p-Index From 2019 - 2024
3.678
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Matematika Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Didaktik Matematika Lentera Pendidikan Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri (e-journal) Jurnal Pencerahan Jurnal Riset Pendidikan Matematika JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) Suska Journal of Mathematics Education Jurnal Elemen Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Holistik ITEj (Information Technology Engineering Journals) JIPMat (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika) KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) IndoMath: Indonesia Mathematics Education INSPIRAMATIKA IJTIMAIYA Natural: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Beta: Jurnal Tadris Matematika Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika JURNAL MATHEMATIC PAEDAGOGIC Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Sukma: Jurnal Pendidikan Ijtimaiya : Journal of Social Science and Teaching International Journal of Education and Humanities (IJEH) JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika FENOMENA: Jurnal Penelitian International Journal of Trends in Mathematics Education Research (IJTMER)
Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Ditinjau dari Perbedaan Gaya Belajar Menurut David Kolb I’aanatul Fatkhiyyah; Widodo Winarso; Budi Manfaat
Jurnal Elemen Vol 5, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v5i2.928

Abstract

The purpose of this study was to determine the distribution of student learning styles according to David Kolb's classification, to learn the average mathematical communication skills that have diverger learning styles, assimilators, convergers and accommodators, and to know whether or not there are significant differences in mathematical communication skills between students has a learning style diverger, assimilator, converger and accommodator. This research was conducted in MAN 2 Cirebon. The instruments used were the Learning style inventory (LSI) and mathematical communication skills tests. This type of research is a comparative study with a quantitative approach. Based on the results of data processing, the distribution of student learning styles included in diverger learning styles was 17% of students, assimilators were 27% of students, converger was 20% of students, and accommodators were 36% students. Using a scale of 0-50, the average mathematical communication ability of students is 28.63. Whereas when viewed from each distribution of learning styles, the ordinary mathematical communication skills of students diverger 12.80, students assimilator 32.88, student converger 44.17, and accommodator students 24.27. Based on the results of the analysis with the ANOVA test that there is a significant difference in students' mathematical communication skills between the learning style diverger, assimilator, converger and accommodator with a significant level of α = 5%.
IMPLIKASI TINGKAT KECERDASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA TERHADAP PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Kamsari Kamsari; Widodo Winarso
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 6, No 1 (2018): VOLUME 6 NOMOR 1 JUNI 2018
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.078 KB) | DOI: 10.23971/eds.v6i1.785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tingkat kecerdasan logika matematika dan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Hasil penelitian ini adalah (1) kecerdasan logika matematika siswa kelas 11 IPA SMAN 1 berada pada tingkat kompleks; (2) kemampuan pemecahan masalah pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers pada siswa tingkat dasar dan tingkatan kompleks termasuk dalam kategori kurang, dengan rata-rata sebesar 42,75 dan 43,78, sedangkan siswa tingkatan koheren termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata yang diperoleh sebesar 64,24; (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan logika matematika dengan pemecahan masalah pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers sebesar 35,4% pada tingkat koheren, 12,6% pada tingkat kompleks dan 6,2% tingkat dasar; (4) karakteristik setiap tingkat kecerdasan logika matematika dalam memecahkan masalah matematika berbeda–beda. Untuk siswa tingkat dasar dan tingkat kompleks masih lemah pada tahap II dan V, serta baik pada tahap I, III dan IV. Adapun untuk siswa tingkat kohheren sudah cukup baik pada tahap II dan V, serta sangat baik pada tahap I, III dan IV.
Enhancing Students’ Science Literacy Skills; Implications for Scientific Approach in Elementary School Kartimi Kartimi; Widodo Winarso
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 8, No 2 (2021): October 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v8i2.9175

