Ningsih, Rika
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Riau, Indonesia

Published : 24 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Education Engagement Journal

Pembinaan Keterampilan Bola Voli Siswa SMPN 1 Siak Hulu Mimi Yulianti; Rika Ningsih; Anggita Rahma Dhona
Community Education Engagement Journal Vol. 5 No. 2 (2024): APRIL
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v5i2.15924

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bolavoli siswa SMPN 1 Siak Hulu melalui penerapan metode Drill. Metode ini melibatkan penjelasan teknik dasar, khususnya servis bawah dan passing bawah, yang diikuti dengan praktik berpasangan. Kegiatan dilaksanakan selama 4 pertemuan dengan partisipasi mitra lokal dalam menyediakan fasilitas lapangan bolavoli. Dengan penerapan strategi pembelajaran yang terarah dan berfokus pada pengembangan keterampilan, kami telah berhasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan siswa kelas VII. Evaluasi melibatkan observasi, tes praktik, dan umpan balik siswa. Metode Drill terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap teknik dasar bolavoli. Partisipasi aktif mitra lokal memperkuat kelancaran kegiatan pembinaan, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pendidikan olahraga. Rencana program kelanjutan berupa pertandingan antar kelas diusulkan untuk mempertahankan minat siswa. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran olahraga di tingkat SMP dan menunjukkan potensi pemberdayaan mitra lokal. Implikasi hasil pengabdian kepada masyarakat ini dapat diaplikasikan di sekolah-sekolah serupa, mempromosikan pembinaan keterampilan olahraga sebagai bagian integral dari pendidikan siswa.
Penyuluhan Kesantunan Linguistik pada Siswa SMPN 1 Tualang Rika Ningsih; Mimi Yulianti; Fatmawati Fatmawati; Nur Fatikhah; Sylvia Pratama Devi
Community Education Engagement Journal Vol. 5 No. 2 (2024): APRIL
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v5i2.16064

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter positif pada siswa. Karakter positif itu salah satunya adalah kesantunan berbahasa. Permasalahan karakter ini bukanlah permasalahan yang sepele dan dapat diabaikan begitu saja. Saat ini dapat kita lihat bagaimana orang banyak yang cerdas secara intelektual tetapi tidak cerdas dalam bersikap dan berkomunikasi. Bangsa ini memerlukan anak muda yang cerdas secara kognitif, emosional dan spiritual agar nilai-nilai luhur dari bangsa ini tetap dapat dipertahankan dan bangsa Indonesia tetap dapat bersaing dengan negara-negara luar. Metode dalam Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Pertama, terdapat peningkatan pemahaman siswa SMPN 1 Tualang terhadap kesantunan linguistik. Kedua, dari empat kriteria kesantunan linguistik yang ada siswa lebih dominan menggunakan penanda ungkapan kesantunan. Hal tersebut disebabkan oleh siswa ketika melakukan tuturan imperative banyak yang menggunakan penanda kesantunan tolong dan mohon. Ketiga, orang tua dan guru adalah orang yang selalu berkomunikasi dengan siswa sehingga yang dapat memantau dan memberikan bimbingan secara terus menerus kepada siswa tersebut. Keempat, siswa yang diberikan pemahaman dan pendampingan dapat meningkatkan kesantunan berbahasanya. Kata Kunci : kesantunan linguistik, penyuluhan, siswa ABSTRACT This Community Service activity aims to foster positive character in students. One of the positive characters is politeness in language. This character problem is not a trivial problem and can be ignored. Currently, we can see how many people are intellectually intelligent but not intelligent in their behavior and communication. This nation needs young people who are cognitively, emotionally and spiritually intelligent so that the noble values of this nation can be maintained and the Indonesian nation can continue to compete with foreign countries. The method for Community Service is preparation, implementation and completion. First, there is an increase in the understanding of students at SMPN 1 Tualang regarding linguistic politeness. Second, of the four existing linguistic politeness criteria, students predominantly use markers of politeness expressions. This is caused by many students when making imperative speeches who use the politeness markers please and beg. Third, parents and teachers are people who always communicate with students so that they can monitor and provide continuous guidance to these students. Fourth, students who are given understanding and assistance can improve their language politeness. Keyword : linguistic politeness, counseling, students