Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Bantuan Kemanusiaan Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Sigi - Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance from Palu Health Polytechnic for Flash Flood Victims of Rogo, Sigi - Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Linda Linda; Siti Hadijah Batjo; Gusman Gusman; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Mardiani Mangun; Rina Tampake; Selvi Alfrida Mangundap; Erlina Erlina; Mooammar Safari; Ros Arianty; Sova Evie; Hasni Hasni; Masda Masda; Dwi Yogyo Suswinarto; Azwar Azwar; Yasmin H; Sri Sutiwi; Ekasari Dewi Pertiwi; Raoda Raoda; Sitti Aminah; Hasdrini Hasdrini; Salman Salman; Hanum Sasmita; Andi Bungawati; Novarianti Novarianti; Ade Irma Yulianti Gunawan; Nurindah Nurindah; Hardin Hardin; Sumiaty Sumiaty; Muliani Muliani; Putu Candriasih; Lisnawati Lisnawati; Aminuddin Aminuddin; Dedi Mahyudin Syam; Christine Christine; Muhammad Yani; Niluh Nita Silfia; Wery Aslinda; Adinda Adinda; Sri Musriniawati Hasan; Diana N. Sinurat; Irawati Tampuyak; Sukmawati Sukmawati; Wijianto Wijianto; Dian Kurniasari; Rugayah Said; Eka S. Riyanto; Hastuti Usman; Sri Restu Tempali; Ansar Ansar; Adhyanti Adhyanti; Elvyrah Faisal; Nurjaya Nurjaya; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Dian Mega Listiawati; Sumarni Sumarni; Zainul Zainul
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.106 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i1.529

Abstract

Banjir bandang yang disertai material lumpur, batu dan kayu menerjang desa Rogo. Puluhan rumah warga tertimbun lumpur setinggi 1-2meter dan tidak layak huni. Dampak yang ditimbulkan seperti kekurangan makanan, air bersih serta kebutuhan dasar lainnya. Peran modal sosial dibutuhkan dalam upaya pemulihan pasca bencana banjir bandang. Upaya melibatkan masyarakat dengan donasi atau bantuan kemanusiaan. Oleh karena jumlah korban banjir bandang cukup besar dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak maka melalui kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan bantuan kemanusiaan civitas akademika Poltekkes Kemenkes Palu untuk Korban Banjir Bandang Rogo, Kabupaten Sigi provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan penggalangan donasi dilakukan setelah informasi dari media sosial tentang kejadian banjir bandang di Desa Rogo. Pelaksanaan kegiatan dengan penyaluran sembako (Beras, minyak goreng, gula pasir, teh) nasi kuning, buah pisang, sayur-sayuran, Biskuit balita dan ibu hamil, popok, ember dan gayung. Kegiatan penggalangan donasi dan penyalurannya dilaksanakan pada tanggal 05-07 September 2021. Masyarakat Rogo yang terdampak banjir bandang menerima dengan baik bantuan yang diberikan dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar.
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Bandang di Sulawesi Tengah: Humanitarian Assistance for Flash Flood Victims in Central Sulawesi Fahmi Hafid; Nasrul Nasrul; Aminudin Aminudin; Amsal Amsal; Masudin Masudin; Gusman Gusman; Sova Evie; Kadar Ramadhan; Hamsiah Hamsiah; Junaidi Junaidi; Zainul Zainul; Lisnawati Lisnawati; Putu Candriasih; Nurjaya Nurjaya; Elvyrah Faisal; Linda Linda; Moammar Safari; Supriadi Abd Malik; Andi Fatmawati; Hasnawati Hasnawati; Selvi Alfrida Mangundap; Mardani Mangun; Fajrillah Kolomboy; Dedi Mahyudin Syam; Hastuti Usman; Nurarifah Nurarifah; Tjitrowati Djaafar; Niluh Nita Silfia; Lili Suryani; Sri Restu Tempali; Sigit M. Nuzul; Lisda Widianti Longgupa; Hadina Hadina; Sri M. Hasan; Hadriani; I Wayan Supetran; Mercy Joice Kaparang; Lindanur Sipatu; Baharuddin Condeng; Azizah Saleh; Siti Hadijah Batjo; Djadid Subchan; Anna Veronika Pont; Olkamien J. Longulo; Novarianti Novarianti; Supriadi; Wijianto Wijianto; Sri Yanti Kusika; Henrietta Imelda Tondong; Christina Entoh; Nurfatimah Nurfatimah; Masda Masda; Saman Saman; Yasmin H Yasmin H; Azwar Azwar; Hasni Hasni; Ekasari Dewi Pertiwi; Rusneni; Raoda; Hasdrini; Salman; Irsanty Collein; Yulianus Sudarman H Melangka; Christine; Taqwin Taqwin; Hanum Sasmita; Asri Widyayanti; Ros Arianty; Dwi Kartika; Baiq Emy; Diah Ayu Hartini; Sukmawati; Nitro Galenso; Wery Aslinda; Indro Subagyo; Elfyrah Faisal; Ansar Ansar; Bahja Bahja; Dwi Erma Kusumawati; Agusrianto Agusrianto; Nirva Rantesigi; Rina Tampake; Sony Bernike Magdalena Sitorus; Helena Pangaribuan; Firdaus Hi Jahja Kunoli; Hasbunsyah Hasbunsyah; Metrys Ndama; Nurindah Nurindah; Diana Nurhayati Sinurat; Asrawaty Asrawaty; Abd Farid Lewa; Muliani Muliani; Eka S. Riyanto; Dafrosia Darmi Manggasa; Ni Made Ridla Nilasanti Purwata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): April-Juni
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.561 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i2.1084