Abstract

AbstractScience literacy skills of elementary school students in the era of 21st-century learning are indispensable, scientific literacy skills can be improved through the application of a scientific approach. This study aims to analyze the scientific literacy ability of elementary school students through the application of a scientific approach. The experimental method with a pretest-posttest group design was used in this study. Simple Random Sampling, consisting of an experimental class and a control class, was applied to elementary schools in Cirebon, Indonesia. The scientific literacy skills test (TOSLS) measures students' literacy skills, while the observational assessment measures students' responses to the scientific approach. The data analysis technique used independent sample T-Test and Mann-Whitney U. The results showed that students' learning activities in the application of scientific learning experienced an increase in scientific literacy skills with very strong criteria. Student learning activities in the experimental class have a higher percentage over the control class. The research hypothesis shows that there is a difference in the improvement of students' scientific literacy skills between the experimental class and the control class of elementary school students. Thus, the application of a scientific approach contributes to students' scientific literacy skills.Keywords: scientific literacy, scientific approach, science education. AbstrakKeterampilan literasi sains siswa sekolah dasar di era pembelajaran abad 21 sangat diperlukan. Keterampilan literasi sains dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar melalui penerapan pendekatan saintifik. Metode eksperimen dengan desain pretest-posttest group design digunakan dalam penelitian ini. Simple Random Sampling, terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol di sebuah sekolah dasar di Indonesia. Tes keterampilan literasi sains (TOSLS) mengukur kemampuan literasi siswa, sedangkan penilaian observasional mengukur respons siswa terhadap pendekatan saintifik. Teknik analisis data menggunakan independent sample T-Test dan Mann-Whitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa ketika diterapkan pendekatan saintifik mengalami peningkatan keterampilan literasi sains dengan kriteria sangat kuat. Aktivitas belajar siswa pada kelas eksperimen memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hipotesis penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan literasi sains siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol siswa SD. Dengan demikian, penerapan pendekatan saintifik berkontribusi terhadap kemampuan literasi sains siswa.Kata kunci: literasi ilmiah, pendekatan ilmiah, pendidikan sains.
APLIKASI PEMBELAJARAN DI JENJANG PENDIDIKAN DASAR BERBASIS RAMAH OTAK MELALUI BRAIN DEVELOPMENT STRATEGY Widodo Winarso
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.946 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v2i1.192

Abstract

ABSTRAKTerkait dengan implemtasi kurikulum yang menyangkut pendidikan anak di tingkatan Sekolah Dasar. Pola pendidikan anak di tingkat ini dikenal dengan istilah Pembelajaran tematik terpadu. Hal ini berbeda dengan pembelajaran ditingkatan kelas di atasnya, yang secara khusus mempelajari ilmu dari berbagai disiplin yang berbeda. Pada pembelajaran di tingkat ini semua disiplin ilmu diajarkan tidak secara mandiri, namun secara terpadu yang dikemas dalam tema-tema tertentu. Bagian inilah yang menarik untuk dikaji. Pada pembelajaran model ini, peserta didik sudah tidak perlu lagi memikirkan sedang belajar mata pelajaran apa, namun peserta didik belajar tentang apa secara holistik. Pembelajaran terpadu menggunakan tema sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran yang memadukan beberapa mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan pengalaman yang bermakna bagi peserta didik. Karena peserta didik dalam memahami berbagai konsep yang dipelajari selalu melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasainya. Pembelajaran tematik diyakini sebagai salah satu model pembelajaran yang efektif (highly effective teaching model), karena mampu mewadahi dan menyentuh secara terpadu dimensi emosi, fisik, dan akademik di kelas atau di lingkungan sekolah. Model pembelajaran tematik ini terbukti secara empirik berhasil memacu percepatan dan meningkatkan kapasitas memori peserta didik (enhance learning and increase long-term memory capabilities of learners) untuk waktu yang panjang. Model pembelajaran tematik memiliki perbedaan kualitatif (qualitatively different) dengan model pembelajaran lain. Model pembelajaran ini mengoptimasi lingkungan sebagai kunci dalam menciptakan kelas yang ramah. Kondisi belajar dimana aktifitas belajar yang terjadi melibatkan subjek belajar secara langsung, mengoptimasi semua sumber belajar, dan memberi peluang untuk mengeksplorasi secara luas kemampuan kognitif sisiwa melalui  aplikasi pembelajaran ramah otak.Kata kunci : Pembelajaran, Ramah Otak, Brain Development Strategy
MENGATASI STRES AKADEMIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGUATAN SELF ESTEEM PESERTA DIDIK Widodo Winarso
Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.512 KB) | DOI: 10.24235/al.ibtida.snj.v1i1.343

