Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Lokal untuk Pencegahan Stunting: Training on Making Local Based Supplementary Food for Stunting Prevention Wijianto Wijianto; Nitro Galenso; Rugayah Sahid; Djadid Subchan; Sri Musriniawati Hasan; Ekawati Riyanto; Dg. Mangemba; Aswati Aswati
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.343 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.718

Abstract

Jayabakti village is the most densely populated village that is at risk of suffering from stunting with 19.3% of the total under-five cases. The level of public knowledge about nutrition and poor nutritional intake from the fetus to children aged 2 years is one of the causes of stunting. This community service activity aimed to improve the knowledge and skills of the community, especially pregnant women and mothers of infants and under-five children in utilizing local food ingredients for making supplementary food. Training activities for making local food that demonstrate 4 types of menus, namely: breadfruit meatballs, pumpkin pukis, purple sweet potato steamed cake, and mackerel sticks were carried out by lecturers and students of Luwuk Nursing DIII study program in Jayabakti village on November 3, 2021. This activity increased the community's knowledge and skills. It can be seen from the results of the pre-test and post-test an increase of 17%. The enthusiasm of the participants in participating in the training activities was also very good.   ABSTRAK Desa Jayabakti yang merupakan desa terpadat di dunia berisiko mengalami Stunting dengan jumlah kasus 19,3% dari total balita. Tingkat pengetahuan masyarakat tentang gizi dan buruknya asupan gizi sejak janin hingga anak usia 2 tahun adalah merupakan salah satu penyebab terjadinya stunting. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu bayi balita dalam memanfaatkan bahan pangan lokal untuk pembuatan makanan tambahan. Kegiatan pelatihan pembuatan makanan tambahan lokal yang mendemonstrasikan 4 jenis menu yaitu: bakso sukun, pukis labu kuning, bolu kukus ubi ungu dan stik ikan kembung dilaksanakan oleh dosen berserta mahasiswa, Prodi DIII keperawatan Luwuk di desa Jayabakti pada tanggal 3 November 2021. Melalui kegiatan ini telah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat, hal tersebut terlihat dari hasil pre-test dan post-test terjadi peningkatan sebesar 17%. Antusias peserta dalam mengikuti kegiatan pelatihan juga sangat baik.  
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
Status Gizi Ibu Hamil dan Kepatuhan Minum Multifle Micronutrien Di 10 Desa Lokus Stunting Di Kabupaten Banggai Wijianto Wijianto; Rugaya Said; Nitro Galenso
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2022): May
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i1.716

Abstract

Masalah gizi yang dialami ibu hamil adalah masalah gizi seperti kurang Energi kronis (KEK) dan anemia gizi. Pemberian multiple micronutrien diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan dan status gizi khususnya pada ibu hamil dan WUS (wanita pra konsepsi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi dan status anemia serta kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi multiple micronutrien (MMN). Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan observasional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September –Oktober 2021 bertempat di 10 desa lokus stunting kabupaten Banggai. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan jumlah sampel sebanyak 56 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami masalah anemia gizi sebanyak 21.4%, ibu hamil beriso KEK 16.1% dan ibu hamil dengan IMT kategori kurus sebanyak 10.7%. Tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet MMN sebagian besar (64.3%) belum patuh dan rata-rata konsumsi terhadap tablet MMN sebagian besar (66.1%) masih kurang dari 30 tablet. Perlu upaya penanggulangan serius terhadap masalah gizi pada ibu hamil dan upaya peningkatan terhadap cakupan konsumsi tablet MMN melalui pemberdayaan kader dan petugas pengawas minum obat (PMO).
GAMBARAN KEBIASAAN MAKAN WANITA PRAKONSEPSI DI 10 PUSKESMAS DI KABUPATEN BANGGAI Dian Kurniasari Yuwono; Djadid Subchan; Sukmawati; Nitro Galenso
Jurnal Berita Kesehatan Vol 15 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v15i1.81

