Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search
Journal : JURNAL SIPIL STATIK

PENERAPAN METODE LEAN PROJECT MANAGEMENT DALAM PERENCANAAN PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN GEDUNG MANTOS TAHAP III) Untu, Silvia Hermina Stevania; Dundu, Ariestides K. T.; Mandagi, Robert J. M.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 6 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap pelaksanaan proyek konstruksi tidak lepas dari berbagai kendala ataupun kegagalan, yang antara lain disebabkan oleh rendahnya kinerja ataupun produktivitas tenaga kerja, perencanaan proyek yang kurang matang, anggaran proyek membengkak, dan juga spesifikasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu adanya perbaikan perencanaan dengan menggunakan metode Lean Project Management (LPM), yang meliputi pengidentifikasian waste, resiko dan estimasi kebutuhan proyek (waktu, sumber daya, dan biaya). Estimasi waktu dilakukan dengan menggunakan metode penjadwalan Critical Chain Project Managament (CCPM). Dari penelitian ini diperoleh waste yang berpotensi muncul saat pelaksanaan proyek yaitu waiting, defects, unnecessary motion dan excessive transportation. Waiting dan defect disebabkan karena lokasi penampungan material yang terbatas, kondisi cuaca yang tidak menentu, dan kondisi tanah yang sangat keras, sedangkan unnecessary motion dan excessive transportation disebabkan oleh traffic jam. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari hal tersebut yaitu dengan pengiriman material berdasarkan jadwal pekerjaan, mengajukan surat keterlambatan kepada pemilik proyek, optimalisasi anggaran sesuai kebutuhan. Untuk menghindari traffic jam ditempuh dengan tindakan mencari rute terpendek dari tempat pengangkutan menuju lokasi proyek. Adanya waste akan mengakibatkan keterlambatan proyek, untuk itu perlu adanya safety time (buffer time) yang terdapat dalam penjadwalan dengan metode CCPM. Dari hasil penanganan waste dengan menggunakan penjadwalan CCPM didapatkan penghematan waktu pengerjaan proyek sebesar 7 hari. Kata kunci: Lean Project Management, Waste, Critical Chain resiko, estimasi kebutuhan proyek
PERATAAN TENAGA KERJA DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK REHABILITASI PUSKESMAS MINANGA Tengker, Andryes Leonard; Dundu, Ariestides K. T.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 10 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga Kerja merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan suatu proyek karena pengaruhnya cukup besar terhadap biaya dan waktu penyelesaian suatu pekerjaan proyek. Akan tetapi, seringkali kita temui pemborosan tenaga kerja dalam hal ini tidak meratanya tenaga kerja dalam setiap item–item pekerjaan. Oleh karena itu dibutuhkannya suatu usaha untuk meminimumkan fluktuasi yang terjadi yaitu dengan melakukan perataan jam kerja pada pekerja sehingga dalam pengalokasiannya diperoleh solusi tenaga kerja yang lebih efektif dan efisien.Microsoft Project 2016 merupakan software yang digunakan untuk membantu manejer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk tugas–tugas, pelacakan kemajuan, mengolah anggaran, dan menganalisis beban kerja.Data awal yang harus dimasukkan adalah data proyek, data aktivitas proyek, durasi, hubungan antar pekerjaan,dan kebutuhan pekerja. Dari Microsoft Project 2016 didapat hasil penggunaan tenaga kerja terbesar pada minggu terakhir bulan november sampai minggu terakhir bulan desember dimana dibutuhkan pekerja sebanyak 100 orang dan diperoleh schedule terbaik pada proyek Rehabilitasi Puskesmas Minanga Kata Kunci: Tenaga Kerja, Microsoft Project 2016, Perataan
OPTIMALISASI KOMPOSISI TIPE RUMAH PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN PURI KELAPA GADING Rotinsulu, Finny N. C.; Dundu, Ariestides K. T.; Tjakra, Jermias
