Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Analisis Keputusan Konsumen dalam Melakukan Pembelian Beras Di Kabupaten Luwu Andi Rizkiyah Hasbi; Astrini Padapi; Sari Ratna Dewi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 1 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i1.2001

Abstract

Sistem Akuntansi Persediaan CV. Armid Jaya Kota Pangkajene Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan Astrini Padapi; Andi Rizkiyah Hasbi; Fitriani R
Perbal : Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol 8, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v8i3.1543

Abstract

CV Armid Jaya CV Armid Jaya merupakan salah satu perusahaan pengolahan gabah yang besar di Kota Pangkajene Sidrap dengan luas lahan tanam padi + 200 ha. Logistik merupakan aspek manajemen strategis yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan dan penyimpanan barang mentah, bahan setengah jadi, persediaan barang jadi dan informasi-informasi yang menyertainya dalam suatu organisasi dan saluran pemasarannya untuk memenuhi harapan pelanggan sehingga dapat mencapai target keuntungan perusahaan. Dalam pelaksanaannya CV. Armid Jaya juga pernah kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen. Masalah persediaan gabah yang tidak efisien dapat membuat CV. Armid Jaya (perusahaan) kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem akuntansi persediaan di CV Armid Jaya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian interpreatif dengan ilustratif case study. CV Armid Jaya menggunakan sistem metode perpetual sebagai metode pencatatan persediaan barang dagangan. Dalam metode ini pencatatan mengenai jumlah persediaan dilakukan secara terus-menerus, sehingga jumlah persediaan yang ada setiap saat dapat diketahui. Harga pokok persediaan dan harga pokok penjualan dapat diketahui setiap saat, sehingga pada akhir periode tidak perlu dibuatkan jurnal penyesuaian. Metode perpetual diperlukan buku pembantu persediaan untuk mencatat kuantitas, harga dan barang yang dibeli dan dijual. Pengawasan internal perusahaan adalah suatu kegiatan dalam mengawasi persediaan barang yang ada di perusahaan. Adapun kegiatan yang mendapat pengawasan internal CV. Armid Jaya adalah (1) Mengkoordinasi daftar pemesan gabah (2) Menyesuaikan pemesanan gabah dengan stok yang terdapat dalam gudang (3) Membuat nota penjualan gabah (4) Memastikan pemesan gabah telah mentransfer dana (5) Merekap ulang pencatatan dengan setiap transaksi yang dilakukan meliputi kuantiti gabah yang dipesan, harga beli, penjualan sehingga informasi yang didapat lebih lengkap (6) Setiap transaksi akan dicocokkan dengan dokumen transaksi sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bagian hasil dan pembahasan sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem akuntansi persediaan di CV. Armid Jaya telah memenuhi prinsip cepat, dan aman. Serta prosedur pemesanan barang gudang pada CV Armid Jaya telah berjalan sesuai dengan prosedur permintaan dan pengeluaran barang di gudang. Kata Kunci: Sistem Akuntansi Pabrik Gabah
ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN (CV. ARMID JAYA KOTA PANGKAJENE, KABUPATEN SIDRAP SULAWESI SELATAN) Astrini Padapi; Fitriani R
J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpen.v2i2.1510

