Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Bimbingan Teknis Pembuatan Nata de piel batatas dari Kulit Ubi Jalar (Ipomoea batatas) Sri Amintarti; Aulia Ajizah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.3844

Abstract

Kulit ubi jalar biasanya hanya dibuang sebagai limbah ke lingkungan, atau kadang dijadikan sebagai makanan ternak. Kulit ubi jalar sebenarnya masih menyisakan bahan-bahan yang dapat dijadikan medium biakan bakteri  Acetobacter xylinum untuk menghasilkan nata. Akan tetapi informasi dari sekolah yang disurvey umumnya belum memiliki pengetahuan langkah-langkah untuk memanfaatkan kulit ubi jalar tersebut dan keterbatasan alat serta bahannya. Telah dilakukan kegiatan Bimbingan teknis cara pembuatan nata yang berbahan dasar kulit ubi jalar kepada guru-guru biologi dan siswa-siswi SMA/sederajat se-kabupaten Tanah Laut dan sekitarnya. Proses pembuatan nata mengacu pada teknik dasar pembuatan nata oleh (Saragih, 2004). Metode kegiatan bimbingan teknis dengan cara: 1) pemaparan materi tentang nata dan cara pembuatan nata; 2) Demonstrasi secara virtual pembuatan nata de piel batatas melalui tayangan video; Kegiatan diikuti oleh 68 peserta yang meliputi guru dan siswa dari 5 SMA Negeri dan 1 MAN serta dari Politeknik yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Hasil bimbingan menunjukkan bahwa peserta memahami cara membuat nata de piel batatas yang berasal dari kulit ubi jalar. Berdasarkan jawaban angket yang diberikan setelah bimbingan, sebanyak 74,2% peserta menyatakan memahami cara membuat nata de piel batatas yang berasal dari kulit ubi jalar dan sangat setuju dengan kegiatan ini. Peserta memberikan respon yang positif dan 71,2% berminat untuk mencoba membuatnya. Sweet potato skin is usually only dumped as waste into the environment or sometimes used as fodder. Sweet potato skin still leaves ingredients that can be used to breed bacteria Acetobacter xylinum to produce Nata. However, in school do not know measures to use the sweet potato skin and the limitations of tools and materials. Technical guidance on how to make sweet potato skin-based Nata has been conducted to biology teachers and high school students/equivalents in Tanah Laut and surrounding districts. Making Nata refers to the basic techniques of making Nata by (Saragih, 2004). Methods of technical guidance activities through: 1) exposure of material about Nata and how to make nata; 2) Virtual demonstration of the making of Nata de piel batatas through video viewing; The activity was attended by 68 participants including teachers and students from 5 public high schools and 1 MAN as well as from polytechnics in Tanah Laut Regency. Based on the evaluation after guidance, 74.2% of participants stated that they understood how to make Nata de piel batatas from sweet potato skins and strongly agreed with this activity. Participants gave a positive response, and 71.2% were interested in trying to make it. 
Bimbingan Teknik Preparasi Jaringan Epidermis Tumbuhan untuk Pengamatan Stomata kepada Guru Biologi Sri Amintarti; Muhammad Zaini; Aulia Ajizah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.4795

Abstract

Pembuatan preparat segar suatu tumbuhan atau hewan merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru biologi karena praktikum merupakan kegiatan pembelajaran yang tidak bisa dipisahkan dengan teori / konsep-konsep biologi. Bagus atau tidaknya tampilan suatu preparat tergantung pada  ketrampilan saat preparasi. Untuk membangun ketrampilan preparasi pengamatan stomata kepada para guru biologi  maka solusinya dengan memberikan bimbingan teknis preparasi jaringan epidermis tumbuhan untuk pengamatan stomata daun. Teknik preparasi mengacu pada Budi & Dhea (2018), Amintarti (2020) dan Nugraha (2020)  Metode bimbingan teknis dengan cara: 1) Menyampaikan materi tentang jaringan epidermis pada tumbuhan; 2) Menayangkan video preparasi jaringan epidermis untuk mengamati stomata; dan 3) Praktek pembuatan preparat jaringan epidermis untuk pengamatan stomata. Kegiatan diikuti oleh 35 orang guru biologi SMA/sederajat di Kabupaten Tanah Laut yang dilaksanakan secara luring bertempat di SMAN 1 Pelaihari. Hasil kegiatan menunjukkan   77,8% peserta menyatakan sangat setuju bahwa cara yang diberikan oleh Tim sangat praktis untuk membuat preparat pengamatan stomata. Sebanyak 33,3% peserta bimbingan telah berhasil membuat preparat dengan tampilan gambar stomata di bawah mikroskop yang sangat bagus, dan sebanyak 66,7% juga telah berhasil membuat preparat dengan tampilan gambar stomata yang belum sempurna. Keberhasilan ini membuat 100% peserta menyatakan mempraktekkannya pada pembelajaran di kelas. Dan 88,9% dari peserta bersedia untuk menginformasikannya kepada guru-guru biologi lain yang tidak mengikuti kegiatan bimbingan teknis ini. Making fresh preparations of a plant or animal is a skill that a biology teacher must possess because practicum is a learning activity that cannot be separated from biological theories/concepts. The appearance of preparation depends on the skill during preparation. To build preparation skills for observation stomata for biology teachers, the solution is to provide technical guidance for preparing plant epidermal tissue for leaf stomata observation. The preparation technique refers to Budi & Dhea (2018), Amintarti (2020) and Nugraha (2020). The technical guidance method is by 1) Delivering material about epidermal tissue in plants, 2) Showing a video of epidermal tissue preparation to observe stomata, and 3) The practice of making epidermal tissue preparations for stomata observation. The activity was attended by 35 high school biology teachers/equivalents in Tanah Laut Regency, which was carried out offline at SMAN 1 Pelaihari. The activity results showed that 77.8% of participants strongly agreed that the method provided by the team was very practical for making stomatal observation preparations. As many as 33.3% of the guidance participants have successfully prepared a very good appearance of stomata images under a microscope. As many as 66.6% have also succeeded in making preparations with rudimentary stomatal images. This success made 100% of the participants state that they would practice it in classroom learning. Moreover, 88.9% of the participants were willing to inform other biology teachers who did not participate in this technical guidance activity.