Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Bio-Inoved : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan

The Validity Ethnobotany Book of Jatropha gossypiifolia In The Coastal Forest Area Of Tabanio Aulia Rahman; Dharmono Dharmono; Sri Amintarti
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 2, No 2 (2020): October 2020
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.129 KB) | DOI: 10.20527/bino.v2i2.8505

Abstract

One of the urgent problems in Ethnobotany learning is the lack of learning resources. Jatropha gossypiifolia is one of the plants found in the Tabanio Coastal Forest Area, Tanah Laut Regency, and has the potential to be used as a learning resource. The potency of the Jatropha gossypiifolia plant as a learning resource, teaching materials are made in the form of a scientific book on the study of ethnobotany Jatropha gossypiifolia plants in the Tabanio coastal forest as supporting material for the Ethnobotany course. This study aims to describe the validity of scientific books has developed by plant ethnobotany Jatropha gossypiifolia. This as supporting material for Ethnobotany courses. This study uses a research development method with the Education Design Research (EDR) model with a formative evaluation of the Tessmer test. This scientific book "Study of Plant Ethnobotany Jatropha gossypiifolia Tabanio Beach Forest" has been stated by two valid validated validators with a validity score of 93.75%, and individual tests with a score of 92.11% were in the excellent category.AbstrakSalah satu permasalahan penting dalam pembelajaran Etnobotani adalah kurangnya sumber belajar. Jatropha gossypiifolia adalah salah satu tumbuhan yang terdapat di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut berpotensi dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karena potensi tumbuhan Jatropha gossypiifolia sebagai sumber belajar maka dibuat bahan ajar berupa buku ilmiah tentang kajian etnobotani tumbuhan Jatropha gossypiifolia hutan pantai Tabanio sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas buku ilmiah yang dikembangkan tentang Etnobotani Tumbuhan Jatropha gossypiifolia sebagai materi penunjang mata kuliah Etnobotani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model Education Design Research (EDR) dengan evaluasi formatif uji Tessmer. Buku ilmiah yang dikembangkan berjudul Kajian Etnobotani Tumbuhan Jatropha gossypiifolia  Hutan Pantai Tabanio dinyatakan oleh dua validator bernilai sangat valid dengan skor validitasnya 93,75% dan untuk uji perorangan mendapatkan skor 92,11% dengan kategori sangat baik.
Student Worksheets Microbial Concepts Based On Urban Wetlands to Improve Critical Thinking Skills at High School Levels Muhammad Zaini; Sri Amintarti; Aulia Ajizah; Datin Maghfirotul Nadhira; Mirna Hariati; Hidayati Hidayati
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 2, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.174 KB) | DOI: 10.20527/bino.v2i1.8154

