Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Penggunaan Batu Split Long Ikis Terhadap Karakteristik Campuran AC-WC (Asphal Choncrete- Wearing Course) Andi Marini Indriani; Agus Sugianto; Faisal Faisal
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 3, No 2 (2015): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v3i2.85

Abstract

AbstractThe performance of a mixed depends on a kinds and the quality of the materials in used.the agregated from the source or quarry in the different Performance of the mixtured will produce different too. the purpose of this research was fof to determine of the natural and caracterictics mixed AC wearing course if used stone split Long Ikis withsubtlegradations, that isdevotedto thenature ofstability and caracterictics or parameter of examination in the marshall.The presentation result of examination in agregate shows thevaluethat meets the specifications theabrasiontest results at 21,12% > 40%, The averagespecific gravity at > 2,5% and the averageabsorption at >3. of alltest resultsmarshall whichhas beenimplementedonly partiallymeet the requirements ofthe specification.It was important tonotethe value ofstability,flow, MarshallQuotient(MQ) fromThe third group of test objects can only value in the value flow partially ineligible Specifications Highways 2010 while the value ofstabilityandMarshallQuotient(MQ) meets specifications. The stabilityvaluewas1396Kgonasphalt contentat 6.0%. and the value in marshall quotient (MQ) the largestwas665Kg/mmat5.0%binder content. In theFlowqualifiedvaluespecification>3contained in theasphalt contentof 5.5%, 6.0%, 6.5% and7.0%. While theresultsdidn’t meetsthe specifications ofbitumen contentof 4.5%and 5.0%.Marshallparametersofthe test resultsonbitumen contentplan(Pb) obtainedthe value ofOptimumAsphaltContent(KAO) at 5.83%6.0%rounded. For theMarshallimmersionParameter at30minutesand24 hoursimmersionat 60 °Cstabilityvalues obtained1326kg and 1478kg, flow of 3.10mmand3.70mm, VMA17.3% and17.4%, VIM5.5% and 4.5%, VFA68.1% and74.8% and431kgMQ/mmand399kg/mm. has qualifiedspecifications. Keywords: SplitStone, LongIkis, AC-WC mixturecharacteristics. AbstrakPerforma suatu campuran tergantung pada jenis dan kualitas bahan yang digunakan. Agregat dari sumber/quarry yang berbeda akan menghasilkan performa campuran yang berbeda pula. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat dan karakteristik campuran AC-Wearing Course jika menggunakan batu split Long Ikis dengan gradasi halus,  yaitu  dikhususkan  pada  sifat  stabilitas  dan karakteristik/parameter pengujian Marshall. Persentase hasil pengujian agregat menunjukkan nilai yg memenuhi spesifikasi dengan hasil uji abrasi 21,12 % < 40%, berat jenis rata-rata > 2,5% dan penyerapan rata-rata <3. Dari seluruh hasil uji marshall yang telah di laksanakan hanya sebagian yang memenuhi persyaratan spesifikasi. Penting untuk diperhatikan nilai stabilitas, flow, MarshallQuotient(MQ) dari ketiga kelompok benda uji nilai yang di dapat  hanya  nilai flow sebagian  yang  tidak memenuhi  syarat  Spesifikasi  Bina  Marga 2010 sedangkan nilai stabilitas dan MarshallQuotient(MQ) sudah memenuhi spesifikasi.Nilai stabilitas terbesar  yaitu 1396 Kg  pada  kadar aspal 6,0%. Dan Nilai MarshallQuotient(MQ) terbesar yaitu 665 Kg/mm pada kadar aspal 5,0%. Pada nilai Flow yang memenuhi syarat spesifikasi >3 terdapat pada kadar aspal 5,5%, 6,0%, 6,5%  dan 7,0%. Sedangkan hasil yang tidak memenuhi spesifikasi pada kadar aspal 4,5% dan 5,0%.Dari hasil pengujian Parameter Marshall pada kadar aspal rencana (Pb) didapat nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,83 % dibulatkan 6,0 %. Untuk hasil Parameter Marshall perendaman 30 menit dan perendaman 24 jam pada suhu 60°C didapat nilai stabilitas 1326 kg dan 1478 kg, flow 3,10 mm dan 3,70 mm, VMA 17,3% dan 17,4%, VIM 5,5% dan 4,5%, VFA 68,1% dan 74,8% dan MQ 431 kg/mm dan 399 kg/mm. telah memenuhi syarat spesifikasi. Kata Kunci :Batu Split Long Ikis, Sifat dan Karakteristik Campuran AC-WC 
Pengaruh Luas Lubang Pipa Pada Kolom Pendek Dengan Variasi Diameter Lubang Pipa 1½”, 2”, 2½” Dan 3”. Agus Sugianto; Andi Marini Indriani; Ismail Husein
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 3, No 2 (2015): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v3i2.83