Abstract

ABSTRACT One company engaged in the development of agribusiness is CV. Armid Jaya. In practice CV. Armid Jaya also been overwhelmed. This study aims to analyse the stock control system in CV. Armid Jaya.A descriptive reseacrh was conducted using the EOQ method, focusing on the analysis of rice stock. It is a case study conducted at CV. Armid Jaya.The result reveal several things related to the use of EOQ method. Firstly, the total stock reached 569.508.354 rupiahs in 2015, 577.357.674 rupiah in 2016, and 688.490.499 rupiah in 2017. Secondly, the data about economic purchasing were 6.428 ton (in 2015),5.342 (in 2016), and 5.854 ton (in 2017); Thirdly, with the EOQ method, the company could save as much as 214.343.065 rupiahs in 2015,210.301.084 in 2016 and 270.269.068 in 2017. Futhermore, reserve stock reached 1,083 tons in 2015, 1,083 tonsin 2016 and 1,165 tons in 2017. Finally, the data about maximum grain stock were 2,983 tons (in 2015), 3,000 tons (in 2016), and 3,147 tons (in 2017). Key Words: Stock, Grain, EOQ ABSTRAK Masalah persediaan gabah yang tidak efisien dapat membuat CV. Armid Jaya perusahaan kewalahan dalam memenuhi permintaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menganalisis dan mengetahui sistem pengendalian persediaan pada CV. Armid Jaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode EOQ. Fokus penelitian ini adalah menganalisis persediaan beras dengan studi kasus pada CV. Armid Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode EOQ terdapat beberapa hal terkait yaitu (1) total biaya persediaan yang ditanggung pada tahun 2015 Rp. 569.508.354, tahun 2016 sebesar Rp.577.357.674 dan tahun 2017 sebesar Rp. 688.490.499; (2) jumlah pembelian ekonomis pada tahun 2015 adalah 6.428 ton, tahun 2016 adalah 5.342 ton dan pada tahun 2017 yaitu sebesar 5.854 ton;(3) dengan menggunakan metode EOQ, tahun 2015 perusahaan dapat menghemat Rp.  214.343.065, pada tahun 2016, dapat menghemat Rp. 210.301.084 dan pada tahun 2017 perusahaan dapat menghemat  Rp. 270.269.068;(4) persediaan pengaman tahun 2015 sebesar  1,083 ton, tahun 2016 sebesar 1,083 ton dan pada tahun 2017 adalah sebesar 1,165,ton;(5) Persediaan gabah maksimum di tahun 2015 sebesar 2,983 ton, tahun 2016 adalah 3,000 ton dan tahun 2017 adalah 3,147 ton. Kata Kunci: Persediaan, Gabah, EOQ
Pengembangan Website Desa untuk Pelayanan Publik Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Rappang Fenny Hasanuddin; Adam Latif; Astrini Padapi; Andi Nurwidah
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2020): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v1i1.252

Abstract

Kemajuan Internet di Era seperti saat ini telah menjadi momok yang menarik di setiap instansi dalam mempromosikan jasa, termasuk berbagi informasi sebuah instansi. Desa. Perkembangan zaman yang sangat cepat, membuat kita harus tanggap dan cepat dalam berinovasi merespon perubahan dan kemajuan yang terjadi di sekitar kita. Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa biasanya masih menggunakan sistem yang manual, sehingga menimbulkan beberapa kendala, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data.Berdasarkan hal-hal diatas, maka melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan Magang III Angkatan I tahun 2019 Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang yang mengangkat Tema “Universitas Membangun Desa Berbasis Teknologi Informasi”, dilakukan satu program kerja yang diusulkan yaitu dengan membuat “Pengembangan website desa untuk pelayanan publik melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata di kelurahan Rappang Kecamatan Panca Rijang Kabupaten sidenreng rappang”. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di Kelurahan Rappang Kecamatan Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang dengan tujuan dapat memberikan informasi pada masyarakat serta membantu aparat desa/kelurahan dalam pelayanan public dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat
Analisa Kelayakan Usaha Pembuatan Selai Apel di UMS Rappang Storea Nurul Qisti; Andi Nurwidah; Astrini Padapi; Iranita Hariyono
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2020): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v1i1.282

Abstract

Buah apel mengandung banyak komponene gizi, baik mineral maupun vitamin. Salah satu produk yang dijual di UMS Rappang Store yakni buah apel. Buah apel merupakan buah yang mudah rusak sehingga untuk menambah nilainya dengan melakukan pengolahan produk. Pengolahan yang dilakukan yakni pembuatan selai. Selain itu, dilakukan analisa kelayakan usaha untuk mengetahui layak atau tidaknya dilakukan pembuatan selai apel untuk alernatif usaha. Hasil yang didapatkan dalam analisis ini adalah usaha pembuatan selai apel layak untuk dilakukan.
Pemberdayaan Kelompok Tani Usaha Maju melalui Pelatihan Pembuatan Abon Cabai Rawit (Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan) Astrini Padapi; Iranita Haryono; Rukmelia Rukmelia; Nurul Qisti
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2022): Juni-Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v2i2.637