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 1 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia. Seiring dengan bertambahnya penduduk mengakibatkan kebutuhan akan tempat tinggal juga meningkat sehingga banyak pengembang bermunculan membagun perumahan dan menyediakan tempat tinggal mulai dari tipe rumah sangat sederhana sampai tipe rumah mewah. Salah Satu pengembang perumahan di Kota Manado adalah PT. Cakra Buana Megah yang menawarkan empat tipe rumah, yaitu tipe rumah 98/300, tipe rumah 78/180, tipe rumah 58/180 dan tipe rumah 48/144. Untuk mendapatkan jumlah yang optimal dari setiap rumah yang akan dibangun serta keuntungan yang sesuai dengan batasan-batasan yang tersedia, maka dibentuk model optimalisasi untuk menghitung berapa jumlah masing-masing tipe rumah yang akan dibangun dengan menggunakan metode simpleks dan pogram komputer POM QM for Windows. Hasil analisis menunjukkan optimal jumlah rumah yang akan dibangun pada setiap tipe yaitu yaitu tipe rumah 98/300 sebanyak 5 unit, tipe rumah 78/180 sebanyak 26 unit, tipe rumah 58/180 sebanya 47 unit dan tipe rumah 48/144 sebanyak 63 unit dan mendapatkan keuntungan maksimal yang diperoleh dari Perumahan Puri Kelapa Gading sebesar Rp. 17.892.000.000,- Kata Kunci : Perumahan, Optimalisasi, Metode Simpleks, POM QM for Windows
PERENCANAAN BIAYA BERDASARKAN JUMLAH DAN WAKTU PEMESANAN DENGAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) (STUDI KASUS:DILAKUKAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN TERMINAL AKAP TANGKOKO BITUNG) Maury, Jonathan; Dundu, Ariestides K. T.; Arsjad, Tisano Tj.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 10 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan pengadaan material pada dasarnya merupakan masalah yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan proyek. Apabila terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan bahan dapat mengganggu kelancaran proyek. Pada prinsipnya, perencanaan pengadaan material yang tidak baik akan menimbulkan jalannya kegiatan proyek akan terhambat. Perencanaan pengadaan bahan (Material Requirement Planning) adalah suatu metode untuk menentukan kapan suatu material harus tersedia dan berapa banyak material yang dibutuhkan pada pelaksanaan proyek. Lot - Sizing merupakan langkah dasar dari Material Requirement Planning dalam menentukan jumlah suatu bahan yang harus dipesan untuk mendapatkan biaya-biaya persediaan yang optimum. Teknik lot-sizing yang dipilih adalah Part Period Balancing. Penelitian ini bertujuan mempelajari sejauh mana metode ini dapat merencanakan pengadaan material pada proyek pembangunan terminal AKAP Tangkoko Kota Bitung, untuk mengembangkan model penerapan teknik part period balancing kedalam proyek yang dikendalikan dengan Master Schedule. Keluaran kebutuhan bahan tiap periode dari pendistribusian material tersebut merupakan kebutuhan kotor. Untuk melakukan lot-zing diperlukan data-data ongkos persediaan. Berdasarkan status persediaan proyek dapat diperoleh kebutuhan bersih yang akan digunakan dalam proses lot-sizing, untuk menentukan besarnya pesanan serta persediaan-persediaan bahan yang timbul pada tiap periode. Kemudian berdasarkan waktu ancang yang dimiliki, dapat ditentukan waktu pemesanan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Material Requirement Planning dengan teknik Part Period Balancing dapat dikendalikan dengan Master schedule, dan dapat mereduksi persediaan diproyek serta mengoptimalkan biaya persediaan. Kata kunci: perencanaan biaya, pengadaan material, MRP, Lot-Sizing, Part Period Balancing
PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA INDUSTRI JASA KONSTRUKSI DI MANADO Massie, Frensy Yuliani; Dundu, Ariestides K. T.; Tjakra, Jermias
