Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Analisis Perilaku Malware Dengan Metode Surface Analysis Dan Runtime Analysis Ahmad Siddiq; Helda Yudiastuti; Febriyanti Panjaitan
Journal of Software Engineering Ampera Vol. 1 No. 3 (2020): Journal of Software Engineering Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalsea.v1i3.53

Abstract

Saat ini penggunaan komputer sudah menjadi hal yang biasa baik oleh pegawai, mahasiswa dan anak-anak sekolah. Umumnya sistem operasi yang digunakan adalah Windows, oleh karena kemudahan, namun hal ini juga memberikan peluang bagi orang-orang yang memiliki niat buruk untuk mengambil keuntungan secara ilegal dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan membuat sebuah Malware yang disusupkan dalam sebuah program atau dengan cara-cara lainnya. Berdasarkan hal tersebut penulis ingin meneliti perilaku apa saja yang dilakukan oleh Malware ketika menyerang sebuah system operasi khususnya Windows menggunakan metode Surface Analysis dan Runtime Analysis untuk. Dengan menggunkan metode ini, informasi yang didapat berupa jenis file asli yang di periksa, ukuran file sebenarnya dan melihat apakah ada file lain di dalam file yang di periksa. Dari pemeriksaan menggunakan metode ini juga didapatkan hash function atau MD5 yang merupakan identitas unik dari file yang di periksa serta dapat memeriksa secara keseluruhan seperti proses yang berjalan di komputer, dan peristiwa janggal lainnya yang biasa terjadi saat komputer terinfeksi Malware. Sehingga nantinya dapat diklasifikasikan kedalam Malware jenis apa
Penerapan pengolahan data pada Network Attached Storage (NAS) menggunakan metode Freenas di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Herikson Nainggolan; Febriyanti Panjaitan; Susan Dian Purnamasari
Journal of Information System and Informatics Vol 3 No 3 (2021): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v3i3.196

Abstract

Ilmu jaringan komputer mempunyai manajemen yang akan mengatur masalah keamanan, optimasi, dan sumber daya jaringan komputer. Salah satu kegiatan di dalam manajemen adalah pengolahan data sumber daya jaringan komputer, dimana jaringan komputer yang di dilakukan pengolahan data harus tetap terjaga layanan dan kualitasnya. Kantor dinas kebudayaan dan pariwisata provinsi sumatera selatan memiliki banyak data-data yang sangat penting bagi perusahaan, sistem pengolahan data sangatlah penting dengan cara mem-backup data itu sendiri untuk berjaga-jaga apabila terjadi kehilangan data. Oleh sebab itu digunakan network attached storage (NAS) sebagai sistem penyimpanan media eksternal berbasis FreeNAS sehingga memberikan alternatif bagi perusahaan dalam pengolahan data dan sumber daya jaringan komputer. Pembuatan sistem penyimpanan data yang baru melalui beberapa tahap yaitu dalam melakukan penginstalan dalam bentuk virtualisasi menggunakan VirtualBox, kemudian setelah melakukan penginstalan maka tindakan selanjutnya melakukan konfigurasi terhadap Freenas supaya nantinya mendapatkan IP agar bisa masuk kedalam sistem Freenas, konfigurasi yang dilakukan yaitu melakukan setting pada menu ZFS, Change Permission, dan NFS. Setelah melakukan konfigurasi dan mendapatkan IP atau hak akses masuk kedalam sistem Freenas maka sistem yang telah dibuat tadinya akan langsung tampil pada file exploler dengan memasukkan IP yang telah didapatkan sebelumnya, dan telah berhasil dibangun sebuah sistem penyimpanan data sebagai tempat untuk menjaga keamanan data dan back-up data yang berfungsi untuk berjaga-jaga jika terjadinya kehilangan data.
Tourism Application Information System Security Audit Using Cobit 5 Framework on Palembang City Febriyanti Panjaitan; Susan Dian Purnamasari; Windi Melisa
Journal of Information System and Informatics Vol 4 No 1 (2022): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v4i1.235