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar dari tahun 2013 sampai tahun 2018, kecepatan penurunan prevalensi stunting nasional tidak cukup massif. Untuk mempercepat upaya tersebut, salah satu sasaran intervensi adalah wanita prakonsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa yang sangat penting dalam siklus hidup manusia, bahkan masa prakonsepsi ditengarai dapat mempengaruhi status gizi anak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kebiasaan makan wanita prakonsepsi di 10 Puskesmas lokus percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Banggai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cros-sectional pada 390 wanita prakonsepsi di 10 Puskesmas di wilayah Kabupaten Banggai. Variabel yang diamati adalah frekuensi makan dari 5 jenis/golongan makanan dimana frekuensi makan setiap jenis/golongan makanan dikategorikan ke dalam 4 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita prakonsepsi di 10 wilayah Puskesmas di Kabupaten Banggai mengonsumsi makanan pokok, lauk hewani dan sayur hijau sebanyak minimal 2 kali sehari, dan mengonsumsi lauk nabati 2-4 kali per minggu, serta mengonsumsi produk susu dan olahannya kurang dari 1 kali per bulan. Dengan hasil ini, hendaknya program intervensi stunting yang sasaran utamanya adalah wanita prakonsepsi dapat diformulasikan sesuai dengan karakteristik kelompok wanita tersebut.
Early Non-Communicable Disease Risks Detection in College Student: Deteksi Dini Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Mahasiswa Sukmawati Sukmawati; Dian Kurniasari Yuwono; Nitro Galenso; Wijianto Wijianto
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.385 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1294

Abstract

In 2019 non-communicable diseases (NCDs) were the cause of 62,6% of deaths in low-middle-income countries. These groups of diseases are the manifestation of the unhealthy lifestyle of an individual. Nutritional status, activity level, environmental sanitation, smoking, and alcohol drinking habits are the risk factors for NCDs, which have been adopted since adolescence. College students, the group of people who are between late adolescence and young adults period, are at high risk of being neglected as a target in health programs. Therefore, community service was held by Puskesmas Kampung Baru (PKM KB), collaborating with Poltekkes Kemenkes Palu Prodi D-III Keperawatan Luwuk. The aims of this community service are to provide health services for college students and to analyze their risk of having NCDs in later life through a series of anthropometric measurements. There were 96 college students as participants. The average height is 154,4 cm, weight is 53,6 kg, and waist circumference is 75,4 cm. Further analyses show that 40% of the participants were at high and very high risk of developing NCDs. With this result, support from stakeholders such as local health authorities and College institution is needed to ensure that college students are included as targets in health programs, especially in NCDs prevention programs. Abstrak Pada tahun 2019 sebesar 62,6% kematian di negara-negara berkembang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM). Penyakit tidak menular merupakan manifestasi dari pola hidup yang tidak sehat dari seseorang. Status gizi, tingkat aktivitas, sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan minum alcohol merupakan faktor risiko terjadinya PTM, dimana faktor risiko ini biasanya telah diadopsi oleh individu tersebut sejak masih remaja. Mahasiswa, yang masih dalam periode remaja dan dewasa awal, merupakan kelompok yang sangat berpotensi untuk terabaikan dalam hal sasaran program kesehatan. Melihat hal tersebut, Puskesmas Kampung Baru (PKM KB) bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palu Prodi D-III Keperawatan Luwuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM) melalui pelayanan kesehatan terhadap mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja PKM KB. Tujuannya adalah untuk mendeteksi risiko PTM pada mahasiswa melalui pengukuran antropometri. Hasil pengukuran pada 96 mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa yang diukur berusia 19,25 tahun, memiliki tinggi badan 154,4 cm, berat badan 53,6 kg, dan memiliki lingkar perut 75,4 cm. Analisis lebih lanjut menunjukkan hampir 40% mahasiswa memiliki risiko yang tinggi dan sangat tinggi untuk menderita PTM. Dengan hasil ini disarankan agar adanya peningkatan dukungan otoritas Kesehatan setempat dan institusi Pendidikan tempat mahasiswa menimba ilmu dalam upaya untuk menyertakan mahasiswa sebagai target pelayanan program Kesehatan terutama program pencegahan PTM.
Kewajiban Perawat Dalam Pelayanan Gawat Darurat Nitro Galenso; Dian Kurniasari Yuwono
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (831.185 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i4.1279