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 8 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep green building merupakan satu inovasi dari sektor konstruksi di seluruh dunia dalam rangka meminimalisir pemanasan global yang terjadi akhir-akhir ini. Dimana konsep ini menuntut suatu bangunan unutk lebih memperhatikan aspek lingkungan dan juga penghematan energi. Green building telah gencar diterapkan di seluruh dunia dan sedang didorong untuk menjadi trend bagi pengembang property saat ini. Namun, di Indonesia sendiri green building baru diterapkan di beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah unutk mendapatkan persentase mengenai pengetahuan umum para pelaku jasa konstruksi di Manado mengenai green building, dan untuk mendapatkan informasi mengenai kendala apa saja yang dihadapi oleh para pelaku jasa konstruksi di Manado mengenai penerapan green building di Manado, dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung penerapan konsep green building di Manado.Penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, yaitu dengan data yang secara langsung dikumpul oleh peneliti dari lapangan. Dan untuk pengolahan data, dilakukan dengan metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor kendala para pelaku jasa konstruksi di Manado dalam menerapkan konsep green building di Manado adalah kurangnya pemahaman mengenai green building, tidak dikenalnya produk-produk bahan bangunan yang berlabel ramah lingkungan (eco-label), serta kurangnya studi-studi kasus dan penelitian tentang green building. Dan untuk pengetahuan para pelaku jasa konstruksi di Manado mengenai green building, diperoleh bahwa green building sudah bukan istilah yang asing bagi para pelaku jasa konstruksi di Manado. Para pelaku jasa kosntruksi di Manado baru mengetahui definisi dan pengertian green building. Namun belum begitu memahami manfaat, alasan penerapan, serta metode pelaksanaan dari konsep green building. Kata Kunci: Green building, Konstruksi, Pemanasan Global
STUDY PENERAPAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) BIDANG K3 (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat) Lumempow, Omega Ester; Dundu, Ariestides K. T.; Arsjad, Tisano Tj.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap perusahaan wajib melaksanakan upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk melindungi keselamatan tenaga kerja dan sarana produksi. Untuk itu diperlukan standar kompetensi kerja yang dituangkan dalam SKKNI bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. SKKNI akan membantu semua pihak dalam meningkatkan daya saing dalam dunia global khususnya berkaitan dengan SDM K3, sehingga diharapkan kemampuan ahli K3 Indonesia dapat sejajar dengan negara lain yang akan menjadi peluang untuk memasuki dunia kerja global dan sebaliknya sebagai filter bagi tenaga kerja asing yang akan bekerja di Indonesia.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan SKKNI bidang K3 ketenagakerjaan Ahli K3 Muda. Penelitian ini dilakukan diproyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik UNSRAT. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati secara langsung di lokasi proyek disertai dengan pengisian Questioner yang dibagikan kepada 30 orang responden. Dari Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penerapan SKKNI bidang K3 telah diterapkan dengan baik yaitu 99,25% dan dari pengamatan langsung secara visual pada waktu tertentu masih ada  pekerja yang tidak mengenakan Alat Pelindung Diri, maka diperlukan sikap Pendisiplinan oleh perusahaan bagi para pelanggar yang tidak memakai Alat pelindung Diri (APD), sehingga dengan begitu PT. Adhi Karya ini mampu bersaing dengan perusahaan lain bahkan perusahaan asing yang ada di Indonesia, baik dari segi kemampuan (pengetahuan dan keterampilan) dan sikap pekerja. Oleh sebab itu, diharapkan perusahaan mempertahankan dan semakin meningkatkan penerapan SKKNI bidang K3 serta memperhatikan penggunaan Alat Pelindung Diri untuk meningkatkan keselamatan ditempat kerja dan  produktifitas kerja bagi perusahaan. Kata Kunci: SKKNI, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kompetensi
