Berdasarkan observasi peneliti bahwasanya smash yang dilakukan siswa belum sesuai dengan yang diharapkan dapat dikatakan kemampuan smash siswa masih rendah. Hal ini diduga akibat daya ledak otot lengan serta kelentukan pinggang yang dimiliki siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar hubungan daya ledak otot lengan dan kelentukan pinggang secara bersama-sama dengan kemampuan smash pada ekstrakurikuler siswa SMA N 2 Karimun. Populasi dalam penelitian ini adalah populasi penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler sekolah SMA Negeri 2 Karimun yang berjumlah 63. Sampel yang digunakan disini adalah siswa putra ekstra kulikuler SMA Negeri 2 Karimun yang berjumlah 20 orang, teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah porposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes medicine ball put untuk mengukur daya ledak otot lengan siswa dan tes sit and reach untuk mengukur kelentukan pinggang, sedangkan untuk mengukur kemampuan smash yaitu dengan pukulan smash bulutangkis. Analisa data menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan ganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil 1) Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara daya ledak otot lengan dengan kemampuan Smash Bulutangkis Pada Ekstrakurikuler Siswa SMA N 2 Karimun dengan perolehan rhitung = 0.604> rtabel= 0,444. 2) Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara kelentukan pinggang dengan kemampuan Smash Bulutangkis Pada Ekstrakurikuler Siswa SMA N 2 Karimun dengan perolehan rhitung = 0.613 > rtabel= 0,444. 3) Terdapat Hubungan Yang Signifikan Antara hubungan daya ledak otot lengan dan kelentukan pinggang secara bersama-sama dengan kemampuan Smash Bulutangkis Pada Ekstrakurikuler Siswa SMA N 2 Karimun dengan perolehan Rhitung = 0.689 > Rtabel= 0,444