Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL TEMATIK CITA-CITAKU BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TAHUN AJARAN 2018-2019 Fitria Meilina; Rezita Fauziah Putri Siregar; Fadli Surahman; Tisrin Maulina Dewi
JURNAL MINDA Vol 1 No 1 (2019): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu siswa dalam proses pembelajaran masih bergantung pada guru sehingga dalam proses pembelajaran kurang optimal dan proses pembelajaran cenderung hanya menggunakan buku paket pegangan utama saja yaitu buku paket tematik adapun media buku lainnya tidak relevan dengan kurikulum 2013. Jenis penelitian pengembangan modul tematik cita-citaku ini mengacu pada Research and Develoment (R&D). Terdapat sepuluh langkah-langkah penelitian pengembangan akan tetapi penulis hanya sampai uji coba lapangan terbatas tidak sampai pada tahap diseminasi dan implementasi dikarenakan keterbatasan peneliti. Berdasarkan penilaian kelayakan oleh ahli materi, dinyatakan ‟sangat baik/sangat layak” pesentase rata-rata 91%. Hasil validasi oleh ahli desain kriteria ‟sangat baik/sangat layak” pesentase rata-rata 82%, Hasil respon guru dengan kriteria ‟sangat membantu” pesentase rata-rata 3,7%. Hasil respon siswa uji coba lapangan awal kriteria ‟baik” pesentase rata-rata 78%, Hasil respon siswa uji coba lapangan kelompok kecil dengan kriteria ‟baik” pesentase rata-rata 80% dan Hasil respon siswa uji coba lapangan kelompok terbatas dengan kriteria ‟sangat baik” pesentase rata-rata 83% .
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Visual Pada Siswa Kelas IV SDN 002 Tebing Kabupaten Karimun Tahun Ajaran 2017/2018 Hilda Oktri Yeni; Cilvia Anggraini; Fitria Meilina
JURNAL MINDA Vol 1 No 2 (2020): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah metode pembelajaran yang baik. Metode pembelajaran yang kurang bervariasi dan dalam menjelaskan pelajaran guru hanya menyampaikan secara lisan tanpa menggunakan media pembelajaran yang tepat dalam menyampaikan materi pelajaran, akan memepengaruhi hasil belajar siswa. Proses pembelajaran ini terjadi pada siswa IV SDN 002 Tebing. Dari hasil observasi pembelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN 002 Tebing masih rendah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilakukan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas IV SDN 002 Tebing yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 13 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Dalam pelaksanaannya, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, yang terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penggunaan media visual dapat meninggkatkan hasil belajar siswa dengan perbaikan siklus ke II. Peningkatan hasil belajar pada siklus pertama dengan total nilai 1610 dengan nilai rata-rata 67,08 dan persentase ketuntasan klasikal 66,67%. Sedangkan pada siklus kedua terjadi peningkatan dengan total nilai 2000 dan nilai rata-rata 83,33 dengan persentase ketuntasan klasikal 91,67%. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Media visual, pembelajaran IPA
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mengurutkan Bilangan 41 – 99 Melalui Media Kartu Bilangan Pada Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 6 Kelas 1 SD Negeri 001 Tebing Tahun Ajaran 2018/2019 Tisrin Maulina Dewi; Nurhapida; Fitria Meilina
JURNAL MINDA Vol 1 No 2 (2020): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar matematika masih rendah terutama untuk materi mengurutkan bilangan. Pada umumnya pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas masih konvensional. Proses pembelajaran ini terjadi di kelas I SD Negeri 001 Tebing bahwa proses pembelajaran kurang efektif sehingga hasil belajar siswa rendah. Pembelajaran matematika materi mengurutkan bilangan dengan menggunakan media kartu bilangan mendorong siswa aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pembelajaran untuk dapat meningkatkan hasil belajar mengurutkan bilangan 41 - 99 melalui penggunaan media kartu bilangan pada tema 7 sub tema 2 pembelajaran 6 kelas I semester 2 SD Negeri 001 Tebing Kabupaten Karimun Tahun Ajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terlaksana dalam 2 siklus dengan subyek penelitian kelas I C dengan jumlah siswa 28, laki – laki 20 siswa dan perempuan 8 siswa, di SD Negeri 001 Tebing, Tanjung Balai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Dalam pelaksanaannya, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, yang terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan hasil belajar pada prasiklus, siklus I dan siklus II, pembelajaran dengan menggunakan media kartu bilangan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan perolehan hasil belajar siswa rata-rata 63,5 pada siklus I, dengan persentase 46%, dan meningkat rata-rata menjadi 88 pada siklus II, dengan persentase 86%. Aktivitas guru menunjukkan 12 dari 23 indikator aktivitas guru terlaksana dengan baik dengan persentase 80%., sedangkan aktivitas guru pada siklus II meningkat tergolong sangat baik dengan persentase 93%, berada pada kategori sangat baik. Hasil observasi aktivitas siswa penelitian menunjukkan dari 10 indikator aktivitas siswa terlaksana dengan baik, dengan persentase 70%, sedangkan pada siklus II aktivitas siswa meningkat tergolong sangat baik dengan persentase 85%. Kata Kunci: hasil belajar, media kartu bilangan, pembelajaran matematika
