Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Status Ibu dan Pengaruhnya dalam Kecerdasan Moral Anak Pra-Sekolah Raihana, Permata Ashfi; Wulandari, Wiwik
Indigenous Vol. 1 No. 2, November 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada perbedaan status kecerdasan moral pra sekolah dengan status ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga dalam. Subyek penelitian adalah anak pra sekolah yang berusia 5-6 tahun di salah satu TK di Klaten yang berjumlah 68 anak. Teknik sampling yang digunakan dengan studi populasi. Pengukuran kecerdasan moral di ukur menggunakan sebuah booklet dengan gambar situasi-situasi yang memerlukan tindakan moral. Analisis yang digunakan adalah dengan T-test. Hasil dari penelitian ini menyatakan tidak ada perbedaan kecerdasan moral anak ditinjau dari status ibu, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pekerja. Hal ini dibuktikan dengan ditolaknya hipotesis dengan nilai t = 1,080 dengan p=0,285 (p>0,05), yang berarti bahwa tidak ada perbedaan pada kecerdasan moral anak usia pra sekolah ditinjau dari status ibu.   Kata kunci : anak pra sekolah, ibu pekerja, ibu rumah tangga, kecerdasan moral, status ibu
STRATEGI COPING REMAJA PENGHAFAL AL-QUR’AN BERASRAMA DALAM MENGHADAPI KEJENUHAN Jannah, Khonsa? Izzatul; Raihana, Permata Ashfi; Ali, Mohamad
Suhuf Vol 31, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja penghafal Al Qur?an Berasrama adalah siswa yang tinggal dan menetap di asrama untuk menghafalkan Al-Qur?an dan melakukan kegiatan sekolah sekaligus. Siswi biasanya melakukan kegiatan yang padat dari pagi hari hingga malam hari. Siswi juga dituntut untuk dapat menghafalkan alquran sesuai dengan target, mengikuti kegiatan pelajaran disekolah, aktif dalam organisasi serta ekstrakulikuler, dan aktif dalam kegiatan asrama. Kegiatan yang padat membuat timbulnya permasalahan dan tekanan bagi siswi tersebut, yaitu mengalami kejenuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi coping pada remaja penghafal Al-Quran berasrama dalam menghadapi kejenuhan. Informan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 5 orang informan utama yang diperoleh melalui screening dengan menggunakan angket kejenuhan dan 4 orang informan pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang datanya dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek mengalami kejenuhan karena kegiatan pembelajaran yang padat, yang meliputi padatnya kegiatan organisasi, sekolah, dan asrama, peraturan yang mengikat, susah berkomunikasi dengan dunia luar, dan konflik dengan teman. Sehingga kejenuhan tersebut menyebabkan beberapa permasalahan kepada siswi. strategi coping yang digunakan yaitu problem focused coping diantaranya: active coping, confrontative, planful problem solving, dan seeking social supports. Kemudian subjek juga mengimbangi dengan menggunakan emotional focused coping diantaranya: self control, positive reappraisal, dan escape & avoidance. Faktor yang paling berperan dalam pemilihan strategi coping adalah religiusitas dan dukungan sosial yang datang dari keluarga, ustadzah/ustadz, dan teman-teman.
Persepsi PHBS Karyawan Puskesmas Sumber Pasca diberikan Sosialisasi Rahma Ardiani; Rezkika Noviyanti; Lutfi Novianti; Etik Marwinda; Rama Nur Fadhila; Permata Ashfi Raihana
SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 8 No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : LP2M Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/sosio.v8i1.11849

Abstract

This research aims to describe the perception PHBS post employee doing socialization. This study uses qualitative phenomenological methods with semi-structured interview data collection methods. The sampling technique used was purposive sampling. This study consisted of 4 employees of Puskesmas sumber, one person served as the head of the puskesmas, one person served as a public health instructor, one person as coordinator of the midwife, one person as the accountant of the puskesmas. The analytical technique used by the researcher is thematic analysis technique. The results of the research, all informants understood the meaning of PHBS, which is an activity of a healthy and clean lifestyle that must be carried out in daily life. Each informant also has a sad feeling when the community does not comply with the socialization activities that have been provided by the Community Health Center. The results of the research also explain that PHBS activities have begun to be implemented in the community, such as washing hands, wearing masks, and maintaining distance. However, there are still some violations of PHBS.
