Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Strategi Pendampingan Inovasi Produk Olahan Kopi di Desa Palak Tanah, Muara Enim Abdul Kholek; Muhammad Izzudin; Alfitri Alfitri; Dyah Hapsari
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2022): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.8.3.329-338

Abstract

Coffee is one of the leading commodities in Muara Enim Regency, South Sumatra Province. The coffee commodity is the backbone of the village community's economy, especially in the highlands of South Sumatra. One of them is Palak Tanah Village, Muara Enim Regency. The coffee commodity has been processed by farmers from generation to generation with an economic chain that still relies on tokeh (local collectors). Selling coffee beans that are still raw and unprocessed has no added value to the community's economic well-being. This condition because the rural community does not undertake product innovation for coffee commodities. Regarding this circumstance, our team tries to serve and empower through Coffee Processed Product Innovation Assistance in Tanah Palak Village, Muara Enim, South Sumatra. The aim of the assistance from the university is to encourage the successful realization of one product innovation per village for the village community. The method used was PLA (Participatory Learning and Action), divided into two stages involvement in initial mapping and mentoring activities to produce village innovation products. This empowerment activity was carried out for 40 days by Sriwijaya University students and lecture. The main products of this assistance were processed village superior coffee. There are dodol (taffy made) and kemplang (crisp) coffee. The empowerment was done by a team in Palak Tanah Village for 40 days and evaluating whether the village community was able to understand and apply innovations for processed coffee products. The key to the success of this empowerment program is repackaging, branding, and online marketing. In the last week's evaluation, the companion team made sure that the village community was able to market their own products through the online shop.
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN INDUSTRI KEMPLANG TUNU DENGAN MENERAPKAN STRATEGI PACKAGING DI DESA TANJUNG PERING KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR Raniasa Putra; Alfitri Alfitri; Sena Putra Prabujaya; Muhammad Yusuf Abror; Maudy Noor Fadhlia; Januar Eko Aryansah; Dimes Akbar Perdana
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 11: November 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemplang tunu merupakan salah satu produk cemilan khas masyarakat Sumatera Selatan khususnya Desa Tanjung Pering Kabupaten Ogan Ilir yang memiliki populasi usaha industri terbanyak dan sangat banyak diminati. Kemplang tunu merupakan industri rumahan yang jika digeluti dengan serius akan mendatangkan income yang signifikan. Namun, permasalahan Kemplang tunu di Desa Tanjung Pering ini yaitu pengemasan produk yang masih sangat sederhana dan belum melakukan pengemasan dengan model yang menarik. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pelaku industri Kemplang tunu di Desa Tanjung Pering Kecamatan Indralaya Utara tentang pentingnya inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan produksi. Metode pelaksanaan yang digunakan pada pengabdian ini diawali dengan memberikan pemahaman terkait strategi pengembangan usaha, bagaimana cara membranding produk dengan baik, packaging yang menarik, pembuatan yang mengedepankan kebersihan produk, dan mengoptimalkan daya tahan produk tanpa menggunakan bahan pengawet berbahaya.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN BANK SAMPAH DENGAN MENGGUNAKAN MODAL SOSIAL MASYARAKAT UNTUK MENCIPTAKAN DESA BERSIH DAN SEHAT DI DESA BURAI KECAMATAN TANJUNG BATU KABUPATEN OGAN ILIR Januar Eko Aryansah; Alfitri Alfitri; Sena Putra Prabujaya; Muhammad Yusuf Abror; Abdul Kholek
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2022): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v1i3.126

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi perguruan tinggi setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dengan objek sasaran yang terdapat dalam sebuah desa binaan. Upaya pemerintah dalam penanggulangan sampah di Indonesia tidak hanya pada penyediaan saran dan prasana tetapi juga pemerintah bertanggungjawab dengan terselenggaranya pengelolaan sampah. Pemerintah bertugas untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, mengadakanpenelitian, pengembangan alat dan teknologi, serta memfasilitasi pengembangan manfaat hasil dari pengelolaan sampah. penguatan dan pemanfaatan modal sosial dalam upaya mewujudkan desa bersih, sehat, hijau dan nyaman melalui pembentukan Bank Sampah. Implementasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mempunyai manfaat di masyarakat agar mampu menciptakan lingkungan hidup yang sehat, melaksanakan pencegahan penyebaran wabah penyakit, Kegiatan ini diantaranya : koordinasi, sosialisasi dan pendampingan, penyampaian materi. Dari kegiaatn ini bertujuan agar dapat dilakukan secara berkelanjutan kedepannya guna menciptakan desa yang bersih dan sehat, selain itu juga dapat memberdayakan sistem pengelolaan sampah agar dapat menjadi barang yang bemanfaat
Sebuah Interpretasi: Perspektif Ilmu Pengetahuan Menurut Etika Kantian Monica Haprinda; Alfitri Alfitri; Waspodo Waspodo; Sriati Sriati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.10089

