Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN PEMAHAMAN PERAN BPJS KESEHATAN PADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 (LOKASI: KELURAHAN SIDOMULYO, MEDAN TUNTUNGAN) Rosnidar Sembiring; Saidin Saidin; Zulfi Chairi
JURNAL ILMIAH HUKUM DAN DINAMIKA MASYARAKAT Vol 18, No 1 (2020): HUKUM DAN DINAMIKA MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (UNTAG) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.138 KB) | DOI: 10.56444/hdm.v18i1.1751

Abstract

The Covid-19 pandemic that hit Indonesia in 2020 has caused increased fatalities and property losses. There is still no discovery of a vaccine that can cure patients infected with Covid-19, so that these patients have to be hospitalized according to their medical needs and this is of course cost a lot. Then the question is whether the cost of medical care at the hospital due to Covid-19 will be borne by BPJS Kesehatan (Healthcare and Social security Agency)? Due to that aboved concern, this paper would like to discuss how the role of BPJS Kesehatan in covering the costs of caring for patients with confirmed Covid-19 in health facilities? and second, what are the challenges and obstacles if BPJS Kesehatan covers the costs of caring for Covid-19 patients in health facilities? This research uses a normative juridical research with a descriptive analytical approach. The results showed that in this pandemic era, BPJS Kesehatan only acts as a verifier for hospital costs that treat patients confirmed Covid-19. Optimizing the role of BPJS Kesehatan as guarantor of health costs will encounter several challenges and obstacles, including the revision of Presidential Decree No. 82/2018, the health budget shall be being a priority for the government, as well as improving the governance of BPJS Health.
STUDI USAHATANI KEDELAI MELALUI PENDEKATAN SISTEM AGRIBISNIS DI KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR rono rono; saad murdy; saidin saidin
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 19 No. 1 (2016): Juli 2016
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.712 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v19i1.4950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan kinerja pada masing-masing sub sistem yang membangun sistem agribisnis kedelai di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur, serta mengetahui tingkat pendapatan yang diperoleh petani kedelai didaerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di dua Desa yang ada di Kecamatan Berbak dengan menggunakan 58 petani sampel, yang terdiri dari 36 petani di Kelurahan Simpang dan 22 petani di Desa Rantau Makmur. Hasil studi terhadap Sistem agribisnis kedelai di daerah penelitian menunjukan kondisi cukup baik, ditandai dengan masing-masing sub sistem agribisnis telahmenjalankan kegiatan agribisnis sesuai fungsi dan peranannya. Selain itu kinerja agribisnis kedelai di daerah penelitian juga berjalan cukup baik dan terdapat keterkaitan yang cukup erat antara satu sub sistem dengan sub sistem lain, ditandai dengan masing masing pelaku sub sistem sudah menjalankan peranan dan fungsinya dengan baik serta mendapat keuntungan dan manfaat dari kegiatan usahanya. Serta dari hasil analisis pendapatan usahatani kedelai di daerah penelitian menunjukan bahwa usahatani kedelai yang dilakukan petani memberikan pendapatan yang cukup tinggi dimana memiliki R/C sebesar 1,84. Kata kunci: Usahatani Kedelai, Sistem Agribisnis, Pendapatan
The Pemberian Keterampilan Budi Daya Ikan dalam Ember (Budikdamber) di Kelurahan Saoka, Tanjung Kasuari, Kota Sorong Agung Setia Abadi; Ernawati Ernawati; Intanurfemi Bacandra; Hismayasari Hismayasari; Mohammad Sayuti; Achmad Sofian; Kadarusman Kadarusman; Achmad Suhermanto; Saidin Saidin
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2022): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.8.2.175-181

Abstract

The Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia and even the world caused a decline in people’s income because several work sectors experienced disruption. The aim of providing fish farming skills in buckets (Budikdamber) will be an alternative source of income for the people of Saoka Village, Tanjung Kasuari, Sorong City in the midst of pandemic. A site survey was conducted to determine the place and to find participants in the activity. The service process is carried out in two stages, namely The provision of Budikdamber material is carried out online, while the practice of making Budikdamber is carried out offline. A total of 1200 catfish were stocked in 6 buckets which reselted in a total fish survival rate of 60%. The results obtained by catfish that are kept are able to live and grow even though there is death in the fish. After four months of rearing. The fish can be sold whit a yield of 112 kg whit a selling price of IDR 35,000/kg, whit a total income of IDR 3,920,000. This shows that the tarining is able to provide an alternative source of income for the people of Saoka Village.
Pelatihan produksi pakan buatan skala rumah tangga untuk pembudidaya ikan di kota Sorong, Papua Barat Mohammad Sayuti; Iman Supriatna; Agung Setia Abadi; Intanurfemi B. Hismayasari; Ernawati Ernawati; Saidin Saidin
Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): Maret
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/yumary.v2i1.100