Abstract

Information technology is important in organizations so that the goals and expectations of the objectives of implementing IT can be achieved. The tourism office of the city of Palembang is an institution that has used information technology to help the continuity of their work. The tourism office of the city of Palembang has not conducted an audit of improving the security of the existing information system. Therefore, to avoid events that do not require an information security system audit. Cobit 5 framework that can be used as a reference for information system governance to achieve the expected goals. This study only discusses the security management process which includes the DSS05 (Delivery, service, and security) domain by collecting data using a questionnaire. The value of the level of security improvement to be achieved in the security system should reach level 5 and can provide recommendations that will be followed up by the institution to make improvements in the future.
Pengembangan Aplikasi Mobile Travel Guide pada Provinsi Sumatera Selatan Usman Ependi; Febriyanti Panjaitan; Firamon Syakti
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7, No 3: Juni 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2020732107

Abstract

Sektor pariwisata adalah komponen penting bagi sebuah negara dalam meningkatkan pendapatan negara. Dalam mengelolah sektor pariwisata salah satu faktor penting adalah penyediaan informasi terutama petunjuk perjalanan wisata terutama tujuan wisata dan hal yang terkaitan dengannya. Di Indonesia terutama di Provinsi Sumatra Selatan berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menyediakan informasi pariwisata diantaranya melalui iklan, koran dan televisi. Namun penggunaan media tersebut belum cukup efektif yang dibebabkan tidak dapat diakses langsung (real time) oleh wisatawan. Selain itu, media ini memiliki keterbatasan dalam menjangkau wisatawan karena kegiatan pariwisata yang dilakukan wisatawan. Untuk itu didalam penelitian ini dilakukan pengembangan aplikasi mobile yang dikhususkan untuk penyediaan informasi wisata yang ada di Provinsi Sumatra Selatan. Proses pengembangan aplikasi mobile yang digunakan adalah Mobile D, dengan tahapan explore, initialize, productionize, stabilize, system test dan fix. Informasi yang tersedia didalam aplikasi ini terdiri dari tujuan wisata dan hal yang terkaitan dengannya. Dengan demikian wisatawan dapat dengan mudah mencari informasi berkaitan dengan tujuan wisata dan yang terkait dengan pariwisata yang ada di Provinsi Sumatra Selatan yang dibuktikan dengan hasil pengujian dengan istrumen heuristic evaluation yang mendapatkan nilai rerata 0.2 dan system usability scale mendapatkan nilai rerata 84.75. Nilai pengujian menunjukkan bawah aplikasi mobile yang dihasilkan tidak memiliki masalah usability dan dapat diterima oleh pengguna. Sesuai kondisi tersebut diharapkan wisatawan dapat dengan mudah dalam mencari informasi tentang parwisata dan hal terkait dengannya melalui perangkat smartphone yang mereka miliki.AbstractThe tourism sector is an important component for a country to increase its income. In managing the tourism sector, an important factor is to provide information on travel guides that include tourism destinations and matters related to travel. In Indonesia, especially in the South Sumatra Province, various efforts have been made to provide information to travelers, such as through advertising, pamphlets, newspapers, and television. However, these media are not effective because travelers cannot access them in real-time. Besides, these media have limitations in reaching tourists due to tourism activities. For this reason, in the research presented in this paper, the development of the mobile application as a tourism information media in the South Sumatra Province was carried out. The process of developing a mobile application used is Mobile D, with stages of exploring, initialize, production, stabilize, system test, and fix. The information available in this application consists of tourism destinations and matters related to travel. Therefore, travelers can easily search for a tourism destination and everything related to tourism, especially in South Sumatra Province based on testing results using heuristic evaluation that got average score 0.2 and using system usability scale that got average score 84.75. From the testing result of mobile application, the mobile application does not have usability problems and can be accepted by the user. According to these conditions, travelers are expected to easily find information about tourism and related matters through their smartphone devices. 
SYSTEM USABILITY SCALE VS HEURISTIC EVALUATION: A REVIEW Usman Ependi; Tri Basuki Kurniawan; Febriyanti Panjaitan
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 10, No 1 (2019): JURNAL SIMETRIS VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5004.496 KB) | DOI: 10.24176/simet.v10i1.2725