Abstract

The flash flood disaster hit Galumpang Village, Aung Village and Bajungan Village in Tolitoli Regency, Central Sulawesi on Wednesday morning 23 March 2022. Due to the large number of victims of flash floods and the urgent needs of victims of flash floods, the Civitas Academic of Poltekkes Kemenkes Palu provided humanitarian aid for victims of flash floods in Tolitoli Regency, Central Sulawesi. Humanitarian assistance in the form of ready-to-eat food, rice, Toothpaste, Soap, Sunlight, Shampoo, Sweetened Condensed Milk, Tea, Sugar, Bucket, Dipper, Mask and Pampers Children under two. The assistance was handed over by the Chief Community Service Officer to the Head of Galumpang Village on April 1, 2022 at the Disaster Management Command Post in Galumpang Village, Dakopamean District, Tolitoli Regency, Central Sulawesi. The flash flood victim’s community as beneficiaries have received assistance from the Poltekkes Kemenkes Palu Academic Community through Community Service activities.   ABSTRAK Bencana banjir bandang telah menghantam Desa Galumpang, Desa Aung dan Desa Bajungan di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Rabu dini hari tanggal 23 Maret 2022. Oleh karena besarnya jumlah korban banjir bandang dan kebutuhan korban banjir bandang yang mendesak, maka Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu memberikan bantuan kemanusiaan korban banjir bandang di Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah. Bantuan kemanusian berupa makanan siap saji, beras, Pasta Gigi, Sabun, Sunlight, Shampoo, Susu Kental Manis, Teh, Gula Pasir, Ember, Gayung, masker dan Pampers Baduta. Bantuan diserahkan oleh Ketua Pelaksana Pengabdian Masyarakat kepada Kepala Desa Galumpang pada tanggal 01 April 2022 di Posko Induk Penanggulangan Bencana Desa Galumpang Kecamatan Dakopamean Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Masyarakat korban banjir bandang sebagai penerima manfaat telah menerima bantuan dari Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Palu melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat.
GAMBARAN KEBIASAAN MAKAN WANITA PRAKONSEPSI DI 10 PUSKESMAS DI KABUPATEN BANGGAI Dian Kurniasari Yuwono; Djadid Subchan; Sukmawati; Nitro Galenso
Jurnal Berita Kesehatan Vol 15 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58294/jbk.v15i1.81

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar dari tahun 2013 sampai tahun 2018, kecepatan penurunan prevalensi stunting nasional tidak cukup massif. Untuk mempercepat upaya tersebut, salah satu sasaran intervensi adalah wanita prakonsepsi. Masa prakonsepsi merupakan masa yang sangat penting dalam siklus hidup manusia, bahkan masa prakonsepsi ditengarai dapat mempengaruhi status gizi anak hingga dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang kebiasaan makan wanita prakonsepsi di 10 Puskesmas lokus percepatan pencegahan stunting di Kabupaten Banggai. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cros-sectional pada 390 wanita prakonsepsi di 10 Puskesmas di wilayah Kabupaten Banggai. Variabel yang diamati adalah frekuensi makan dari 5 jenis/golongan makanan dimana frekuensi makan setiap jenis/golongan makanan dikategorikan ke dalam 4 kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita prakonsepsi di 10 wilayah Puskesmas di Kabupaten Banggai mengonsumsi makanan pokok, lauk hewani dan sayur hijau sebanyak minimal 2 kali sehari, dan mengonsumsi lauk nabati 2-4 kali per minggu, serta mengonsumsi produk susu dan olahannya kurang dari 1 kali per bulan. Dengan hasil ini, hendaknya program intervensi stunting yang sasaran utamanya adalah wanita prakonsepsi dapat diformulasikan sesuai dengan karakteristik kelompok wanita tersebut.
Early Non-Communicable Disease Risks Detection in College Student: Deteksi Dini Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Mahasiswa Sukmawati Sukmawati; Dian Kurniasari Yuwono; Nitro Galenso; Wijianto Wijianto
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.385 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang1294

