Upaya membantu peserta didik memahami fluida dinamis, implementasi modul ajar berbasis discovery learning ialah solusi yang efisien. Penelitian memiliki tujuan untuk mengevaluasi kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan modul ajar materi fluida dinamis dalam meningkatkan pemahaman peserta didik. Penelitian dikembangkan menggunakan metode Research and Development (R&D), yang memanfaatkan model pengembangan ADDIE dengan tahapan analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Penelitian melibatkan 67 peserta didik kelas XI MIPA SMA yang terdiri dari 31 peserta didik pada uji coba kelompok kecil dan 36 peserta didik pada uji coba kelompok besar. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar validasi isi dan konstruk, pre-test dan post-test, serta angket respons peserta didik. Teknik analisis data yang dipakai untuk mengukur kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan ialah persentase nilai validator, persentase respons peserta didik, dan N-gain. Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa hasil uji validasi memperoleh nilai 83,33% untuk validasi isi dan 82,15% untuk validasi konstruk, yang mana keduanya memiliki kategori sangat layak. Respons peserta didik terhadap modul ajar memperoleh nilai 82,90% dengan kategori sangat praktis pada uji coba kelompok kecil dan memperoleh nilai 78,72% dengan kategori praktis pada uji coba kelompok besar. Selain itu, hasil N-Gain menunjukkan bahwa penggunaan modul ajar dikategorikan tinggi dengan nilai 0,79 dan efektif dalam mengembangkan pemahaman peserta didik. Penggunaan modul ajar memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan pemahamannya sekaligus berfungsi sebagai panduan bagi guru di kelas.