BAYU PRAMANA, I MADE
Institut Seni Indonesia Denpasar

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBUATAN UKIRAN TEMBAGA KHAS BALI DALAM FOTOGRAFI SENI DENGAN TEKNIK DOUBLE EXPOSURE I Made Abdi Wijaya; Ida Bagus Candrayana; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 3 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v3i2.2699

Abstract

Fotografi adalah proses untuk menghasilkan foto dari suatu objek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai objek tersebut pada media yang peka cahaya. Fotografi seni merupakan kegiatan transfer pesan secara visual yang berdasarkan pengalaman sang fotografer yang merangkap sebagai komunikator kepada penyampaian pesan secara visual. Teknik Double Exsposure adalah teknik yang melapiskan dua eksposur berbeda pada sebuah gambar, menggabungkan dua foto menjadi satu. Salaka Parwa adalah sebuah usaha jasa yang bergerak di bidang layanan kesenian. Salaka Parwa sudah memulai usaha ini sejak maret 2021 serta didukung oleh para seniman yang handal dibidangnya masing masing. Ukiran adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut sehingga didapat imaji tertentu. Tembaga (CU) adalah logam transisi Golongan IB dengan nomor atom 29 dan berat atom 63,55 g/mol. Teknik Double Exposure dengan cara menggabungkan 2 foto menjadi satu dan melakukan editing di kecerahan dan kontras. Teknik Double Exposure digunakan agar proses pertama dan proses kedua dapat terlihat dalam satu foto dan mudah dipahami. Pada saat pemotretan, penulis melakukan penataan objek dan mengambil gambar menggunakan beberapa sudut pandang kemudian menggabungkan foto tersebut agar menjadi foto double exposure. Setelah melalui semua tahapan penciptaan karya yang penulis lakukan, terdapat 15 karya yang terpilih untuk kemudian dideskripsikan berdasarkan pesan atau makna foto yang dihasilkan beserta beberapa pengaturan kamera yang digunakan untuk menghasilkan foto tersebut.
Pemanfaatan Foto Produk Fashion Sebagai Penunjang Marketing Sosial Media Di Voordurend Love I Gusti Ade Dinda Pramesti; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3114

Abstract

Fotografi awalnya hanya sebagai alat untuk merekam gambar dan video dari berbagai objek dan peristiwa sesuai dengan kenyataannya. Seiring teknologi yang semakin berkembang, alat fotografi semakin beragam, memengaruhi pemahaman estetika dalam teknis pemotretan. Pemanfaatan fotografi dapat dijumpai dalam hal jurnalistik, documenter, seni hingga yang sifatnya khusus seperti dalam pemasaran suatu produk. Dunia bisnis yang semakin kompetitif menuntut setiap brand memproduksi barang yang memiliki ciri khas tersendiri untuk kemudian didukung oleh pemanfaatan fotografi yang dirancang pemotretannya sehingga sesuai dengan tema atau ciri khas brand tersebut. Dengan demikian, karya foto yang dihasilkan tidak saja bernilai artistik namun juga persuatif. Voordurend Love, brand fashion di Bali, memanfaatkan foto produk fashion berkualitas tinggi, yang memiliki peran penting dalam memperkuat citra brand, menarik konsumen, dan meningkatkan penjualan dan juga memanfaatkan media sosial dan e-commerce sebagai bagian dari strategi pemasaran. Tujuan penelitian ini adalah memahami berbagai produk fashion yang diproduksi oleh Voordurend Love, meningkatkan pengalaman dalam memahami proses-proses dalam projek foto produk fashion, serta memahami strategi pengelolaan media sosial oleh Voordurend Love.
Penerapan Teknik Creative Motion Dalam Fotografi Pernikahan Pada IMAJ Gallery Fourina Mikhael; I Made Bayu Pramana; Cokorda Istri Puspawati Nindhia
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3243

Abstract

Fotografi adalah sebuah media komunikasi, sebuah bahasa yang ada dalam sebuah gambar. Fotografi Pernikahan merupakan salah satu genre dalam dunia fotografi yang tidak hanya mengabadikan suatu kenangan, namun dalam pelaksanaannya terdapat proses kreatif dari fotografer. Creative Motion fotografi adalah teknik fotografi yang bertujuan untuk menangkap atau merekam subjek atau adegan yang sedang bergerak atau dalam gerakan. Tujuan penulis memilih Studi/Proyek Independen yang dilaksanakan di IMAJ Gallery untuk memberikan wawasan yang lebih baik tentang potensi artistik dan estetika yang dapat dihasilkan melalui penggunaan teknik ini, serta bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan kualitas dokumentasi pernikahan di IMAJ Gallery. Pada tugas akhir ini menggunakan metode ialah eksplorasi, eksperimentasi, dan pembentukan. Hasil yang telah diperoleh selama mengikuti Studi/Proyek Independen ini dapat dijadikan sebagai pengalaman baru bagi IMAJ Gallery dalam mengikuti proses pengembangan genre fotografi pernikahan dengan teknik creative motion khususnya untuk menarik konsumen di era sekarang ini. Adapun hasil tugas akhir adalah berupa karya fotografi dan karya tulis. Dalam karya fotografi ini, penulis menampilkan 15 karya fotografi.
Photo Book “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata” I Made Itza Mahendra; I Made Bayu Pramana; Amoga Lelo Octaviano
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3369