Abstract

In 2019 non-communicable diseases (NCDs) were the cause of 62,6% of deaths in low-middle-income countries. These groups of diseases are the manifestation of the unhealthy lifestyle of an individual. Nutritional status, activity level, environmental sanitation, smoking, and alcohol drinking habits are the risk factors for NCDs, which have been adopted since adolescence. College students, the group of people who are between late adolescence and young adults period, are at high risk of being neglected as a target in health programs. Therefore, community service was held by Puskesmas Kampung Baru (PKM KB), collaborating with Poltekkes Kemenkes Palu Prodi D-III Keperawatan Luwuk. The aims of this community service are to provide health services for college students and to analyze their risk of having NCDs in later life through a series of anthropometric measurements. There were 96 college students as participants. The average height is 154,4 cm, weight is 53,6 kg, and waist circumference is 75,4 cm. Further analyses show that 40% of the participants were at high and very high risk of developing NCDs. With this result, support from stakeholders such as local health authorities and College institution is needed to ensure that college students are included as targets in health programs, especially in NCDs prevention programs. Abstrak Pada tahun 2019 sebesar 62,6% kematian di negara-negara berkembang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM). Penyakit tidak menular merupakan manifestasi dari pola hidup yang tidak sehat dari seseorang. Status gizi, tingkat aktivitas, sanitasi lingkungan, kebiasaan merokok dan minum alcohol merupakan faktor risiko terjadinya PTM, dimana faktor risiko ini biasanya telah diadopsi oleh individu tersebut sejak masih remaja. Mahasiswa, yang masih dalam periode remaja dan dewasa awal, merupakan kelompok yang sangat berpotensi untuk terabaikan dalam hal sasaran program kesehatan. Melihat hal tersebut, Puskesmas Kampung Baru (PKM KB) bekerjasama dengan Poltekkes Kemenkes Palu Prodi D-III Keperawatan Luwuk melakukan pengabdian kepada masyarakat (PkM) melalui pelayanan kesehatan terhadap mahasiswa dari perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja PKM KB. Tujuannya adalah untuk mendeteksi risiko PTM pada mahasiswa melalui pengukuran antropometri. Hasil pengukuran pada 96 mahasiswa menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa yang diukur berusia 19,25 tahun, memiliki tinggi badan 154,4 cm, berat badan 53,6 kg, dan memiliki lingkar perut 75,4 cm. Analisis lebih lanjut menunjukkan hampir 40% mahasiswa memiliki risiko yang tinggi dan sangat tinggi untuk menderita PTM. Dengan hasil ini disarankan agar adanya peningkatan dukungan otoritas Kesehatan setempat dan institusi Pendidikan tempat mahasiswa menimba ilmu dalam upaya untuk menyertakan mahasiswa sebagai target pelayanan program Kesehatan terutama program pencegahan PTM.
Skrining Penyakit Tidak Menular dan Kanker Leher Rahim pada Masyarakat di Kota Luwuk Kabupaten Banggai: Screening for Non-Communicable Diseases and Cervical Cancer in the Community in Luwuk City, Banggai Regency Wijianto Wijianto; Nurarifah Nurarifah; Sukmawati Sukmawati; Djadid Subchan; Dian Kurniasari Yuwono; Sri Murniawati Hasan; Hana Yulianti Muhammad; Dg. Mangemba; Nitro Galenso
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Januari-Maret
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.836 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v4i1.1538