Abstract

Permasalahan daerah penghasil cabai umumnya sama yakni rendahnya harga cabai pada waktu-waktu tertentu dan hal tesebut terjadi berulang disetiap tahunnya. Urgensi dari kegiatan ini adalah membantu memecahkan masalah dari Kelompok Tani Usaha Maju mengenai penjualan cabai rawit yang rendah harganya dan mudah rusak. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok Tani Suka Maju berupa Kegiatan Sosialisasi, Pembuatan Abon Cabai, dan Penyuluhan. Kelompok tani cabai sangat membutuhkan solusi dari permasalahan yang ada, bagaimana mengatasi harga yang turun drastis. Salah satu prospek bisnis yang bagus adalah mengolah cabai ke bentuk abon cabe dan bubuk cabe, produk ini bisa meningkatkan nilai tambah dari cabai dan memiliki umur simpan yang panjang. tentu saja memiliki nilai jual yang lebih mahal daripada menjual dalam bentuk cabai segar. Dengan harga modal cabai rawit segar, bumbu dan kemasan berkisar antara Rp.30.000 hingga Rp 60.000 tentunya akan meraup keuntungan lebih dengan harga pasaran abon cabai Rp 8.000/ botol 30 gr atau setara dengan Rp 266.667/ kg abon cabai. Kegiatan Pengabdian masyarakat pada Kelompok Suka Maju ini berjalan dengan baik seusai rencana dengan meghasilkan satu produk abon cabai dengan rasa original. Dengan harapan akan terlaksana kembali pelatihan seperti ini dengan menghasilkan varian lain atau dengan produk hasil pertanian lainnya.
PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK AYAM BURAS MELALUI PROGRAM INTAB Astrini Padapi; Firmansyah Firmansyah; Firda Ayu
Jurnal Sains Agribisnis Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.18 KB) | DOI: 10.55678/jsa.v1i1.266

Abstract

Komoditi ayam buras merupakan komoditi andalan strategis bagi masyarakat perdesaan di Indonesia yang berpotensi dan berpeluang ekonomi sosial di masa depan. Sistem pemeliharaan tradisional ayam buras asli dalam upaya menghasilkan bobot 1 kg memerlukan waktu sekitar enam bulan. Peternak menyadari pentingnya menerapkan program intensifikasi dan pengembangan populasi ayam buras yang selanjutnya mampu meningkat pendapatan peternakan. Lingkungan yang lebih tertata karena tidak ada lagi ayam yang dipelihara ekstensif juga bisa dicapai, artinya tidak ada lagi kotoran ayam ditempat yang tidak seharusnya dan tanaman yang sengaja ditanampun aman dari gangguan ayam. Ayam buras memeliki keterbatasan dalam budidaya. Tujuan pemeliharaan oleh masyarakat pedesaan belum spesifik, biasanya sebagai penghasil telur sekaligus penghasil daging. Akibat permintaan pasar yang semakin luas maka pada akhir-akhir ini ayam buras mulai dipelihara intensif (Intab). Perubahan ini diperkirakan sebagai akibat harga output yang tinggi sehingga dapat memberikan keuntungan. Peningkatan produktivitas tersebut diharapkan agar dapat menjadi solusi peningkatan pendapatan peternak ayam buras melalui program Intab. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai April 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Aspek Finansial. Produktifitas ayam buras beragam, bergantung pada sistem pemeliharaannya dan keragaman individu baik produksi telur, pertambahan bobot dan lain-lain. Pola pemeliharaan intensif ini diharapkan dapat dikerjakan secara meluas di berbagai daerah diluar Desa Ongkoe, Kabupaten Wajo khususnya. Berdasarkan aspek Finansial usaha peternakan ayam buras melalui sistem pemeliharaan intensif ini layak sesuai kriteria kelayakan usaha.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI PRODUK OLAHAN AGRIBISNIS Astrini Padapi; Iranita Haryono; Rukmelia Rukmelia
Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan Vol 2 No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/jstip.v2i2.724

