Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Pemanfaatan Sosial Media Instagram Sebagai Media Pembelajaran: Studi Kasus Yayasan PGRI, Pondok Petir, Jawa Barat Lodya Sesriyani; Syamsul Anwar; Syafaatul Hidayati; Fanni Erda Tasia; Badrus Sholeh
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.852 KB)

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah untuk mensosialisasikan IG yang notabene adalah media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alternatif media pembelajaran di masa pandemi seperti sekarang. PKM ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian salah seorang tim PKM yang telah membuktikan bahwa IG dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada matakuliah Bahasa Inggris di Unpam.. Fitur IG yang beragam dapat dimaksimalkan sebagai media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Kemudian kegiatan berikutnya guru diminta untuk melakukan praktek bagaimana secara langsung mulai dari mengembangkan materi, menyampaikan hingga proses evaluasi menggunakan IG. Kemudian terakhir dilakukan uji coba kepada salah satu kelas yang diampu oleh salah satu guru yang merupakan peserta PKM. Tindak lanjut dari PKM ini adalah PKM berkelanjutan yang dapat menerapkan sosial media atau platform daring yang lain seperti FB atau Youtube. PKM seperti ini diharapkan dapat membuka wawasan maupun pengetahuan guru- guru dalam mengatasi kebingungan dalam menyiapkan aktifitas kelas pada masa pendemi seperti sekarang ini.Kata kunci: Instagram, Media Pembelajaran, Pandemi 
Media Pembelajaran Gamification sebagai Alternatif Pembelajaran Daring Lodya Sesriyani; Rusmaini Rusmaini; Saiful Anwar; Putut Said Permana; Enggar Prasetyawan
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.374 KB)

Abstract

PkM ini bertujuan untuk mensosialisasikan gamification sebagai alternatif model pembelajaran yang bisa digunakan pada pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring, guru menghadapi berbagai tantangan yang berasal baik dari guru maupun siswa. Tantangan yang paling dirasakan oleh guru adalah memotivasi siswa dalam belajar. Gamification dipercaya mampu untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Hal ini menjadi salah satu alasan yang melatarbelangi kegiatan ini. Pkm ini dilakukan oleh 5 orang dosen dan melibatkan 5 orang mahasiswa yang sedang menjalankan program praktek lapangan di SMPN 21 Tangerang Selatan. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan observasi mengenai kebutuhan siswa dan guru dalam hal aktivitas kegiatan belajar mengajar di kelas. Setelah melakukan observasi ditemukan bahwa guru dan siswa membutuhkan variasi aktivitas yang mampu mengurangi rasa bosan ketika belajar daring. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan sosialisasi materi mengenai alternatif penggunakan gamification sebagai model pembelajaran yang dapat dilakukan, kemudian hari berikutnya guru diberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai aktifitas yang melibatkan aktifitas siswa dalam pembelajaran daring.Kata kunci: Pembelajaran daring, covid-19, gamification
Pelatihan Pengelolaan Bisnis Salon Kencantikan Bagi Ibu Rumah Tangga yang Mengambil Kursus di LKP Daya Insan Nusantara Abadi Saiful Anwar; Soffi Sofiatun; Dina Yulita; Lodya Sesriyani; Rusmaini Rusmaini; Fiqoh Apriliani
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.8 KB)