Abstract

AbstractThe use of holes in the manufacture of a column that serves as the placement of sewer commonly found in multi-storey buildings. Understanding of the construction perpetrators of the ideal aperture area of the column need attention so that the ability of the column structure remains fulfilled and a review of functionality also remains accommodated. This research was conducted in the form of short column with concrete cylinder models which were given hole with varied wide then doing test press. The methodology used in this study with the manufacture of concrete cylinder compressive strength of 20 MPa. and variations in the diameter of the pipe hole Ø 1½ ", 2", 2 ½ "and 3" using PVC pipe to mold a hole in the concrete cylinders. Making the hole refers to the standard of making holes in concrete columns up to 4% of the cross sectional area of concrete in accordance with SNI 03 2847 2002. Results of the study provide the conclusion that the ratio between the diameter of the hole Ø 1½ ", 2", 2 ½ "and 3" on the concrete cylinders are any additions to the aperture area of 0.015 cm2 compressive strength decreased by 0.02% against the concrete cylinder diameter of 15 cm and height 30 cm , Making holes in concrete columns resulted in a reduction in compressive strength of concrete. Keywords: wide variation hole, cylinder concrete, short columns. Abstrak Pemakaian lubang dalam pembuatan kolom yang berfungsi sebagai penempatan saluran pembuangan banyak ditemui pada bangunan-bangunan bertingkat. Pemahaman para pelaku konstruksi terhadap luas lubang ideal pada kolom perlu mendapat perhatian agar kemampuan struktur kolom tetap terpenuhi dan tinjauan terhadap fungsi juga tetap terakomodir. Penelitian ini dilakukan pada kolom pendek dengan model berupa silinder beton yang diberi lubang dengan luas bervariasi kemudian dilakukan uji tekan. Metodologi yang dipakai dalam penelitian ini dengan pembuatan silinder beton kuat tekan 20 MPa. Dan variasi diameter lubang pipa Ø 1½”, 2”, 2½” dan 3”  menggunakan pipa PVC untuk cetakan lubang pada silider beton. Pembuatan lubang mengacu pada standar pembuatan lubang pada kolom beton maksimal 4% dari luas penampang beton sesuai dengan SNI 03 2847 2002. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa perbandingan antara diameter lubang Ø 1½”, 2”, 2½” dan 3” pada silinder beton adalah setiap penambahan luas lubang 0,015 cm2 terjadi penurunan kuat tekan sebesar 0,02% terhadap silinder beton diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pembuatan lubang pada kolom beton mengakibatkan terjadinya penurunan kuat tekan beton.Kata kunci : Variasi luas lubang, Silinder beton, kolom pendek.
PORTAL BAJA OPEN FRAME SEBAGAI METODE PENANGANAN DELEKSI PIPA RAW WATER SUNGAI WAIN AREA BANGUNAN BENDALI REFINERY UNIT V BALIKPAPAN agus sugianto
Jurnal Kacapuri : Jurnal keilmuan Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2019): JUNI JURNAL KACAPURI : JURNAL KEILMUAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2011.896 KB) | DOI: 10.31602/jk.v2i1.2059

