Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Perkembangan Gerak Manipulatif Anak Melalui Permainan Bola TK : Children's Manipulative Movement Development Through Kindergarten Ball Games Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 1 (2020): Januari 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i1.2034

Abstract

Jurnal pengabdian ini berjudul “Perkembangan Gerak Manipulatif Anak melalui permainan bola di TK Mutiara Hati”. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui teknik studi literatur sebagai suatu teknik yang digunakan untuk mempelajari pengabdian yang sudah dilakukan, terdahulu yang dianggap sudah relevan dan sesuai dengan masalah yang akan dikaji. Tujuan dalam pengabdian ini adalah untuk melihat pengaruh permainan menggunakan bola untuk kemampuan keterampilan gerak dasar manipulatif anak usia dini. Temuan dalam pengabdian ini mengenai terdahulu yang mengkaji permainan bola dalam berbagai bentuk aturan permainan dan fokus pengabdian yang berbeda-beda. Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa permainan bola sangat berpengaruh terhadap perkembangan gerak dasar manipulatif anak usia dini, dalam melakukan permainan menggunakan bola akan tetapi masuk dalam kategori aspek manipulatif anak usia dini. Hasil dari pengabdian menunjukan hasil yang signifikan bahwa permainan-permainan untuk anak dengan menggunakan media bola dapat mengembangkan keterampilan gerak dasar manipulatif anak usia dini.
Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lari Karung di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (Tkit) Ibnul Mubarok Kecamatan Palu Timur: The Role of Teachers in Developing Children's Gross Motoric Through Traditional Sack Running Games in Group B of the Integrated Islamic Kindergarten (Tkit) Ibnul Mubarok, East Palu Districti Nurlaelah Dala; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 2: Mei 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i2.2074

Abstract

Penelitian ini merupakan model permainan tradisional lari karung yang diterapkan dalam rangka pengembangan motorik kasar anak, orientasi pembelajaran belum melibatkan anak secara aktif secara fisik karena guru hanya memperkenalkan dan belum menunjukkan kepada anak bahwa lari karung merupakan bentuk permainan tradisional. yang perlu mereka ketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan upaya guru, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan keterampilan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung di Kelompok B TKIT Ibnul Mubarok Kecamatan Palu Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: Peran dan upaya guru dalam mengembangkan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung adalah membuat RPPH, menyiapkan alat permainan, mengatur posisi anak, memberikan arahan kepada anak, mencontohkan cara bermain, memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain, memberikan dukungan kepada anak, menanyakan tanggapan anak dan mengevaluasi hasil kegiatan. Faktor penghambat guru dalam mengembangkan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lari karung di Kelompok B TKIT Ibnul Mubarok Kabupaten Palu Timur dikarenakan pada masa Pandemi Covid-19, sehingga penerapan permainan tradisional lari karung tidak optimal. Faktor pendukungnya adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran, profesionalisme guru yang sangat tinggi, dan suasana sekolah yang kondusif (jauh dari keramaian).
Efektivitas Dan Efisiensi Pembelajaran Anak Dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual: Effectiveness And Efficiency Of Children's Learning In Recognizing Letters Through Audio Visual MedIA Ifke; Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 3 No. 3: September 2020
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v3i3.2079

Abstract

Pembelajaran Anak dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual di Kelompok B TK Gotong Royong. Pendididikan anak usia dini (PAUD) bertujuan untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh, dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek Penelitian adalah guru kelas dan peserta didik di dikelas B TK Gotong Royong 20 anak, Sedangkan Objek dalam Penelitian adalah kemampuan mengenal huruf melalui media audio-visual di TK Gotong Royong . Pengumpulan data dilakukan dengan Observasi, Interview, dan Dokumentasi. Berdasarkan hasil Observasi, Interview dan Dokumentasi bahwa hasil dalam penelitian Keefektifan dan Efesiensi Pembelajaran Anak dalam Mengenal Huruf Melalui Media Audio Visual Di Kelompok B TK Gotong Royong dapat dapat diketahui dalam penelitian ini dari 20 anak terdapat 4 orang anak (20%) Berkembang Sangat Baik (BSB); 4 orang anak (20%) Berkembang Sesuai Harapan (BSH); 4 orang anak (20%) Mulai Berkembang (MB); dan 8 orang anak (40%) Belum berkembang (BB). Dari hasil tersebut dilakukan melalui kegiatan media audio-visual mengajak anak untuk melihat video yang diputar oleh guru dapat membantu anak untuk meningkatkan Mengenal Huruf anak dan menambah kosa kata pada anak, serta memperluas wawasan anak. anak juga dapat mengetahui bahwa setiap benda dan tumbuh-tumbuhan mempunyai sifat yang dapat dideskripsikan secara langsung lewat media audio-visual yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar anak agar menyenangkan.
Mengembangkan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Di Paud Dalam Menghadapi Bencana Melalui Permainan TradisionaL: Developing Kinesthetic Intelligence for Early Childhood in Early Childhood in Facing Disasters through Traditional game Abdul Salam; Nurhaeda
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 1: Januari 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i1.2086