Abstract

Diera globalisasi sekarang ini yang mana membuat tuntutan hidup dan gaya hidup menjadi semakin berat, membuat banyak ibu rumah tangga yang semula hanya fokus untuk mengurusi anak dan suami serta semua hal dalam urusan rumah tangga mulai tergugah hatinya mulai mengasah kembali skill yang dimiliki dan diwujudkan dalam sebuah kesibukan produktif yang menghasilkan. Banyak sekali ibu rumah tangga memiliki sklill yang didapatkan secara otodidak ingin mengasar kembali skill yang dimilikinya tetapi terkendala dengan dana yang ada sehingga akhirnya mereka hanya bisa berangan-angan dan mencurahkan stress mereka ke dalam media sosial. Kami bekerja sama dengan Lembaga Kursus dan Pelatihan melakukan pelatihan pengelolaan bisnis kencantikan bagi ibu rumah tangga yang memiliki kemamauan kuat membuka bisnis salon tetapi terkendala dana. Disini kami berbagi tugas untuk pelatihan dari sisi teknik diberikan oleh LKP Dina, sedangkan pelatihan dalam pengelolaan dari sudut pandang bisnis dilakukan oleh kami sebagai tim pengabdian. Pelatihan ini dilakukan selama 3 Bulan dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang dan dilakukan di LKP Daya Insan Nusantara Abadi. Berdasarkan pelatihan yang dilakukan sudah berdiri 4 Usaha Jasa Salon Kecantikan dan tata Rambut.Kata kunci: Bisnis Jasa; Salon Kecantikan dan Tata Rambut
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Tutorial berbantuan Video bagi Instruktur di LKP Dina Lodya Sesriyani; Enggar Prasetyawan; Putut Said Permana; Rusmaini Rusmaini; Saiful Anwar; Siti Zubaidah
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada intruktur yang ada di LKP Dina Depok. LKP Dina merupakan salah satu contoh dari pendidikan non- formal yang sudah resmi dan sudah bekerjasama dengan beberapa mitra nasional. LKP Dina menawarkan berbagai program kursus yang dapat dipilih oleh calon siswanya. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Dina yang terletak di Jalan Nusantara, Pancoran Mas Depok ini tergolong lembaga yang telah berpengalaman di bidangnya. Sejak tahun 1977, lembaga ini sudah berdiri, yang pada mulanya hanya kursus tata rambut atau salon, di bilangan Roxy, Jakarta Pusat. Pada tahun 1979, Hj. Herawati pemilik LKP Dina, pindah ke Kota Depok, dan berdirilah LKP Dina, serta lebih serius menangani pendidikan non formal, yakni kursus tata rambut, tata rias pengantin, tata kecantikan kulit, tata boga, hantaran dan merangkai bunga. Lembaga ini merupakan mitra dari Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja Kota Depok, dalam hal memberikan pelatihan kewirausahaan kepada masyarakat Depok, agar punya keterampilan. Banyak nya program kursus yang disediakan oleh LKP ini, maka mereka juga membutuhkan intruktur yang kompeten dibidangnya. Hal ini yang melatarbelangi kegiatan PkM ini, PkM akan dilakukan oleh 3 orang dosen dan melibatkan 5 orang mahasiswa. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 hari pada tanggal 13-15 Oktober 2022. Kegiatan ini akan dimulai dengan melakukan observasi mengenai kebutuhan instruktur dalam memberikan materi kursus. Setelah melakukan observasi ditemukan bahwa sebagian besar intruktur menggunakan kegiatan yang sederhana dalam memberikan materi kursus. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan pelatihan bagaimana menerapkan media pembelajaran berbasis Tutorial pada program kursus LKP Dina.Kata Kunci: Pendidikan non formal, LKP Dina, media pembelajaran berbasis Tutorial 
Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Tutorial berbantuan Video bagi Guru Lodya Sesriyani; Enggar Prasetyawan; Putut Said Permana
Pekodimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2023): Pekodimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This PkM aims to provide training to teachers at SMPN 20 Dumai Dumai. SMPN 20 Dumai is an example of formal education. The school, which is located on Jalan Raya Tiangjong, has problems related to the learning process, namely the use of appropriate media according to the material and needs of students. In addition, the challenge that teachers feel the most is motivating students in learning. Video media is believed to be able to increase student motivation in learning. This is the background for this PkM activity, PkM will be conducted by 3 lecturers and involve 3 students. This activity will last for 3 days on March 20-22 2023. This activity will begin by observing the teacher's needs in providing learning materials. After making observations it was found that most of the teachers used simple activities in providing learning materials. The activity continued with conducting training on how to apply Tutorial-based learning media to learning at SMPN 20 Dumai. Keywords: Formal education, SMPN 20 Dumai, Tutorial-based learning media