Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN WAWASAN KEBANGSAAN DI SEKOLAH DASAR Bq.Indana Zulfa; Yayuk Hidayah; Meiwatizal Trihastuti; Ernawati Simatupang
Jurnal Dikdas Bantara Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v5i1.2183

Abstract

Pembelajaran wawasan kebangsaan merupakan upaya dalam memelihara jati diri bangsa. Wawasan kebangsaan menjadi bagian tidak terpisahkan dari upaya dalam memelihara eksistensi bangsa dengan berlandaskan nilai-nilai luhur. Pembelajaran wawasan kebangsaan di Sekolah Dasar  di maksudkan sebagai upaya pengenalan jati diri bangsa sejak usia dini. Fokus  masalah dalam penelitian adalah bagaimana implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekaan deskriptif. Subjek penelitian adalah guru kelas VB, peserta didik kelas VB SDN 193 Caringin Kota Bandung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi.  Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, pengajian data dan penarikan kesimpulan.  Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung adalah terintergarsi dalam mata pelajaran Tematik pada muatan PPKn dan pengkondisian iklim kelas.  Kendala dalam implementasi pembelajaran wawasan kebangsaan di SDN 193 Caringin Kota Bandung yaitu keterbatasan waktu  dan lingkungan tempat bergaul peserta didik yang dapat melunturkan penanaman konsep wawasan kebangsaan. Implikasi dari hasil riset ini untuk pengembangan IPTEK yaitu dapat menambah wawasan mengenai wawasan kebangsaan di Sekolah Dasar.
Peran Tradisi Boteng Tunggul dalam Memperkuat Civic Culture Masyarakat Adat Lombok Hamdi Abdullah Hasibuan; Ernawati Simatupang
Jurnal Kewarganegaraan Vol 18, No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Department of Pancasila and Civic Education, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (973.222 KB) | DOI: 10.24114/jk.v18i1.22620

Abstract

AbstractBoteng Tunggul is one of the traditions of the East Lombok community which has unique wisdom values. This tradition is always carried out at the traditional ceremonies of the East Lombok people. In the process of implementing the Boteng Tunggul tradition, it becomes a tradition that has elements that can strengthen the civic culture in it. This research will explore the role of the boteng waiting tradition in strengthening the civic culture for the people of East Lombok. This study uses a qualitative approach to literature study methods. In this research, we will use the first data source. The data collection technique is done by using literature studies. In doing data analysis technique is done by reducing data, displaying data, and drawing conclusions. The results of the study found the entanglement of the Boteng Tunggul tradition by strengthening the civic culture in the people of East Lombok. In the stump, boteng tradition becomes a culture that can sustain citizens in it as a form of realizing the identity of the indigenous people of Lombok. This tradition is always carried out by the people of East Lombok by instilling the values of togetherness, mutual cooperation, responsibility, and tolerance in it. As well as this has illustrated that the civic culture can be strengthened by preserving and advancing this tradition.---------------AbstrakBoteng Tunggul merupakan salah satu tradisi dari masyarakat Lombok timur yang memiliki nilai-nilai kearifan lokal. Tradisi ini senantiasa dilaksanakan pada upacara adat masyarakat Lombok timur. Dalam proses pelaksanaan tradisi Boteng Tunggul menjadi tradisi memiliki unsur yang dapat memperkuat civic culture didalamnya. Penelitian ini akan mengeksplorasi peran dari tradisi Boteng Tunggu untuk menguatkan civic culture bagi masyarakat Lombok Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif.  Dalam penelitian ini akan menggunakan sumber data pertama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan studi literatur. Dalam melakukan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan keterkaitan tradisi Boteng Tunggul  dengan memperkuat civic culture pada masyarakat Lombok Timur. Pada tradisi Boteng Tunggul menjadi kebudayaan yang dapat menopang warga negara didalamnya sebagai bentuk untuk mewujudkan identitas masyarakat adat Lombok. Tradisi ini selalu dilaksanakan masyarakat Lombok Timur dengan menanamkan nilai kebersamaan, gotong royong, tanggung jawab serta toleransi di dalamnya. Serta hal ini telah menggambarkan bahwa budaya kewarganegaraan dapat diperkuat dengan tetap melestarikan dan memajukan tradisi ini. 
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKn BERBASIS DIGITAL DALAM MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS X SMA ANGKASA BANDUNG Ernawati Simatupang; Abdul Azis Wahab; Lili Halimah
MEDIA BINA ILMIAH Vol 15, No 10: Mei 2021
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33758/mbi.v15i10.1064