Abstract

Pada saat penggalian proyek Bendali berdampak pada terbukanya posisi pipa dan terjadi defleksi pada 2 unit pipa RAW sungai Wain yang berfungsi mengalirkan air dari Sungai Wain ke unit Refinery Pertamina RU V dimana suplai air tersebut tidak diperbolehkan untuk terhenti atau terganggu.Penanganan defleksi pada pipa RAW sungai Wain dilakukaan dengan tujuan agar tegangan (stress) yang terjadi pada pipa menjadi berkurang sehingga resiko terhadap kegagalan material pipa dapat dikurangi, menggunakan peralatan mekanis serta struktur bantu berupa open frame dari baja profil. Pengangkatan menggunakan 4 portal open frame baja profile dengan perbedaan jarak yang tidak terpaut jauh, proses pengangkatan dilakukan bertahap dan bersamaan dengan tetap memperhatikan tinggi pengangkatan sehingga beban pada titik portal dapat diseimbangkan.Hasil analisa defleksi maksimal yang terjadi sebesar 20,76 mm < ∆ Ijin 40 mm. Tegangan yang terjadi sebesar 96,42 Kg/cm². < 1600 Kg/cm². dan Rasio maksimal 0,887 < , dari hasil tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa Struktur Portal Temporary Support dapat digunakan untuk pengangkatan. During the excavation of the Bendali project, the pipe position was opened and deflection occurred on 2 RAW pipe units in the Wain river which served to drain water from Sungai Wain to Pertamina RU V Refinery unit where the water supply was not allowed to be stopped or interrupted.Dealing with deflection in the RAW pipe of the Wain river on the surface so that the stress that occurs in the pipe is reduced so that the risk of failure of the pipe material can be reduced, using mechanical equipment and an auxiliary structure in the form of open steel profile. Lifting using 4 profile steel open frame portals with different distances that are not far, the lifting process is carried out in stage and simultaneously while taking into account the height of the lift so that the load at the portal point can be balanced.The results of the maximum deflection analysis that occurred were 20.76 mm <∆ 40 mm permit. The stress that occurs is 96.42 Kg / cm². <1600 Kg / cm². and a maximum ratio of 0.887 <, from the results above, it can be concluded that the Temporary Support Portal Structure can be used for lifting. 
ANALISIS EXTENSION DECK ANJUNGAN LEPAS PANTAI SEPINGGAN RAJAH Agus Sugianto; Andi Marini Indriani
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 1 No. 02 (2016): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.482 KB)

Abstract

Analisis dilakukan terhadap anjungan lepas pantai Sepinggan Rajah, berlokasi di teluk Balikpapan. Merupakan jenis anjungan lepas pantai struktur terpancang pada kedalaman air (-) 150’-6”. Struktur anjungan lepas pantai Sepinggan Rajah akan ditambah sebuah mesin kompresor dengan dimensi  skid 35’-67/16” ´ 12’-0” dan berat total 59.74ton yang ditempatkan pada elevasi (+) 55’-0”dari muka air rata-rata (cellar deck), maka diperlukan extension deck untuk menempatkan mesin kompresor. Menggunakan metode American Institute of Steel Construction Allowable Stress Design  9th edition (AISC-ASD9) dan menggunakan bantuan program Structure Analisys Computer System (SACS), analisis dilakukan dengan pemodelan geometri struktur dan analisis komputer. Proses dan analisis menggunakan program SACS hingga menghasilkan tegangan yang terjadi pada struktur. Pemeriksaan struktur baja dilakukan terhadap batang yang mengalami kegagalan kemampuan batas layan sehingga diketahui perkuatan yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan batas layan dari struktur tersebut. Perencanaan geometri menggunakan profil baja W24´62 pada batang utama yang berada di bawah skid compressor dengan hasil analisis program ditemukan beberapa batang dengan hasil analisis nilai rasio (unity check) > 0.95 pada join 0009-0200 = 1.10, join 0028-0034 = 1.14, join 0027-0033 = 1.13 dan juga pada join 0003-0005 = 0.98. Berdasarkan AISC-ASD9 nilai unity check maksimum = 0.95, untuk join-join tersebut diperlukan perkuatan pada profil baja dengan menambah luasan penampang baja, menggunakan sistem box plate. Hasil analisis profil baja setelah diberi perkuatan menghasilkan nilai rasio (unity check) < 0.95 (memiliki kemampuan batas layan sesuai peraturan AISC-ASD9) dengan perincian sebagai berikut; join 0009-0200 = 0.64, join 0028-0034 = 0.62, join 0027-0033 = 0.61 dan juga pada join 0003-0005 = 0.75. Berdasarkan perhitungan local flange bending dan local web yielding maka profil baja W24´62 tidak memerlukan pengaku (stiffener) dan kolom masih mampu menahan beban extension deck dan mesin kompresor dengan nilai unity check = 0.94.
ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGAN DENGAN RANGKA ATAP KAYU Agus Sugianto; Andi Marini Indriani
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 2 No. 1 (2016): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.858 KB)

