Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Memasyarakatkan Penggunaan Kontrasepsi bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Asahan Dailami, Dailami; Atikah, Wan Nurul; Rahmayanti, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.072 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Komunikasi Penyuluh Lapangan dalam Penggunaan Kontrasepsi Bagi Pasangan Usia Subur (PUS) di Kecamatan Buntu Pane Desa Sei Silau Timur. Program Keluarga Berencana (KB) memiliki arti sangat penting dalam upaya pemerintah mewujudkan manusia Indonesia sejahtera, di samping program pendidikan dan kesehatan yang merupakan langkah penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan hal tersebut, Kecamatan Buntu Pane merupakan bagian dari 25 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, di kecamatan yang memiliki 9 desa ini terdapat satu desa dengan angka Pasangan Usia Subur (PUS) tertinggi yakni Desa Sei Silau Timur. Data diperoleh dari BPS Kabupaten Asahan tahun 2018 jumlah penduduk di Desa Sei Silau Timur Buntu Pane tercatat sebanyak 5331 jiwa dengan rincian laki-laki 2.630 jiwa, sedangkang perempuan sebanyak 2.701 jiwa, dari jumlah tersebut dapat dikatakan Desa Sei Silau Timur memiliki tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi, tercatat sebanyak 1041 tergolong sebagai Pasangan Usia Subur (PUS), sementara di desa itu hanya terdapat 1 puskesmas pembantu, 6 praktek bidan dan 2 klinik. bahkan ironisnya dari kesuluruhan PUS itu, hanya 69 pasangan saja menggunakan alat kontrasepsi, dengan artian mereka merupakan pesertaKB.
Analysis of the Tradition of Reciprocating Pantun in the Marriage Party of the Malay Society in Ujung Kubu Village, Nibung Hangus District, Batu Bara Regency Wan Nurul Atikah Nasution; Eva Mizkat; Dailami Dailami; Heni Subagiharti
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6725

Abstract

The purpose of the study was to describe the tradition of reciprocating rhymes in the wedding party of the Malay community in Ujung Kubu Village. This research uses descriptive qualitative method. Descriptive data is data in the form of words, pictures, and not numbers (Moleong, 2016:11). This researcher took place in Ujung Kubu Village, Nibung Hangus District, Batu Bara Regency. The distance from Asahan University (UNA) to Batubara is approximately 67 km. The results of the study indicate that pantun in Malay people's lives is a means to convey moral messages which are full of noble values of religion, culture and social norms of society. The event of replying to the doorstop opening poem ended with a closing greeting from each of the bride and groom, not to forget the two families apologized to each other for possible mistakes and mistakes during the event, the event ended with a closing greeting. Malay people really like rhyming, from the past until now pantun has always been a tradition of the Malay community, it can even be said that the Malay community used to speak with rhymes. Pantun, especially in Malay society, is used as a means of communication to convey intentions, thoughts, opinions or advice and teaching. Pantun has pressure, acceptance and rhythm because rhymes contain aesthetic value, so at this time the tradition of reciprocating rhymes is still ongoing in the Malay community in Ujung Kubu Village, Nibung Hangus District, Batubara Regency in wedding parties..
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA Muthia Dewi; Sri Rezeki Maulina Azmi; Dailami Dailami
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 3 (2022): October 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i3.982

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out how the application of the blended learning learning process in students' reasoning and problem solving abilities. This type of research is Classroom Action Research. Where the operations in this study are translated into 4 stages in the form of a cycle, namely the planning, action, observation and reflection stages. The subjects in this study were students of STMIK Royal Kisaran and the object in this study was the students' reasoning and problem solving abilities using the blended learning method. The research instruments in collecting data were initial tests, learning outcomes tests, interviews and observations. Based on the results of the study, it was obtained that the total score obtained from the implementation of learning in cycle 1 in the class was categorized as less successful with an average score of 2.25. The total score obtained in cycle 2 was categorized as less successful with an average score of 2.75. The total score obtained from the implementation of learning in cycle 3 is categorized as successful with an average score of 3.5. Thus, in cycle 3 the implementation of learning is categorized as successful. Keywords: Blended Learning; Reasoning Ability; Solving Abilit  Problem Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan proses pembelajaran blended learning dalam kemampuan penalaran dan pemecahan masalah mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dimana operasional dalam penelitian ini dijabarkan menjadi empat tahap yang berupa siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Royal Kisaran dan objek dalam penelitian ini kemampuan penalaran dan pemecahan masalah mahasiswa menggunakan metode blended learning. Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes hasil belajar, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 1 di kelas dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,25. Jumlah skor yang diperoleh pada siklus 2 dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,75. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 3 dikategorikan  berhasil dengan rata-rata skor 3,5. Dengan demikian pada siklus 3 pelaksanaan pembelajaran dikategorikan berhasil.Kata kunci: Blended Learning; kemampuan penalaran; kemampuan pemecahan masalah
ANALISIS HUBUNGAN KOMUNIKASI DENGAN KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN Dailami -; Tarida Ilham Manurung; Muthia Dewi
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 7, No 2 (2022): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/linguistik.v7i2.241-249

