Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)

Karakteristik Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama Erni Puji Astuti; Supriyono Supriyono
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.643 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v6i1.6492

Abstract

Pembelajaran matematika di sekolah hendaknya harus memperhatikan perkembangan intelektual siswa. Menurut teori perkembangan intelektual, siswa sekolah menengah pertama berada pada tahap operasional konkrit akhir dan mulai memasuki tahap operasional formal. Sehingga dalam pembelajaran matematika pada siswa sekolah menengah pertama akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan pengalaman budaya dari kehidupan sehari-hari siswa baik dalam aktivitasnya maupun lingkungannya (etnomatematika). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika pada siswa sekolah menengah pertama. Metode yang digunakan adalah telaah literatur. Adapun hasil desain karakteristik pelaksanaan pembelajaran matematika berbasis etnomatematika untuk siswa sekolah menengah pertama yaitu: 1) Pendahuluan, pemberian apersepsi berupa tinjauan kritis terhadap budaya siswa yang relevan dengan materi matematika yang akan dipelajari serta menyampaikan kegunaan dan pengaplikasian materi ajar dalam kehidupan sehari-hari siswa sesuai dengan budaya siswa; 2) Inti, mengimplementasikan model, metode, media pembelajaran, pendekatan, dan sumber belajar dengan mengintegrasikan budaya baik budaya lokal maupun budaya non lokal ke dalam pembelajaran matematika yang relevan dengan materi yang dipelajari; dan 3) Penutup, melakukan refleksi dan evaluasi seluruh rangkaian proses pembelajaran berbasis etnomatematika dan hasil-hasil yang diperoleh serta memberikan umpan balik
PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP Erni Puji Astuti
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.619 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v3i2.4341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi penalaran matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam menyelesaikan masalah matematika. Metode yang digunakan adalah kualitatif. Jenis penelitiannya adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan yaitu hasil pekerjaan siswa. Snowball sampling sebagai teknik pengambilan subjek. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP yang berjumlah 2 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan cara reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenalaran matematis subjek S1 dan subjek S2, mempunyai penalaran matematis yang baik karena memenuhi semua indikator penalaran matematis. Hal ini menunjukkan bahwa penalaran matematis siswa SMP baik.
Kajian Cultural Reconstructionism dalam perspektif pengembangan sekolah di Indonesia Erni Puji Astuti
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jpse.v7i2.7647

Abstract

Cultural reconstructionism, merupakan salah satu teori pendidikan modern yang dianggap sebagai teori reflektif yang mencerminkan warisan pola sosial dan nilai-nilai. Menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0 ini, maka pendidikan khususnya sekolah di Indonesia dituntut untuk berubah pada semua jenjang pendidikan. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengkaji peran teori cultural reconstructionism dalam mengembangkan persekolahan di Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang didasarkan pada upaya membangun pandangan yang diteliti secara rinci dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan kajian terhadap berbagai literatur. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa cultural reconstructionism menjadi basis paradigma yang perlu dijadikan sebagai perspektif dasar untuk memperbaiki pendidikan dalam sistem persekolahan di Indonesia karena secara filosofis pendidikan harus mampu memperbaiki peradaban melalui pendidikan yang terus berkembang dari terutama pada aspek guru, siswa, dan kurikulum