Abstract

Usability merupakan salah satu bidang ilmu untuk menganalisa atau menguji tingkat kemudahan penggunaan perangkat lunak.  Usability atau yang sering dikenal dengan kebergunaan adalah teknik pengujian atau pengukuran aplikasi perangkat lunak yang dilihat dari lima aspek yaitu  learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction. Untuk melakukan analisa atau pengujian usability dapat dilakukan dengan pendekatan heuristic evaluation (HE) dan system usability scale (SUS). Heuristic evaluation (HE) merupakan pengujian dengan cara melibatkan ahli dalam proses pengerjaannya dan system usability scale (SUS) merupakan pengujian dengan cara melibatkan pengguna akhir (end user) dalam proses pengerjaannya. Untuk itu dalam penelitian dilakukan pengkajian antara heuristic evaluation (HE) dan system usability scale (SUS). Dari hasil kajian didapat bahwa heuristic evaluation (HE) dapat dilakukan bersamaan dengan teknik pengujian lain namun membutuhkan biaya yang besar serta proses pengujian yang lebih mudah. Sedangkan system usability scale (SUS) proses pengujian dan perhitungan lebih rumit namun dapat dilakukan dengan jumlah sampel yang sedikit.
System Usability Scale Antarmuka Palembang Guide Sebagai Media Pendukung Asian Games XVIII Usman Ependi; Febriyanti Panjaitan; Hutrianto Hutrianto
Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence Vol. 3 No. 2 (2017): October
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.255 KB) | DOI: 10.20473/jisebi.3.2.80-86

Abstract

Abstrak— Palembang Guide merupakan perangkat lunak penyedia informasi sarana pendukung pelaksanaan Asian Games XVIII yang berisikan informasi venue olahraga, fasilitas transportasi, objek wisata, restoran, toko (mall), hotel, tempat pengisian bahan bakar, fasilitas kesehatan, pos kemanan, kantor pemerintahan dan institusi pendidikan. Perangkat lunak ini dikembangkan sesuai dengan instruksi presiden Republik Indonesia tentang persiapan pelaksanaan Asian Games tahun 2018. Untuk menjamin perangkat lunak Palembang Guide layak untuk digunakan oleh pengguna akhir maka dilakukan pengujian antarmuka menggunakan instrumen system usability scale (SUS). Pengujian antarmuka dengan instrumen SUS telah dilakukan secara terstruktur dan terukur secara akurat menggunakan 10 pernyataan sebagai tolak ukur penilaian. Hasil pengujian antarmuka perangkat lunak Palembang Guide dengan instrumen SUS memperlihatkan skor penilaian berada pada angka 83 yang berarti perangkat lunak Palembang Guide dinyatakan dapat diterima (acceptable) dan termasuk dalam grade A dan B dengan rating excellent. Dengan demikian perangkat lunak Palembang Guide dapat dijadikan salah satu alternative alat bantu bagi masyarakat dalam mencari tempat tempat sarana prasarana pendukung yang dibutuhkan berkaitan dengan Asian Games XVIII di Kota Palembang. Kata Kunci— System Usability Scale, Antarmuka, Asian Games XVIIIAbstract— Palembang Guide is software that providing information for supporting Asian Games XVIII which contains information about sports venues, transportation facilities, tourist destination, restaurants, store (malls), hotels, refueling station, hospital, police, offices, and education. Palembang Guide is developed based on the presidential instruction of the Republic of Indonesia on preparations for the Asian Games 2018. To ensure the Palembang Guide is feasible to be used by users, it needs to test using usability scale instrument (SUS).Testing Palembang Guide interface with SUS instrument has been done in a structured and accurately measured using 10 statements as a benchmark assessment. The Palembang Guide interface test result with SUS instrument shows the scoring score is at number 83 that means Palembang Guide is declared acceptable and classified into grade A and B with an excellent rating. Based on the testing result of Palembang Guide can be used as an alternative tool for the community in searching for supporting infrastructure related to Asian Games XVIII in Palembang.Keywords— System Usability Scale, Interface, Asian Games XVIII
PEMODELAN SISTEM INFORMASI SEBARAN PASAR MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE Susan Dian Purnamasari; Febriyanti Panjaitan
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 4, No 2 (2019)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v4i2.1402