Abstract

ABSTRAKSebagian besar peserta didik dalam menjalani kegiatan pembelajaran matematika di sekolah, seringkali merasakan stres. Stres yang dialami peserta didik cenderung disebabkan oleh perasaan tidak mampu yang dimiliki peserta didik itu sendiri dalam menghadapi berbagai situasi, kejadian dan tantangan yang ada selama kegiatan pembelajaran matematika berlangsung. kondisi tersebut membuat peserta didik  merasa tidak nyaman dalam menerima materi ajar. Pencapaian tujuan pembelajaran  tidak dapat mencapai hasil maksimal, jika pendidik memaksakan pada situasi tersebut. hal yang perlu diperhatika oleh pendidik yakni kemampuan peserta didik untuk membangun dan mempertahankan kondisi fisik maupun psikis selama pembelajaran matematika berlangsung. Berdasarkan konsekuensi tersebut, self esteem yang tinggi dalam diri peserta didik dapat menghilangkan atau mengurangi stres yang dirasakan peserta didik akibat berbagai tekanan yang dialami peserta didik berkaitan dengan pembelajaran matematika di sekolah.
USING THE LEARNING OF RECIPROCAL TEACHING BASED ON OPEN ENDED TO IMPROVE MATHEMATICAL CRITICAL THINKING ABILITY Widodo Winarso; Putri Hardyanti
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.89 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v8i1.4632

Abstract

This study aims to determine the application of reciprocal teaching approach assisted by open-ended problem questions which have implications in improving the mathematical critical thinking skills of students in class VII of  SMPN 1 Weru Cirebon. This type of research is true experimental research in a randomized pretest-posttest control group design. The instruments used in this study were questionnaires and tests of students' mathematical critical thinking skills. The data analysis technique used is descriptive statistics and inferential statistical analysis with the F test (One Way ANOVA). Based on the results of the descriptive analysis, the responses of the experimental class 1 students> the response of the experimental class 2 students (76.94> 73.42), the results of the improvement in students' critical thinking skills obtained by the experimental class Gain value 1> experiment 2> control (0.65> 0 , 56> 0.48). Based on the inferential analysis, obtained Fcount > Ftable (25,213> 5,34) and Sig value <0,05, then H0 is rejected, meaning there are significant differences between the three classes. Furthermore, the Tukey's HSD test was obtained that the mean difference value of the experimental class 1> experiment 2> control. Then it can be concluded that the application of the reciprocal teaching model assisted with the open-ended problem has implications in improving the mathematical critical thinking skills of the students
MEMBANGUN KEMAMPUAN BERFIKIR MATEMATIKA TINGKAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN INDUKTIF, DEDUKTIF DAN INDUKTIF-DEDUKTIF DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Widodo Winarso
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.124 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v3i2.58

Abstract

Pendidikan diera globalitas memberikan tantangan bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang perlu dilakukan salah satunya yaitu perubahan cara mengajar. Gaya mengajar yang mengabaikan kreatifitas peserta didik dapat disinyalir sebagai setagnannya mutu pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran yang baik apabila pendidik dapat berkreasi dalam mengimplementasikan pendeketan pembelajaran; alasan dan perlunya perubahan pendekatan pembelajaran matematika dari cara tradisional ke arah yang lebih inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman yaitu pendekatan pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian lima tujuan pelajaran matematika; serta pembelajaran yang lebih fokus pada pemecahan masalah, membanun krativitas belajar dan dapat memfasilitasi para peserta didik untuk mengkontrusi pengetahuan matematika. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tututan kurikulum 2013, apabila pendidik menyajikan materi ajar dengan menerapkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sekiranya penting bagi para pendidik untuk merubah strategi pembelajarannya. Misalnya pembelajaran dengan pendekatan induktif,   deduktif   dan   kolaburasi   dari   induktif-deduktif.   Dengan demikian dapat dimaknai bahwa pendekatan pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik untuk  meningkatkan  kemampuan  berfikir  matematika  tingkat  tinggi siswa. Keywords:  berfikit  tingkat  tinggi,  pendekatan  induktif,deduktif dan induktif-deduktif.
PROBLEM SOLVING, CREATIVITY DAN DECISION MAKING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Widodo Winarso
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.069 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v3i1.3