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DAN PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR TEMA 2 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN SUMBER ENERGI PADA KELAS IV SDS 010 IT CENDEKIA KAB KARIMUN Dirneti; Fitria Meilina; Fitriani
JURNAL MINDA Vol 2 No 1 (2020): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar tematik pembelajaran sumber energi dan guru belum sepenuhnya menggunakan model pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Mind Mapping dan Peta Konsep terhadap Hasil Belajar Tematik Tema 2 Subtema 1 Pembelajaran Sumber Energi Kelas IV SDS 010 IT Cendekia Kab.Karimun TA 2019/2020. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen desain Experimen Group Pre-test dan Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDS 010 IT Cendekia Kab.Karimun yang berjumlah 84 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas IV Turki 28 orang dan kelas IV Bahrain 28 orang, total keseluruhan berjumlah 56 orang. Teknik pengambilan sampel berupa purposive sampling. Instrument dalam penelitian ini menggunakan test objektif berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah: 1). terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran sumber energi kelas IV SDS 010 IT Cendekia Kab.Karimun dengan perolehan nilai sig (2tailed) 0.00 . 2). Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran peta konsep terhadap hasil belajar tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran sumber energi kelas IV SDS 010 IT Cendekia Kab.Karimun dengan prolehan nilai sig (2tailed) 0.00 . 3). Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran mind mapping dan peta konsep terhadap hasil belajar tematik tema 2 subtema 1 pembelajaran sumber energi kelas IV SDS 010 IT Cendekia Kab.Karimun dengan perolehan nilai sig (2tailed) 0,006 . Kata Kunci : Mind Mapping, Peta Konsep, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA FLASH CARD TEMA 3 BENDA DI SEKITARKU SUBTEMA 4 KEAJAIBAN PERUBAHAN WUJUD DI SEKITARKU UNTUK SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Fitria Meilina; Tisrin Maulina Dewi; Noreha
JURNAL MINDA Vol 2 No 2 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/mindafkip.v2i2.346

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu Penggunaan media pembelajaran di Sekolah Dasar sangat jarang ditemukan hal ini dapat disebabkan karena keterbatasan dan keterbelakangan letak sekolah. Dari hasil observasi diketahui bahwa masih rendahnya hasil belajar pada tema 3 Benda di Sekitarku Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud di Sekitarku, keterbatasan media yang digunakan, buku pegangan guru dan siswa sangat terbatas, model pembelajaran yang diterapkan bersifat ceramah dan komando sehingga lebih didominasi oleh guru dan mengakibatkan siswa cenderung pasif dalam pembelajaran. Jenis penelitian pengembangan media pembelajaran ini mengacu pada Research and Develoment (R&D). Menurut Borg and Gall terdapat sepuluh langkah-langkah penelitian pengembangan akan tetapi penulis hanya sampai uji coba lapangan terbatas tidak sampai pada tahap diseminasi dan implementasi dikarenakan keterbatasan peneliti. Berdasarkan penilaian kelayakan oleh ahli materi, dinyatakan ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 93%. Hasil validasi oleh ahli desain kriteria ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 100%, Hasil respon guru dengan kriteria ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 91%. Hasil respon siswa uji coba lapangan awal kriteria ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 93%, Hasil respon siswa uji coba lapangan kelompok kecil dengan kriteria ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 92% dan Hasil respon siswa uji coba lapangan kelompok terbatas dengan kriteria ‟Sangat Baik/Sangat Layak” persentase rata-rata 94% . Hal ini menunjukkan bahwa media Pengembangan Media Flash Card Tema 3 Benda Di Sekitarku Subtema 4 Keajaiban Perubahan Wujud Di Sekitarku Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Pengembangan Media, Flash Card, Sekolah Dasar.
PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 PADA MASA PANDEMI DI SDN 009 MERAL Dirneti; Fitria Meilina; Dewi Astuti
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berawal dari sistem proses pembelajaran yang berbeda pada keadaan sebelumnya, yang disebabkan oleh kondisi pandemi yang membuat proses pelaksanaan pembelajaran menjadi dalam jaringan. Hal ini terlihat berdasarkan pengamatan peneliti serta hasil wawancara yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru terhadap pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 pada masa pandemi. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pendidik di SDN 009 Meral. Populasi dalam penelitian ini ialah pendidik di SDN 009 Meral, penelitian ini menggunakan sampel jenuh, sampel jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel yang berjumlah 26 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil analis data yang telah dilakukan. Hasil yang diperoleh yaitu, (1) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator kompetensi inti yang diterapkan kurikulum 2013 dikalsifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (87,5%). (2) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator Standar proses yang diterapkan pada kurikulum 2013 pada masa pandemi dikalsifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (83,2%). (3) Dari analisis data dan deskripsi hasil penelitian tentang Persepsi Guru Terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Berdasarkan Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi di SDN 009 Meral dengan indikator Standar penilaian yang ditetapkan kurikulum 2013 diklasifikasikan “Terlaksana sangat baik”, yaitu jumlah TCR(Tingkat pencapaian jawaban responden) (76,9%). Kata Kunci: Persepsi, Pelaksana pembelajaran, Kurikulum 2013.
DESKRIPSI KETERAMPILAN PROSES SAINS MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS KARIMUN PADA MATERI PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP KECEPATAN TUMBUH TANAMAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Tisrin Maulina Dewi; Fitria Meilina; Mellza Syaramia
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan proses sains mahasiswa PGSD Universitas Karimun pada materi pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh tanaman hal ini terlihat dari nilai mahasiswa yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains mahasiswa PGSD Universitas Karimun pada materi pengaruh intensitas cahaya terhadap kecepatan tumbuh tanaman. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD Universitas Karimun yang berjumlah 45 orang dan sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD Universitas Karimun angkatan 2017 yang berjumlah 8 orang. Teknik pengambilan sampel menggunkan teknik Purposive Sampling. Indikator keterampilan proses sains yang diamati yaitu 11 indikator diantaranya adalah indikator keterampilan mengamati/observasi, keterampilan mengelompokkan/klasifikasi, keterampilan meramalkan, keterampilan mengajukan pertanyaan, keterampilan merumuskan hipotesis, keterampilan merencanakan percobaan, keterampilan menetapkan konsep, keterampilan mengukur, keterampilan menghitung dan keterampilan berkomunikasi. Dari analisis data dapat diperoleh hasil Keterampilan Proses Sains Mahasiswa PGSD Universitas Karimun rata-rata secara keseluruhan yaitu 73,86% dengan kategori terampil dan setiap indikator keterampilan proses sains mahasiswa PGSD bervariasi, untuk kategori sangat terampil yaitu indikator mengajukan pertanyaan 85%, dan berkomunikasi 85%, kategori terampil yaitu indikator mengamati/observasi 78,75%, mengelompokkan/klasifikasi 63,75%, meramalkan 75%, merumuskan hipotesis 70%, merencanakan percobaan 75%, menggunakan alat/bahan 65%, menetapkan konsep 72,5%, mengukur 71,25% dan menghitung 71,25%. Kata Kunci : Keterampilan Proses Sains, Pratikum IPA SD, Tumbuh Tanaman
PENGEMBANGAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG (TTS) TEMATIK PADA PROSES PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS III SEKOLAH DASAR Fitria Meilina; Tisrin Maulina Dewi; Sri Hartati
JURNAL MINDA Vol 3 No 1 (2021): Minda Karimun
