Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : KONSELI:%20Jurnal%20Bimbingan%20dan%20Konseling%20(E-Journal)

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS VII SMP WIYATA KARYA NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Masya, Hardiyansyah; Rohyan, Rohyan
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Islamic University Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (42.158 KB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah percaya diri rendah. Permasalahannya adalah apakah rasa percaya diri rendah dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa dengan menggunakan prosedur-prosedur dalam konseling kelompok.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semieksperimen. Subyek penelitian ini berjumlah 10 siswa kelas VII di SMP Wiyata Karya Natar tahun pelajarn 2015/2016 yang memiliki rasa percaya diri rendah. Teknik pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini  menggunakan  skala  percaya  diri  dan observasi sebagai teknik pendukung. Hasil perhitungan menunjukkan terdapat perbedaan positif dari hasil pretest dan postest mengenai percaya diri siswa. Hal ini terlihat dari hasil pretest sebesar 120,6 sedangkan hasil postest meningkat sebesar 148,8. Ini berarti percaya diri siswa yang rendah dapat ditingkatkan melalui konseling kelompok. Berdasarkan  hasil  penelitian terdapat  peningkatan  rasa percaya diri  siswa yang lebih baik dari sebelunya setelah dilakukan konseling kelompok. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penggunaan konseling kelompok dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII SMP Wiyata Karya Natar. Saran yang diajukan peneliti yaitu (1) kepada guru pembimbing untuk dapat menggunakan bimbingan kelompok dalam mengatasi masalah siswa terutama dalam meningkatkan   rasa   percaya   diri   siswa   (2)   kepada   siswa   agar   lebih   dapat meningkatkan rasa percaya diri. Kata kunci: Konseling kelompok, Percaya Diri
Implementasi Bimbingan Kelompok dengan Tekhnik Diskusi untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Masya, Hardiyansyah; Efendi, Arifin
KONSELI : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.568 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i1.1452

Abstract

The purpose of this study is to increase interest in learning mathematics class XI IPS students SMA Negeri 6 Bandar Lampung using group guidance with discussion techniques. Method used in this study is quasi experimental research. The population of this study is the students of class XI IPSSMA Negeri 6 Bandar Lampung is 119 then the sample of research is 25% ie 30 learners by adjusting the purpose of research using random sampling. The data collection techniques using quesioner, observation, interview and documentation. The result of data analysis The interest of learning in class XII IPS of SMA Negeri 6 Bandar Lampung that there is an increase of learning interest from both experiment and control group. There was 34.77% to 73.44% thus explaining that in the experimental group experienced an increase in learning interest of 38.67% and in the control group from 48.82% to 59.85% this showed that there was an increase in the control group of 11, 03%.
Peningkatan Keterampilan Sosial Peserta Didik SMA Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Maharani, Laila; Masya, Hardiyansyah; Janah, Miftahul
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 1 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.554 KB) | DOI: 10.24042/kons.v5i1.2658

Abstract

Masalah dalam penelitian adalah keterampilan sosial peserta didik rendah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah pada peserta didik kelas XII IPA 2, IPA 5 dan IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi ektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah pada peserta didik kelas XII IPA 2, IPA 5 dan IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian berjumlah 20 peserta didik kelas XII IPA dan IPS SMA Negeri 7 Bandar Lampung yang memiliki keterampilan sosial rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, yaitu angket (skala tentang keterampilan sosial). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan sosial dapat ditingkatkan menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data dengan menggunakan t-test, dari skor yang diperoleh kelas eksperimen dan kontrol yaitu thitung = 2,678 > ttabel = 2,101 maka, Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial yang rendah. Secara singkat kesimpulan dalam penelitian ini bahwa layanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial peserta didik kelas XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016 Masya, Hardiyansyah; Candra, Dian Adi
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.044 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i2.575