Abstract

Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung adalah beberapa perusahaan yang memasarkan produk di industri makanan dan minuman dengan menggunakan media promosi sosial seperti Instagram, Facebook dan WhatsApp sebagai kontak. Menggunakan media sosial untuk memasarkan produk atau layanannya, untuk memberikan informasi tertentu kepada konsumen dan untuk mempromosikan produknya. Media sosial digunakan sebagai alat komunikasi pemasaran untuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap produk, meningkatkan citra produk dan meningkatkan penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui promosi apa saja yang dilakukan oleh Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita dalam meningkatkan penjualan dan pengaruh promosi melalui media sosial pada Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah kualtatif berupa pemaparan penggunaan media sosial oleh Owner Nur Fried Chicken, Café Bonaparte dan Warung Kedaita. Metode analisis data yang digunakan adalah analisa deskriptif dengan pengambilan teknik sampel yakni purposive sampling artinya dengan secara sengaja memilih objek penelitian. Media sosial paling aktif yang digunakan untuk memasarkan produknya adalah Instagram karena Instagram memiliki banyak fitur dan banyak digunakan oleh masyarakat.
DISPARITY OF RED CHILIES IN INDONESIA Astrini Padapi; Aksal Mursalat; Andi Rizkiyah Hasbi
Jurnal Agriovet Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL AGRIOVET
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are many influencing factors in increasing chili production, including climate factors and pests. West Java province is one of the largest chili production centers in Indonesia. This study uses secondary time series data from the Ministry of Trade, Agriculture, and the Central Statistics Agency (BPS). Daily data on chili prices from the Ministry of Trade analyzes price fluctuations. Analysis of the data used uses Coefficient of Variation or coefficient of variation (KK) prices. The quantity of chili consumption in the 2009-2019 period tends to go up and down. The average consumption of chili is 3.71 kg/capita/year. The highest chili consumption rate occurred in 2015, with consumption reaching 5.92 kg/capita/year, increasing 33.93% from the previous period. The national average chili price in May 2016 was relatively high, at IDR 27,567/kg for cayenne pepper. The price level is in the range of the benchmark price set by the Ministry of Trade of Rp. 28.000,-/kg for cayenne pepper. The price disparity of large red chilies and cayenne peppers illustrates the diversity of the National Prices each month for each commodity. The occurrence of price disparities, of course, is strongly influenced by seasonal price fluctuations that almost occur every year and are troubling to chili consumers. The spike in chili prices was caused by reduced supply, while demand was constant every day and even tended to increase in certain seasons.
Penyuluhan Optimalisasi Nilai Tambah Sekam Padi sebagai Briket Arang di Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan Astrini Padapi
MALLOMO: Journal of Community Service Vol 3 No 1 (2022): Desember-Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55678/mallomo.v3i1.741

Abstract

Permasalahan daerah penghasil beras umumnya sama yakni limbah sekam padi yang tidak termanfaat dengan baik. Urgensi dari kegiatan ini adalah membantu memecahkan masalah dari Kelompok Tani Desa Madenra mengenai pemanfaatan sekam padi sehingga memiliki nilai jual lebih. Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok Tani Desa Madenra berupa Kegiatan Penyuluhan, Praktek Pembuatan briket arang sekam padi, dan Penyuluhan. Kelompok tani sangat membutuhkan solusi dari permasalahan yang ada, bagaimana mengatasi limbah sekam yang pemanfaatannya sangat minim. Salah satu prospek bisnis yang bagus adalah mengolah sekam ke bentuk briket arang. Langkah pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan Briket Arang Sekam Padi yakni Persiapan alat dan bahan baku, penjemuran bahan baku kemudian pengolahan bahan baku. Produk ini bisa meningkatkan nilai tambah dari sekam dan memiliki umur simpan yang panjang. Kegiatan Pengabdian masyarakat pada Kelompok Desa Madenra ini berjalan dengan baik seusai rencana dengan menghasilkan satu produk briket arang sekam dengan Keuntungan pembuatan briket arang sekam padi sebesar Rp. 8000 – Rp. 13.000/kg . Dengan harapan akan terlaksana kembali pelatihan seperti ini dengan menghasilkan kualitas yang lebih baik kedepannya.