Abstract

Purpose: This community service aimed to train fish farmers in Sorong City to produce artificial feed containing 30% feed protein . Methods: The methods implemented were lectures and direct practice of making fish diets. Pearson square method was used for the feed formulation. Results: The output of this dedication activity increased the knowledge and expertise of fish farmers to make fish feed independently so that farmers can save operational costs in farming activities. Conclusions: This activity was attended by 10 participants and all participants could understand the concept of the training and be able to make artificial fish feed independently. Keywords: Fish feed, Pearson square, Fish Farmer, Training
TINGKAT KEBERHASILAN MOULTING DAN KELULUSAN HIDUP (SURVIVAL RATE) KEPITING BAKAU (Scylla serrata Forskal) DENGAN PERLAKUAN SALINITAS BERBEDA Mohammad Sayuti; Iman Supriatna; Intannurfemi Hismayasari; I Gusti Ayu Budiadyani; Ahmad Yani; Vini Taru P; Hadi Nurohman; Saidin Saidin
Jurnal Airaha Vol 7 No 01: Juni 2018
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.6 KB) | DOI: 10.15578/ja.v7i01.82

Abstract

The existence of the provisions of the Ministry of Marine Affairs and Fisheries that the capture and / or expenditure of crabs (Scylla spp.) with the provisions of the size of the carap above 15 (fifteen) cm or weight above 200 (two hundred) grams per tail becomes a challenge in the soft carapas (soca) crab business that generally using crabs with an average weight below 150 grams. This study aims to determine the success rate of moulting and survival rate crab (Scylla serrata Forskal) with different salinity treatment using crabs weighing above 200 gr. This study used Completely Randomized Design with 5 (five) treatments and used 3 (three) replications, analysis of variance (ANOVA) at 95% confidence level was used to analyzing the data obtained. If there was a significant difference (P <0.05) then proceed with LSD test (Least Significant Differences) with 95% confidence level. The results of this research showed that the highest moulting success rate was obtained from the treatment with salinity of 10 ppt. While the highest survival rate (SR) was obtained from the treatment with salinity 30 ppt.
Pengaruh Stimulasi Horman Terhadap Performa Pemijahan Ikan Lele (Clarias sp.) Ernawati Ernawati; Intanurfemi B. Hismayasari; Agung Setia Abadi; Asthervina W. Puspitasari; Saidin Saidin
Jurnal Airaha Vol 11 No 01: June 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.363 KB) | DOI: 10.15578/ja.v11i01.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hormon ovaprim dan hipofisa terhadap masa laten pemijahan, fekunditas, periode penetasan telur, derajat telur yang menetas dan kelangsungan hidup larva ikan lele. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan yaitu perlakuan pemijahan secara alami, penggunaan hormon ovaprim dan kelenjar hipofisa. Masing-masing perlakuan terdiri dari satu pasang induk yang telah matang gonad. Masa laten pemijahan tercepat diperoleh pada perlakuan pemijahan injeksi hormon ovaprim yaitu 8 jam, diikuti injeksi kelenjar hipofisa 9,25 jam dan pemijahan alami yaitu 10 jam. Jumlah telur yang dihasilkan pada perlakuan injeksi hormon ovaprim sebesar 6.542 butir, hipofisa sebesar 6.292,75 butir dan alami sebesar 4.862,25 butir. Periode penetasan telur dan derajat telur yang menetas yaitu sebesar 23,27 jam dan 91,01% pada perlakuan injeksi hormon ovaprim, 23,25 jam dan 82,89% pada injeksi kelenjar hipofisa dan 28,25 jam dan 74,75 % pada pemijahan alami. Tingkat kelangsungan hidup larva hasil injeksi hormone ovaprim, hipofisa dan alami yaitu 94,57%, 90,91% dan 90,49%. Berdasarkan hasil perlakuan pemijahan menggunakan hormone sintesis dan ekstrak pituitary ikan mas berpengaruh terhadap masa laten pemijahan, fekunditas, periode penetasan, derajat penetasan telur namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan hidup larva lele (p<0,05).
PENGEMBANGAN URBAN FARMING DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KOTA KENDARI Muhammad Amir; Saidin Saidin
Jurnal Neo Societal Vol 5, No 3 (2020): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.643 KB) | DOI: 10.52423/jns.v5i3.12750

Abstract

Urban farming merupkan hal baru bagi sebahagian masyarakat. Meskipun demikian urban farming sebenarnya sudah ada sejak dahulu dimana masyarakat memiliki tradisi menanam tanaman yang bisa dimakan atau dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Namun, masalah ini masih merupakan hal yang belum banyak dibahas oleh literatur perencanaan kota dan cenderung tidak tersentuh oleh kebijakan spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan pengembangan urban farming yang dilaksnakan oleh masyarakat perkotaan di Kota Kendari dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh aparat pemerintah di Dinas Pertanian Kota Kendari, aparat pemerintah kecamatan, ketua dan anggota kelompok masyarakat petani urban. Berdasarkan temuan penelitian menunjukkan bahwa Pengembangan urban farming belum dapat memberdayakan masyarakat secara keseluruhan dikarenakan produk yang dihasilkan masih produk lokal dan belum terkelola secara profesional, Pada umumnya masyarakat melakukan atas dasar kesenangan saja sehingga secara ekonomis belum dirasakan oleh masyarakat, karena belum dapat meningkatkan swadaya dan swadana masyarakat. Kegiatan ini pun belum menjadi alternatif sebagai lapangan kerja baru dan pengelolaan program belum terkelola dengan baik, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, diantaranya pemberian bantuan bibit tanaman dan peralatan mesin pembuatan kompos, serta bantuan tenaga skill sebagai tenaga pendamping.