Abstract

Kebutuhan informasi menjadi sebuah keharusan bagi sebuah lembaga baik pemerintah ataupun swasta dalam menentukan kebijakan atau tindakan. Kebutuhan informasi tersebut disebkan untuk meningkatkan akurasi atau dampak yang harus dicapai. Dalam bidang pemetaan pasar khususnya di Kota Palembang saat ini masi sangat minim atau dapat dikatakan belum tersedia secara luas yang dapat diakses oleh semua pihak. Sesuai kondisi tersebut maka akses informasi menjadi terhambat terutama dalam bidang pasar yang ada di Kota Palembang. Penghambatan infromasi menyebabkan tidak tersalurkannya bantuan atau kebijakan yang berpihak kepada semua pihak yang terkait dengan pasar. Kondisi tersebut dapat dilihat dalam bidang pembiayaan baik oleh bank maupun perusahaan yang akan menyalurkan dana bantuan berupa CSR. Untuk itu di dalam penelitian ini dilakukan pemodelan sistem informasi pemetaan pasar dengan harapan pihak terkait mendapatkan informasi yang benar. Pemodelan merupakan salah satu mekanisme yang dapat dilakukan untuk menggambarkan sebuah sistem informasi sebelum dilakukan pengembangan. Pemodelan juga dapat menggambarkan cetak biru dari sistem informasi yang akan dikembangkan sehingga memudahkan dalam proses pengembangan itu sendiri. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam melakukan pemodelan sistem informasi pemetaan pasar menggunakan unified modeling language (UML) menunjukkan baik pemodelan struktur, pemodelan tingkah laku, dan pemodelan interaksi dapat menggambarkan kebutuhan sistem informasi yang dibuktikan dari hasil prototype sistem infromasi pemetaan pasar yang mampu memberikan infromasi berkaitan dengan keadaan pasar yang ada di Kota Palembang.                                                                                                         Information needs become a necessity for an institution, both government and private agencies in determining policies or actions. The information needs are caused to increase the accuracy or impact that must be achieved. In the field of market mapping, especially in the city of Palembang at present there is still very little or can be said to be not widely available that can be accessed by all parties. According to these conditions, access to information is hampered, especially in the market sector in the city of Palembang. The inhibition of information causes the distribution of aid or policies that are not in favor of all parties related to the market. This condition can be seen in the field of financing both by banks and companies that will channel aid in the form of CSR. For this reason, in this research a market mapping information system modeling is done in the hope that the related parties get the correct information. Modeling is one mechanism that can be done to describe an information system prior to development. Modeling can also illustrate the blueprint of the information system to be developed so as to facilitate the development process itself. From the results of research that has been carried out in modeling market mapping information systems using a unified modeling language (UML), both structural modeling, behavior modeling, and interaction modeling can illustrate the need for information systems as evidenced from the results of a market mapping information system prototype capable of provide information related to market conditions in the city of Palembang.
PENGEMBANGAN APLIKASI E-REPORTING KERUSAKAN LAMPU JALAN BERBASIS MOBILE Susan Dian Purnamasari; Febriyanti Panjaitan
Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas Vol 5 No 1 (2020): Jusikom : Jurnal Sistem Komputer Musirawas JUNI
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (715.164 KB) | DOI: 10.32767/jusikom.v5i1.764