Abstract

Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tenaga perawat tentang pelaksanaan praktek keperawatan yang benar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta sebagai wujud pelaksanaan kerjasama dengan Prodi DIII Keperawatan Luwuk dalam hal Tridharma, maka dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Puskesmas Simpong. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada tenaga perawat yang bekerja di Puskesmas Simpong tentang kewajibannya dalam melakukan praktek keperawatan baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun praktek mandiri serta kompetensi perawat dalam kondisi kegawatdaruratan. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan melakukan penyuluhan dan tanya jawab. Kegiatan ini melibatkan 13 orang tenaga perawat yang telah ditunjuk oleh kepala puskesmas. Hasil kegiatan adalah semua tenaga perawat yang mengikuti kegiatan ini mengetahui dan memahami prosedur/alur pengurusan STR dan SIPP sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan penatalaksanaan pelayanan pada keadaan gawat darurat serta cara penanganan permasalahan etik yang ditemukan melalui pembuatan SOP/Peraturan serta menginformasikannya agar masyarakat mengetahuinya.
Gambaran Literasi Membaca Mahasiswa Tingkat I Prodi D-III Keperawatan Luwuk Kabupaten Banggai Nitro Galenso; Sri M. Hasan
Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 16 No. 3 (2022): November
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jik.v16i3.1667

Abstract

Propinsi Sulawesi Tengah berada pada posisi ke 28 dengan nilai 31,55 dalam indeks aktivitas literasi membaca, ini artinya masih tergolong rendah. Kurangnya aktivitas membaca referensi terkait  akademik akan berdampak pada kemampuan mahasiswa dalam memahami materi perkuliahan serta menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran Literasi Membaca Mahasiswa Tingkat I TA 2020/2021 Prodi D-III Keperawatan Luwuk Kabupaten Banggai Propinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan analisis dokumen. Instrumen penelitian menggunakan dokumen tugas mahasiswa sesuai mata kuliah yang diajarkan di Semester I. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pengambilan kesimpulan dilakukan secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 20,5 tahun dengan rata-rata lama membaca 3,4 jam setiap harinya. Sumber referensi atau pustaka yang digunakan oleh mahasiswa dalam pengerjaan tugas cukup beragam yaitu berasal dari buku (46,4%), internet/blog (26,7%), artikel (12,5%), peraturan perundang-undangan (8%), dokumen standar (3,5%), serta sumber referensi yang berasal dari intern referens dan prosiding (0,8%). Berdasarkan standar referensi dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 20 Tahun 2017, panggunaan referensi yang sesuai sebanyak 53,52%, dan yang tidak sesuai sebesar 46.48%. Kesimpulan menunjukkan bahwa literasi membaca mahasiswa tingkat I TA 2020/2021 Prodi D-III Keperawatan Luwuk masih belum optimal karena belum sepenuhnya terstandar, meskipun sudah didukung oleh sumber referensi atau pustaka yang bervariasi. Literasi membaca sumber referensi atau pustaka terstandar perlu menjadi salah satu fokus dalam proses pengembangan pembelajaran di Institusi.
Skrining Penyakit Tidak Menular dan Kanker Leher Rahim pada Masyarakat di Kota Luwuk Kabupaten Banggai: Screening for Non-Communicable Diseases and Cervical Cancer in the Community in Luwuk City, Banggai Regency Wijianto Wijianto; Nurarifah Nurarifah; Sukmawati Sukmawati; Djadid Subchan; Dian Kurniasari Yuwono; Sri Murniawati Hasan; Hana Yulianti Muhammad; Dg. Mangemba; Nitro Galenso
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.836 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i1.1538