PENGELOLAAN RISIKO PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN TOL MANADO – BITUNG (Sta. 9+700 s/d Sta. 11+700) Rantung, Bares Toar; Dundu, Ariestides K. T.; Tarore, Huibert
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 5 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Manado – Bitung (Sta. 9+700 s/d Sta. 11+700) bertujuan untuk memperlancar lalu lintas yang menghubungkan dua kota yakni Manado dan Bitung di daerah Provinsi Sulawesi Utara. Pelaksanaan pembangunan jalan tol ini memiliki risiko-risiko yang perlu diperhatikan secara serius karena akan menghambat serta merugikan pihak pelaksana proyek baik dari segi biaya dan waktu. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang dominan terjadi serta bagaimana cara mengelola risiko-risiko tersebut agar dapat meminimalkan hal-hal negatif yang mungkin terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Risiko yang teridentifikasi adalah: tiga risiko politik, tiga risiko lingkungan, tiga risiko ekonomi, tiga risiko keuangan, tiga risiko alami, tiga risiko proyek, tiga risiko manusia, tiga risiko teknis, tiga risiko kriminal dan tiga risiko keselamatan. 2). Risiko dominan (major risk) yang didapat sebanyak enam belas, terdiri dari dua risiko yang tidak dapat diterima (unacceptable) dan empat belas risiko yang tidak diharapkan (undesirable). 3). Untuk mengurangi dampak negatif dari risiko-risiko yang termasuk dalam kategori risiko dominan (major risk) maka perlu dilakukan tindakan mitigasi risiko. Mitigasi risiko dilakukan agar dapat mengurangi risiko yang mempengaruhi terjadinya addendum kontrak akibat ketidak sesuaian biaya, mutu serta waktu, serta menghindari sanksi–sanksi denda keterlambatan dan pemutusan kontrak oleh pihak pemilik proyek kepada kontraktor pelaksana.  Kata kunci : risiko,identifikasi, risiko dominan, mitigasi risiko, dampak negatif. 
SISTEM PENGAWASAN MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat) Manabung, Novrita; Dundu, Ariestides K. T.; Walangitan, Deane R. O.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 6, No 12 (2018): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam suatu proyek konstruksi, sistem pengawasan manajemen mutu adalah bagian yang memfokuskan pada perhatian untuk mengarahkan dan mengendalikan pencapaian hasil berkaitan dengan sasaran mutu dalam rangka memenuhi persyaratan pelanggan/penerima proyek konstruksi. Sistem manajemen mutu merupakan pendekatan umum digunakan untuk mendapatkan mutu yang diinginkan dengan mengidentifikasi mutu pada suatu proyek yang dibutuhkan, dan mendokumentasikan bagaimana proyek akan dijalankan untuk mengarahkan kegiatan organisasi di lapangan dengan tujuan untuk mencapai mutu hasil kerja yang telah ditetapkan.Penerapan sistem manajemen mutu dilakukan agar dapat menghasilkan produk/jasa yang bermutu untuk memenuhi harapan pemilik proyek dan juga menjaga keunggulan bersaing dalam bidang proyek kontruksi. Upaya dalam pelaksanaan untuk mencapai standar mutu yaitu pihak kontraktor mengusahakan pemakaian suatu sistem manajemen mutu yang diharapkan dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan persyaratan yang diberikan oleh pemilik proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengawasan manajemen mutu dalam proyek pembangunan gedung labolatorium fakultas teknik unsrat dan untuk mengetahui dalam proses pekerjaan konstruksi khususnya pada pekerjaan beton apakah sudah memenuhi standar mutu SNI.Dalam penelitian ini dilakukan wawancara, observasi, dan kuesioner yang dibagikan kepada 30 orang tenaga kerja yang bekerja pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat untuk mendapatkan data pengujian. Data yang didapatkan adalah melalui data variabel yang diukur dalam penelitian yaitu variabel X (Proses pekerjaan konstruksi) dan variabel Y (Pengawasan manajemen mutu). Dalam analisis digunakan beberapa metode, yaitu Analisis Korelasi, Koefisien Penentuan, Analisis Regresi, Uji F. Kata kunci: Pengawasan manajemen mutu, Proyek konstruksi, Analisis Regresi, Analisis Korelasi