Abstract

Implementation of the 2013 curriculum has generally used recommended models, but the role of the work-sheets used in the learning process still does not facilitate students' critical thinking skills. The research aims to evaluate the validity, practicality, and effectiveness of the development worksheets on the microbial concepts based on urban wetlands to improve students' critical thinking skills. The development of work-sheets was carried out in 2 phases; preliminary research phase and prototype phase using the Tessmer design. Content validation uses a validation assessment sheet instrument. The practicality data of the contents was using an assessment sheet instrument on the worksheet structure. Practicality data (expectations and actual) were collected using a practicality sheet instrument obtained from students' responses to the contents of the worksheet. Effectiveness data (expectations and actual) are obtained based on the results of critical thinking skills, interpersonal skills (cooperation), and intra-personal skills (responsible). Data analysis techniques by calculating the percentage of validation refer to Akbar (2017), practicality test, and effectiveness test with criteria referring to Purwanto (2012). The results showed that worksheets for students were valid and were practical for users with the practicality of contents and practicality of expectations is good. Work-sheets was declared to be effectively used based on the results of the critical thinking skills, interpersonal skills (collaboration), and intra-personal skills (meticulous), and the value of the effectiveness of expectations is good categories too.AbstrakImplementasi Kurikulum 2013 umumnya telah menggunakan model-model yang direkomendasikan, namun peran LKPD yang digunakan dalam proses pembelajaran masih belum memfasilitasi keterampilan berpikir kritis (KBK) peserta didik. Penelitian bertujuan mengevaluasi validitas, kepraktisan,dan  keefektifan LKPD hasil pengembangan pada konsep-konsep dunia mikroba berbasis lahan basah perkotaan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Pengembangan LKPD dilakukan 2 fase;  fase penelitian pendahuluan dan fase prototipe dengan menggunakan desain Tessmer. Validasi isi menggunakan instrumen lembar penilaian validasi. Data kepraktisan isi menggunakan instrumen lembar penilaian terhadap struktur LKPD. Data kepraktisan (harapan dan actual) dikumpulkan menggunakan instrumen lembar kepraktisan yang diperoleh dari respon peserta didik terhadap isi LKPD. Data keefektifan (harapan dan aktual) diperoleh berdasarkan hasil KBK, keterampilan inter-personal (kerjasama) dan keterampilan intra-personal (bertanggung jawab). Teknik analisis data dengan menghitung persentase validasi mengacu pada Akbar (2017), uji kepraktisan dan uji keefektifan dengan kriteria mengacu pada Purwanto (2012). Hasil penelitian  menunjukkan bahwa LKPD valid, namun LKPD yang dikembangkan praktis digunakan dengan kepraktisan isi dan kepraktisan harapan yang berkategori baik. LKPD dinyatakan efektif  digunakan berdasarkan hasil KBK, keterampilan inter-personal (kerjasama), dan keterampilan intra-personal (teliti) maupun nilai keefektifan harapan juga berkategori baik.
The Validity of Learning Media in the Form of Booklet Types of Pteridophyta (Fern) in the Riverbanks of Wisata Alam Sungai Kembang for Senior High School Grade X Khairun Nisa; Aulia Ajizah; Sri Amintarti
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 3, No 2 (2021): JUNE 2021
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.719 KB) | DOI: 10.20527/bino.v3i2.9978

Abstract

Pteridophyta is a sub-concept on Plant (Plantae) material in the Biology subject for Grade X Senior High School. In this competency, students are expected to apply classification principles to classify plants into divisions based on observations of plant morphology and metagenesis and linking their role in the continuity of life on earth. However, most students still find it difficult to understand the concept. This Pteridophyta is due to the lack of local potential-based references that are directly related to student life, one of which is learning media. Learning media is one of the means to help teachers and students learn concepts in Biology more broadly. This encourages researchers to develop learning media in the form of a booklet on the Plantae material sub-concept of ferns (Pteridophyta). This study aims to describe the validity of the booklet developed on the types of ferns (Pteridophyta) on the riverbanks of the Wisata Alam Sungai Kembang. This research uses RandD method with 4D development model to develop learning media in the form of booklets. The results of the validity test of the developed booklet showed very valid results.AbstrakPteridophyta merupakan subkonsep pada materi Tumbuhan (Plantae) di mata pelajaran Biologi SMA Kelas X. Pada kompetensi tersebut siswa diharapkan dapat menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan pengamatan morfologi dan metagenesis tumbuhan serta mengaitkan peranannya dalam kelangsungan kehidupan di bumi. Namun kebanyakan siswa masih sulit untuk memahami konsep Pteridophyta tersebut karena masih kurangnya referensi berbasis potensi lokal yang berkaitan langsung dengan kehidupan siswa, salah satunya yaitu media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu sarana untuk membantu guru maupun siswa dalam mempelajari konsep pada Biologi secara lebih luas. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran berupa booklet subkonsep tumbuhan paku (Pteridophyta). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas booklet yang dikembangkan tentang jenis tumbuhan paku (Pteridophyta) di bantaran sungai Wisata Alam Sungai Kembang. Penelitian ini menggunakan metode RandD dengan model pengembangan 4D untuk mengembangkan media pembelajaran berupa booklet. Hasil uji validitas terhadap booklet yang dikembangkan menunjukkan hasil sangat valid.
The Validity Ethnobotany Book of Claoxylon indicum in the Bukit Tamiang Forest Area, Tanah Laut Regency Rahmi Murdiyanti; Sri Amintarti; Dharmono Dharmono
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4503.598 KB) | DOI: 10.20527/bino.v3i1.9754

