Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AROMATHERAPY DAUN PEPPERMINT TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI PMB ANIS JAKARTA PUSAT Cholisah Suralaga; Dinar Ayu Mirunggan; Rukmaini Rukmaini
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 8, No 1 (2022): JAKHKJ Maret 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang :Ketidaknyamanan saat kehamilan sering terjadi di trimester I, sebanyak 80% ibu hamil mengeluhkan masalah mual atau muntah yang biasa disebut dengan morning sickness. Oleh karena itu banyak bidan yang berupaya untuk menerapkan teknologi terbaru untuk mengurangi keluhan morning sickness sehingga tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Aromatherapy Daun Peppermint Dengan Kejadian Morning Sickness di PMB Anis Tahun 2018.Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen pre dan post test with Control Group Design, membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi treatment dengan satu kelompok pembanding yang tidak diberi treatment. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami mual-muntah. Sampel penelitian ini berjumlah 30 ibu hamil yang mengalami mual-muntah yang terdiri dari 15 pasien kelompok kontrol dan 15 pasien kelompok eksperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar Kuisioner INVR dan Buku Panduan Penggunaan Aromatheraphy. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Februari 2019. Metode analisis data menggunakan teknik analisis Parametrik Paired T-Test dan Independent T-Test.Hasil penelitian : Di dapatkan distribusi frekuensi umur responden paling banyak pada usia 26 tahun dengan std. deviasi 4.43, responden yang bekerja sebanyak 66,4%. Sedangkan hasil data bivariate ada perbedaan yang bermakna terhadap skor morning sickness sebelum dan sesudah pemberian daun peppermint pada kelompok eksperimen (Pvalue=0,0001), dan tidak ada perbedaan yang bermakna pada kelompok kontrol (Pvalue=0,84)Kesimpulan dan Saran : Pemberian aromatheraphy daun peppermint efektif menurunkan frekuensi Morning Sikness. Penelitian ini disarankan agar tenaga kesehatan terutama bidan lebih mengoptimalkan penyampaian informasi, pemberian teknologi terapan mengenai penanganan gejala morning sickness pada ibu hamil trimester I.Kata Kunci: Morning Sickness, Aromatherapy, Peppermint
EFEKTIVITAS KONSUMSI SUSU SAPI TINGGI KALSIUM TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PRIMER PADA SISWI DI SMAN 67 JAKARTA Cholisah Suralaga; Riestiana Dewisani; Rukmaini Rukmaini
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 8, No 1 (2022): JAKHKJ Maret 2022
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Dismenore menyebabkan 14% dari remaja putri sering tidak hadir di sekolah dan tidak menjalani kegiatan sehari-hari. Susu sapi merupakan bahan makanan yang mengandung tinggi kalsium yang dapat dijadikan sebagai salah satu terapi secara non farmakologi untuk menurunkan intensitas nyeri dismenore primer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas konsumsi susu sapi tinggi kalsium terhadap penurunan nyeri dismenore primer pada siswi di SMAN 67 Jakarta Tahun 2018.Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental, pre dan post test with Control Group Design. Populasi pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden yang dibagi ke dalam group eksperimen sebanyak 15 orang dan group kontrol sebanyak 15 orang.Hasil: Hasil penelitian menggunakan Uji Paired T Test menunjukkan susu sapi tinggi kalsium efektiv menurunkan tingkat nyeri dismenore primer pada kelompok eksperimen dengan didapatkan angka signifikan sebesar 0.001 (P < 0,05) dan tidak ada penurunan tingkat nyeri dismenore pada kelompok kontrol dengan didapatkan angka tidak signifikan sebesar 0,334 (P > 0,05).Kesimpulan: Susu Sapi Tinggi Kalsium terbukti dapat menurunkan tingkat nyeri dismenore primer. Tenaga kesehatan terutama bidan agar lebih mengoptimalkan penyampaian informasi tentang pemberian susu sapi tinggi kalsium sebagai salah satu cara nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri dismenore primer pada remajaKata Kunci : Dismenore Primer, Susu sapi tinggi kalsium, kalsium