Abstract

Struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan atau mengalirkan beban-beban dari atap. Fungsi rangka atap adalah untuk menahan beban dari bahan penutup atap baik berupa beban mati, hidup dan angin, sehingga umumnya berupa susunan balok – balok (dari kayuataubaja) secara vertikal dan horizontal. Pada penelitian ini membandingakan penggunaan rangka baja atap ringan dan kayu dengan bentang 5 m dengan bentuk rangka model atap pelana dan limas, dari sisi biaya. Model struktur dianalisa dengan SAP 2000 versi 14 dan anggaran biaya menggunakan Penetapan Standarisasi Harga Satuan Barang dan Jasa Bagi Keperluan Pemerintah Kota Balikpapan Tahun Anggaran 2015. Dari hasil analisa didapatkan bahwa rangka kuda kuda dengan model pelana dibandingkan dengan bahan kayu dan baja didapatkan hasil dengan bahwa kuda kuda dengan bahan baja lebih murah 33,16% daripada yang berbahan kayu. Untuk rangka kuda kuda dengan model limasan dibandingkan dengan bahan kayu dan baja didapatkan hasil dengan bahwa kuda kuda dengan bahan baja lebih murah 28,51% daripada yang berbahan kayu.
Analisa Percepatan Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek TA BPP I RU V Balikpapan: Time Acceleration and Cost Analysis with ime Cost Trade Off Method in TA BPP I RU V Balikpapan Project Agus Sugianto; Hikmah Maya Sari; Sherly Airunisa
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.151 KB)

Abstract

Proyek perbaikan struktur pada proyek BPP I RU V Balikpapan, yaitu pekerjaan perbaikan dan pergantian kolom ditargetkan selesai dalam lima minggu (35 hari). Jangka waktu tersebut yang tidak cukup lama sehingga sangat memungkinkan untuk dilakukan percepatan. Metode yang digunakan untuk melakukan percepatan adalah analisa Time Cost Trade Off. Percepatan dapat dilakukan dengan penambahan jam kerja, tenaga kerja. Dengan melakukan langkah-langkah kompresi jalur kritis dari Microsoft excel maka pengurangan durasi yang paling optimum dapat dicari. Dari hasil penelitian, dapat diketahui durasi optimal proyek selama 37 hari dengan biaya total sebesar Rp.636.042.800,71. Dibandingkan dengan jadwal normal selama 39 hari dan biaya sebesar Rp.675.302.417,21; proyek tersebut dapat dipercepat 37 hari dan menghemat biaya sebesar Rp.39.259.616,50. Kata Kunci : Biaya, durasi, optimal, percepatan The column repair project will be implemented at BPPI. Repair work and change of Colum and structure packing on projects starting in January 2019 This is targeted to be completed in 1 month 1 week, namely in March 2019. The period is not long enough so that it is possible to accelerate. The method used to accelerate is the analysis of Time Cost Trade Off. Acceleration can be done by adding working hours, labor. By performing critical path compression steps from Microsoft Excel, the most optimum reduction in duration can be found. From the results of the study, it can be seen that the optimal duration of the project is 37 with a total cost of Rp. 636,042,800.71. Compared to a normal schedule of 39 days and a fee of Rp. 675,302,417.21, Compared to a normal schedule of 39 days and a fee of Rp. 39,259,616.50. Keywords: Cost, duration, optimal, acceleration
Kajian Percepatan Proyek dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V: Acceleration of Project Using the Time Cost Trade off Method Assessment in Balikpapan-Samarinda Toll Road Development Project, Section V Rida Respati; Agus Sugianto; Wisnu Bagus Santoso
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.934 KB)

