Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Teorema: Teori dan Riset Matematika

KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMK PADA PEMBELAJARAN DARING MATERI LIMIT FUNGSI ALJABAR Ika Meika; Asep Sujana; Septiani Dwi Arifiyanti; Ina Ramadina
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i2.5534

Abstract

Dalam rangka menyiapkan bangkitnya generasi emas Indonesia tahun 2045, diperlukan pembangunan pendidikan dalam perspektif masa depan yaitu mewujudkan masyarakat Indonesia yang berkualitas, maju, mandiri dan modern, serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan potensi kemampuan siswa diantaranya kemampuan berpikir kreatif matematis (KBKM). Kemampuan berpikir kreatif matematis merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan pada abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi limit melalui pembelajaran daring. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek sebanyak tiga orang siswa kelas XI SMK Bismillah Serang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan soal kemampuan berpikir kreatif matematis dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMK Bismillah Serang masih tergolong rendah. Hasil ini dibuktikan dengan hanya ada satu siswa yang mampu memenuhi indikator KBKM yaitu indikator elaborasi. Tidak ada satupun siswa yang memenuhi indikator kelancaran (kemahiran), kelenturan dan keaslian. Selain itu, dalam pelaksanaan pembelajaran matematika daring guru menggunakan aplikasi online whatsApp. Siswa menyatakan bahwa tidak menyukai pembelajaran matematika daring, siswa juga tidak mau mempelajari materi pembelajaran yang dirasa sulit di luar jam pelajaran, siswa kesulitan dalam memahami materi yang dijelaskan oleh guru. Hal ini juga disebabkan karena kurangnya interaksi edukatif antara guru dan siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa mengalami kesulitan dalam bertanya kepada guru terkait materi yang dijelaskan.Kata kunci: Kemampuan berpikir kreatif matematis, limit, pembelajaran daring
DESAIN DIDAKTIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Ika Meika; Risma Berliana; Nenden Suciyati Sartika
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i2.8332

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman konsep siswa terhadap materi teorema pythagoras yang bertujuan untuk mengidentifikasi learning obstacle siswa pada materi teorema pythagoras dengan membuat desain didaktis (bahan ajar) berupa modul teorema pythagoras. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode Didactical Design Research (DDR). Metode ini dilakukan dengan tiga tahap, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, analisis metapedadidaktik, dan analisis retrospektif. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan melalui tes identifikasi learning obstacle pada materi teorema pythagoras terhadap 25 siswa kelas VIII G SMP Negeri 1 Saketi, terdapat hambatan yang dialami siswa terkait pemahaman konsep diantaranya: 1) hambatan dalam memahami konsep segitiga siku-siku; 2) hambatan dalam menerapkan teorema pythagoras, 3) hambatan dalam menentukan jenis segitiga 4) hambatan dalam memahami tripel pythagoras; dan 5) hambatan dalam menerapkan teorema pythagoras dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hambatan siswa pada materi teorema pythagoras diperlukan rancangan pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan analisis learning obstacle sehingga menghasilkan desain didaktis hipotesis yang memuat berbagai aktifitas siswa dan prediksi respon siswa beserta dengan antisipasinya serta menghasilkan modul pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain didaktis yang diberikan dapat mengantisipasi kesulitan siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi teorema pythagoras, hal tersebut dapat terlihat dari hasil kerja siswa pada modul.