BAYU PRAMANA, I MADE
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

TABANAN : LUMBUNG PADI YANG TERGERUS : PERANCANGAN PHOTO BOOK DI YAYASAN RAWS SYNDICATE INDONESIA Dewa Gede Anindya Krisna Widarma; I Made Bayu Pramana; Putu Agus Bratayadnya
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2042

Abstract

Dibalik besarnya produksi padi dan beras di kabupaten Tabanan, terjadi alih fungsi lahan yang cukup besar dan masif yang mengancam luas areal persawahan di kabupaten yang dikenal sebagai daerah lumbung padi ini. Pengggunan photo book sebagai medium, yang mana photo book dapat memeberikan rangkaian dari visual visual yang setiap gambarnya memeberikan cerita dan berhubungan dengan gambar gambar lainnya.Proses observasi dalam proses penciptaan karya ini, penulis melakukan melakukan observasi melalui media online maupun observasi lapangan mengenai kondisi serta masalah alih fungsi lahan pertaninan di kabupaten Tabanan. Pada awal proses pencarian data penulis melakukan wawancara terhadap beberapa tokoh serta orang orang yang berkaitan dengan pertanian secara langsung maupun tidak langsung untuk mendapatkan data serta informasi mengenai kondisi serta permasalahan alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Tabanan. Buku foto menyajikan rangkaian cerita yang dirangkai dengan visual karya fotografi mengenai kondisi pertanian di Kabupaten Tabanan khususnya mengenai isu alih fungsi lahan sawah, visual yang disajikan mengenai sawah yang semakin terhimpit dan berkurang akibat dari alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan ataupun pemukiman. Terdapat beberapa tahapan yang dilalui dalam proses pencuptaan ini seperti proses pemotretan, tahap perancangan dan proses produksi.
OPERASIONAL PHOTOBOOTH DI ANITAPHOTO BALI Arkaan Zamiir Tagsya Farid; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i1.2066

Abstract

Era globalisasi di abad 21 merupakan masa dunia beralih ke teknologi yang lebih canggih. Baik dari bidang keilmuan pasti, hingga seni. Fotografi merupakan dunia perbaduan antara teknis dan seni. Fotografi kini dapat kita nikmati dengan mudah. Misalnya kita dapat aplikasikan dengan kamera yang ada pada alat komunikasi kita, yakni telefon genggam, atau smartphone. Aplikasi-aplikasi terkini fotografi dan sosial media dalam smartphone sudah mengalami perkembangan pesat dan semakin menarik. Memotret bukanlah hal yang mudah namun juga bukan hal yang rumit. Laporan magang ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penulis telah menganalisis beberapa hasil foto photobooth dengan menggunakan fitur-fitur yang ada didalamnya, mulai dari foto klasik biasa, GIF, dan Boomerang. Tujuan dilakukan kegiatan magang ini adalah untuk mengetahui teknik pemotretan fitur di Anita Photo Bali Studio agar terlihat menarik. Mengetahui bagaimana memotret dengan memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat pada classic photobooth dan ipadbooth di Anita Photo Bali Studio sehingga terlihat menarik.
PEMBUATAN UKIRAN TEMBAGA KHAS BALI DALAM FOTOGRAFI SENI DENGAN TEKNIK DOUBLE EXPOSURE I Made Abdi Wijaya; Ida Bagus Candrayana; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2699

