Peran pendidikan sejarah saat ini sangat penting, namun dalam pembelajarannya memiliki kendala seperti faktor kurangnya minat belajar, dan pendekatan pembelajaran konvensional. Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat dalam aspek pendidikan untuk anak-anak. Media game dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan utuh. Gamification dideskripsikan sebagai proses pemikiran game (game-thinking) dan mekanisasi game (game-mechanic) untuk mengajak pengguna terlibat dan sekaligus memecahkan masalah. Pada penelitian ini difokuskan pada kesesuaian materi game dengan standar kompetensi yang digunakan. Untuk rancangan desain game penelitian ini menggunakan metode Scott yang selanjutnya dilakukan validasi materi desain game dan didapat nilai kesesuaian 83%. Pada game menerapkan sistem gamifikasi yang mengadopsi dari metode GaML. Yang ditentukan elemen-elemen gamifikasi terlebih dahulu untuk menentukan Class gamifikasi pada game. Ujicoba game ini difokuskan pada pencapaian indikator kompetensi medeskripsikan perjuangan para tokoh perjuangan pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Pada penelitian ini diujicobakan pada 2 subjek kelas yang salah satunya menerapkan game didapat skor Nilai keberhasilan pembelajaran dengan game menunjukan prosentase sebesar 66% lebih besar dari pembelajaran tanpa game 53%.