Abstract

Kecerdasan kinestetik adalah kecerdasan dalam mengolah tubuh untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan tubuh. Pencapaian perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun adalah anak sudah mampu melakukan gerakan tubuh secara terkoordinir, melakukan koordinasi mata, kaki, tangan, kepala dalam menirukan tarian atau senam, melakukan permainan fisik dengan aturan, terampil menggunakan tangan kanan dan kiri, dan melakukan kegiatan pembersihan diri. Kenyataan di lapangan ada beberapa anak yang tidak dapat mengikuti senam sehingga fisik motorik anak tidak berkembang dengan baik, pada saat inilah terlihat rendahnya kecerdasan kinestetik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak di PAUD melalui permainan tradisional dalam menghadapi bencana. Permainan tradisional yang dimaksud dalam penelitian ini adalah permainan tradisional Ular Naga yang dimainkan oleh 4-8 orang anak atau lebih. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 8 orang anak. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan unjuk kerja melalui kegiatan bermain permainan tradisional. Hasil penelitian menunjukkan pada pertemuan pertama anak belum mampu menjaga keseimbangan, pada pertemuan kedua anak mulai mampu menjaga keseimbangan berlarinya, dan pada pertemuan ketiga anak sudah mampu menjaga keseimbangan tubuh saat berlari dengan cepat. Permainan tradisional bentengan selain dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik, juga dapat mengembangkan beberapa aspek perkembangan lainnya seperti nilai agama dan moral, sosial emosional, kognitif dan bahasa anak. Disimpulkan bahwa melalui penerapan permainan tradisional bentengan dapat mengembangkan kecerdasan kinestetik anak usia dini di PAUD.
Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini dengan Pembelajaran Tematik: Early Childhood Cognitive Development with Thematic Learning Abdul Salam; Nurhaeda
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 1: Januari 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i1.2087

Abstract

Pengembangan kognitif adalah suatu proses berfikir berupa kemampuan untuk menghubungkan, menilai dan mempertimbangkan sesuatu. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengembangan kognitif anak usia dini dengan pembelajaran tematik. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Taman Kanak-kanak Kelompok B. Penelitian ini meneliti 15 anak usia 5 dan 6 tahun. Model tindakan yang dipakai adalah model Kemmis dan Tegart yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. data dianalisa dengan menggunakan model analisis Spradley. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa penggunaan pendekatan tematik yang melibatkan bermacam-macam metode, media dan kegiatan dapat meningkatkan pengembangan anak usia enam tahun dalam perkembangan kognitif. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan anak usia dini dengan pembelajaran tematik terutama dalam perencanaan pembelajaran, penyusunan pembelajaran bagi guru dan kurikulum pendidikan tinggi. Tugas guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran dibutuhkan pengetahuan, keterampilan yang bervariasi, mungkin belum semua guru memiliki kemampuan dalam mengolah, menyajikan tema pembelajaran yang dapat menggali semua potensi yang dimiliki anak. Metode yang digunakan cenderung monoton, sehingga pembelajaran menjadi membosankan bagi anak. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi alasan mendasar rumusan masalah yaitu apakah melalui pembelajaran tematik dengan metode Demonstrasi dan Pemberian tugas dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan pembelajaran tematik dengan metode demonstrasi dan pemberian tugas ini yang dilakukan di kelompok B yang dapat mengembangkan kemampuan kognitif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Proses pembelajaran tematik yang dilakukan disesuaikan dengan tema yang sedang berjalan, yaitu tema tanaman, pada pelaksanannya melalui taha-tahap penyusunan silabus seperti menyusun RPPM dan RPPH, kegiatan terbagi dalam 3 tahap : inti kegiatan, kegiatan akhir dan refleksi kegiatan.
Meningkatkan Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Bagi Anak di TK Moisipido Toli-toli: Improving Role Playing Methods in Developing Prosocial Behavior for Children at Moisipido Toli-toli Kindergarten Astini; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2092