Abstract

Keindahan kota adalah salah satu prioritas pemerintah Kota Palembang dengan kehadiran Departemen Perumahan Umum dan Area Pemukiman yang menangani masalah tersebut. Untuk menciptakan kota yang indah, salah satu faktor utamanya adalah berfungsinya penerangan jalan umum (LPJU). namun masalah yang muncul adalah proses pemeliharaan penerangan jalan yang sering rusak, sehingga mengganggu keindahan kota. Sedangkan masalah ini dapat diatasi dengan melibatkan masyarakat dalam melaporkan kerusakan. untuk itu dalam penelitian ini proses pengembangan aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk memberikan laporan kerusakan lampu jalan kepada pemerintah kota. Proses pengembangan aplikasi dilakukan dengan menggunakan metode prototype yang dimulai dari menentukan kebutuhan, membuat aplikasi prototipe dan mengevaluasi aplikasi. Aplikasi yang dihasilkan memiliki hak akses dari pelapor (komunitas), admin dan teknisi berbasis mobile. ketiga hak akses tersebut terkait dalam proses pelaporan sehingga penanganan kerusakan lampu jalan dapat dilakukan dengan benar. Aplikasi ini juga dapat memudahkan proses pelaporan kerusakan lampu jalan sehingga proses perbaikan dapat segera dilakukan. The beauty of the city is one of the priorities of the city government of Palembang with the presence of the Department of Public Housing and Settlement Areas that handle the problem. To create a beautiful city, one of the main factors is the functioning of public street lighting (LPJU). but the problem that arises is the process of maintaining street lighting that is often damaged, thus disturbing the beauty of the city. While this problem can be overcome by involving the public in reporting damage. for that in this research the process of developing a mobile application that can be used to provide road lamp damage reports to the city government. The application development process is carried out using a prototype method that starts from determining needs, making prototype applications and evaluating applications. The resulting application has access rights from the reporter (community), admin and mobile-based technician. the three access rights are related in the reporting process so that the handling of damage to streetlights can be done properly. This application can also facilitate the process of reporting streetlamp damage so that the repair process can be done immediately
Implementasi Metode Faster Region Convolutional Neural Network (Faster R-CNN) Untuk Pengenalan Jenis Burung Lovebird Fino Charli; Hadi Syaputra; Muhammad Akbar; Siti Sauda; Febriyanti Panjaitan
Journal of Information Technology Ampera Vol. 1 No. 3 (2020): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.volume1.isssue3.year2020.page185-197

Abstract

Lovebird merupakan burung sosial yang hidup berkelompok di alam bebas. Burung dari genus Agapornis ini ukuran tubuhnya relative mungil bila dibanding burung berparuh bengkok lainnya. Panjangnya sekitar 13-17 cm dengan bobot 30-60 gram. Ragam dan jenis burung lovebird sangat banyak namun bila dilihat dengan pendeketan taksonomi, hanya terdapat 9 spesies burung lovebird. Penelitian metode Faster Region Convolutional Neural Network ini digunakan untuk mengenali jenis burung lovebird guna mencari tahu motif atau warna asli dari jenis burung lovebird tertentu berdasarkan tingkat akurasi dari hasil deteksi objek. Faster R-CNN merupakan pengembangan Convolutional Neural Network (CNN) yang ditemukan oleh Ross Girshick. Sampai saat ini metode ini masih terus dikembangkan dan digunakan untuk pengenalan objek atau objek recognition. Penelitian ini menggunakan data set burung lovebird dengan total 808 gambar dan 8 (kelas) yaitu Agapornis Personata, Agapornis Fischeri, Agapornis Lilianae, Agapornis Nigrigenis, Agapornis Roseicollis, Agapornis Taranta, Agapornis Pullarius, Agapornis Canus. Hasil dari proses learning didapatkan akurasi sebesar 96% dengan loss sebesar 0,2% . sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Faster R-CNN dapat diterapkan pada pengenalan jenis burung lovebird.
Evaluasi Kualitas Layanan Sistem Keuangan Desa Menggunakan Webqual 4.0 Febriyanti Panjaitan; Susan Dian Purnamasari; Candra Buana
Journal of Information Technology Ampera Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Information Technology Ampera
Publisher : APTIKOM SUMSEL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalita.volume3.isssue1.year2022.page15-25

Abstract

The application of this information technology has been carried out in government agencies. BPKP together with the Ministry of Home Affairs developed the Village Financial System Application. One that has implemented this application is a village in Gunung Megang District, Muara Enim Regency. This system makes it easier for the village government to make village budgets, bookkeeping and financial reporting to the central government, in order to oversee the transparency of village financial reporting and the use of policies in the use of village budgets. To see the quality of this application service to users, namely Staff perangkat desa, it is necessary to evaluate user satisfaction. This research activity was carried out using the Webqual 4.0 method because this method has been used by several researchers and they concluded that this method provides results that are always valid with a description of which variables have an effect on user satisfaction. This method has 4 variables, namely usability, information quality, service interaction and Overall Impression. Based on the evaluation results with 35 respondents and 15 questions using validity testing, the correlation value for each question item is greater than r table, while in reliability testing Cronbach's alpha is 0.971 and in testing based on the Likert scale range it is stated that the level of satisfaction of SISKEUDES users is in good category