Abstract

Fotografi adalah proses untuk menghasilkan foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Fotografi seni merupakan kegiatan transfer pesan secara visual yang berdasarkan pengalaman sang fotografer yang merangkap sebagai komunikator kepada penyampaian pesan secara visual. Teknik Double Exsposure adalah teknik yang melapiskan dua eksposur berbeda pada sebuah gambar, menggabungkan dua foto menjadi satu. Salaka Parwa adalah sebuah usaha jasa yang bergerak di bidang layanan kesenian. Salaka Parwa sudah memulai usaha ini sejak maret 2021 serta didukung oleh para seniman yang handal dibidangnya masing masing. Ukiran adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut sehingga didapat imaji tertentu. Tembaga (CU) adalah logam transisi Golongan IB dengan nomor atom 29 dan berat atom 63,55 g/mol. Teknik Double Exposure dengan cara menggabungkan 2 foto menjadi satu dan melakukan editing di kecerahan dan kontras. Teknik Double Exposure digunakan agar proses pertama dan proses kedua dapat terlihat dalam satu foto dan mudah dipahami. Pada saat pemotretan, penulis melakukan penataan objek dan mengambil gambar menggunakan beberapa sudut pandang kemudian menggabungkan foto tersebut agar menjadi foto double exposure. Setelah melalui semua tahapan penciptaan karya yang penulis lakukan, terdapat 15 karya yang terpilih untuk kemudian dideskripsikan berdasarkan pesan atau makna foto yang dihasilkan beserta beberapa pengaturan kamera yang digunakan untuk menghasilkan foto tersebut.
TRADISI MAKEPUNG DI KABUPATEN JEMBRANA DALAM FOTOGRAFI ESSAY I Dewa Putu Ari Kresna Artha Negara; I Made Bayu Pramana; Anis Raharjo
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i1.327

Abstract

Makepung merupakan salah satu tradisi yang terdapat di Kabupaten Jembrana. Tradisi ini puncak kegembiraan kaum petani dalam mensyukuri hasil panen raya mereka. Pencipta bertujuan untuk memperkenalkan tradisi makepung ini pada wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Jembrana, melalui fotografi essay. Fotografi essay dalam genre foto seri yang disusun dari karya fotografi murni, menjadi foto yang memiliki tulisan yang bertujuan menceritakan tradisi tersebut. Pencipta menerapkan teknik fotografi dengan ide yang dituangkan kedalam karya foto dan dapat menyampaikan pesan melalui karya foto essay tradisi makepung di Kabupaten Jembrana. Metode yang pencipta gunakan ialah metode observasi dan wawancara dan proses penciptaan karya fotografi ini bermula dari perancangan konsep yang didalamnya terdapat ide atau gagasan, tema dan objek yang akan diciptakan yaitu tradisi makepung dalam fotografi essay. Penerapan teori EDFAT yaitu entire, detail, frame, angle, time sebagai landasan teori penciptaan. Berdasarkan hasil penciptaan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru kepada pencipta maupun orang lain dalam upaya membuat karya foto essay atau foto berseri di Kabupaten Jembrana. sehingga mengatahui rangkaian acara tradisi makepung dari awal hingga akhir.
KEHIDUPAN PERAJIN GERABAH DI BANJAR BINOH KAJA, KOTA DENPASAR DALAM FOTOGRAFI STORY I Wayan Sumerta; I Made Bayu Pramana; Farhan Adityasmara
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i1.331

Abstract

Banjar Binoh Kaja merupakan Banjar yang terletak di kelurahan Ubung Kaja wilayah kecamatan Denpasar Barat. Perajin gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagian besar perempuan dengan umur yang relatif sudah tua untuk bekerja sebagai perajin gerabah. Kurangnya peminat generasi muda untuk mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja menjadi sebuah inspirasi bagi pencipta untuk menciptakan karya fotografi yang berjudul Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja Desa Ubung Kaja Kota Denpasar Dalam Fotografi Story. Penciptaan karya ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan foto story Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja dengan menerapkan unsur-unsur visual dan teknik fotografi dalam mewujudkan ide dari pencipta dalam karya foto, dan selain itu untuk mempromosikan gerabah Banjar Binoh Kaja untuk menjadi pusat wisata kerajinan di Kota Denpasar. Penciptaan karya fotografi ini berawal dari melakukan observasi yang merupakan pengamatan langsung ke lapangan, dan melakukan wawancara terhadap perajin gerabah agar mampu mendapatkan data yang lengkap. Dari hasil pemotretan dilanjutkan dengan proses pemilihan foto yang terbaik, dan pada tahap akhir dilakukannya proses editing dan pencetakan. Melalui karya fotografi Story mengenai Kehidupan Perajin Gerabah Banjar Binoh Kaja ini, diharapkan kepada generasi muda agar mampu melestarikan dan mempertahankan kerajinan gerabah di Banjar Binoh Kaja sebagai kerajinan tradisional Bali yang harus dijaga.
PROSES PEMBUATAN LENGIS TANDUSAN DI DESA DAWAN KLOD, KABUPATEN KLUNGKUNG DALAM FOTOGRAFI STORY Ida Ayu Eka Shanti; Amoga Lelo Octaviano; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i2.791