Abstract

Artikel ini berisikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game online pada peserta didik. game online sendiri mempunyai Salah satu penyimpangan yang dilakukan oleh remaja akibat kecanduan game online antara lain berbohong. Kebiasaan berbohong ini disebabkan karena remaja yang notabene masih peserta didik mendapatkan uang dari orang tuanya. Jika mereka mengatakan secara terus terang meminta uang untuk bermain game online, tentu orang tua sulit untuk memberikannya. Dengan alasan itulah akhirnya banyak remaja memilih berbohong. Banyaknya waktu yang dihabiskan dengan bermain games dapat berpengaruh terhadap perilaku remaja antara lain malas. Selain itu, berbagai game online kerap kali membutuhkan uang untuk membeli senjata-senjata game, sehingga tidak menutup kemungkinan pengguna yang mayoritas masih pelajar berbohong kepada orang tua dengan berbagai alasan agar dapat memenuhi hobinya bermain game online. Perubahan perilaku pada remaja yang mengalami kecanduan game online mungkin tidak dirasakan oleh remaja itu sendiri, tetapi dapat dirasakan oleh orang lain dilingkungan mereka khususnya orang tua, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya remaja sering membolos dan menghabiskan waktu di depan computer dari pada buku, sehingga menyebabkan aktivitas sekolahnya terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan dan mendiskripsikan faktor-faktor penyebab remaja lebih suka game online,. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, Penelitian ini dilaksanakan di MA Al Furqon Prabumulih tahun pelajaran 2015/2016 pada 26 Februari sampai dengan 26 Maret sesuai dengan jadwal yang disepakati. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MA Al-Furqon Prabumulih sebanyak 53 peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian terdapat enam indikator factor-faktor yang mempengaruhi, antara sebagai berikut: Kurangnya perhatian dari orang-orang terdekat,depresi,kurang control,kurang kegiatan,lingkungan dan pola asuh.
Hubungan Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 8 Yogyakarta Dewantari, Tri; Masya, Hardiyansyah
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 2 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.186 KB) | DOI: 10.24042/kons.v5i2.3175

Abstract

Social skills and self-confidence are two things that are interrelated. In junior high school students who have social skills and confidence is very important for learners. The research design uses correlation design. The researchers collected data on social enlightenment and self-confidence using the scale of skills and social beliefs that had been tested for their validity and reliablity. The subjects used in this study were 158 students at SMPN 8 Yogyakarta taken through random sampling technique from the population as much. The results of data processing showed that most of the students of grade VIII SMPN 8 Yogyakarta had high social and confidence skills, and data analysis showed that there was a relationship between social skills and students' self-confidence.
Effectiveness of Self Management in Reducing Truancy Behavior of High School Students in Bandar Lampung Hardiyansyah Masya; Badrul Kamil
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 6, No 1 (2019): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.93 KB) | DOI: 10.24042/kons.v6i1.4373

Abstract

The phenomenon of disciplinary problems of the student  is still happen. Discipline behavior is a behavior that demonstrates obedience and compliance which requires students to comply with established regulations. One of the most frequent disciplinary violations is leaving school without permission. Several factors that influence students to break discipline are environmental factors. Therefore, it needs proper handling in overcoming discipline problems of students. one technique that can be used in overcoming disciplinary problems, namely self-management. In the use of self management techniques to overcome undisciplined behavior students are directed to modify environmental aspects that can influence the emergence of undisciplined behavior.
Peningkatan Keterampilan Sosial Peserta Didik SMA Menggunakan Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Diskusi Laila Maharani; Hardiyansyah Masya; Miftahul Janah
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 1 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.554 KB) | DOI: 10.24042/kons.v5i1.2658