Abstract

Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya. Proyek pembangunan Ruas Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi V dimulai dari KM 13-Manggar dengan panjang 10,9 km ini dipilih sebagai objek penelitian. Metode yang dapat digunakan untuk mempercepat durasi proyek adalah metode time cost trade off. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbandingan antara biaya dan waktu sebelum dan sesudah penerapan time cost trade off dan mengetahui besar biaya dan waktu optimum menggunakan metode time cost trade off. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan percepatan menggunakan alternatif penambahan jam kerja lembur, diperoleh biaya optimum sebesar Rp853.423.789.864,55 dan waktu optimum 414 hari dengan efisiensi biaya proyek 0,47% dan efisiensi waktu proyek 55,48%, Sedangkan percepatan menggunakan alternatif penambahan jumlah alat berat, diperoleh biaya optimum sebesar Rp858.865.629.963,50 dan waktu optimum 496 hari dengan efisiensi biaya proyek 0,17% dan efisiensi waktu proyek 46,67%. A project is a temporary activity that has been set early work and completion time. Toll road construction project Balikpapan-Samarinda Section V starts from KM 13-manggar with a length of 10.9 km was selected as the research object. The method can be used to speed up the duration of the project is the method of time cost trade off. The purpose of this study was to determine the ratio between the cost and the time before and after the implementation time cost trade off and find out the cost and time of optimum uses time cost trade off. The results showed that after the addition of acceleration using the alternate hours of overtime work, obtained the optimum cost Rp853.423.789.864,55 and optimum time of 414 days with 0.47% project cost efficiency and time efficiency of 55.48% project, While the acceleration using the alternate addition of heavy equipment, obtained the optimum cost Rp858.865.629.963,50 and optimum time of 496 days with 0.17% project cost efficiency and time efficiency of 46.67% project.
KAJIAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN PUSKESMAS MARGOMULYO DENGAN METODE CPM DAN PERT: STUDY OF IMPLEMENTATION OF THE MARGOMULYO PUSKESMAS DEVELOPMENT PROJECT USING CPM AND PERT METHODS Agus Sugianto; Maslina; Lucky Mahendra Suprapto
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.635 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan proyek dan melakukan pengendalian waktu pada proyek pembangunan Puskesmas Margomulyo. Selain itu juga untuk mengidentifikasi keterlambatan yang terjadi pada proyek tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah CPM dan PERT. Dengan menggunakan data berupa time schedule, RAB, dan laporan per-minggu, didapatkan hasil bahwa langkah yang dilakukan yaitu perhitungan maju, perhitungan mundur, dan total float. Hasilnya Durasi Optimal Proyek Pembangunan Puskesmas Margomulyo yaitu 187 hari dari waktu normal 210 hari dengan probabilitas keberhasilan sebesar 96,86%. Total biaya dengan durasi optimal sekian yaitu sebesar Rp. 1.948.959.866,80 dari Rp. 1.931.105.173,95. The purpose of this research is to analyze the progress of the project and control the time in the Margomulyo Community Health Center development project. In addition, to identify delays that occur in the project. The method used in this study is CPM and PERT. By using data in the form of time schedule, RAB, and reports per week, the results obtained that the steps taken are forward calculations, backwards calculations, and total float. The result is the Optimal Duration of the Margomulyo Community Health Center Development Project, which is 187 days from the normal 210 days with probabilities 96,86%. The total cost with the optimal duration is Rp. 1,948,959,866.80 from Rp. 1.931.105.173,95.
ANALISIS STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN MATERIAL SEMEN SEBAGAI BAHAN CAMPURAN: STABILIZATION ANALYSIS OF SOFT CLAY USING CEMENT MATERIAL AS A MIXED MATERIAL Agus Sugianto; Irna Hendriyani; Gunaedy Utomo; Rahmat
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.663 KB)

Abstract

Dalam suatu proyek konstrusi khususnya pekerjaan jalan harus memiliki daya dukung tanah yang baik, karena beban yang bekerja adalah beban statis dan beban dinamis. Salah satu parameter yang dapat kita ketahui apakah daya dukung tanah dasar itu baik atau tidak yaitu dengan mengetahui nilai CBR nya. Karena seringkali tidak ada pilihan untuk material timbunan, sehingga tanah dengan plastisitas tinggi seperti tanah jenis lempung digunakan sebagai material timbunan, sedangkan persyaratan Standart dari Bina Marga untuk nilai CBR tanah timbunan tidak kurang dari 6%, maka salah satu usaha yang akan dilakukan dalam perbaikan tanah yaitu dengan metode stabilisasi kimiawi menggunakan bahan adiktiv yaitu semen portland. Variasi semen yang digunakan 0%, 5%, 10% dan 15% berdasarkan berat tanah dan umur perendaman selama 4x24 jam, dengan kondisi air optimum. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifat fisik tanah asli dan sifat mekanik tanah. Dari hasil penelitian laboratorium dapat diketahui bahwa nilai CBR tanah lempung mengalami peningkatan dengan bertambahnya prosentase semen dibandingkan dengan nilai CBR tanah asli. Nilai CBR maksimum pada prosentase semen 5% sebesar 22,78% dibandingkan dengan nilai CBR tanah asli sebesar 4,88%. In a construction project especially road works must have good ground bearing capacity, because the load that works is a static load and dynamic loads. One parameter that we can use to determine whether the soil bearing capacity is good or poor is by knowing the CBR value. Often there is no option for the hoarding material, While the standard requirements from Bina Marga for the CBR value of landfill are not less than 6%, one of the efforts to be made in soil improvement is the chemical stabilization method using an active ingredient, namely Portland cement. The variation of cement used is 0%, 5%, 10% and 15% based on soil weight and immersion age for 4x24 hour, optimum water condition. The test carried are include physical properties of the original soil and the mechanical properties of the soil. From the results of laboratory research, it can be seen that the CBR value of clay soil has increased with increasing the percentage of cement compared to the original soil CBR. The maximum CBR in 5% cement is 22.78%, the CBR value of the undisturbed soil is 4.88%