MODEL STRATEGI PERJANJIAN KONTRAK FIDIC DAN KONTRAK NASIONAL PADA KONTRAKTOR IJO DALAM PROYEK INFRASTRUKTUR JALAN TOL MANADO-BITUNG Sanaky, Amanda Triselya; Dundu, Ariestides K. T.; Lumeno, Shirly S.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 4 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan jalan Tol Manado-Bitung adalah kerja sama patungan yang melibatkan kontraktor domestik dan kontraktor asing untuk mengerjakan sebuah proyek bersama-sama dalam waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak, yang lebih dikenal dengan Internasional Joint Operation. Kerja sama ini memerlukan standar kontrak yang menjadi acuan untuk memulai rangkaian proyek. Penelitian ini mengevaluasi perjanjian kontrak FIDIC dan Kontrak Nasional pada Kontraktor IJO Proyek Infrastruktur Jalan Tol Manado-Bitung.Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan penelitian kualitatif dan kuantitatif dimana hasil survey, kuisioner dan wawancara diolah dengan metode analisa SWOT.Hasil penelitian menunjukkan bahwa:dalam kerja sama Internasional Joint Operation pada proyek Tol 1 bentuk kontrak adalah FIDIC, sedang pada proyek Tol 2 menggunakan kontrak Nasional, sehingga kualitas dokumen kontrak yang digunakan juga mempunyai kerangka masing-masing sebagai acuan kerja. Faktor yang paling dominan mempengaruhi salah satu kinerja proyek adalah adanya potensi sengketa; dan berdasarkan Analisa SWOT, model strategi penerapan perjanjian kontrak FIDIC pada Tol 1 dan Kontrak Nasional pada Tol 2 sudah tepat dengan mempertimbangkan jenis sengketa dan penyebab sengketa dalam pelaksanaan proyek.  Kata Kunci: Tol Manado-Bitung, kontrak, kerja sama, kontraktor domestic, kontraktor asing, IJO, FIDIC, SWOT
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE CRASHING (STUDI KASUS: PEMBANGUNAN RUSUN IAIN MANADO) Malifa, Yusuf; Dundu, Ariestides K. T.; Malingkas, Grace Y.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 7, No 6 (2019): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tolak ukur suatu proyek konstruksi berhasil adalah waktu penyelesaian sesuai dengan jangka waktu yang sudah disediakan, biaya yang minimal dan tanpa mengesampingkan mutu dalam pembangunan. Keterlambatan adalah momok yang sering dijumpai dalam  penyelesaian proyek konstruksi oleh karena itu percepatan penting untuk dilakukan untuk mengatasi keterlambatan. Konsekuensi dari percepatan adalah penambahan biaya. Dalam melakukan analisis biaya akibat percepatan waktu digunakan metode Crashing. Analisis dilakukan dengan mempersingkat waktu pelaksanaan proyek dengan alternatif penambahan tenaga kerja pada kegiatan-kegiatan kritis. Pelaksanaan proyek pembangunan Rumah Susun IAIN Manado setelah dilakukan perhitungan menggunakan metode Crashing dengan menambah pekerja pada kegiatan-kegiatan kritis dapat dipercepat menjadi 77 hari kalender dari perencanaan semula 91 hari kalender(3 bulan terakhir proyek). Dari crashing yang dilakukan dengan alternatif penambahan tenaga kerja pada proyek pembangunan Rumah Susun IAIN Manado diperoleh hasil bahwa terjadi percepatan durasi waktu sebesar 14 hari kalender dengan penambahan biaya langsung sebesar Rp2.800.000 dan penurunan biaya tidak langsung sebesar  Rp.48.347.484 . Kata kunci: proyek, konstruksi, keterlambatan, metode Crashing, percepatan proyek