Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KEPALA BERNOMOR STRUKTUR PADA PESERTA DIDIK KELAS VII MTs DDI KANANG Erfin Erfin; Ayu Rahayu; Ahmad Syah
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.3189

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji masalah peninglatan kemampuan representasi matematika siswa melaluipenerapan model pembelajaran kepala bernomor struktur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs DDI Kanang dengan jumlah 20 siswa kelasa VII di Polewali Mandar, dengan sampel II siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan representasi matematika siswa dari siklus I ke siklus II, khususnya dalam merepresentasikan sebuah maslah matematika. Hal ini dilihat dari persentase pada akspek aktivitas yang diobservasi dari pelaksanaan siklus I dan siklus II. Menunjukkan bahwa hasil kemampuan representase matematika siswa setelah menggunakan model kepala bernomor struktur mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai siklus I dan siklus II terlihat bahwa skor rata-rata memampuan representasi matematika pada siklus I nilai tertinggi 50% terendah dan nilai tertinggi yaitu 90% dengan standar deviasi 11,45 adapan peserta didik yang tidak tuntas 2 orang 50% dan tidak tuntas sebanyak 18 orang 90% Siklus II menunjukan bahwa yang tuntas 18 orang 93% dan tidak tuntas sebanyak 2 orang 50%. Berarti menunjukan bahwa adanya peningkatan dengan hasil ketuntasan pada siklus II.
PENGARUH APLIKASI GEOGEBRA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MAMBI Mastura Khifa; Herlina Ahmad; Ayu Rahayu; Asdar Asdar
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 4, No 2 (2022): Peqguruang, Volume 4, No.2, November 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v4i2.3143

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah agar dapat mengetahui adanya pengaaruh aplikasi GeoGebra terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa  kelas VIII SMP Negeri 1 Mambi. Penelitian ini ialah penelitian eksperimen semu dengan sampel 54 orang yang terbagi menjadi dua kelas, ialah kelas VIII A (kelas eksperimen) sebanyak 25 siswa yang diajar menggunakan aplikasi GeoGebra dan kelas VIII B (kelas kontrol) sebanyak 29 siswa yang diajar tanpa menggunakan aplikasi GeoGebra. Setelah diberikan tes awal (pretest) diperoleh rata-rata skor pemecahan masalah matematika pada kelas eksperimen 41.77 dan pada kelas kontrol diperoleh  40.22. Nilai rata-rata pemecahan masalah matematika setelah diberikan tes akhir (pos test) pada kelas eksperimen 80.14 dan pada kelas kontrol diperoleh 70.62. Data pengujian uji-t thitungsebesar 3, 265. Sedangkan untuk nilai ttabel sebesar 1,674 yang berarti thitung> ttabel yaitu 3, 265 > 1,674. Dari hasil analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi GeoGebra berpengaruh positif terhadap kemempuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 mambi.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII D SMP N. 2 CAMPALAGIAN Ayu Rahayu; Chuduriah Sahabuddin; Yusran Yusran
Pepatudzu : Media Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Vol 18, No 2 (2022): Pepatudzu, Volume 18, Nomor 2, Nopember 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univ. Al Asyariah Mandar Sulbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/fkip.v18i2.3770

Abstract

This study is descriptively qualitative and aims to analyze the ability of mathematical communication related to the motivation to study mathematics in class VIII D of SMP Negeri2 Campalagian. Of the 29 students who completed the diagnostic test, 6 showed high levels of mathematical communication skills, 9 showed moderate mathematical communication skills, and 12 showed low levels of mathematical communication skills. rice field. It was reduced from 29 students to 6 students, with talking subjects each covering the mathematical communication skills of low, middle and high level students. In this study, mathematical communication skills tests and interviews were used to obtain the desired results. The results of this study only met 3-4 indicators of mathematical communication, but intermediate level mathematical communication skills, the ability to connect jasmani mathematical ideas, students who failed to meet everyday events. It was the ability of. Express using mathematical symbols when presenting ideas. Achieve high level communication skills, ability to explain math sentences, ideas, everyday situations, math relationships with sentences and photos: Students who meet all the indicators of math communication adjusbility.
PENINGKATAN LITERASI, NUMERASI DAN ADAPTASI TEKNOLOGI PADA PROGRAM KAMPUS MENGAJAR DI SMP NEGERI 6 POLEWALI Basri Basri; Ayu Rahayu; Fatwa Suci Rahmadani; Erli Wulandari; Andi Nurunnisa Yasmun; Aidul Akbar
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Sipissangngi Volume 3, Nomor 1, Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v3i1.3906