Abstract

Pada artikel ini, penulis berusahan mendalami pemaknaan ilmu pengetahuan, etika, dan moral manusia seperti yang dituliskan Kant pada beberapa karyanya yang fenomenal. Manusia sebagai aktor utama pada semesta memegang peranan paling dominan pada terbentuknya Ilmu pengetahuan. Ilmu Pengetahuan sesungguhnya memiliki abstrak yang memiliki etika dan moral. Pengetahuan akan bermanfaat bagi manusia bila memiliki etika dan moral yang mampu dikendalikan. Etika Kantian merupakan rangkaian perlakuan unik yang universal. Pemikiran Etika Kantian merupakan salah satu penyumbang pemikiran dari sistem besar etika normatif saat ini. Semua manusia berbagi kapasitas ini secara setara, karena itu dasar dari persamaan moral dasar semua orang, membuat manusia berkewajiban menjaga moral. Prinsip dasar moralitas menurut Kant bersandar pada sifat rasional dari kehendak, dan persyaratan moral tertentu bersandar pada prinsip-prinsip yang kita buat secara independen dari diri kita sendiri melalui akal. Aspek pemikiran moralnya ini tercermin dalam gagasan kita menentukan isi moralitas.
Inclusive Development and Efforts to Improve Community Economy in Indonesia Herman Deru; Kgs. M. Sobri; Alfitri Alfitri; Andries Lionardo
Journal of Governance Volume 8 Issue 1: (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jog.v8i1.17552

Abstract

Abstract: This study aimed to analyze the extent to which infrastructure development in Indonesia has a positive impact on an area, where the impact is not only seen from an economic perspective but also from a sociocultural and environmental perspective in the region. A systematic literature review was used as a method in this study to show various cases of infrastructure development and the impacts that occur in each of these development activities. Several cases from South Sumatra, East Kalimantan, East Nusa Tenggara, Sulawesi, and Papua were used in this paper to demonstrate the impact of inclusive and sustainable development on equity efforts in Indonesia comprehensively. The results of this study show a positive relationship between each case, where inclusive development can strengthen a region’s potential. Community involvement during and after development has a positive impact, either directly through the employment opportunities provided, or indirectly through economic potentials, such as post-development business development. Some factors to consider include the role of the government and development implementers in increasing community participation in all development activities in their area, where there are still some unresolved coordination issues. 
ANALISIS PEMBELAJARAN SOSIOLOGI BERBASIS E-LEARNING DI ERA DIGITAL Puspa Indah Sari Puspa; Waspodo Waspodo; Alfitri Alfitri
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 03 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis pembelajaran sosiologi berbasis e-learning di masa digital sekarang ini mengkaji pemakaian teknologi digital dalam proses pendidikan sosiologi di institusi pembelajaran. E-learning menawarkan bermacam keuntungan. Tetapi, ada pula tantangan dalam implementasi e-learning. Oleh sebab itu, analisis ini pula mencakup strategi serta pendekatan yang bisa digunakan buat memaksimalkan e-learning dalam pendidikan sosiologi, dan upaya yang bisa dicoba buat menanggulangi hambatan- hambatan yang timbul. Hasil analisis ini bisa menolong institusi pembelajaran buat mengoptimalkan kemampuan e-learning dalam proses pendidikan sosiologi di masa digital. Tujuan dari riset ini merupakan buat mendefinisikan penafsiran e-learning, tujuan e-learning, keuntungan serta kerugian e-learning, serta aplikasi apa yang membolehkan e-learning. Riset ini berupa kajian pustaka. Dalam riset ini strategi penyusunan mengaitkan pengumpulan informasi ataupun pencarian informasi ataupun item yang berhubungan dengan variabel berbentuk harian, web website, serta yang lain.Kata Kunci: pembelajaran, e-learning, teknologi
PENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DI SEKOLAH DASAR DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING 5.0 Izawahi Iza; Abdullah Idi; Alfitri Alfitri
Sosiologis: Kajian Sosiologi Klasik, Modern dan Kontemporer Vol. 1 No. 03 (2023): Sosiologis
Publisher : Cendekiawan Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Audiovisual sebagai model pembelajaran berbasis masalah di sekolah dasar  era 5.0. Perkembangan teknologi  modern sudah sangat maju dan sangat cepat. Kehadiran era 5.0 tidak diragukan lagi merupakan isu penting dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengembangkan media audio visual dengan model pembelajaran berbasis masalah di era 5.0, guru perlu mengelola dan memperbarui informasi digital, karena siswa lebih  memperhatikan guru yang menggunakan media pendidikan. untuk mengingatkan siswa tentang sarana untuk mengirim informasi pendidikan atau pesan singkat. Perkembangan lingkungan belajar di era sosial 5.0 dalam kaitannya dengan teknologi pembelajaran akan meningakat berkedudukan esensial pada pembelajaran. Seiring waktu pesatnya kemajuan dan perkembangan  kemahiran pengetahuan dan teknologi, teknologi informasi tentunya sangat mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan strategi pembelajaran
Filsafat Ilmu Administrasi Dan Marxisme: Indonesia Widya Anggraini; Alfitri Alfitri; Waspodo Waspodo; Sriati Sriati
Jurnal Ilmu Administrasi Negara Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Studia Administrasi
Publisher : STISIPOL Pahlawan 12 Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47995/jian.v5i1.149