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are diseases that are not transmitted to other people through any form of contact. Examples of NCDs include stroke, coronary heart disease, cancer, diabetes mellitus, hypertension, and conditions resulting from accidents and violence. In Banggai Regency, the number of people with NCDs continues to increase, with 5.2% having hypertension and 8.5% having diabetes mellitus in 2021. NCDs can be detected through early detection by measuring blood pressure, cholesterol levels, blood sugar, and body mass index (BMI). The aim of this activity is to screen for NCDs and cervical cancer. The participants of this activity are 22 women from the Ministry of Religious Affairs Women's Association in Banggai Regency. The activity was conducted in October 2022 at the campus of the D3 Nursing Study Program in Luwuk. The examination method used rapid tests to measure cholesterol and blood sugar levels, while blood pressure was measured using a digital sphygmomanometer, and anthropometric measurements were taken to obtain BMI data. IVA tests were also conducted to detect cervical cancer. The results of the examination showed that 63.6% of the participants were at risk of pre-hypertension, 12.7% were at risk of hypercholesterolemia, and 31.8% were at risk of diabetes mellitus. The BMI measurements showed that 59.1% were in the obesity category, and 72.7% had an obese waist circumference. The IVA tests did not detect any risk of cervical cancer. NCD screening through routine health check-ups should be done periodically to detect NCD risks as early as possible.
Determinan Kejadian Multidrugs ResistenTuberculosis (MDR TB) di Kecamatan Luwuk Utara: Determinants of The Incidence of Multidrugs Resistant Tuberculosis (MDR TB) In North Luwuk District Sukmawati Sukmawati; Nitro Galenso

Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v1i2.1885

Abstract

Indonesia termasuk high burden countries, artinya Indonesia memiliki permasalahan besar menghadapi TB. Penelitian bertujuan mengidentifikasi Karakteristik Penderita dan determinan MDR-TB di wilayah Kecamatan Luwuk Utara. Jenis Penelitian Case control study. Teknik sampel dengan total sampling. Analisis data dengan Odds Ratio untuk mengetahui besar peluang variabel beresiko terhadap kejadian kasus MDR-TB. Odds Ratio dengan 95% confidence interval diperoleh bahwa PMO, Dukungan Keluarga, dan Keteraturan Minum Obat adalah 100% sehingga tidak dilanjutkan untuk melihat besarnya peluang beresiko. Pengetahuan merupakan determinan MDR TB dengan nilai OR >0,1. Analisis variabel akses pelayanan menunjukkan nilai OR>1,75 artinya variabel akses pelayanan Kesehatan pada responden memiliki peluang 1,75 lebih besar menderita MDR TD. Penyuluhan Kesehatan diperoleh nilai OR>11 jadi 11,5 lebih berpeluang memiliki risiko MDR-TB. Hasil analisis variabel petugas Kesehatan menunjukkan nilai OR>5,8. Artinya peluang berisiko variabel petugas Kesehatan adalah 5,8 lebih besar menderita MDR-TB. Kesimpulan penelitian adalah Karakteristik MDR TB tertinggi pada usia 17-25 tahun dan 46-55 tahun, jenis kelamin laki-laki, Pendidikan SLTA dan pekerjaan wiraswasta. Hasil analisis Odds Ratio menunjukkan bahwa yang bermakna adalah variabel pengetahuan dimana OR>0,1.
Co-Authors Abd Farid Lewa Agusrianto Aminudin Aminudin Amsal Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Aswati Aswati Azizah Saleh Azwar Azwar Baiq Emy Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Dg. Mangemba Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Yuwono Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Ekawati Riyanto Elfyrah Faisal Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hana Yulianti Muhammad Hanum Sasmita Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Helena Pangaribuan I Wayan Supetran Indro Subagyo Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Linda Nur Sipatu Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Mardani Mangun Masda Masda Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Muliani Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Nirva Rantesigi Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurjaya Olkamien J. Longulo Putu Candriasih Raoda Rina Tampake Ros Arianty Rugaya Said Rugayah Sahid Rusneni Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri M. Hasan Sri Murniawati Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sukmawati Sukmawati Supriadi Supriadi Abd Malik Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Wery Aslinda Wijianto Yasmin H Yasmin H Zainul