Abstract

The people of Kandangan Baru Village have traditional wisdom in utilizing plants. The plants are used as medicine or economic materials. One of them is Claoxylon indicum in the Bukit Tamiang Forest, Tanah Laut Regency which can be used as a value of local wisdom for the local community. The purpose of this study was to describe the validity of the ethnobotany scientific work of Indian geranium as supporting material for ethnobotany. This study uses a development research method with the Educational Design Research (EDR) model and formative evaluation of the Tessmer exam. Teaching materials are in the form of a Popular Scientific Book entitled The Ethnobotany Study of Claoxylon indicum Plants in the Bukit Tamiang Forest Area in the expert test by two validators with a score of 94.4% as well as the practicality of the content for the individual test (one to one) by 3 biology education students of FKIP ULM Banjarmasin who had passed the ethnobotany course had very good results with a score of 3.7.Abstrak Masyarakat Desa Kandangan Baru memiliki kearifan tradisional dalam memanfaatkan tumbuhan. Tumbuhan digunakan sebagai obat atau bahan ekonomi. Salah satunya adalah Claoxylon indicum di Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut yang dapat dijadikan sebagai nilai kearifan lokal bagi masyarakat setempat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas karya ilmiah etnobotani geranium India sebagai bahan pendukung etnobotani. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model Educational Design Research (EDR) dan evaluasi formatif ujian Tessmer. Bahan ajar berupa Buku Ilmiah Populer yang berjudul Kajian Etnobotani Tumbuhan Claoxylon indicum di Kawasan Hutan Bukit Tamiang pada uji pakar oleh dua validator memiliki hasil validasi sangat valid dengan skor 94,4% serta hasil kepraktisan isi untuk uji perorangan (one to one) oleh 3 mahasiswa pendidikan biologi FKIP ULM Banjarmasin yang telah lulus mata kuliah etnobotani memiliki hasil sangat baik dengan skor 3,7.
Booklet Types of Macroscopic Fungi Riverbanks Nature Tourism Kembang River for Senior High School Difa Pertiwi Krismadana; Sri Amintarti; Aulia Ajizah
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 3, No 1 (2021): February 2021
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.222 KB) | DOI: 10.20527/bino.v3i1.9899

Abstract

Media in biology learning is one of the means so that students understand the concept of biology in a broad sense. This encourages researchers to develop learning media in the form of macroscopic fungi booklets. This study aims to describe the characteristics and identify the types of macroscopic fungi found on the banks of the Kembang River natural tourism river and to describe the results of the validity of the macroscopic fungi booklet on the banks of the Kembang River natural tourism river as a learning medium for high school students. This research uses the descriptive method and 4D development method. The results showed that the characteristics of macroscopic fungi can be seen from the shape of the hood, the surface of the hood, its hymenophores, the shape of the stem, color, presence or absence of annulus and odor, and the type of substrate where the fungus grows. Macroscopic fungi found on the banks of the Sungai Kembang Nature Tourism river are divided by taxon level into 2 divisions, 3 classes, 4 orders, 6 familia, 8 genera, and 17 species. Utilization of research results on types of macroscopic fungi on the banks of the Kembang River natural tourism river is then presented in the form of a booklet (learning media) which gets an average expert validity of 82.10% with very valid criteria and suitable for use as a learning medium.Abstrak Media dalam pembelajaran Biologi merupakan salah satu sarana agar peserta didik memahami konsep pada Biologi secara luas. Hal tersebut mendorong peneliti untuk mengembangkan media pembelajaran berupa booklet  materi jamur makroskopis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik dan mengidentikasi jenis jamur makroskopis yang ditemukan di bantaran sungai wisata alam Sungai Kembang serta mendeskripsikan hasil validitas Booklet  jamur makroskopis di bantaran sungai wisata alam Sungai Kembang sebagai media pembelajaran siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode pengembangan model 4D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik jamur makroskopis dapat dilihat dari bentuk tudung, permukaan tudung, hymenophorenya, bentuk batang, warna, ada tidaknya annulus dan bau, serta jenis substrat tempat tumbuhnya jamur. Jamur makroskopis yang ditemukan di bantaran sungai Wisata Alam Sungai Kembang yang terbagi berdasarkan tingkatan taksonnya menjadi 2 divisio, 3 kelas, 4 Ordo, 6 Familia, 8 genus, dan 17 species. Pemanfaatan hasil penelitian jenis-jenis jamur makroskopis di bantaran sungai wisata alam Sungai Kembang kemudian disajikan dalam bentuk booklet  (media pembelajaran) yang mendapat hasil rata-rata validitas ahli 82,10% dengan kriteria sangat valid dan layak digunakan sebagai salah satu media belajar.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Konsep Jamur terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik MAN Mega Purwati; Muhammad Zaini; Sri Amintarti
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.204 KB) | DOI: 10.20527/binov.v1i2.7856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kevalidan, kepraktisan, dan keefektivan perangkat pembelajaran hasil pengembangan konsep jamur terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik MAN. Pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing, dan diujicobakan pada peserta didik kelas X MIA 4 MAN 2 Model Banjarmasin. Rancangan uji coba perangkat pembelajaran melalui tahap validasi ahli, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji lapangan. Data kevalidan perangkat pembelajaran diperoleh dari pendapat pakar dianalisis berdasarkan skor validasi pakar, dan uji perorangan peserta didik menggunakan lembar penilaian bahan ajar dan LKPD dianalisis secara deskriptif. Data kepraktisan diperoleh dari keterlaksanaan RPP dan respon peserta didik. Data keefektivan diperoleh dari 1) hasil belajar kognitif peserta didik sudah mencapai KKM dengan kategori baik, 2) penilaian keterampilan proses tergolong kategori sangat baik, 3) penilaian kinerja psikomotor tergolong kategori sangat baik, 4) penilaian sikap spiritual (rasa syukur) tergolong kategori sangat baik, 5) penilaian perilaku berkarakter (disiplin, dan tanggung jawab) tergolong kategori baik, 6) penilaian keterampilan sosial tergolong kategori baik, 7) keterampilan berpikir kritis peserta didik tergolong kategori baik, 8) aktivitas peserta didik tergolong kategori sangat baik.
Validitas Buku Etnobotani Tumbuhan Maranthes corymbosa di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut Guntur Al Ghani; Dharmono Dharmono; Sri Amintarti
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 1, No 2 (2019): December 2019
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.652 KB) | DOI: 10.20527/binov.v1i2.7862