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara komunikasi mahasiswa dengan kesantunan berbahasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang dihimpun dari data-data yang relevan seperti lembar observasi dan angket. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Tekhnik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi bahasa yang positif berpengaruh kuat terhadap kesantunan berbahasa mahasiswa.
Analysis of Mistakes in Indonesian Language in The Community of Mekar Tanjung Village, Teluk Dalam District Dailami Dailami; Heni Subagiharti; Sri Rahmayanti; Hanifah Sitorus Pane
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 2 No. 3 (2023): Vol. 2 No. 3 2023
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v2i3.177

Abstract

The purpose of this study is to determine the style of language and describe the meaning of Fiersa Besari's songs through a Hermeneutic approach based on the theory of Frierdrich Ernst Daniel Schleirmacher with the theory of Grammatical Interpretation and Psychological Interpretation. This type of research method is descriptive qualitative. Data collection methods and techniques used in this study, namely library methods and field methods where the techniques used are recording techniques, listening techniques and note taking techniques. The data analysis technique focuses on how hermeneutics works in discussing the interpretation of meaning. The results of this study the author concludes that the lyrics of the song Fiersa Besari uses a variety of language styles such as metonymy, hyperbole, pleonasm, personification, metaphor, sarcasm, eroticism, assonation, polysindenton, epithet, satire, cynicism, and irony . The meanings contained in the lyrics of the song are: (1) about a long distance love story, (2) a devotional song to improve attitudes towards the Indonesian homeland, (3) an unrequited love story, (4) satire to the people and the Indonesian government. Language is associated with the identity of a nation. Communication is difficult between ethnic groups because the use of Indonesian orally is influenced by the dialect of each ethnic group. This study aims to determine errors in spoken Indonesian among the people of Mekar Tanjung Village, Teluk Dalam District in terms of phonological, morphological and syntactic interference. Qualitative research methods, data analysis techniques using interviews with three different sources. The results of the study explained that errors in spoken language in the aspect of phonological interference were found in 13 words, errors in spoken language in the aspect of morphological interference were found in 11 (four) words and errors in spoken language in the community of Mekar Tanjung Village, Teluk Dalam District in terms of syntactic interference aspects were found as many as 11 (eleven) phrases, 5 (five) sentences of errors in clauses and 10 (ten) sentences in sentences without a subject.
ASPEK PENALARAN DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA Dailami Dailami
Ta'dib Vol 14, No 2 (2011)
Publisher : Universitas Islam Negeri Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jt.v14i2.207

Abstract

The ability to use correct and appropriate language is the main requirement to carry out scientific activities since language is the fundamental scientific tool for communication. Communicative aspects should arrive at the highest level of the expected scientific communication. Furthermore, scientific works should not be limited to those of using popular language, i.e. sentence structures and terminologies, especially in communication among scientist. Understanding language aspects and terminologies of foreign language help language reasoning, both in terms of basic and derivational forms. Singular forms are more advisable except if the context tends to be plural. The choice of forms depends upon 1) situational context and sentence bound, 2) easiness in language learning, and 3) practicality.Kata kunci: aspek penalaran, pengajaran, bahasa Indonesia
Analisis Majas Perbandingan Dalm Kumpulan Puisi Debu Waktu Dalam Kajian Stilistika Siti Afifah; Tuti Herawati; Dailami Dailami; Tarida Ilham
Jurnal Komunitas Bahasa Vol 11, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jkb.v11i2.3577

Abstract

The purpose of this study is to find out the comparative of figurative language in the collection of poetry Debu Waktu by Tarida Ilham Manurung in a stylistic study. This research belongs to a qualitative method, descriptive type, with the object is a collection of Debu Waktu poetry, written by Tarida Ilham Manurung. The data source used is the primary data source, namely the collection of Debu Waktu poetry, written by Tarida Ilham Manurung, which is published by Azka Gemilang on October 2021 and the secondary data source, namely in the form of references from books, journals, theses, the internet, and etc. Data collection techniques are using reading and note techniques. The results of the discussion of Debu Waktu poetry, written by Tarida Ilham Manurung, there are seven types of comparative figures of languages6, namely 26 figures of personification, 4 of depersonification, 9 of hyperbole, 3 of metaphors, and 2 of dysphemism, with 1 of symbolic figures, and 1 of litotes, with the totaling 2 ( two).
BIMTEK KOMUNIKASI KELUARGA DAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK DESA PULAU RAKYAT TUA Dailami Dailami; Sri Rahmayanti; Cik Zulia; Aris Aris
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.17349