Abstract

Pelaksanaan Program Kampus mengajar berfokus pada literasi, numerasi, adaptasi teknologi dan membantu administrasi sekolah agar Pendidikan di daerah, khususnya bagi sekolah-sekolah tertinggal di sisi indikator kinerja Sekolah, akan terus berjalan dan berkembang. Tujuan program ini secara langsung membantu pihak sekolah untuk memberikan pelayanan pendidikan yang optimal sesuai standar pelayanan minimum, kemampuan literasi dan numerasi siswa. Kegiatan dilakukan di SMP Negeri 6 Polewali dengan pendekatan pendampingan terhadap siswa dan guru kelas mata pelajaran terkhusus di kelas VIII. Peran tim dosen sebagai Dosen Pembimbing Lapangan dan mahasiswa sebanyak 4 orang juga membantu dalam pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di kelas. Pendekatan yang digunakan melalui metode eksperimen. Pelaksanaan Pre-Test dan Pos-test AKM Kelas dilakukan terhadap 15 siswa kelas VIII dengan 2 gelombang. Hasil Observasi menunjukkan terjadi peningkatan minat belajar dan pembiasaan dalam literasi pembelajaran, selain itu dalam hal numerasi juga tercapai peningkatan. Secara umum dengan pendekatan AKM kelas didapatkan peningkatan sebesar 16% khususnya indikator menemukan informasi tersurat pada literasi, sedangkan pada numerasi di indikator sasaran terjadi peningkatan sebesar 5%. Selain itu baik kelas maupun sekolah juga mengalami perubahan signifikan dalam mendukung kenyamanan belajar dan dukungan peningkatan literasi dan numerasi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS VII A MTS DDI PARIANGAN Miftahul Jannah; Fitri Fitri; ayu rahayu
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 5, No 1 (2023): Vol 5, No 1 (2023): Peqguruang, Volume 5, No.1, Mei 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v5i1.3587

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kegiatan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa di MTs DDI Pariangan. Kemampuan penalaran matematika meliputi 6 indikator yaitu (1) Mengajukan dugaan, (2) Melakukan manipulasi matematika, (3) Menarik kesimpulan, menyusun bukti, memberikan alasan, atau bukti terhadap kebenaran solusi, (4) Menarik kesimpulan dari pernyataan, (5) Memeriksa kesahihan suatu argumen, (6) Menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Lembar observasi dianalisis secara kualitatif dan tes kemampuan penalaran matematika juga secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data kualitatif pada lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran materi himpunan siklus I diperoleh  66,66%, pada siklus II mengalami peningkatan diperoleh 92,85%. Berdasarkan hasil di analisis data kualitatif pada lembar  observasi aktifitas siswa pembelajaran materi himpunan pada siklus I diperoleh 57,13% dan pada siklis II diperoleh 85,71%. Berdasarkan hasil yang sudah analisis data kualitatif bisa disimpulkan bahwasanya model pelajaran langsung bisa mengembangkan kemampuan penalaran matematika siswa VII A MTs DDI Pariangan.
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI TK PERTIWI SALEPPA MAJENE Asdar Asdar; Abdul Latif; Ayu Rahayu
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2023): Sipissangngi Volume 3, Nomor 3, September 2023
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v3i3.4734

Abstract

Pendidikan Taman Kanak-kanak merupakan bentuk pendidikan prasekolah yang memberikan program pendidikan dini untuk mempersiapkan anak memasuki pendidikan Sekolah Dasar. Salah cara yang dapat diterapkan adalah memberikan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang menarik dan kreatif. Untuk itu dibutuhkan keterampilan khusus bagi para guru TK untuk dapat membuat media pembelajaran interaktif dan menarik seperti media Power Point. Sekolah Tingkat Kanak-kanak yang menjadi mitra dalam pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah TK Pertiwi Saleppa Majene. TK ini memiliki guru berstatus PNS sebanyak 6 orang dan non-PNS sebanyak 2 orang. Dengan demikian, jumlah peserta pada saat workshop paling sedikit 8 orang. TK ini berlokasi di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Metode yang akan digunakan dalam PkM ini adalah Forum Group Discussion (FGD) ceramah, pelatihan dan pendampingan. Tahap pelaksanaan PkM meliputi (1) koordinasi dan analisis kebutuhan usulan, (2) membuat media power point, (3) pelatihan penggunaan media power point, (4) pendampingan di kelas penggunaan media power point, (5) evaluasi dan (6) pelaporan pelaksanaan kegiatan.