Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

DEVELOPMENT OF INQUIRY-BASED STUDENT WORKSHEETS (LKPD) ON MATHEMATICS SUBJECT IN THE MATERIAL OF CUBES AND BLOCKS TO IMPROVE MATHEMATICAL UNDERSTANDING OF SLOW LEANERS Rina Kurnia; Yeti Nurhayati
PrimaryEdu : Journal of Primary Education Vol 4, No 1 (2020): Volume 4 Number 1, February 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/pej.v4i1.1468

Abstract

This research is background by most of the slow learner children who are slow in understanding the basic concepts of cubes and blocks, slow learners children still have difficulty in verbally defining the concept of cubes and blocks. This research aims to develop the Student Inquiry Worksheet (LKPD) based on inquiry in the mathematics subject matter of cubes and beams in slow learners and to find out the improvement of the ability of mathematical understanding of slow learners of children on cube and blocks material after applying inquiry-based learning models. The research was conducted at SDN Margahayu 08 Bandung Regency, using the Research and Development model. LKPD was developed with the stages of identifying problems, collecting data, designing LKPD, validating, revising designs, and conducting LKPD trials. The results of the analysis using SPSS software version 24.0 For windows with several stages of testing, namely the prerequisite test (normality and homogeneity test), T test (paired sample t test).  by first analyzing the test result data (pre-test and post-test) conducted individually on the child slow learner about the ability to understand mathematical concepts of cube and beam material. the results showed that LKPD was appropriate to be used in learning slow learner cubes and blocks with inquiry-based material and there was an increase in the ability to understand mathematical concepts of slow learner children by using LKPD and by applying inquiry-based learning models.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NATURE OF SAINS (NOS) SEBAGAI METODE TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN HAKIKAT SAINS SISWA SEKOLAH DASAR yeti nurhayati; Ari Widodo
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v7i2.2878

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pemahaman hakikat sains (Nature of Science /NOS) sangat penting untuk diajarkan dalam dalam pembelajaran sains, pembelajaran sains di sekolah dasar masih belum membelajarkan sains dengan NOS dan penelitian tentang pemahaman NOS selama ini dilakukan pada guru dan sedikit pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahamanNOS siswa sekolah dasar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran NOS sebagai metode, untuk mengetahui respons pemahaman NOS ditinjau dari perbedaan gender, dan untuk mengetahui perbedaan peningkatan aspek-aspek NOS sebagai metode.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra-eksperimen dengan one group pretest and posttest only design. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling, yaitu sebanyak 38 siswa kelas V SD Negeri 164 Karang Pawulang Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kuesioner skala likert. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan uji independent sample t-tes berbantuan SPSS-25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pemahamanNOS siswa sekolah dasar sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran NOS sebagai metode, ditinjau dari perbedaan gender berdasarkan uji statistic tidak terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman NOS di antara laki-laki dan perempuan. Aspek NOS Sebagai metode yang paling tinggi prosentasenya adalah aspek saintifik ethos, sedangkan yang terendah adalah aspek kolaborasi.
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI BERBANTUAN ALAT PERAGA “DULOK KUMISAN” DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS PESERTA DIDIK Rina Kurnia; Yeti Nurhayati
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 6, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v6i1.1687

Abstract

Salah satu kompetensi dasar  yang harus dikuasai oleh peserta didik sekolah dasar kelas V yaitu pemahaman matematis pada pokok bahasan volume kubus dan balok. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, sebagian besar peserta didik kelas V SDN Margahayu 08 Tahun Ajaran 2018-2019 menunjukkan pemahaman matematis yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan strategi pembelajaran inkuiri berbantuan alat peraga “Dulok Kumisan” dalam meningkatkan pemahaman matematis. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen semu dengan rancangan penelitian nonequivalen control group design. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian dan lembar observasi pelaksanaan pembelajaran. Pengujian hipotesis pertama menggunakan uji beda rata-rata (data berasal dari distribusi normal dan homogen) sedangkan hipotesis kedua diuji dengan Mann Whitney U Test karena normalitas tidak terpenuhi tetapi berasal dari varians yang homogen. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemahaman matematis peserta didik kelas eksperimen yang menerapkan strategi pembelajaran inkuiri berbantuan alat peraga “Dulok Kumisan” lebih baik daripada kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dan terdapat perbedaan peningkatan pemahaman matematis peserta didik kelas V SDN Margahayu 08 pada pokok bahasan volume kubus dan balok setelah diterapkan strategi pembelajaran inkuiri berbantuan alat peraga “Dulok Kumisan”. Dengan demikian strategi pembelajaran inkuiri berbantuan alat peraga “Dulok Kumisan” dapat diterapkan untuk meningkatkan pemahaman matematis.
Pengaruh Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Word Square Terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar Pipit Maratusolihat; Mumun Syaban; Yeti Nurhayati
EDUCARE Vol. 14 No. 2, Desember 2016
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.691 KB)

