Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat)

Peningkatan Omset UMKM Keripik Ayam Desa Kesiman Petilan melalui Digital Marketing Hayu Mas Wrespatiningsih; Adie Wahyudi Oktavia Gama; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.413 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.1992

Abstract

ABSTRACTThe COVID-19 pandemic has caused a deterioration in various sectors, the economic sector is the most sector that affected all levels of society, especially MSME. For MSME, the COVID-19 pandemic caused of decreasing their income due to the consumers only focuses on buying basic household needs. In order to help stabilize it, the use of digital technology can be applied to increase their income. It is digital marketing. The digital marketing is one of the means of selling that use technology which the MSME can reach the global market. One of the MSME in Kesiman Petilan Village that affected by the COVID-19 pandemic is Keripik Ayam Sari Rejeki due to a very drastic decreasing income during the pandemic. Based on the research problem above, the solution given is the use of digital marketing to increase MSME income during the pandemic. The method of this study are conducting observations and interviews, education related to digital marketing, product rebranding, creating the social media platform such as Instagram and evaluation. Moreover, the results of this study are a new logo, stand-up pouch packaging inovation, Instagram, and the increasing of understanding the digital marketing and  income of Keripik Ayam Sari Rejeki after using Instagram. Keywords: MSMEs, Digital Marketing, Turnover Increase Strategy, Impact of Pandemic COVID-19, Community Service ABSTRAKPandemi COVID-19 telah menyebabkan kemerosotan dari berbagai sektor, sektor perekonomian adalah sektor yang paling terdampak  yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya UMKM. Bagi UMKM, pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan omset karena konsumen hanya fokus untuk membeli kebutuhan utama rumah tangga. Untuk membantu menstabilkan omset UMKM pemanfaatan teknologi digital dapat diterapkan sebagai upaya peningkatan omset UMKM .  Teknologi digital tersebut adalah digital marketing. Digital marketing merupakan salah satu sarana penjualan menggunakan teknologi sehingga mampu menjangkau pasar global. Salah satu UMKM di Desa Kesiman Petilan yang terkena dampak pandemi COVID-19 adalah UMKM Keripik Ayam Sari Rejeki karena adanya penurunan omset yang sangat drastis saat pandemi. Dari permasalahan tersebut solusi yang diberikan adalah pemanfaatan digital marketing untuk meningkatkan omset UMKM saat pandemi. Metode kegiatan yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melakukan observasi dan wawancara, edukasi terkait digital marketing, rebranding produk, pembuatan Instagram dan evaluasi. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah logo baru , Inovasi kemasan standing pouch, Instagram dan peningkatan pemahaman terkait digital marketing dan omset UMKM Keripik Ayam Sari Rejeki setelah menggunakan Instagram. Kata Kunci:  UMKM, Digital Marketing, Strategi Peningkatan Omset, Dampak Pandemi COVID-19, Pengabdian Masyarakat
Edukasi Masyarakat dalam Menerapkan 3T dalam Upaya Mempersiapkan Bali Bangkit Kadek Prasilia Candra Dewi; Adie Wahyudi Oktavia Gama; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1475.353 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v6i2.1997

Abstract

Bali is Indonesia's gem for its truly beautiful island. It is one of the world's most favorite tourist destinations. However, the COVID-19 virus outbreak has been making huge impacts worldwide socially and economically,  since the beginning of 2020. The impacts and result can be seen as follow: social distancing, work from home, also stay at home. Roughly speaking, people must not travel anywhere during this pandemic. Strict rules applied for working, especially having a vacation. It definitely hits Bali's economy to reach its low graphic level. Besides that, the health of the people in Bali is threatened. Intensively promoting health to the community is the main point to break the chain of virus transmission. The 3M steps guide is important as early prevention, namely washing hands, maintaining distance, wearing masks). Meanwhile, 3T steps are important too, namely, Testing, Tracing, Treatment. As people have aware of the 3M, but not everyone knows 3T. These guides aimed to provide information to the Balinese people about the role of the community in handling COVID-19. In its implementation, namely conducting online counseling, 365 participants officially registered and 180 participants attended from various circles. This service is expected to be able to educate the public about 3T so that people understand and participate in controlling COVID-19 and together make Bali Bangkit a success. Bali adalah permata Indonesia untuk pulau yang benar-benar indah. Ini adalah salah satu tujuan wisata paling favorit di dunia. Namun, wabah virus COVID-19 telah memberikan dampak besar di seluruh dunia secara sosial dan ekonomi, sejak awal tahun 2020. Dampak dan hasilnya dapat dilihat sebagai berikut: social distancing, work from home, juga stay at home. Secara kasar, orang tidak boleh bepergian ke mana pun selama pandemi ini. Aturan ketat diterapkan untuk bekerja, terutama berlibur. Ini pasti memukul perekonomian Bali untuk mencapai tingkat grafis yang rendah. Selain itu, kesehatan masyarakat di Bali terancam. Mengkampanyekan kesehatan secara intensif kepada masyarakat menjadi poin utama untuk memutus mata rantai penularan virus. Panduan langkah 3M penting sebagai pencegahan dini yaitu cuci tangan, jaga jarak, pakai masker). Sedangkan langkah 3T juga penting yaitu, Testing, Tracing, Treatment. Seperti yang sudah diketahui orang tentang 3M, namun tidak semua orang mengetahui 3T. Dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Bali tentang peran masyarakat dalam penanganan COVID-19. Dalam pelaksanaannya yaitu melakukan penyuluhan online, 365 peserta terdaftar dan 180 peserta hadir dari berbagai kalangan serta kenaikan pengetahuan dari masyarakat sebesar 135%. Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat tentang 3T agar masyarakat paham dan ikut serta dalam pengendalian COVID-19 dan bersama-sama mensukseskan Bali Bangkit.