Selamat Muliadi
Institut Agama Islam Hamzanwadi NW Lombok Timur

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

TIE DYE: SARANA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI DESA MALAKA, LOMBOK UTARA Selamat Muliadi; Muhammad Haiqal; Herizal Herizal; Heny Sidanti; Evi Maulida Yanti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19197

Abstract

Pada era industri 4.0, pengetahuan teknologi informasi sangat penting. Hadirnya teknologi digital mengubah cara pengelolaan usaha dengan memberi peluang dan tantangan baru bagi para pelaku pengembangan ekonomi kreatif. Desa Malaka merupakan salah satu desa di Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara yang memiliki panorama alam indah, destinasi wisata, produk lokal dan kerajinan tangan masyarakat serta kuliner khas desa Malaka. Program pengabdian ini fokus untuk menyusun sebuah strategi marketing melalui media sosial bagi pelaku industri kreatif yang terletak di desa Malaka. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui beberapa tahap, menganalisis situasi dengan observasi langsung, wawancara ke pihak-pihak terkait, menetapkan program yang relevan dan merencanakan aplikasi sistem terintegrasi. Tujuan dari kegiatan ini ialah agar pelaku industri kreatif dapat memanfaatkan internet dan teknologi dalam rangka menunjang pemasaran dan memperluas jangkauan target konsumen melalui digital marketing. Produk kaos Tie Dye lengan pendek merupakan produk unggulan dan inovatif kelompok sekolah perempuan di desa Malaka yang dimodifikasi serta mempunyai nilai tinggi, baik dari warna, ukuran, kemasan maupun merek. Hasil inovasi produk Tie Dye agar cepat di kenal masyarakat luas, baik Lokal dan Nasional harus memahami sosial media terutama IG (Instagram) dan FB (Facebook) serta perlu ada website sebagai alat dan media promosi yang sangat tepat memperkenalkan potensi yang ada. Program pemberdayaan ini diharapkan bisa mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Lombok Utara.
MUSYA ID SOLUSI INDUSTRI HALAL BIDANG PERTANIAN BERBASIS DIGITAL DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI LOMBOK TIMUR Selamat Muliadi; Sri Ndaru Arthawati; Willson Gustiawan; Maya Permata Sari; Muhammad Reza Aulia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.19328

Abstract

Gelombang baru disrupsi inovasi menuntut sebuah perubahan yang mendasar pada model layanan informasi dan komunikasi pembangunan pertanian dan pedesaan. Pentingnya peran petani dalam sistem agribisnis tidak berbanding lurus dengan kesejahteraan petani itu sendiri, hal ini karena ada bargaining power petani dalam sistem sangat rendah. Melihat tingginya kemampuan produksi padi di Kabupaten Lombok Timur diharapkan lebih maksimal lagi dengan adanya penerapan digitalisasi pertanian di kabupaten ini. Program pengabdian ini fokus untuk menyusun sebuah sistem aplikasi di lingkunagn petani yang terletak di Desa Rempung Kabupaten Lombok Timur. Metode kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan beberapa tahap, menganalisis situasi dengan observasi langsung, wawancara ke pihak-pihak terkait, menetapkan program yang relevan dan membuat aplikasi sistem terintegrasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar petani dapat memanfaatkan internet dan teknologi agar menunjang pemasaran dan memperluas jangkauan target konsumen melalui digital marketing. Peluang ini hadir dengan solusi aplikasi bernama Musya.id (Aplikasi Usaha dan Bisnis Syariah) yakni aplikasi membantu para petani dan Entrepreneurs didalam meningkatkan perekonomian dan memperoleh konsultasi yang tepat pada usaha yang sedang dijalankan. Aplikasi ini juga dilengkapi fasilitas dan fitur permodalan syariah bagi Entrepreneurs terkendala dengan modal usaha.