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah proses belajar masih menggunakan media pembelajaran berupa penjelasan langsung dari guru sehingga hal tersebut menjadikan peserta didik kesulitan dalam memahami pembelajaran. Tidak hanya itu, permasalahan lain di SDN 010 Meral masih kurangnya sarana dan sumber informasi serta terbatasnya media pembelajaran yang mana belum dikembangkan media Teka-Teki Silang (TTS). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan sebuah media permainan TTS untuk peserta didik kelas III. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall, terdapat sepuluh langkah – langkah penelitian pengembangan. Subjek ujicoba terdiri dari 2 tim ahli materi, 2 tim ahli desain, respon guru kelas III, dan 21 peserta didik diantarnya sebanyak 3 peserta didik dalam uji coba perorangan, 6 peserta didik dalam uji coba kelompok kecil dan 12 peserta didik dalam uji coba kelompok besar. Hasil validasi menurut tim ahli materi terhadap kelayakan Pengembangan media Teka-Teki Silang tematik pada proses pembelajaran semester ganjil untuk Peserta didik kelas III Sekolah Dasar sesuai dengan sub komponen penilaian secara keseluruhan termasuk dalam kriteria “baik” dengan rata-rata skor keseluruhan sebanyak 70% . Hasil validasi menurut tim ahli media terhadap kelayakan Pengembangan media Teka-Teki Silang tematik pada proses pembelajaran semester ganjil untuk Peserta didik kelas III sekolah dasar yang sesuai dengan sub komponen penilaian secara keseluruhan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rata-rata skor keseluruhan 93%. Hasil respon dari guru menyatakan bahwa Pengembangan media Teka-Teki Silang tematik pada proses pembelajaran semester ganjil untuk Peserta didik kelas III sekolah dasar yang dikembangkan memiliki nilai rata-rata keseluruhan 94% termasuk kriteria “sangat baik” sehingga para guru dapat menggunakan media ini sebagai bahan ajar tambahan dikelas dalam proses pembelajaran. Hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar oleh peserta didik kelas III SD mendapatkan kriteria sangat baik dengan mendapatkan akumulasi nilai sebanyak 100% Kata Kunci : Pengembangan Media, TTS, Sekolah Dasar
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERDASARAKAN KURIKULUM 2013 DI SDN 002 TEBING Tisrin Maulina Dewi; Fitria Meilina; Desi Indriyani; Tri Wahyuni
JURNAL MINDA Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Minda
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lack of learning training based on the 2013 curriculum for teachers results in a lack of ability and understanding of teachers in preparing learning tools. And the number of each class being taught. The purpose of this study is to determine the factors inhibiting teachers in implementing laerning based on the 2013 curriculum at sdn 002 Tebing Kabupaten Karimun. This research is a quantitative descriptive research. The population in this study were all teacher assemblies up to sdn 002 Tebing Kabupaten Karimun district. The sample was selected using a total sampling technique that involved all 17 teachers from sdn 002 Tebing. Data collection techniques were carried out by questionnaire documentation and interviews. The data analysis technique used is descriptive quantitative approach. Based on the results of the study, it is known that the teacher experiences obstacles, seen from the constuctivism indicator, it is classifiedin the sufficient category, namely by the number of achievement levels of respondents (72.65). Of the indicators asked are classified in the sufficient category, namely by the number of achievement levels of respondents (75.49). Of the indicators of cooperation are classified in the sufficient category, namely by number of achievement levels of he respondents (65.44). Of the modeling indicators are classified in the sufficient category, namely by the number of achievement levels of the respondents (68.14). Of the reflection indicators classified in the sufficient category, namely by the number of aachievement levels of respondents (77.94). Of the authentic assessment indicators are classified in the sufficient category, namely by the number of respondents achievement levels (75.37). Kata Kunci: Faktor Penghambat, Proses Pembelajaran,dan Kurikulum 2013.
ENGLISH SKILL IMPROVEMENT AT GRADE 11 OF HOSPYTALITY MAJOR AT SMK TUNAS MUDA BERKARYA BATAM Fasaaro Hulu; Tisrin Maulina Dewi; Fitria Meilina
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 8: Januari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This activity is carried out to improve knowledge and skills in English for grade 11 SMK Tunas Muda Berkarya Batam, the department of Hospitality. Students were given material about speaking development, vocabulary field, correct pronunciation and tenses usage. The activity was carried out for four meetings. The methods of developing the skills of participants that were applied consisted of methods of discussion, presentation, conversation, group in pairs, describing pictures and practicing roles as a staff and a guest. The result of this training is the participant's ability can be measured from the observations of 65% and the results after the training increased to 90% there were improments in participants' knowledge and skills in speaking, vocabulary, pronunciation and use of grammar.