Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analysis of Science Process Skills for Student in Basic Physics Course Saparini Saparini; Nely Andriani; Abidin Pasaribu
Kasuari: Physics Education Journal (KPEJ) Vol 2, No 1 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Papua, Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37891/kpej.v2i1.60

Abstract

The low cognitive learning outcomes and science process skills of students encourage the need for learning that not only emphasizes learning outcomes but also the learning process. The purpose of the research is to (1) find out the profile of science process skills of students when attending basic physics practicum lectures, and (2) to find out the most dominant science process skills in students while attending basic physics practicum lectures. The research method used is descriptive method with a qualitative approach. The subject of this study was chosen by purposive sampling and obtained by students of the 2017/2018 academic year Physics Education study program FKIP Sriwijaya University. The research data was collected using documentation techniques, observation, and interviews. The data obtained is then processed through the stages of data reduction, data presentation, data analysis, and conclusion drawing. Data analysis was carried out descriptively, so as to increase trust in the results of the study triangulation of data collection techniques was conducted. The research that has been done obtained results that (1) science process skills of students while following the basic physics practicum lectures in the high category that is equal to 68.1%; (2) the dominant science process skills namely observing skills of 91.0% are very high categories and measure 91.1% in very high categories. The results of the study illustrate that the implementation of basic physics practicums still needs improvement to train students' science process skills.
Desain Media Model Tiga Dimensi Geometri Kisi Kristal Menggunakan Aplikasi Sketchup M. Yasser Aldi; Ismet Ismet; Abidin Pasaribu
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.165 KB)

Abstract

Telah berhasil dibuat desain media model tiga dimensi geometri kisi kristal menggunakan aplikasi SketchUp. Jenis penelitian yang digunakan adalah model pengembangan produk Rowntree dengan tahap desainnya adalah tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Terdapat beberapa desain model tiga dimensi yang telah dikembangkan diantaranya: media model tiga dimensi kisi kristal simple cubic, media model tiga dimensi kisi kristal face center, media model tiga dimensi kisi kristal body center, media model tiga dimensi kisi kristal base center, media model tiga dimensi kisi kristal hexagonal, dan media model tiga dimensi bidang kisi. Kata kunci: Geometri kisi kristal, Tiga Dimensi, Aplikasi sketchup
Studi Keterlaksanaan Pembelajaran IPA Terpadu terhadap Siswa Tunarungu di SMPLB-B Karya Ibu Palembang Octaria Nuriska; Nely Andriani; Abidin Pasaribu; Murniati; Widya Rahmatika Rizaldi; Saparini saparini
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.195 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v3i1.1004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan pembelajaran IPA terpadu pada anak dengan gangguan pendengaran beserta kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran. Penelitian dilaksanakan di SMPLB-B Karya Ibu Palembang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SLB-B Karya Ibu Palembang Tahun Ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Langkah selanjutnya yaitu melakukan analisis data melalui tahap reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran di SMPLB-B Karya Ibu Palembang menerapkan kurikulum 2013 dengan menyesuaikan keterbatasan peserta didik dan proses pembelajarannya merupakan pembelajaran tematik. Selanjutnya, penguasaan pengetahuan akademik tidak menjadi fokus utama dalam pembelajaran di SMPLB-B Karya Ibu Palembang, namun lebih ke penguasaan keterampilan peserta didik. Kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dikarenakan: keterbatasan peserta didik dalam mengingat materi dan mempelajari materi yang bersifat abstrak, dan terbatasnya media dan alat peraga pembelajaran khususnya untuk pembelajaran praktik.
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Penerapan Fisika Dengan Menggunakan Lembar Self-Diagnosis dan Self Efficacy Abidin Pasaribu; Nelly Andriani; Saparini Saparini
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v6i1.4400

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian yang bertujuan untuk me menganalisis kesalahan dalam menyelesaikan soal penerapan fisika dengan menggunakan lembar self-diagnosis dan self efficacy pada mahasiswa pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya dan sampel penelitian adalah mahasiswa semester V tahun akademik 2017/2018. Penelitian dilaksanakan semester gasal tahun akademik 2017/2018 di program studi pendidikan fisika FKIP Universitas Sriwijaya. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan angket. Tes yang diberikan berupa tes essay sejumlah dua item soal dan konsep fisika yang digunakan yaitu konsep usaha dan energi. Soal tes nomor 1 tentang konsep hukum kekekalan energi mekanik dan soal nomor 2 tentang konsep hukum kekekalan energi. Sedangkan angket berupa angket self diagnosis dan angket self efficacy. Analisis data angket self diagnosis dilakukan dengan teknik penskoran berdasarkan subkategori pada lembar self-diagnosis. Peneliti melakukan penskoran dengan tiga cara yaitu (1) Reasearcher diagnosis of student’s solution (RDS), dimana peneliti menskor hasil dari lembar jawaban mahasiswa; (2) Student’s self-diagnosis of solution (SDS), dimana mahasiswa mediagnosis kesalahan dalam peyelesaian soal; (3) Researcher’s assessment of student’s self-diagnosis (RSD), dimana peneliti menskor dari lembar self-diagnosis mahasiswa. Penilaian ini dilihat dari dua aspek yaitu aspek konsep fisika dan aspek presentasi penerapan konsep fisika. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa (1) hasil analisis lembar self diagnosis yang diperoleh baik untuk aspek konsep fisika maupun konsep presentasi masing-masing item soal menunjukkan bahwa mahasiswa sudah mampu menilai kesalahan yang dilakukan setelah mengerjakan soal penerapan konsep usaha dan energi yang diberikan karena hasil analisis self diagnosis yang telah dilakukan oleh mahasiswa sendiri dengan ahli. (2) Hasil analisis lembar self efficacy menunjukkan tingkat keyakinan mahasiswa dalam menyelesaikan persoalan penerapan konsep fisika mahasiswa masih tergolong sedang dan belum mencapai 75%. 
PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS STEM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Syuhendri Syuhendri; Nesi Musdalifa; Abidin Pasaribu
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 8, No 1 (2021): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v8i1.14034