Abstract

Pelaksanaan dan penerapan pendidikan dalam hal ini akan sangat berpengaruh kepada bagaimana keberhasilan dari tujuan pendidikan itu sendiri, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi guru dalam implementasi pembelajaran PKn berbasis digital di masa pendemi COVID-19. Kondisi dan keadaan yang memperlukan penanganan secara tepat dan sarana dalam hal ini memberikan tugas dan peran kepada guru PKn dalam mengembalikan fungsi pendidikan kewarganegaraan sebagai pemegang visi utama dalam menciptakan warga negara yang terampil dan cerdas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dengan tekhnik pengumpulan datanya berupa wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen yang dilakukan kepada kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua. Kemudian untuk membuktikan keabsahan data penelitian ini mengguanakn Triangulasi metode dan sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : guru PKn Kelas X telah mampu mengintegrasikan pembelajaran PKn yang berbasis digital kedalam silabus dan RPP, kemudian guru PKn menerapkan model dan metode pembelajaran PKn yang berbasis digital diantaranya dengan menggunakan Zoom sedangkan Penugasan dilakukan dengan menggunakan google form, pada pemberian tugas dapat berupa via Whatsapp yang kemudian didemontrasikan melalui Voice note, foto dan video. Sehingga kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bawah Implementasi pembelajaran PKn berbasis digital telah mampu mengembalikan fungsi pendidikan serta memberikan dampak kemajuan dan pengetahuan kepada guru dan siswa untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikinya. 
MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA MASYARAKAT PEDESAAN BERBASIS NILAI KEARIFAN LOKAL Usman Alhudawi; Ernawati Simatupang; Fazli Rachman
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v5i2.10156.2021

Abstract

Participating in State Defense is one of the important mandates contained in the 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. State Defense needs to be done by all responsible holders in creating Indonesia as a smart and prosperous nation. State Defense becomes important because national defense and security activities are not only left entirely to TNI and POLRI institutions.Therefore, various efforts are needed to reach all elements of Indonesian citizens who are dynamic and varied in their knowledge. The village community as a distinctive entity for Indonesian citizenship has not been properly touched with regard to efforts to instill awareness of defending the country. This article will discuss in detail the potential for the involvement of local wisdom values in the development of awareness of state defense in rural communities. Local wisdom is part of the strategy of a particular community group in order to achieve their needs. The research method used is qualitative. This research was conducted by studying literature with qualitative data collection techniques in the form of a literature study (literature). Meanwhile, the data analysis process used is data reduction, data display, verification, and conclusion. The results show that the approach to the value of local wisdom has an influence on the awakening of awareness of state defense in rural communities. The nature of the approach based on the valuesof local wisdom which is closely related to the habits of community life has implications for the awakening of awareness of state defense in such levels of society. Ikut serta dalam Bela Negara merupakan salah satu amanat penting yang termuat dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bela Negara perlu dilakukan oleh seluruh pemegang tanggung jawab dalam menciptakan Indonesia sebagai bangsa yang cerdas dan sejahtera. Bela Negara menjadi penting karena aktivitas pertahanan dan keamanan nasional tidak hanya diserahkan sepenuhnya kepada institusi TNI dan POLRI. Oleh sebab itu, diperlukan berbagai upaya dalam dalam menjangkau seluruh elemen warga negara Indonesia yang dinamis dan variatif dalam pengetahuannya. Masyarakat desa sebagai suatu entitas khas kewarganegaraan Indonesia belum tersentuh dengan baik terkait upaya-upaya menanamkan kesadaran bela negara. Artikel ini akan mengulas dengan rinci potensi pelibatan nilai kearifan lokal dalam pembangunan kesadaran bela negara di tatanan masyarakat pedesaan. Kearifan lokal merupakan bagian dari strategi suatu kelompok masyarakat tertentu dalam rangka mencapai kebutuhan hidupnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan studi literatur dengan teknik pengumpulan data kualitatif berupa studi pustaka (literatur). Sementara itu, proses analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan bahwa pendekatan nilai kearifan lokal memberikan pengaruh atas terbangunnya kesadaran bela negara masyarakat pedesaan. Sifat pendekatan berbasis nilai kearifan lokal yang lekat dengan kebiasaan kehidupan masyarakat, berimplikasi pada terbangunnya kesadaran bela negara pada lapisan masyarakat demikian. 
Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam Konsep Etika Ruang Digital di Era Post-Pandemi Yayuk Hidayah; Ernawati Simatupang; Aprillio Poppy Belladonna
Pancasila: Jurnal Keindonesiaan Vol. 2 No. 2 (2022): VOLUME 2 NOMOR 2 OKTOBER 2022
Publisher : Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52738/pjk.v2i2.91

