Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Senam Ergonomi untuk Mencegah Keluhan Musculoskeletal Disorders Tri Sumarni; Adiratna Sekar Siwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 1 No 2 (2022): Mei
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.585 KB) | DOI: 10.35960/pimas.v1i2.779

Abstract

Pekerja pabrik berisiko bekerja dalam suatu posisi yang tidak ergonomi. Postur tubuh yang tidak ergonomis dapat menyebabkan musculoskeletal disorders (MSDs). Aktivitas fisik yang membutuhkan kekuatan otot yang besar, seperti mengangkut barang dan bergerak hal-hal secara manual bila dilakukan dengan postur tubuh yang buruk, dapat menyebabkan sakit punggung dan meregangkan tulang punggung. Senam ergonomi adalah beberapa teknik senam untuk mengembalikan atau memperbaiki posisi dan fleksibilitas sistem saraf dan aliran darah, sehingga dapat mengurangi keluhan muskuloskeletal. Program pengabdian masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pekerja pabrik tentang keluhan MSDs, manfaat senam ergonomi, sikap ergonomis dalam bekerja seperti cara mengangkat beban yang benar, posisi duduk yang benar, cara memindah barang yang benar, langkah-langkah senam ergonomi. Metode pelaksanaaan pengabdian yaitu screening keluhan MSDs, pendidikan kesehatan dan diskusi tentang manfaat senam ergonomi dan langkah-langkah senam ergonomi. Sasaran kegiatan adalah pekerja pabrik yang berjumlah 20. Pekerja pabrik sebagaian besar berusia 30-40 tahun (70%), mempunyai pendidikan SD (55%), keluhan MSDs nyeri punggung bawah (30%). Terkait pengetahuan tentang sikap ergonomi dan senam ergonomi, sebelum pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan sebagian besar dalam kategori kurang (50%) dan setelah pendidikan kesehatan tingkat pengetahuan dalam kategori baik (75%).
PENERAPAN DOKUMENTASI KEPERAWATAN MENGGUNAKAN 3S (SDKI, SLKI, SIKI) DI RSI BANJARNEGARA Tri Sumarni; Adiratna Sekar Siwi; Arni Nur R; Anton Suhendro
Jurnal Pengabdian Masyarakat - PIMAS Vol 1 No 4 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35960/pimas.v1i4.891

Abstract

Nursing documentation is the primary source of clinical information for meeting legal and professional requirements. The problem that still often arises in the implementation of documentation is that it is not in accordance with the Standardized Nursing Language (SNL) standard of nursing language, especially uniformity in using the language of nursing diagnoses and interventions. The community service program aims to increase nurses' knowledge about how to formulate nursing diagnoses using the SDKI, how to formulate outcome criteria using the SLKI and how to formulate nursing activities based on the SIKI. The method of service implementation is screening nurses' knowledge about nursing documentation using 3S, counseling and discussions about nursing documentation using 3S and its application. The target of the activity is 35 nurses. Most of the service participants are 20-30 years old (54%), female (69%), have D3 Nursing education (91%) and have worked for more than 3 years (54%). Regarding knowledge about nursing documentation using 3S, before health education the level of knowledge was mostly in the poor category (68%) and after health education the level of knowledge was in the good category (60%). .