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan multimedia interaktif berbasis STEM pada pokok bahasan induksi elektromagnetik terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Tanjung Raja. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan one group pre-test post-test design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 1 Tanjung Raja, dan sampel dipilih secara purposive adalah siswa Kelas XII IPA 4 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data adalah dengan pemberian tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda terdiri 20 butir soal untuk ranah kognitif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata pretest sebesar 27,97 dan rata-rata posttest sebesar 61,87 dengan hasil uji-t yang didapat yaitu 23,959 dan ttabel = 2,042 maka ????????? > ?????? artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis N-gain didapatkan hasil N-gain sebesar 0,471 pada kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh signifikan penggunaan multimedia interaktif berbasis STEM terhadap peningkatan hasil belajar siswa.Kata kunci: Multimedia Interaktif, STEM, Hasil Belajar Siswa
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA MATERI KALOR DAN PERPINDAHANNYA Fitri Mardotilah; Sardianto MS; Abidin Pasaribu; Saparini Saparini
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 5, No 2 (2018): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v5i2.7308

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian yang bertujuan untukmengetahui hasil belajar fisika siswa SMA N 20 Palembang yang memiliki potensi kearifan lokal yang sama seperti daerah Indralaya Selatan dengan menerapkan pembelajaran fisika menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Kearifan Lokal. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif-Kuantitatif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan angka-angka. Metode ini digunakan karena sesuai dengan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar fisika siswa kelas X melalui penerapan pembelajaran fisika menggunakan LKS berbasis kearifan lokal. Penelitian bermaksud untuk menggambarkan hasil penerapan pembelajaran fisika yang dideskripsikan dari aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar fisika siswa dan dengan memberikan Lembar Kerja Siswa tersebut. Apakah LKS efektif digunakan pada daerah yang berbeda dengan potensi kearifan lokal yang dimiliki daerah tersebut sama. Penilaian menggunakan Lembar Kerja Siswa berbasis kearifan lokal yang dipilih dan disesuaikan dengan tujuan. Variabel penelitian ini adalah hasil belajarsiswa kelas X pada konten pengetahuan fisika materi kalor dan perpindahannya. Sampel penelitian yaitu kelas X.6 yang berjumlah 34 siswa.Teknik pengumpulan data melalui tes dan wawancara. Data hasil tes akan diolah sesuai dengan teknik yang dilakukan komponen penilaian LKS. Data yang telah diolah akan dideskripsikan dan dihubungkan dengan hasil belajar fisika siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti selama berlangsungnya penelitian dapat dikemukakan beberapa kesimpulan yaitu: (1) Pembelajaran fisika menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis kearifan lokal efektif meningkatkan hasil belajar siswa kelas X di SMA Negeri 20 Palembang. Hasil posttest siswa secara klasikal menunjukan 75% mencapai kriteria ketuntasan minimal yaitu 70; (2) Hasil rata-rata N-gain menunjukkan bahwa kelas X.6 memperoleh rata-rata N-gain sebesar 0.606. Nilai tersebut di interpretasikan dalam kriteria N-gain, dan diperoleh informasi bahwa N-gain kelas tersebut dalam kategori sedang.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEREMIDIASI MISKONSEPSI PADA MATERI GAYA DAN HUKUM NEWTON TENTANG GERAK Abidin Pasaribu; Saparini Saparini
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 4, No 1 (2017): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v4i1.4264

