Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK MELALUI PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DALAM PERKULIAHAN GEOMETRI TRANSFORMASI Ipah Muzdalipah; Mega Nur Prabawati
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v2i2.89

Abstract

Penelitian eksperimen untuk meningkatkan kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis melalui pembelajaran keterampilan membaca matematika dengan pendekatan open-ended dan sikap mahasiswa terhadap pembelajaran tersebut. Populasi yang diteliti mahasiswa pendidikan matematika yang mengontrak mata kuliah geometri transformasi yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan terdiri dari tes matematika untuk mengukur kemampuan pemahaman dan pemecahan masalah matematis dan angket skala sikap. Dengan menggunakan t-test disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa yang memperoleh pembelajaran keterampilan membaca matematika dengan pendekatan open-ended secara signifikan lebih baik daripada mahasiswa yang memperoleh pembelajaran matematika secara konvensional, sedangkan peningkatan kemampuan pemahamannya sama.  Mahasiswa menunjukkan sikap yang positif terhadap pembelajaran keterampilan membaca matematika dengan pendekatan open-ended.Kata kunci: Pemahaman Matematis, Pemecahan Masalah Matematis, Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika, dan Pendekatan Open-Ended
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA SD BERBASIS AKTIVITAS BUDAYA DAN PERMAINAN TRADISIONAL MASYARAKAT KAMPUNG NAGA Ipah Muzdalipah; Eko Yulianto
Jurnal Siliwangi: Seri Pendidikan Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan
Publisher : LP2M-PMP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jspendidikan.v1i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap potensi etnomatematika yang bisa dikembangkan dari permainan tradisional masyarakat Kampung Naga menjadi desain pembelajaran matematika yang bisa diterapkan pada pembelajaran siswa SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Sumber data diperoleh dari masyarakat asli kampung naga yang terdiri dari anak-anak, orang dewasa, guide dan petugas adat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beragam aktivitas budaya masyarakat Kampung Naga mengandung unsur-unsur matematika seperti membilang, mengukur, membuat rancang bangun bahkan permainan tradisional yang masih digemari anak-anak sampai saat ini. Potensi etnomatematika dari permainan tradisional masyarakat Kampung Naga yang terdiri dari congklak, galah dan pecle bisa dikembangkan sebagai konteks matematika yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan permainan-permainan tradisional yang berkembang disana mengandung konsep-konsep matematika. Congklak mengandung konsep operasi hitung dan modulo, galah mengandung konsep peluang dan pengurangan dan penjumlahan. Sedangkan pecle mengandung konsep geometri, simetri lipat dan jaring-jaring bangun yang bisa dikembangkan ke dalam desain pembelaran matematika SD.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK PESERTA DIDIK MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI GAYA BELAJAR Liza Adiati; Ipah Muzdalipah; Ratna Rustina
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v1i1.622

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik antara yang menggunakan model Discovery Learning dengan yang menggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari gaya belajar visual, (2) Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik antara yang menggunakan model Discovery Learning dengan yang menggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari gaya belajar auditorial, dan (3). Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik antara yang menggunakan model Discovery Learning dengan yang menggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari gaya belajar kinestetik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa tes kemampuan koneksi matematik dan angket gaya belajar yang diberikan kepada peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunreja KabupatenTasikmalaya, sampel yang terpilih yaitu kelas VIII-E sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan model Discovery Learning dan kelas VIII-C sebagai kelas kontrol dengan model Problem Based Learning. Data dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata dengan α=1%. Dengan simpulan sebagai berikut: (1) Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik yang menggunakan model Discovery Learning lebih baik daripada yang menggunakan modelProblem Based Learning ditinjau dari gaya belajar visual. (2) Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik yang menggunakan model Discovery Learning lebih baik daripada yangmenggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari gaya belajar auditorial, dan (3). Peningkatan kemampuan koneksi matematik peserta didik yang menggunakan model Discovery Learning lebih baik daripada yang menggunakan model Problem Based Learning ditinjau dari gayabelajar kinestetik.
STUDI ETNOMATEMATIKA: MENGUNGKAP GAGASAN DAN POLA GEOMETRIS PADA KERAJINAN ANYAMAN MENDONG DI MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Asep Gilang Resfaty; Ipah Muzdalipah; Edi Hidayat
Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jarme.v1i1.623