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran ialah model kooperatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terdapat pengaruh penerapan model Cooperative Learning tipe Word Square terhadap hasil belajar dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan bentuk desain Pre-Eksperimen. Populasi diambil sebanyak 77 orang adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Gunungkoneng yang menjadi tiga kelas, sedangkan sampel penelitian ini adalah kelas IV A dan kelas IV B. Untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan instrumen soal. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kedua variabel. Uji normalitas, maka distribusi data hasil pre-test kelas kontrol tersebut normal.Setelah diketahui bahwa data pre-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal dilanjutkan dengan uji homogenitas. Pengujian homogenitas antara dua variabel yang berarti bahwa data pre-test siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol homogen. sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai post test siswa kelas eksperimen dan nilai post test siswa kelas kontrol. Hal ini dapat di Interprestasi, tinggi.
Penerapan Multimedia Interaktif untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep IPA Peserta Didik di Sekolah Dasar Nukke Deliany; Asep Hidayat; Yeti Nurhayati
EDUCARE Vol. 17 No. 2, Desember 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.371 KB) | DOI: 10.36555/educare.v17i2.247

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman konsep peserta didik dalam mata pelajaran IPA yang masih rendah dan media yang diterapkan selama proses pembelajaran IPA kurang bervariatif serta kurang memvisualisasikan materi yang abstrak. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan multimedia interaktif dalam meningkatkan pemahaman konsep IPA peserta didik di sekolah dasar dengan rincian tujuan mendeskripsikan penggunaan multimedia interaktif, mengukur pencapaian kriteria ketuntasan minimal, mengukur pemahaman konsep IPA pada kelas eksperimen setelah menerapkan multimedia interaktif, dan mengukur perbedaan peningkatan pemahaman konsep IPA setelah menerapkan multimedia interaktif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN 163 Buahbatu Baru yang berjumlah 60 orang. Pemilihan sampel pada penelitian ini tidak dipilih secara acak. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia interaktif dilakukan sesuai sintaks dengan kategori sangat baik, pemahaman konsep IPA peserta didik sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan, peningkatan kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, dan terdapat perbedaan peningkatan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Pengabdian kepada Masyarakat Pembelajaran Berbasis STEM Bagi Guru - Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung Rika Widya Sukmana; Yeti Nurhayati
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v1i1.1345

Abstract

Training of Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) approach, to improve professionalism for elementary school teachers at SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung was conducted for community service. The target of the training is elementary school teachers in SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung.. Problems are solved in three stages of activity, namely preparation, implementation and evaluation. Preparation is done by conducting a preliminary survey to see the conditions in the field regarding teachers’ professional development. Implementation is done by training, using lecture method that is with presentation technique, followed by practice of micro teaching about STEM. Evaluation of activities carried out for each stage by collecting and summarizing data from each stage of activity. The results of the training activities show the success rate with an indication of material conformity with the needs of SDN Griya Bandung Indah (GBI), Bandung teachers, positive responses from the participants, and most participants have understood the STEM approach.
Penerapan Evaluasi Pembelajaran Berbasis HOTS Popon Mariam; Yeti Nurhayati; Irmawan Irmawan
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/tribhakti.v2i2.1696

Abstract

In the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No. 20 Regarding Competency Standards for Primary and Secondary Education Graduates, there is a skill dimension where one of the objectives is that students are expected to have critical thinking and acting skills with scientific skills. In implementing the Permendikbud, the government is fixing HOTS-based educational evaluation standards in every activity, both semester exams and national level exams for SMA and SMK equivalent. HOTS is high-level thinking by carrying out measurement tasks through steps of analyzing, evaluating and creating conceptual and procedural knowledge or metacognitive. Facts in the field based on the analysis show that students are still weak in higher order thinking skills (HOTS) and teachers have difficulty in designing and implementing HOTS-based evaluations. The purpose of this Community Service is to provide training in the preparation of HOTS-based evaluation tools in the learning process. The training and mentoring method is carried out with the in-service training pattern which is carried out in classical presentation, as well as the on-the-job learning pattern or independent mentoring at the training participants' assignments as the implementation of training held at SMKS Putra Padjdjaran 2, Bandung City. The output targets have been achieved, namely (1) an article entitled Making and Implementing HOTS-based Evaluation in Learning submitted to the Tri Bhakti Journal of Langlangbuana University,(2) photo documentation of the implementation, (3) draft teaching materials/modules entitled HOTS-based evaluation, (4) ) the increasing knowledge and ability of teachers of SMKS Putra Padjadjaran 2 Bandung in making and implementing HOTS-based evaluation tools in learning as an effort to improve the quality of the process and learning outcomes. Key Word Learning Evaluation; HOTS