Abstract

Lengis Tandusan is coconut oil that is traditionally processed and has a distinctive aroma, since the COVID-19 pandemic the production and distribution of lengis Tandusan has been slow. However, this home-based business is still running, it can even continue to grow so as to provide creative ideas by visualizing the Process of Making Lengis Tandusan in Dawan Klod Village, Klungkung Regency in Story Photography and aiming to develop creativity and apply photography techniques in the creation of works. The creation of this photographic work began with collecting data through scientific books, journals and news. The creation process carried out direct observations in the field, conducted interviews on the manufacture of barren lengis in order to obtain complete data and took photos. From the results of the photo shoot, it is continued with the process of selecting the best photos, followed by the editing and printing process and the final stage, namely the exhibition. The result of the creation of the process of making barren lengis in the arrangement of 15 photographic works with the title A Coconut Picker, Coconut Middleman, Separating Coconut Shells, Peeling Coconuts, Grated Coconut Flesh, Grated Coconut Flesh, Coconut Squeezing, Woman Taking Saang, Nandusin, Stirring Coconut Milk, Filtering Klengis, Final Process, Lengis Tandusan, Mepes Klengis and Saur. The techniques used in the creation of this work include frog eye view, eye level, bird eye view, high angle, framing and lighting utilizing natural light from sunlight and artificial light from external flash as fill in light or additional light in the process of shooting the work. photography. Keywords: Lengis Tandusan, Dawan Klod Village, Klungkung, Traditional, Story Photography
IMAJINASI KEINDAHAN IKAN CUPANG HIAS DALAM FOTOGRAFI SENI Dede Bilal Kurniawan; Amoga Lelo Octaviano; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 1 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v1i2.794

Abstract

The limitation social is a tactical move that is applied by the government in the prevention of transmission of the virus Covid-19. The time duration of the entry into force of the social restrictions that are long enough, so that people trying to find positive activities that can be done at home respectively. Maintain betta fish ornamental is one of the positive event that the author did. Ornamental betta fish is a kind of freshwater fish that can be found and spread in tropical waters. Ornamental betta fish has the form type of the fins and tail are unique and colorful. This is the basic idea for the author to explore imajination the beauty of betta fish ornamental in art photography. In the process of the creation of masterpieces of photography the author uses the method of creation by making observations of the object so created an idea. Of the idea continued stage design with imagination and collection references. After that, further to stage a photo shoot and stage image processing by combining the theory of aesthetic and color theory to produce photographic works in accordance with the theme that is created. Betta fish have the beauty of fin shapes and colors that are very interesting unique if visualized in art photography with obstacles are looking poses betta fish which is in accordance with the wishes of the author. The result of the creation of this work the author is steeped in the beauty of betta fish decorative from a variety of fins and the color is unique. The author did a photo shoot in the studio with the use of artificial light in the form of flash). Keywords : Imagination, Beauty, Betta Fish, Art Photography
MENINGKATKAN KUALITAS KONTEN FOTOGRAFI PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM BUNGA BALI CRAFT Muhamad Thomas Irsyad; I Komang Arba Wirawan; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i2.1104