Abstract

Pendidikan diera globalitas memberikan tantangan bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Upaya yang perlu dilakukan salah satunya yaitu perubahan cara mengajar. Gaya mengajar yang mengabaikan kreatifitas peserta didik dapat disinyalir sebagai setagnannya mutu pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pembelajaran yang baik apabila pendidik dapat berkreasi dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran; alasan dan perlunya perubahan strategi pembelajaran matematika dari cara tradisional ke arah yang lebih inovatif dan sesuai dengan tuntutan zaman yaitu strategi pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian lima tujuan pelajaran matematika; serta pembelajaran yang lebih fokus pada pemecahan masalah, membanun krativitas belajar dan dapat memfasilitasi para peserta didik untuk mengkontrusi pengetahuan matematika. Kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tututan kurikulum 2013, apabila pendidik menyajikan materi ajar dengan menerapkan strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Sekiranya penting bagi para pendidik untuk merubah strategi pembelajarannya. Misalnya pembelajaran dengan pemecahan masalah (Problem Solving), membangun kreativitas belajar dan kemampuan pengambilan keputusan (Decision Making). Dengan demikian dapat dimaknai bahwa strategi pembelajaran dapat digunakan sebagai acuan pada kegiatan perancangan kegiatan yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika
PENGARUH MOTIVASI DAN PERSEPSI SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS AL-HIDAYAH DUKUPUNTANG KABUPATEN CIREBON (POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK). nurhana syamarro; Widodo Winarso; saluky saluky
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.066 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v4i2.32

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil pengukuran motivasi, persepsi dan prestasi belajar matematika  siswa  yang  menggunakan pendekatan kuantitatif  dengan  teknik  regresi ganda. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII sejumlah 46 siswa di MTs Al-Hidayah Dukupuntang Cirebon. Data tingkat motivasi dan persepsi siswa diperoleh melalui angket, sedangkan data prestasi belajar matematika diperoleh dari hasil tes matematika pokok bahasan kubus dan balok. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa motivasi belajar sebesar 35% siswa termasuk dalam kategori rendah. Persepsi siswa pada matematika sebesar 37% siswa masuk dalam kategori sedang. Sedangkan rata-rata prestasi belajar siswa menunjukkan prestasi yang cukup baik yaitu sebanyak 39% siswa. Pengaruh motivasi dan persepsi siswa pada matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa ditunjukkan dengan koefisien determinasi sebesar 0,935.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  persentase  sumbangan  pengaruh  motivasi  dan persepsi siswa pada matematika terhadap prestasi belajar matematika sebesar 93,5% melalui fungsi taksiran = -83,724 + 0,532X1 + 0,754X2. Hasil uji hipotesis dengan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu (325,401 > 3,21) dengan signifikasi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Jadi motivasi dan persepsi siswa secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Al-Hidayah Dukupuntang Kab. Cirebon. Kata kunci       :   Motivasi,   Persepsi   pada   Matematika,   Prestasi   BelajarMatematika.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERSUPLEMEN KOMIK TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA mochamad guntur; Arif Muchyidin; widodo winarso
Eduma : Mathematics Education Learning and Teaching Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Jurusan Tadris Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.821 KB) | DOI: 10.24235/eduma.v6i1.1667

Abstract

Mathematics is a lesson that many students do not like, so to change it all required interactive teaching materials that can foster student self-reliance. The purpose of this research is to know whether there is influence of response of the use of mathematics material supplement comic to student self-reliance. The method used in this research is descriptive statistical method with research design The One-Shot Case Study Design. The result of hypothesis obtained Fcount = 17,198 and Ftable = 3,14 based on Ha hypothesis criteria. Keywords: Teaching Materials, Comic Mathematics, Independence.