Abstract

Ilmu adalah pengetahuan yang berupa informasi yang didalami sehingga menguasai pengetahuan tersebut yang menjadi suatu ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang telah memiliki struktur sistematis dengan metode sendiri tanpa memihak pada sesuatu. Karl Marx ialah bapak pendiri Marxisme dengan pemikirannya mengenai realitas sosial. Paham mengenaipemikiran Marx disebut dengan Marxisme. Sistem pemikiran yang menyakini materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan yang lainnya sebagai materi disebut dengan materialisme. Pemikiran Marx mengenai filsafat materialisme yaitu bahwa hakikat dari segala sesuatu didunia ini bermula dari materi itu sendiri dan materi adalah sumbersegala sesuatu yang hidup didunia ini termasuk juga manusia. Tujuan utama ajaran marxisme yaitu mendudukkan masyarakat khususnya kaum buruh pada martabat dan kekuasaannya dam untuk mewujudkan harapan-harapan tersebut dianggap perlu untuk mengadakan perubahan dalam sistem sosial yaitu revolusi dimana para kaum Proletar sedunia bersatu untuk melawankaum Borjuis.
Public Service Motivation and Organisational Commitment Affect Nursing Organisations' Citizenship Behaviour During the COVID-19 Pandemic Nurul Fitriah; Alfitri Alfitri; Nengyanti Nengyanti; M.Husni Thamrin
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 14 (2023): Supplementary 1
Publisher : Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v14i0.1083

Abstract

Background: Nurses are vital to healthcare. Nurses give patients care in hospitals and other public service organisations. Nurses' motivation to perform public service tasks affects patient experience and health care quality.Objective: This study examines how motivation affects organisational citizenship of nurses in South Sumatra government-owned public hospitals.Method: Nurses treating Covid-19 patients are the research subject. This study included 333 nurses from 3 government hospitals. Data includes quantitative and qualitative, including primary and secondary data. Nurses provided primary data through observation and questionnaires. To determine how public service motivation and organisational commitment affect nurses' organisational citizenship. Our quantitative descriptive research method links the research outcomes to the theories in the theoretical description. The Structural Equation Model (SEM PLS) can determine organisational member behaviour characteristics.Result: According to research and calculations, public service motivation influences organisational citizenship behaviour by 0.523 or 52.3%, organisational commitment by 0.295 or 29.5%, and organisational commitment by 0.612. or 61.2% in government-owned public hospitals. The Structural Equation Model (SEM PLS) can determine organisational member behaviour characteristics. According to research and calculations, public service motivation influences organisational citizenship behaviour by 0.523 or 52.3%, organisational commitment by 0.295 or 29.5%, and organisational commitment by 0.612. or 61.2% in government-owned public hospitals. The Structural Equation Model (SEM PLS) can determine Organisational Citizenship Behaviour variables. According to research and calculations, public service motivation affects organisational citizenship behaviour by 0.523 or 52.3%, while organisational commitment affects it by 0.295 or 29.5%. 0.612 or 61.2% in government-owned public hospitals.
Dilema industri padat modal dan tuntutan tenaga kerja lokal Djunaidi Djunaidi; Alfitri Alfitri
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221222

Abstract

Dalam artikel ini hasil yang diperoleh adalah keadaan industri padat modal dan kondisi tenaga kerja lokal. Saat ini industri padat modal berada dalam situasi yang sulit bagi negara berkembang, dilema yang terjadi dalam industri ini adalah negara berkembang ingin menggunakan industri padat modal namun karena industri padat modal membutuhkan peran teknologi dan biaya yang cukup besar membuat negara berkembang menjadi dilema dan khawatir dengan berhasil atau tidaknya industri ini jika diterapkan untuk kedepannya. Dilema yang terjadi pada tenaga kerja lokal adalah pengangguran karena banyaknya SDM dibanding dengan lapangan kerja, sedangkan tuntutan yang dihadapi saat ini adalah upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan dan mutu tenaga kerja lokal yang masih rendah. Solusi untuk mengatasi dilema-dilema yang terjadi yaitu meningkatkan kualitas SDM, mengurangi kerja sama dengan negara asing termasuk juga investor asing serta tenaga kerja asing, menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran, menyesuaikan upah dengan pekerjaan, meningkatkan mutu pendidikan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air agar mencintai produk negeri sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Dengan demikian penelitian ini hanya menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan yang diperolah dari berbagai sumber seperti jurnal dan buku yang relevan.