Abstract

Proyek kemanusiaan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas konten fotografi media sosial Bunga Bali Craft (Yayasan Bunga Bali), sebagai media publikasi kepada masyarakat. Media sosial merupakan sarana berkomunikasi di era digital yang dapat dimanfaatkan untuk promosi usaha dan media publikasi. Instagram, dengan fiturnya dapat memudahkan setiap orang untuk ber swafoto maupun upload video. Instagram dapat dipergunakan untuk memajang produk dengan konten berupa foto yang menarik, video dengan visual yang indah dan caption (deskripsi) produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan fotografi yang diperoleh selama di bangku perkuliahan sebagai solusi permasalahan kualitas konten fotografi di media sosial Bunga Bali Craft. Publikasi foto produk di Instagram bisa menjadi sebuah usaha promosi untuk mempertahankan eksistensi maupun meningkatkan penjualan kerajinan oleh penyandang disabilitas Yayasan Bunga Bali. Metode penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kualitatif, melakukan wawancara kepada informan, observasi, analisis data, menentukan ide, konsep dan teknis pemotretan fotografi. Hasil wawancara dan observasi di analisa permasalahannya untuk kemudian di cari solusi. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini berupa akun Instagram baru Bunga Bali Craft disertai konten visual menarik, pemotretan katalog produk dan edukasi pemanfaatan Instagram kepada Bunga Bali Craft. Adapun pesan yang disampaikan dalam penelitian ini, agar setiap usaha baik kecil maupun besar dapat terbuka wawasannya untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat berkomunikasi maupun publikasi kepada masyarakat luas sebab cara tersebut relatif murah dan efisien. Konten berupa foto dengan visual menarik, merupakan bagian penting yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Sebab, apa yang kita tampilkan di media sosial adalah yang kita komunikasikan kepada publik.
VISUALISASI PRODUK KOSMETIK DALAM FOTOGRAFI KOMERSIAL Eric Adam Brahmandita; Cokorda Istri Puspawati Nindhia; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i1.1277

Abstract

The author visualizes cosmetic products into commercial photos. Commercial photos are photos that have a selling value and commercial photography is made according to commercial purposes, for example for advertisements of a product, for posters, or others. The concept raised by the author composes the Natural Creative theme that utilizes creative ideas from the author in order to produce interesting photos by utilizing natural concepts through light, color, and the technique of taking each photo. In this work, there are several applications of concepts, accessories and lighting formed by the method used by the author, some examples such as methods of exploration, experimentation, creation of works to finishing. Experimentation makes the source of exploration practicable through the materials used by the author so that it can proceed to the stage of forming the work. The stage of making the author's work tries to apply what has previously been conceptualized through exploration and experimentation. The author tries to sort out the works that have been shaped through the method and determine some of the best photos which will then enter the editing or editing stage. The work appointed by the author is the experience and guidance during an Independent Study/Project at SP Digital Marketing Agency. The author wants the work created in the future can be used to make teachings and fulfill the need for promotion of a product to promote producers who make interest to buy the product.
EKSPERIMEN FILTER KREATIF DALAM FOTOGRAFI PRE-WEDDING DI MAXHELAR PHOTOGRAPHY Ketut Wisnu Jaya Wardana; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 2 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v2i2.1285

Abstract

This study discusses Creative Filter Experiments in Pre-wedding Photography at Maxhelar Photography. This creative filter experiment in Pre-wedding Photography aims to show innovations about creative filters that can be used in Pre-wedding Photography. The purpose of this research is to find out how the results of creative filters are used in Pre-wedding Photography. This study also explains how to make creative filters and how to use creative filters in Pre-wedding Photography, this research also aims to be a reference and also hone creativity when doing prewedding photo shoots for writers and other photographers. The source studies used in this research are from journals, books and articles related to Pre-wedding photography, creative filters and understanding of work. The implementation method used when conducting the research is the method of observation, interviews, and work practices as well as several sources of data used, namely primary and secondary data. The results of this study indicate that creative filters in pre-wedding photography are new innovations that can be applied in pre-wedding photography, and as a support for beautifying the results of the photo shoot.