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyusun dan mengembangkan bahan ajar berbasis kontekstual untuk meremidiasi miskonsepsi pada materi gaya dan hukum newton tentang gerak yang praktis. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang memiliki tiga langkah utama yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Penelitian dilaksanakan di program studi Pendidikan Fisika FKIP Unsri dengan subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Pendidikan Fisika yang mengambil mata kuliah fisika dasar 1 tahun akademik 2016/2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan walktrough, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji validitas dan kepraktisan. Hasil akhir bahan ajar yang dikembangkan yaitu bahan ajar berbasis kontekstual materi gaya dan hukum Newton tentang gerak. Hasil analisis data walktrough dan angket menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan valid dan sangat praktis. Berdasarkan hasil analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan penelitian terpenuhi yaitu telah tersusun dan berhasil dikembangkan bahan ajar berbasis kontekstual untuk meremidiasi miskonsepsi pada materi gaya dan hukum newton tentang gerak yang praktis.
DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA BASED MULTIPLE INTELLIGENCE ON THE SOUND WAVES FOR STUDENTS OF CLASS XII SENIOR HIGH SCHOOL HELSY DINAFITRI; KETANG WIYONO; ABIDIN PASARIBU
Sriwijaya University Learning and Education International Conference Vol 2, No 1 (2016): 2nd SULE-IC
Publisher : Sriwijaya University Learning and Education International Conference

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to produce interactive multimedia based multiple intelligence on the sound waves for students of class XII High School are valid, practical and know the potential effects of use. The method used is development research by adapting Rowntree development model which consists of several steps: (1) the planning stage; (2) the development stage; and (3) the evaluation stage. Phase evaluation is done by using Tessmer formative evaluation model consisting of five stages, namely: (1) self evaluation; (2) The expert review; (3) one-to-one evaluation; (4) small group; and (5) field test. Data collection techniques used are sheets of expert validation, questionnaire responses and test student learning outcomes. The results showed on the stage of expert reviews on a percentage of average total validator experts of 93.6% to the category of very valid and at the stage of a small group average percentage of 96.78% with a very practical category. The test results on the field test phase obtained N-gain of 0.69 which showed an increase in the potential effects of the use interactive multimedia based multiple intelligences on the sound waves included in the medium category. Based on the results of this study concluded that interactive multimedia based multiple intelligences on the sound waves for students of class XII High School developed have been valid, practical and have a potential effect on improving student learning outcomes.
Development of Computer Based Test Which is Integrated with Bengkulu Local Wisdom to Measure the Scientific Literacy Skills of Junior High School Students Nauratun Nazhifah; Abidin Pasaribu; Ketang Wiyono
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 8 No 1 (2022): JPPPF (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika), Volume 8 Issue 1, J
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/1.08105

Abstract

Scientific literacy is essential for students to master to solve scientific problems in society. Preparing an integrated science literacy instrument of local wisdom is an effort to measure and train these abilities so that students are ready to engage in activities related to science, technology, and the environment. The purpose of this study is to develop computer-based tests that integrate valid and practical local wisdom to measure the science literacy abilities of junior high school students. The instrument was developed using quizizz, which refers to the PISA scientific literacy framework and the local wisdom of Bengkulu. This research uses research and development methods with 4D development research models using steps to define, design, develop, and disseminate. The instrument consists of 20 multiple choice questions covering aspects of context, competence, and knowledge. The subject of this study consisted of 200 grade 7th and 8th students at a public junior high school, SMP 3 Rejang Lebong. Instruments were analyzed using expert assessment of 3 validators and classical test analysis, including item practicality and reliability. The results of the expert assessment obtained an average of 4.62 with very valid categories. An average of 3.31 with very practical criteria was obtained at the development test stage. Meanwhile, the instrument reliability distribution was 0.878, with a very high-reliability category. This shows that the integrated computer-based test of local wisdom to measure the science literacy ability of junior high school students is considered very valid and practical, and the reliability is very high.
Pelatihan Pengembangan Instrumen Asesmen Berpikir Tingkat Tinggi Bagi MGMP IPA Kabupaten Ogan Ilir Muhamad Yusup; Abidin Pasaribu; Syuhendri Syuhendri; Anisha Sherany Thamrin; Riska Anggraini
Unram Journal of Community Service Vol. 3 No. 2 (2022): June
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v3i2.195

Abstract

Assessment requires not only knowledge but also skills. Meanwhile, not all science teachers in Ogan Ilir understand and receive training on how to assess the desired assessment in the curriculum, especially assessments for higher-order thinking skills. The purpose of this community service activity is for participants to be able to develop higher-level thinking assessment instruments for science learning in junior high schools. The activity was packaged in the form of training which was attended by 22 people from the Ogan Ilir Regency IPA MGMP. Training is carried out with an in-service training (in) - on the job training (on) - in-service training (in) pattern. In the in-service training activity, 1 participant studied and discussed the material presented by the resource person. During on the job training, participants carry out learning activities independently to develop assessment instruments according to the tasks given in in-service training activities 1. In in-service training activity 2, participants reported and discussed the results of activities carried out during on the job training facilitated by the resource persons. The results of the training showed that participants were able to develop assessment instruments. A number of obstacles were encountered in this training. In the process aspect, the main obstacle faced is limited interaction due to the implementation of health protocols due to the Covid-19 pandemic. In the aspect of implementing training results, the main obstacle is the lack of mutual understanding of the importance of training learners to think at a higher level.