Abstract

Penelitian ini bertujuan Meningkatkan Metode Bermain Peran Dalam Mengembangkan Perilaku Prososial Bagi Anak di TK Moisipido Toli-toli. Metode bermain peran dipilih karena dapat mengembangkan perilaku prososial anak melakukan interaksi sosial anak dengan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek pada penelitian ini adalah 20 anak Kelompok B TK Moisipido Toli-toli. Objek penelitian ini yaitu kemampuan perilaku prososial anak yang meliputi kemampuan berinteraksi, tanggung jawab, dan saling membantu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi.Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase seluruh aspek menunjukkan 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan perilaku prososial anak meningkat setelah adanya tindakan melalui Metode bermain peran. Dari data kegiatan Pratindakan menunjukkan persentase kemampuan perilaku prososial anak secara keseluruhan dengan perolehan hasil 0% dengan kategori BB = Belum Berkembang, 5% dengan kategori MB=Mulai Berkembang, 80% BSH berkembang sesuai harapan, dan 15% anak yang kategori BSB=Berkembang Sangat Baik. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa pada siklus II sudah sesuai dengan kritria yang telah diterapkan oleh peneliti yaitu dari 20 anak itu haruslah ada 80% (16 anak) dalam kategori BSH=Berkembang Sesuai Harapan.
Peningkatan kemampuan berhitung anak melalui permainan balok angka di TK Aisyiyah 1 baolan Toli-toli: Increasing children's numeracy skills through number block gamesat TK Aisyiyah 1 baolan Toli-toli Nisma; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2095

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Balok Angka Pada anak Kelompok B Tk Aisyiyah 1 Baolan Toli-Toli, hakekat peningkatan kemampuan berhitung, hakekat permainan balok, faktor - faktor yang mempengaruhi permainan anak, hakekat anak usia taman kanak-kanak dan kemampuan berhitung anak melalui permainan balok angka, permaianan balok angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak di Kelompok B Tk Aisyiyah 1 Baolan Toli-Toli. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan peserta didik di TK Aisyiyah 1 Baolan Toli-Toli. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya dengan menggunakan perpanjangan keikut sertaan, ketekunan pengamatan, dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan 1) kemampuan berhitung anak di Kelompok B Tk Aisyiyah 1 Baolan Toli-Toli dilakukan melalui proses: a) Perencanaan Melalui kegiatan permaianan balok angka kedalam muatan kurikulum sekolah, RPPM dan RPPH, b) Pelaksanaan pembelajaran yang mencakup dalam kegiatan pembelajaran, kegiatan terprogram, kegiatan rutin, pembiasaan, spontan, keteladanan, dan c) Penilaian dengan menggunakan observasi, catatan anecdotal, portopolio dan penilaian periodik. 2) Faktor mempengaruhi permaianan balok angka Pada anak Kelompok B Tk Aisyiyah 1 Baolan Toli-Toli yaitu: merupakan muatan yang ada dalam kurikulum, ada motivasi intrinsi sekolah, sarana dan prasarana yang memadai.3) mengatasi kendala-kendala tersebut dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dalam peningkatan berhitung anak di TK Aisyiyah 1 Baolan Toli-toli.4) permainan balok angka memiliki fungsi dan kegunaan yang cukup banyak bagi anak diantaranya sebagai alat permainan edukatif yang menyenangkan bagi anak, membantu mengembangkan kreativitas anak dan membantu mengembangkan aspek perkembangan kognitif khususnya dalam bidang berpikir simbolik yaitu mengenal lambang bilangan. Dalam hal ini bahwa dengan adanya permainan balok angka dalam mengenalkan angka pada anak di TK Aisyiyah 1 Baolan Toli-toli lebih memotivasi anak untuk membuat sesuatu dari bentuk balok, mengembangkan kreatifitas sesuai daya imajinasi anak, mengembangkan kemampuan kognitif dalam hal berpikir khususnya dalam berhitung permulaan dalam mengenal konsep bilangan dengan mudah dan disamping itu guru lebih nyaman dan lebih maksimal dalam memfasilitasi dan memberikan motivasi kepada anak melalui kemampuan permainan balok angka di TK Aisyiyah 1 Baolan Toli-toli.
Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi Di TKNegeri Pembina Tolitoli: Increasing Early Childhood Confidence Through Methods Singing at TK Negeri Pembina Tolitoli Satria Lahadji; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 2: Mei 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i2.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak usia dini dengan menggunakan metode bernyanyi di depan kelas pada anak kelompok B di TK Negeri Pembina Toli-toli. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya rasa percaya diri di kelompok B TK Negeri Pembina. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model penelitian yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun objek lokasi Penelitian Tindakan Kelas di TK Negeri Pembina Toli-toli Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rasa percaya diri anak yang terjadi pada setiap Siklus dari Siklus 1 dan Siklus 2. Dimana pada pertemuan 1 Siklus 1 jumlah anak yang tuntas sebanyak 1 anak atau 17% anak yang sudah tuntas, kemudian mengalami peningkatan ketuntasan pada pertemuan kedua sebanyak 2 anak 33% anak . Pada Siklus 2 pertemuan ke-1 mengalami peningkatan ketuntasan kegiatan bernyanyi pada anak kelas B TK Negeri Pembina Toli-toli sebanyak 5 anak atau 83%, dan pada pertemuan ke 2 semua anak tuntas dalam kegiatan bernyanyi atau 100% tuntas.
Peran Guru Dalam Peningkatan Kreativitas Menggambar Anak Melalui Pencampuran: Teacher's Role In Increasing Children's Drawings Creativity Through Mixing Fitriani Ayuningtias; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2785