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are diseases that are not transmitted to other people through any form of contact. Examples of NCDs include stroke, coronary heart disease, cancer, diabetes mellitus, hypertension, and conditions resulting from accidents and violence. In Banggai Regency, the number of people with NCDs continues to increase, with 5.2% having hypertension and 8.5% having diabetes mellitus in 2021. NCDs can be detected through early detection by measuring blood pressure, cholesterol levels, blood sugar, and body mass index (BMI). The aim of this activity is to screen for NCDs and cervical cancer. The participants of this activity are 22 women from the Ministry of Religious Affairs Women's Association in Banggai Regency. The activity was conducted in October 2022 at the campus of the D3 Nursing Study Program in Luwuk. The examination method used rapid tests to measure cholesterol and blood sugar levels, while blood pressure was measured using a digital sphygmomanometer, and anthropometric measurements were taken to obtain BMI data. IVA tests were also conducted to detect cervical cancer. The results of the examination showed that 63.6% of the participants were at risk of pre-hypertension, 12.7% were at risk of hypercholesterolemia, and 31.8% were at risk of diabetes mellitus. The BMI measurements showed that 59.1% were in the obesity category, and 72.7% had an obese waist circumference. The IVA tests did not detect any risk of cervical cancer. NCD screening through routine health check-ups should be done periodically to detect NCD risks as early as possible.
KARAKTERISTIK PENDERITA CEDERA KEPALA DI UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BANGGAI Elsawati Bodolo; Dg. Mangemba; Dian Kurniasari Yuwono; Nitro Galenzo; Sukmawati; Nurarifah; Alfrida Semuel Ra’bung; Djadid Subchan
Jurnal Berita Kesehatan Vol 16 No 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Sari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Cedera kepala merupakan cedera mekanis dalam kepala, itu dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung dan selanjutnya dapat mengganggu fungsi saraf, fisik, kognitif, dan psikososial baik sementara maupun permanen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita cedera kepala di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan desain penelitian retrospektif menggunakan data sekunder rekam medis yang dilakukan di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai pada periode Januari – Desember 2022 Populasi penelitian ini adalah berjumlah 70 penderita cedera kepala di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai.Hasil: Dari penelitian ini penderita cedera kepala di UPT Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Banggai tahun 2022 memiliki distribusi terbanyak pada jenis kelamin laki-laki 38 orang (54,3%), pada kelompok usia terbanyak adalah remaja awal 12 orang (17,1%), pada tingkat pendidikan paling terbanyak adalah SMA/MA 21 orang (30,0%), pada tingkat pekerjaan paling terbanyak adalah pelajar 17 orang (24,3%), penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas 37 orang (52,9%), dan tingkat keparahan berdasarkan nilai glasgow coma scale (GCS) paling terbanyak adalah cedera kepala ringan 64 orang (91,4%).Kesimpulan: Penelitian ini memperlihatkan tingginya prevelensi cedera kepala pada laki-laki dibandingkan perempuan dan didominasi oleh kelompok usia remaja awal, serta dilihat dari pekerjaan yang terbanyak adalah pelajar dan IRT. Penyebab terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas. Cedera kepala ringan memiliki frekuensi tertinggi dibanding dengan tingkat keparahan lainnya.Saran: Tingginya prevelensi cedera kepala yang di akibatkan oleh kecelakaan dan pada kelompok usia remaja dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah daerah setempat untuk lebih memerhatikan kesadaran keamanan berkendara bagi masyarakat.
Pengaruh Pemberian Edukasi Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Risna Damayanti; Syamsyuryana Sabar; Ayu Lestari; Nurarifah Nurarifah; Sukmawati sukmawati

Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v2i2.1337

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi hipertensi di dunia menurut WHO sebesar 22% penduduk mengalami hipertensi pada tahun 2014 dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat menjadi 29,2% pada tahun 2025. Hipertensi merupakan masalah yang sering dihadapi oleh lansia dengan prevalensi mencapai 60-80%. Seiring dengan bertambah usia maka dapat meningkatkan resiko terjadinya peningkatan tekanan darah. Salah satu cara untuk mengatasi masalah hipertensi adalah pemberian Pendidikan kesehatan atau edukasi tentang hipertensi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi terhadap perubahan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini dilaksanakan selama 4 minggu dengan menggunakan desain pre experimental pendekatan one group pretest-posttest design dengan 21 lansia yang didiagnosis hipertensi dan dipilih secara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi hasil pengukuran tekanan darah yang dilakukan sebelum dan sesudah pemberian edukasi hipertensi. Hasil: Hasil Paired T Test menunjukkan terjadi penurunan tekanan darah sistolik dengan nilai P=0,005 (p<0,05), tekanan darah diastolik dengan nilai P=0,023 (p<0,05). Kesimpulan: Perubahan tekanan darah dapat dipengaruhi dengan pemberian edukasi terhadap lansia
Determinan Kejadian Multidrugs ResistenTuberculosis (MDR TB) di Kecamatan Luwuk Utara: Determinants of The Incidence of Multidrugs Resistant Tuberculosis (MDR TB) In North Luwuk District Sukmawati Sukmawati; Nitro Galenso

Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/lnj.v1i2.1885

Abstract

Indonesia termasuk high burden countries, artinya Indonesia memiliki permasalahan besar menghadapi TB. Penelitian bertujuan mengidentifikasi Karakteristik Penderita dan determinan MDR-TB di wilayah Kecamatan Luwuk Utara. Jenis Penelitian Case control study. Teknik sampel dengan total sampling. Analisis data dengan Odds Ratio untuk mengetahui besar peluang variabel beresiko terhadap kejadian kasus MDR-TB. Odds Ratio dengan 95% confidence interval diperoleh bahwa PMO, Dukungan Keluarga, dan Keteraturan Minum Obat adalah 100% sehingga tidak dilanjutkan untuk melihat besarnya peluang beresiko. Pengetahuan merupakan determinan MDR TB dengan nilai OR >0,1. Analisis variabel akses pelayanan menunjukkan nilai OR>1,75 artinya variabel akses pelayanan Kesehatan pada responden memiliki peluang 1,75 lebih besar menderita MDR TD. Penyuluhan Kesehatan diperoleh nilai OR>11 jadi 11,5 lebih berpeluang memiliki risiko MDR-TB. Hasil analisis variabel petugas Kesehatan menunjukkan nilai OR>5,8. Artinya peluang berisiko variabel petugas Kesehatan adalah 5,8 lebih besar menderita MDR-TB. Kesimpulan penelitian adalah Karakteristik MDR TB tertinggi pada usia 17-25 tahun dan 46-55 tahun, jenis kelamin laki-laki, Pendidikan SLTA dan pekerjaan wiraswasta. Hasil analisis Odds Ratio menunjukkan bahwa yang bermakna adalah variabel pengetahuan dimana OR>0,1.
Co-Authors Abd Farid Lewa Ade Irma Yulianti Gunawan Adhyanti Adinda Adinda Agusrianto Alfrida Semuel Ra'bung Aminuddin Aminudin Aminudin Amsal Andi Bungawati Andi Fatmawati Anna Veronica Pont Ansar Ansar Ansar Ansar Asrawaty Asrawaty Asri Widyayanti Ayu Lestari Azizah Saleh Azwar Azwar Azwar Azwar Baiq Emy Christina Entoh Christine Christine Condeng, Baharuddin Dafrosia Darmi Manggasa Dedi Mahyudin Syam Dg. Mangemba Diah Ayu Hartini Dian Kurniasari Dian Kurniasari Yuwono Dian Mega Listiawati Diana N. Sinurat Diana Nurhayati Sinurat Djadid Subchan Dwi Erma Kusumawati Dwi Kartika Dwi Yogyo Suswinarto Eka S. Riyanto Eka S. Riyanto Ekasari Dewi Pertiwi Elfyrah Faisal Elsawati Bodolo Erlina Erlina Evie, Sova Fahmi Hafid Faisal, Elvyrah Fajrillah Kolomboy Firdaus Hi Jahja Kunoli Gusman Hadina, Hadina Hadriani Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hamsiah Hana Yulianti Muhammad Hanum Sasmita Hardin Hardin Hasbunsyah Hasbunsyah Hasdrini Hasdrini Hasdrini Hasnawati Hasnawati Hasni Hasni Hastuti Usman Helena Pangaribuan I Wayan Supetran Indro Subagyo Irawati Tampuyak Irsanty Collein Junaidi Junaidi Kadar Ramadhan Lili Suryani Linda Linda Linda Linda Linda Nur Sipatu Sipatu Lisda Widianti Longgupa Lisnawati Mardani Mangun Mardiani Mangun Masda Masda Masda Masda Masudin Masudin Masudin Masudin Mercy Joice Kaparang Moammar Safari Mooammar Safari Muhammad Yani Muliani Nasrul Ndama, Metrys Ni Made Ridla Nilasanti Nirva Rantesigi Nitro Galenso Nitro Galenzo Novarianti Novarianti Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurarifah Nurfatimah Nurfatimah Nurindah Nurindah Nurindah Nurindah Nurjaya Olkamien J. Longulo Putu Candriasih Putu Candriasih Raoda Raoda Raoda Rina Tampake Risna Damayanti Ros Arianty Rugayah Said Rusneni Salman Salman Salman Saman Selvi Alfrida Mangundap Sigit M. Nuzul Silfia, Niluh Nita Siti Hadijah Batjo Sitti Aminah Sony Bernike Magdalena Sitorus Sri M. Hasan Sri Murniawati Hasan Sri Musriniawati Hasan Sri Restu Tempali Sri Sutiwi Sri Yanti Kusika Sudarman H Melangka, Yulianus Sumarni Sumarni Sumiaty Sumiaty Supriadi Supriadi Abd Malik Syamsyuryana Sabar Taqwin Taqwin Tjitrowati Djaafar Tondong, Henrietta Imelda Wery Aslinda Wijianto Yasmin H Yasmin H Yasmin H Zainul