Abstract

The problem in the research is the low social skill of the learners. The problem in this research is "what is group guidance service with effective discussion technique to improve low social skill to class XII student of IPA 2, IPA 5 and IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung academic year 2016/2017?". The purpose of this research is to know that group counseling service with an effective discussion technique to improve low social skill in class XII student of IPA 2, IPA 5 and IPS 1, IPS 2 SMA Negeri 7 Bandar Lampung academic year 2016/2017. The method used in this research is quasi experimental method with pretest-posttest control group design design. Subjects in the study amounted to 20 students class XII IPA and IPS SMA Negeri 7 Bandar Lampung who have low social skills. Data collection techniques in this study using a questionnaire, namely a questionnaire (scale of social skills). The results obtained in this study indicate that social skills can be improved using group counseling services with discussion techniques, it is shown from the results of data analysis using t-test, from the scores obtained experiment and control class that is tcount = 2.678 ttable = 2.101 then, Ho is rejected and Ha accepted, which means group guidance services with effective discussion techniques to improve low social skills. Brief conclusions in this study that group guidance services with effective discussion techniques to improve the social skills of student class XII SMA Negeri 7 Bandar Lampung academic year 2016/2017
Hubungan Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 8 Yogyakarta Tri Dewantari; Hardiyansyah Masya
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 5, No 2 (2018): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.186 KB) | DOI: 10.24042/kons.v5i2.3175

Abstract

Social skills and self-confidence are two things that are interrelated. In junior high school students who have social skills and confidence is very important for learners. The research design uses correlation design. The researchers collected data on social enlightenment and self-confidence using the scale of skills and social beliefs that had been tested for their validity and reliablity. The subjects used in this study were 158 students at SMPN 8 Yogyakarta taken through random sampling technique from the population as much. The results of data processing showed that most of the students of grade VIII SMPN 8 Yogyakarta had high social and confidence skills, and data analysis showed that there was a relationship between social skills and students' self-confidence.
Implementasi Bimbingan Kelompok dengan Tekhnik Diskusi untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Hardiyansyah Masya; Arifin Efendi
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 2, No 1 (2015): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.568 KB) | DOI: 10.24042/kons.v2i1.1452

Abstract

The purpose of this study is to increase interest in learning mathematics class XI IPS students SMA Negeri 6 Bandar Lampung using group guidance with discussion techniques. Method used in this study is quasi experimental research. The population of this study is the students of class XI IPSSMA Negeri 6 Bandar Lampung is 119 then the sample of research is 25% ie 30 learners by adjusting the purpose of research using random sampling. The data collection techniques using quesioner, observation, interview and documentation. The result of data analysis The interest of learning in class XII IPS of SMA Negeri 6 Bandar Lampung that there is an increase of learning interest from both experiment and control group. There was 34.77% to 73.44% thus explaining that in the experimental group experienced an increase in learning interest of 38.67% and in the control group from 48.82% to 59.85% this showed that there was an increase in the control group of 11, 03%.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game Online pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016 Hardiyansyah Masya; Dian Adi Candra
KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Vol 3, No 2 (2016): KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.044 KB) | DOI: 10.24042/kons.v3i2.575

Abstract

Artikel ini berisi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku gangguan kecanduan game online pada siswa. game online sendiri memiliki salah satu penyimpangan yang dilakukan oleh remaja karena kecanduan game online termasuk berbohong. Kebiasaan berbohong ini disebabkan oleh remaja yang notabene masih pelajar mendapatkan uang dari orang tua mereka. Jika mereka berkata terus terang meminta uang untuk bermain game online, tentu saja orangtua sulit memberi. Karena alasan ini, banyak remaja memilih untuk berbohong. Jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game dapat memengaruhi perilaku remaja, termasuk kemalasan. Selain itu, berbagai game online sering membutuhkan uang untuk membeli senjata game, sehingga ada kemungkinan bahwa sebagian besar pengguna masih pelajar yang berbohong kepada orang tua karena berbagai alasan untuk memenuhi hobi mereka bermain game online. Perubahan perilaku pada remaja yang kecanduan game online mungkin tidak dirasakan oleh remaja itu sendiri, tetapi dapat dirasakan oleh orang lain di lingkungannya, terutama orang tua, hal ini dibuktikan dengan banyaknya remaja yang sering bermain bolos dan menghabiskan waktu di depan komputer daripada buku, sehingga menyebabkan kegiatan sekolahnya terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan remaja lebih memilih game online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini dilakukan di MA Al Furqon Prabumulih pada tahun akademik 2015/2016 pada tanggal 26 Februari hingga 26 Maret sesuai dengan jadwal yang disepakati. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X MA Al-Furqon Prabumulih sebanyak 53 siswa.