Abstract

Sepak bola termasuk dalam salah satu olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Bali yang merupakan primadona pariwisata Indonesia yang sudah terkenal di seluruh dunia, belakangan ini juga populer dalam dunia sepak bola semenjak kehadiran Bali United yang sukses menjuarai kompetisi selama dua tahun berturut-turut. Popularitas Bali United didapat berkat dukungan penuh dari masyarakat bali yang tergabung dalam beberapa kelompok supporter yang terkenal dengan nama Semeton Dewata dan NortSideBoys12 yang memiliki basis yang sangat besar di bali. Selain kedua kelompok supporter ini sebagai olahraga paling populer di Indonesia, tidak terkecuali Bali sepak bola harus bisa dinikmati semua kalangan, termasuk para penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam kelompok supporter Blind Semeton Dewata. Blind Semeton Dewata adalah komunitas tunanetra pendukung Bali United dalam setiap pertandingan. Blind Semeton Dewata terbentuk pada tahun 2019. Meski tidak bisa melihat, kecintaan mereka selalu berada di samping skuad Serdadu Tridatu dalam setiap laga, baik di depan layar televisi maupun hadir ke stadion Dipta. Semuanya dilakukan hanya dengan mendengar dan merasakan perjuangan para punggawa Bali United di atas lapangan. Kehadiran Blind Semeton Dewata menarik untuk dituangkan dalam sebuah karya Photo Book yang berjudul “Bola Mata: Story of Blind Semeton Dewata”, melalui karya fotografi ini penulis ingin menyampaikan pesan agar kehadiran Blind Semeton Dewata yang mungkin masih jarang diketahui orang awam bisa lebih dikenal dan diharapkan bisa menjadi motivasi bahwa keterbatasan bukanlah menjadi sebuah halangan.
Rework Style Oleh Macan Studio Dalam Fotografi Fashion I Gusti Agung Surya Widiapramana; I Made Bayu Pramana; I Made Saryana
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3387

Abstract

Rework Fashion memiliki arti pengerjaan kembali, dimana pakaian bekas diolah kembali menjadi produk baru. Agar Rework Fashion menjadi menarik dan kreatif maka pakain bekas tersebut dikombinasikan dengan kain baru dalam proses pembuatannya dan juga dengan desain fashionberbeda dari yang sudah ada sebelumnya. Saat ini masih jarang masyarakat yang mengetahui produk rework fashion, karena kurangnya informasi dan promosi. Selama ini yang masyarakat tahu hanya pakain bekas dan pakaian baru. Sedangkan rework fashion hanya beberapa perusahaan yang mengembangkannya menjadi fashion alternatif pilihan dengan harga yang terjangkau semua kalangan dengan kualitas yang baik pula. Dalam Tugas Akhir ini penulis mengambil Studi/Projek Independen Program Kegiatan MBKM di Macan Studio yaitu Rework Style dalam Fotografi Fashion. Tujuan dan manfaatnya adalah untuk menyampaikan pesan tren rework fashion melalui media sosial. Karya fotografi rework fashion dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat dengan menampilkan karya foto fesyen melalui foto komersial yang menjadikan nilai jual dari busana, serta dapat berkontribusi dalam pengembangan dunia fashion. Metode penciptaan karya meliputi eksplorasi, ekperimen, penciptaan karya, dan proses editing.Penciptaan ini menghasilkan 15 buah karya fotografi fashion baik berupa kemeja, kaos, celana panjang, celana pendek, topi, daster, rok baik pakain wanita maupun pria. Foto-foto tersebut telah digunakan sebagai sarana promosi melalui media instgram dan postingan website.
Pengenalan Bounty Group Melalui Magazine Dalam Fotografi Dokumenter Fadhilatun Niswah; I Made Saryana; I Made Bayu Pramana
Retina Jurnal Fotografi Vol 4 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Lp2mpp Isi Denpasar - Ps. Fotografi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59997/rjf.v4i1.3527

Abstract

Bounty Group merupakan salah satu perusahaan swasta yang ada di Bali. Bounty Group bergerak dibidang pariwisata, penyedia layanan barang dan jasa, restaurant, dan daily night club. Perusahaan ini memiliki beberapa strategi pemasaran untuk mempromosikan keunggulan mereka. Promosi tersebut dilakukan dengan dua cara, yakni: melalui media digital pada beberapa platform dan juga secara langsung dengan mengikuti table top. Table top merupakan ajang promosi perusahaan dengan bahan promosi berupa flyer dan brosur, permasalahan yang sering ditemukan oleh pengunjung ialah ketidak lengkapan informasi yang mereka dapatkan melalui flyer dan brosur. Dengan adanya kekurangan tersebut maka penulis menciptakan media baru untuk berpromosi. Media tersebut berupa media massa cetak, yaitu magazine. Magazine tersebut memuat konten yang berisikan keunggulan lokasi, barang, makanan dan minuman, pelayanan, dan juga jasa dari setiap outlet yang Bounty Group pimpin. Selanjutnya, metode yang digunakan penulis dalam proses penciptaan yaitu metode EDFAT yang diperkuat dengan teori estetika tataran ideasional dan estetika tataran teknikal. Metode tersebut digunakan oleh penulis untuk menjadi pedoman dalam menghasilkan karya. Karya yang ada divisualkan melalui fotografi dokumenter. Fotografi dokumenter dipilih agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi dari foto yang diciptakan. Melalui fotografi dokumenter yang dikemas dalam bentuk magazine, penulis dapat menciptakan media promosi yang menarik dan berkualitas. Sehingga, Bounty Group dapat meningkatkan citra dan keberadaan mereka di pasar, serta memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan menampilkan konten yang berkualitas dan informasi yang lebih detail dana jelas. Hal ini juga dapat membantu perusahaan untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan keuntungan mereka di industri yang semakin kompetitif.