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan kepala sekolah, 2 orang guru termaksud guru kelompok dan guru pendamping B1, 2 orang tua dari anak kelompok B1, dan 16 orang anak di kelompok B1. Data yang dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peningkatan kreativitas menggambar anak melalui pencampuran warna dilaksanakan melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun proses perencanaan disusun dalam RPPM (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan) agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai dengan kegiatan pembagian tugas dan kegiatan pembelajaran, menetapkan tema dan tujuan yang akan dicapai oleh anak, menentukan alat dan bahan seperti cotton bud yang digunakan untuk menggambar, cat air, dan kertas lembar kerja anak, serta langkah-langkah yang disesuaikan dengan metode yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Proses yang paling penting dilakukan oleh guru adalah mengevaluasi kegiatan dengan cara memberikan penilaian kepada anak terhadap indikator-indikator yang akan dicapai. Dalam proses penerapan pencampuran warna yang diberikan oleh guru melalui metode yang bervariasi seperti tanya jawab, demonstrasi dan praktek langsung membuat anak menjadi termotivasi dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengembangkan kreativitas menggambar anak untuk menghasilkan ide-ide baru, sehingga banyak manfaat yang dirasakan dan sebagai langkah awal bagi anak mengenal warna dan dunia sains dan akan berpengaruh bagi masa depan anak selanjutnya.
Pemulihan Trauma Pasca Bencana Terhadap Perilaku Emosi Anak Di TK: Post-Disaster Trauma Recovery Of Children's Emotional Behavior In Kindergarten Abdul Salam; Syamsidar
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2786

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pemulihan Trauma Pasca Bencana Terhadap Perilaku Emosi Anak Di TK Alkhairaat Nunu Kota Palu. adapun rumusan masalahnya untuk mengetahui bagaimana penerapan dan upaya serta kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengatasi pemulihan trauma pasca bencana di TK Alkhairaat Nunu. Meteode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menyajikan data, mereduksi data, dan verifikasi data. Hasil dalam penelitian ini Penerapan guru di TK Alkhairaat Nunu dalam pemulihan trauma pasca bencana yaitu guru melakukan penerapan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran untuk menghilangkan trauma anak berupa pembelajaran dengan cara mengajak anak bernyanyi dan mendongeng.Upaya guru di TK Alkhairaat Nunu dalam pemulihan trauma pasca bencana yaitu dengan mengajak anak berdoa dan bersholawat serta membantu anak merelaksasi seluruh anggota tubuhnya agar lebih rileks atau santai dan mensugesti anak agar tetap tenang dan bisa melupakan trauma yang pernah dialaminya. Kendala-kendala yang dihadapi guru di TK Alkhairaat Nunu yaitu guru belum maksimal menerapkan pembelajaran yang menggunakan beragam metode serta media dikarenakan dari kesiapan guru yang belum memahami secara menyeluruh tentang penanganan psiko sosial bagi anak, serta dengan adanya wabah covid yang melanda seluruh wilayah di dunia dan berdampak pula pada penyebaran wabah penyakit sehingga pembelajaran dilaksanakan tidak maksimal karena semua sekolah diliburkan dan dilaksanakan pembelajaran dari rumah.