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang wajib dilaksanakan oleh civitas akademik. Adapun kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Dosen Universitas Asahan di laksanakan di Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan. Pelaksanaan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2023. Adapun peserta kegiatan ini yaitu Anggota PKK, Anggota Pengajian/perwiritan, Wanita karir sebagai warga Desa Pulau Rakyat Tua. Kegiataan ini bertema Komunikasi Keluarga dan Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak, dimana menekan pada konsep komunikasi keluarga dan hukum . Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi keluarga dalam mendidik anak dan pemahaman tetang perlindungan hukum. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini, dengan metode demonstrasi, diskusi dan tanya jawab. Ada pun luaran dari pengabdian masyarakat ini adalah berupa press release kegiatan. Dalam hal ini tim kegiatan pengabdian masyarakat bekerjasama dengan pemerintah desa dan mahasiswa KKNT Fakultas ekonomi Universitas Asahan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipublikasikan di media massa tertentu untuk membantu dalam mempublikasikan kegiatan ini. Dengan adanya publikasi ini, diharapkan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat diketahui olehmasyarakat luas, bahwa para civitas akademik sangat peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan dalam memahami ilmu pengetahuan dan memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat tersebut, khususnya para Ibu-ibu Warga Desa Pulau Rakyat Tua Kecamatan Pulau Rakyat.
Upaya Meningkatkan Aspek Keterampilan Berbahasa Siswa SD Melalui Cerita Anak Menggunakan Media Canva Eva Mizkat; Dailami Dailami; Muhammad Iqbal Nasution
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 2 (2024): April 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i2.3180

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) program kemitraan masyarakat ini dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Swasta Al-Washliyah 80 Kisaran sebagai upaya untuk meningkatkan aspek keterampilan berbahasa siswa, agar keterampilan berbahasa mereka lebih meningkat dengan memanfaatkan aplikasi digital. Tujuan dilakukannya PkM ini adalah untuk menciptakan hasil bahan bacaan yang sesuai dengan usia anak SD dalam bentuk softcopy dengan memanfaatkan aplikasi canva. Metode yang digunakan adalah pengajaran, pendampingan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh bahwa siswa SD lebih tertarik belajar membaca, mendengarkan, berbicara dan menulis yang merupakan aspek keterampilan berbahasa berbasis digital.
Pelatihan Pembuatan Smart Kursi Taman Untuk Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe Hamdani Hamdani; Turmizi Turmizi; Dailami Dailami
Jurnal Vokasi Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Vokasi (Juli)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i2.5085

Abstract

Banyaknya aktivitas yang dilakukan pada era sekarang umumnya menggunakan handphone atau laptop dan dilakukan di dalam ruangan tertentu, baik untuk mengakses informasi maupun mengerjakan tugas. Keberadaan smart kursi taman ini setidaknya menjadi suatu alternatif untuk meningkatkatkan produktivitas kerja mahasiswa dalam proses pembelajaran, sambil menghirup udara luar tanpa terikat dengan ruang dan waktu. Kursi taman dirancang untuk dapat dipakai oleh enam orang pengguna, dimana masing-masing sisi diisi oleh tiga orang. Bahan utama konstruksi kursi taman adalah pipa hollow yang dilas membentuk kursi dengan atap terbuat dari fiber. Disisi lain alumni Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe yang masih dalam tahap persiapan kerja memerlukan pelatihan-pelatihan khusus yang sistematis, sehingga mereka terbiasa dengan pekerjaan-pekerjaan dalam bentuk nyata dan mereka terlibat langsung dari awal dalam merencanakan suatu produk hingga selesai dikerjakan. Oleh karena itu alumni Jurusan Teknik Mesin dapat dilatih untuk membuat kursi taman dan produk hasil pelatihan dapat dipergunakan untuk keperluan penanganan sampah di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe. Dengan pelatihan ini diharapkan alumni yang sudah memiliki ilmu dasar bidang produksi mendapatkan materi penguatan dan dapat mengerjakan produk nyata yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam pelatihan ini lima orang alumni dibekali dengan materi baik teori maupun praktek, seperti pemahaman tentang keselamatan kerja, membaca gambar, penanganan material, penggunaan alat-alat bantu dan alat ukur, praktek pengelasan, dan pengerjaan akhir. Dengan menerapkan metode evaluasi peserta pelatihan akan mampu memproduksi kursi taman dari pipa hollow yang dapat digunakan dan bermanfaat dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe   Kata kunci: Kursi taman, SMART, Kebersihan, Pelatihan, Pengelasan