Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : AKM: Aksi Kepada Masyarakat

Pelatihan Praktik Public Speaking bagi Santri di Pondok Pesantren Al-Kamilah Munadhil Abdul Muqsith; Ana Kuswanti; Radita Gora Tayibnafis; Nuril Ashivah Misbah
AKM Vol 4 No 2 (2024): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v4i2.916

Abstract

Artikel ini menjelaskan bagimana praktik pelatihan public speaking yang diterapkan kepada santri di Pondol Pesantren Al- Kamilah, Bojongsar, Depok. Kemampuan berbicara di depan umum (public speaking) merupakan sebuah proses, tindakan atau seni dalam berpidato di depan audience, dan setiap orang membutuhkan kemampuan berbicara di depan umum. Memperkenalkan diri di depan umum, menyampaikan presentasi juga merupakan salah satu kegiatan public speaking. Mulai dari kegiatan presentasi, memimpin rapat, atau mengajar membutuhkan keterampilan berbicara di depan umum yang efektif dan tepat. Kemampuan berbicara di depan umum dianggap kompetensi dasar yang sudah harus dimiliki seseorang ketika masuk di perguruan tinggi dan dunia kerja. Penting diberikan pembekalan bagi siswa pelajar dengan kemampuan dan kompetensi berbicara di depan umum (public speaking). Semakin dini pengenalan dan pelatihan public speaking pada siswa akan memperbesar penguasaan jenis keterampilan dan kompetensi ini. Mengingat sifat public speaking sebagai keterampilan teknis yang akan bertambah mahir seiring dengan latihan yang terus-menerus. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pelatihan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) bagi siswa-siswi di Pondok Pesantren Al-Kamilah, Bojongsari, Depok. Diharapkan dari pelatihan ini kemampuan berbicara para siswa akan meningkat dan dapat menjadi keterampilan yang terus dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan di masa mendatang. Pemantauan akan kami lakukan untuk memastikan pengetahuan teknik berbicara di depan umum dapat berkembang menjadi keterampilan yang tidak hanya berhenti di siswa-siswi peserta pelatihan, tapi juga ke komunitas pesantren.