Abstract

Persoalan perkembangan dan kemajuan teknologi menciptakan berbagai analisis dan tafsiran yang bermuara pada kemaslahatan umat manusia. Dalam hal ini karsa umat di hadapkan pada dilema global terlebih tentang warga negara global yang melek digital. Urgensi penulisan ini diharapkan mampu menjadi jawaban dalam menghadapi pengaruh penggunaan teknologi yang berbasis digital yang dihadapkan dengan nilai-nilai luhur Bangsa.  Pembahasan dalam artikel ini menekankan pada beberapa aspek tentang pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam konsep etika ruang digital di era post-pandemi yaitu, pertama perlu penguatan literasi digital yang di sinergikan dengan nilai-nilai Pancasila, sehingga saat masyarakat akan dapat tetap nyaman dalam penggunaan teknologi. Kedua nilai-nilai Pancasila perlu divisualisasikan dalam konsep etika ruang digital di era post-pandemi sehingga Pancasila tetap melekat dalam kehidupan digital dan dunia nyata masyarakat. Ketiga, pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam konsep etika ruang digital di era post-pandemi berorientasi pada kemampuan personal dan intrapersonal komunikasi yang bersifat praktik partisipatif dan bermakna. Artikel ini menyimpulkan bahwa dalam pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam konsep etika ruang digital di era post-pandemi akan berdampak dalam penguatan karakter warga negara yang berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila. Oleh sebab itu, melalui artikel ini, pembudayaan nilai-nilai Pancasila dalam konsep etika ruang digital ialah menjadi pedoman seseorang dalam melakukan interaksi digitalnya sehingga akan memperkuat fungsi Pancasila  sebagai pedoman, sebagai pengatur tingkah laku orang termasuk dalam etika ruang digital di era post-pandemi.
BIDAK BACA: MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERMUATAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA Adi Iwan Hermawan; Ernawati Simatupang; Megie Syauta
Jurnal Muara Pendidikan Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Muara Pendidikan, Vol 8 No 2, Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52060/mp.v8i2.1420

Abstract

Initial reading ability level at SD Inpress 38 Matawolot Kab. Sorong is still quite low. An alternative solution to improve initial reading skills is to develop educational reading media containing local wisdom. This research uses quantitative methods. Based on the ADDIE model development method (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). This research was conducted at SD Inpress 38 Matawolot District. Shove. With a total of 19 students. Data collection techniques in this research are observation, interviews and documentation techniques. Data was collected through validation sheets from material experts, media experts, language experts, and teacher responses. The results of testing the effectiveness of reading learning media have proven to be able to improve the learning outcomes of class 1 students. This can be explained by the N-gain score of 0.4 which is included in the medium category, namely in the range 0.3 – 0.7. The results of this research show that the reading media educational media containing local wisdom is very valid and practical for use in initial reading learning at SD Inpress 38 Matawolot District Sorong.