Abstract

Validasi diartikan sebagai suatu tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang digunakan dalam produksi dan pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan. Buku yang divalidasi adalah buku ilmiah populer tumbuhan Maranthes corymbosa di kawasan hutan bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut. Validator terdiri dari 2 orang ahli dari Universitas Lambung Mangkurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dari buku ilmiah populer Maranthes corymbosa. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model education design research (EDR) dengan evaluasi uji formatif Tessmer. Adapun hasil yang didapatkan dari uji validasi oleh 2 validator ahli terhadap buku ilmiah populer Maranthes corymbosa adalah sangat valid dengan skor 91,3%.
Student learning outcomes through technology-based online learning in the Biology Education Study Program Riya Irianti; Sri Amintarti; Nurul Hidayati Utami
BIO-INOVED : Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2023): February 2023
Publisher : Master Program of Biology Education, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bino.v5i1.14470

Abstract

Online learning is an alternative solution in the learning process in the Covid-19 pandemic era. Technology plays a vital role as a teaching medium in the online learning process. This study aims to describe the learning outcomes of 323 Biology Education study program students. This research is a descriptive study with data obtained using observation sheet instruments to collect data related to online learning and documentation of learning outcomes scores which were analyzed using descriptive statistics. The technology used in online learning is Zoom Meeting, Google Metting, WhatsApp, Youtube, and LMS (Learning Management system) in the form of SIMARI. The results of this study indicate that the average student learning outcomes of the Biology Education Study Program are 99%, having met the course completion criteria. This result shows that technology also plays a vital role in education, especially distance learning. Lecture activities experience a faster transformation in the use of technology.Abstrak Pembelajaran daring menjadi alternatif solusi dalam proses pembelajaran di era pandemic Covid-19. Teknologi berperan penting sebagai media ajar dalam proses pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil belajar mahasiswa program studi Pendidikan Biologi sebanyak 323 orang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan data diperoleh mengunakan instrument lembar observasi untuk mengumpulkan data terkait pembelajaran daring dan dokumentasi skor hasil belajar yang dianalisis menggunakan statistic deskriptif. Teknologi yang digunakan dalam pembelajaran online yaitu Zoom Meeting, Google Metting, Whatsapp, Youtube, dan LMS (Learning Management system) berupa SIMARI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata rata hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi 99% telah memenuhi kriteria ketuntasan mata kuliah. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi juga berperan penting pada dunia Pendidikan terutama pada pembelajran jarak jauh. Kegiatan perkuliahan mengalami transformasi lebih cepat dalam penggunaan teknologi.