Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Progresif

College Student Perception of the Sustainable Environment: Learning Opportunities after Covid-19 Ganes Gunansyah; Septi Ariadi; Tuti Budirahayu
Jurnal Pendidikan Progresif Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Progresif
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1457.604 KB)

Abstract

Abstract: College Student Perception of the Sustainable Environment: Learning Opportunities after Covid-19. Objective: This study aims to determine students perception as prospective educators at the basic education level on environmental issues and the orientation of sustainable environmental education in universities after the Covid-19 pandemic. Methods: This study uses a quantitative analysis approach with a survey method. The population in this study were students of the Department of Elementary School Teacher Education, amounting to 880 people. The number of samples taken was 249 from four generations spread from 2020, 2019, 2018, and 2017—data collection using a questionnaire with an electronic google form format. The data analysis technique used descriptive statistics. Finding: The results showed the diversity of students perceptions of environmental problems and the need for sustainable environmental learning practices. Conclusion: In conclusion, although it is still limited, students can already see the relationship between environmental issues with economic, social, and political dimensions. Critical environmental learning is needed to improve the quality of sustainable environmental education.Keywords: environmental literacy, sustainable environment, college student perception.Abstrak: Persepsi Mahasiswa tentang Lingkungan Berkelanjutan: Peluang Belajar Pasca Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa sebagai calon pendidik di jenjang pendidikan dasar terhadap isu lingkungan dan orientasi pendidikan lingkungan berkelanjutan di perguruan tinggi pasca pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang berjumlah 880 orang. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 249 dari empat generasi yang tersebar dari tahun 2020, 2019, 2018, dan 2017—pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan format elektronik google form. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan adanya keragaman persepsi siswa terhadap masalah dan kompleksitas lingkungan serta perlunya praktik pembelajaran lingkungan yang berkelanjutan. Kesimpulan: Kesimpulannya, meskipun masih terbatas, mahasiswa sudah dapat melihat keterkaitan antara isu lingkungan dengan dimensi ekonomi, sosial, dan politik. Pembelajaran lingkungan kritis diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan lingkungan yang berkelanjutan. Kata kunci: literasi lingkungan, lingkungan berkelanjutan, persepsi mahasiswa. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v12.i2.202235