Sectio Caesaria (SC) merupakan pembedahan laparotomi dan histerektomi untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim. Persalinan dengan metode di Indonesai sebesar 17,6 %, sedangkan di Jawa Tengah Persalinan SC sebesar 17,10%. Persalinan dengan SC sering menimbulkan kecemasan yang dapat mempengaruhi proses persalinan. Oleh karena itu harus di terapi. Terapi Spiritual Emosional Freedom Technique (SEFT) salah satu Terapi yang mengabungkan sistem energi tubuh dan terapi spiritual dengan metode ketukan (Tapping) pada 18 titik disepanjang 12 jalur energi tubuh. Penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi SEFT terhadap kecemasan ibu pre section caesarea.Disain penelitianini menggunakan one group pre-test-post-test without control group design dengan jumlah sampel 28 responden dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuisioner VAS-A. Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea.Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi.Dari penelitian ini setelah dilakukkan uji normalitas Shapiro wilk dan analisis data uji Wilcoxon diperoleh hasil bahwa sebelum dilakukkannya terapi SEFT memiliki mean 4,86 dengan kecemasan sedang 92,9% dan kecemasan ringan 7,1% sedangkan setelah dilakukkan SEFT mendapatkan hasil mean 3,96 dengan cemas sedang 67,9% dan cemas ringan 32,1%. Hasil analisis (nilai p = 0,000 < 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan pasien sebelum operasi Sectio Caesarea.Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi. 0,05) artinya ada pengaruh terhadap pemberian terapi SEFT pada tingkat kecemasan pasien sebelum operasi Sectio Caesarea. Dari hasil penelitian ini pasien Sectio Caesarea dapat dilakukkan terapi SEFT untuk mengurangi kecemasan sebelum dilakukkan operasi.