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengungkap gagasan geometris pada kerajinan anyaman mendong, (2) mengungkap pola geometris pada kerajinan anyaman mendong di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan yaitu Metode Etnografi penelitian mendalam tentang perilaku yang terjadi secara alami dalam suatu budaya atau kelompok sosial. Sumber data penelitian adalah satu orang pengrajin dan satu orang kasepuhan. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan catatan lapangan. Terdapat Etnomatematika seperti (1) gagasan geometris berbentuk segitiga, lingkaran, dan persegi (2) pola geometri yang terbentuk berupa pola bilangan berulang 1,2,3,4,3,2,1 – 1,2,3,4,1,2,3,4 dengan hanian 1-3-2-4-2-3-1-4-2-3-1- 3-2-4. Kemudian dari setiap setiap motif anyaman mendong mempunyai gaasan geometris tersendiri.
Korelasi kemampuan komunikasi matematik dengan kemampuan pemecahan masalah matematik terhadap peserta didik melalui model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic Mentari Dewi Selvia; Satya Santika; Ipah Muzdalipah
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v3i2.407

Abstract

This study aims to determine the ability of mathematical communication and mathematical problem-solving ability to learners after using the learning model Logan Avenue Problem Solving (LAPS) -Heuristic and correlation between mathematical communication ability with mathematical problem solving ability to learners using model of learning LAPS-Heuristic. The population of the study were students of class VII of SMP Negeri 8 Tasikmalaya. Samples were taken one class at random and the selected ones were class VII I. Data collection techniques used were the provision of mathematical communication ability test and mathematical problem solving ability. Statistical analysis used is hypothesis test. The results of the analysis show the mathematical communication ability of the learners through the learning model LAPS–Heuristic baik and mathematical problem solving ability of learners through LAPS-Heuristic less good model. There is a correlation between mathematical communication ability with problem solving ability of mathematic learners using learning model LAPS-Heuristic.Keywords: Mathematical Communication, Mathematical Problem Solving, Logan Learning Model Avenue Problem Solving (LAPS) -Heuristic.
Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Sebagai Media Tanam Aquaponik Di Pekarangan Dalam Upaya Mendukung Ketahanan Pangan Ipah Muzdalipah; Edi Hidayat; Ratna Rustina; Linda Herawati
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Maret 2022
Publisher : Pusat Riset Manajemen dan Publikasi Ilmiah Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Sinergi Cendikia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.292 KB) | DOI: 10.55983/empjcs.v1i2.74

Abstract

Gunungsari Village, Sukaratu District, is one of the areas affected by the COVID-19 pandemic, because the majority of the people there head their families work outside the area and also work as traders and farmers. During the pandemic they cannot return to work, as well as traders and farmers, they cannot market their agricultural products to the fullest. With the regulation that people have to stay at home, apart from the difficulty in earning income, it also creates a new problem, namely the increase in plastic waste, especially plastic bottles, because in general they consume instant food and drinks. Plastic waste that continues to increase can cause serious problems if not treated immediately. To reduce the abundance of plastic waste, especially plastic bottles, there must be innovations that have a utilization goal. The concept of using plastic bottle waste as aquaponic planting media in the yard is an alternative to maintain food security so that food needs are met. In this service the methods used are planning, implementing actions, reflection, and evaluation. Results What is achieved from this service activity is increasing public knowledge about managing home yards for aquaponic cultivation to fulfill nutrition and help the community's economy.
WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY (ICT) Ipah Muzdalipah; Ratna Rustina; R. Reza El Akbar
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 3 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.462 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i3.348

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini meningkatkan wawasan dan keterampilan guru-guru di SMK AS-SHOFA dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam memanfaatkan aplikasi teknologi masih belum cukup memuaskan. Banyak guru yang merasa kesulitan menggunakan ICT sebagai media pembelajaran. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mengikuti aktivitas pelaksanaan penelitian tindakan yang terdiri dari Persiapan, Pelaksanaan (tindakan), dan refleksi dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini adalah Meningkatnya wawasan dan kesadaran guru-guru di SMK As-Shofa tentang pentingnya penggunaan ICT dalam pembelajaran terutama dalam mengimplementasikan Kurtilas, Meningkatnya keterampilan guru-guru di SMK As-Shofa dalam menggunakan ICT dalam media pembelajaran, Guru mampu membuat media pembelajaran berbasis ICT dan menggunakannya dalam pembelajaran.
ANALISIS LITERASI MATEMATIS PESERTA DIDIK BERDASARKAN DOMINASI OTAK Ipah Muzdalipah; Ratna Rustina; Hetty Patmawati; Eko Yulianto
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i2.6054

