Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : PHARMACON

Uji aktivitas antihiperurisemia ekstrak etanol daun salam (Sygium Polyanthum) pada tikus putih (Rattus Norvegicus) Meivita Alfriani Sahensolar; Edwin De Queljoe; Surya Sumantri Abdullah
PHARMACON Vol. 12 No. 1 (2023): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MEIVITA ALFRIANI SAHENSOLAR . Uji aktivitas antihiperusrisemia ekstrak etanol daun salam (Syzgium Polyanthum) pada tikus putih (Rattus Norvegicus)dibawah bimbingan EDWIN DE QUELJOE sebagai ketua dan SURYA SUMANTRI sebagai anggota.Daun salam memiliki kandungan kimia seperti minyak atsiri yang mengandung sitral, eugenol, tannin, dan flavonoida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek antihiperurisemia ekstrak etanol daun salam dengan 3 tingkatan dosis yaitu, 200mg, 400mg, dan 800mg. Perbandingan daun Salam sebanyak 5 kelompok yang terdiri dari 3 ekor tikus disetiap kelompok perlakuan, yaitu CMC 1% (kontrol negatif), Allopurinol 100mg (kontrol positif), ekstrak etanol daun salam dalam dosis 200mg, 400mg, dan 800 mg,yang diinduksi kalium oksonat. Pengamatan dilakukan selama 6 jam. Data diuji dengan menggunakan ANOVA (Analisis Of Variant) ,uji HOMOGENITAS (Test of Homogenity of Variance) dan dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Hasil uji statistik menunjukan bahwa Dari ketiga dosis, penurunan kadar asam urat terbaik terdapat pada dosis 400 mg. Kata Kunci: Ekstrak Daun Salam (Syzgium Polyanthum) , Antihiperusemia
Uji Efektivitas Antiinflamasi Salep Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum) Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Pricilia Onibala; Edwin De Queljoe; Olvie S Datu
PHARMACON Vol. 12 No. 1 (2023): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PRICILIA ONIBALA. Uji Efektivitas Antiinflamasi Salep Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) pada Tikus Putih (Rattus novergicus). Dibawah bimbingan EDWIN DE QUELJOE sebagai ketua dan OLVIE S. DATU sebagai anggota.Batang pohon pisang ambon mengandung senyawa metabolit sekunder salah satunya ialah flavonoid yang merupakan senyawa penghambat antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dari sediaan salep ekstrak batang pohon pisang ambon. Uji efektivitas antiinflamasi yang dilakukan dibagi dalam 5 kelompok perlakuan. Kelompok pertama (kontrol negatif) diberikan basis salep; kelompok ke-2 (kontrol positif) diberikan hidrokortison 2,5%; kelompok ke-3, ke-4, dan ke-5 diberikan salep ekstrak batang pohon pisang ambon dengan konsentrasi 10%, 20%, dan 40%. Masing-masing tikus diinduksi menggunakan karagenan 3% sebanyak 0,2 ml secara subkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol negatif memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok perlakuan lainnya dimana tidak menunjukkan efek antiinflamasi. Sebagai kesimpulan salep ekstrak batang pohon pisang ambon terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi yang optimal pada dosis 40% yaitu 91,34% hampir sama dengan salep hidrokortison yaitu 96,24%.Kata Kunci: Antiinflamasi, ekstrak batang pohon pisang ambon, karagenan.