Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran

ETNOMATEMATIKA PADA BANGUNAN UTAMA ASRAMA INGGRISAN BANYUWANGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Agustin Faridatul Hasanah; Susanto Susanto; Dinawati Trapsilasiwi
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 7 No 2 (2019): DECEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2019v7n2a1

Abstract

Abstrak:Matematika merupakan aktivitas manusia dan bagian dari budaya. Hubungan antara budaya dan matematika dikenal sebagai etnomatematika. Pengintegrasian budaya dalam pembelajaran matematika dapat membantu siswa dalam memahami materi matematika yang abstrak. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan etnomatematika pada bangunan utama Asrama Inggrisan Banyuwangi yang merupakan bangunan bekas peninggalan kolonial dan menyimpan banyak kisah sejarah dari Inggris, Belanda hingga Jepang, serta memanfaatkan hasil penelitiannya menjadi question cards berbasis etnomatematika. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektur bangunan utama Asrama Inggrisan memiliki bentuk-bentuk yang dianggap merupakan representasi dari konsep geometri, diantaranya yaitu garis, sudut, bangun datar, bangun ruang sisi datar, kesebangunan dan kekongruenan, simetri, dan transformasi geometri.Abstract:Mathematics relates to the human’s activity and part of the culture. The relationship between culture and mathematics is known as ethnomathematics. Integrating culture in mathematics learning can help the students to understand abstract mathematical material. This research aims to describe the ethnomathematics on the main building of Inggrisan dormitory in Banyuwangi which is a former colonial heritage building and saves many historical stories from England, Netherlands, and Japan. The research used was qualitative research. Data collection procedures in this study were observation, interviews, and documentation. The results showed that the architecture of the main building of Inggrisan dormitory in Banyuwangi had forms which were considered to be representations of geometrical concepts, including lines, angles, flat shapes, flat side spaces, congruence and concordance, symmetry, and geometric transformations which produced ethnomathematics-based question cards for mathematics learning.