Abstract

Literasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting karena berkaitan dengan peran dan kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses literasi matematis peserta didik berdasarkan dominasi otak. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan think aloud methods. Teknik pengumpulan data berupa tes literasi matematis, pengisian angket dominasi otak, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen yang diberikan yaitu soal literasi matematis dan angket dominasi otak. Subjek penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI di SMAN 5 Kota Tasikmalaya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik yang memiliki dominasi otak kiri dapat memenuhi ketiga proses literasi matematis dengan detail, cenderung menggunakan cara analitik dan logis. Sedangkan peserta didik yang memiliki dominasi otak kanan dapat memenuhi ketiga proses literasi matematis dengan cara memvisualisasikan permasalahan tersebut ke dalam gambaran sederhana yang dipahami peserta didik.  Kata kunci: Dominasi otak, literasi matematis, think aloud methods
ANALISIS PROSES LITERASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MODEL ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM Rani Nurmaya; Ipah Muzdalipah; Yeni Heryani
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i1.6378

Abstract

Literasi matematis sangat penting dalam menyelesaikan permasalahan sehari-hari, salah satu upaya pemerintah untuk mengukur literasi matematis siswa yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Namun fakta di lapangan, proses literasi matematis siswa dalam mengerjakan soal AKM masih termasuk kategori rendah, salah satunya pada konten data dan ketidakpastian. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui proses literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal model Asesmen Kompetensi Minimum pada konten data dan ketidakpastian. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksplorasi. Teknik pengumpulan data berupa tes tulis dan wawancara dengan instrumen tes sebanyak satu soal. Subjek dari penelitian ini dari kelas X MIPA-2 di SMAN 1 Cihaurbeuti sebanyak empat orang diambil dari masing-masing kategori tingkat kompetensi perlu intervensi khusus, dasar, cakap dan mahir. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan memberikan tes, kemudian subjek terpilih diwawancara untuk mengetahui lebih mendalam mengenai proses literasi matematis dan hasilnya dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses literasi matematis pada subjek kategori tingkat kompetensi “perlu intervensi khusus” terhambat pada ketiga proses literasi matematis yaitu pemahaman, penerapan dan penalaran. Proses literasi matematis pada kategori tingkat kompetensi “dasar” menyelesaikan soal proses pemahaman dan memenuhi seluruh indikator, sedangkan subjek terhambat pada soal penerapan dan penalaran. Proses literasi matematis pada kategori tingkat kompetensi “cakap” menyelesaikan soal pada proses pemahaman dan penerapan melewati seluruh indikator dengan baik, sedangkan subjek terhambat pada proses penalaran. Proses literasi matematis pada kategori tingkat kompetensi “mahir” mampu menyelesaikan soal proses pemahaman, penerapan dan penalaran.
Peningkatan kemampuan komunikasi matematik peserta didik melalui model Learning Cycle 5E (LC) dengan pendekatan scientific Mida Tsamrotul Hamidah; Ipah Muzdalipah
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v3i2.406

Abstract

The aim of this research is to know the improvement of students’ mathematical communication ability which the better one between the learning with scientific approach by way of the Learning Cycle 5E (LC) model with by way of the Discovery Learning model and knowing the mathematical disposition of the students by way of the LC model with Scientific approach. This research is in the form of quantitative research with  used experiment methode research. The population in this research is all students of class X Accounting SMK Sukapura Tasikmalaya Regency. The samples were taken by two random sampling. The data collection technique performs the test of mathematical communication ability and disseminates the student’s mathematical disposition questionnaire. The research of instrument used is the test of mathematical communication ability and questionnaire of students’ mathematical disposition. Analysis techniques of data is used the test of hypothesis that test the difference of two average with a significance level of 1%. Based on the results of research, processing, data analysis and hypothesis testing obtained by the conclusion that: Improvement of students’ mathematical communication ability with scientific approach by way of the LC model is better than by way of the Discovery Learning model. Student’s mathematical disposition by way of the LC model with scientific approach is in high category.Keywords:Mathematical Communication Skills, Mathematical Disposition, Learning Cycle 5E (LC) Model, Scientific Approach.