STRATEGI COPING REMAJA PENGHAFAL AL-QUR’AN BERASRAMA DALAM MENGHADAPI KEJENUHAN Khonsa’ Izzatul Jannah; Permata Ashfi Raihana; Mohamad Ali
Suhuf Vol 31, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja penghafal Al Qur’an Berasrama adalah siswa yang tinggal dan menetap di asrama untuk menghafalkan Al-Qur’an dan melakukan kegiatan sekolah sekaligus. Siswi biasanya melakukan kegiatan yang padat dari pagi hari hingga malam hari. Siswi juga dituntut untuk dapat menghafalkan alquran sesuai dengan target, mengikuti kegiatan pelajaran disekolah, aktif dalam organisasi serta ekstrakulikuler, dan aktif dalam kegiatan asrama. Kegiatan yang padat membuat timbulnya permasalahan dan tekanan bagi siswi tersebut, yaitu mengalami kejenuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi coping pada remaja penghafal Al-Quran berasrama dalam menghadapi kejenuhan. Informan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 5 orang informan utama yang diperoleh melalui screening dengan menggunakan angket kejenuhan dan 4 orang informan pendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang datanya dikumpulkan dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima subjek mengalami kejenuhan karena kegiatan pembelajaran yang padat, yang meliputi padatnya kegiatan organisasi, sekolah, dan asrama, peraturan yang mengikat, susah berkomunikasi dengan dunia luar, dan konflik dengan teman. Sehingga kejenuhan tersebut menyebabkan beberapa permasalahan kepada siswi. strategi coping yang digunakan yaitu problem focused coping diantaranya: active coping, confrontative, planful problem solving, dan seeking social supports. Kemudian subjek juga mengimbangi dengan menggunakan emotional focused coping diantaranya: self control, positive reappraisal, dan escape avoidance. Faktor yang paling berperan dalam pemilihan strategi coping adalah religiusitas dan dukungan sosial yang datang dari keluarga, ustadzah/ustadz, dan teman-teman.
Status Ibu dan Pengaruhnya dalam Kecerdasan Moral Anak Pra-Sekolah Permata Ashfi Raihana; Wiwik Wulandari
Indigenous Vol 1, No 2 (2016): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v1i1.2905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari apakah ada perbedaan status kecerdasan moral pra sekolah dengan status ibu yang bekerja dan ibu rumah tangga dalam. Subyek penelitian adalah anak pra sekolah yang berusia 5-6 tahun di salah satu TK di Klaten yang berjumlah 68 anak. Teknik sampling yang digunakan dengan studi populasi. Pengukuran kecerdasan moral di ukur menggunakan sebuah booklet dengan gambar situasi-situasi yang memerlukan tindakan moral. Analisis yang digunakan adalah dengan T-test. Hasil dari penelitian ini menyatakan tidak ada perbedaan kecerdasan moral anak ditinjau dari status ibu, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai pekerja. Hal ini dibuktikan dengan ditolaknya hipotesis dengan nilai t = 1,080 dengan p=0,285 (p0,05), yang berarti bahwa tidak ada perbedaan pada kecerdasan moral anak usia pra sekolah ditinjau dari status ibu.   Kata kunci : anak pra sekolah, ibu pekerja, ibu rumah tangga, kecerdasan moral, status ibu
Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik pada Lansia Permata Ashfi Raihana; Mutiya Indahsari; Safina Salsabilla
Abdi Psikonomi Vol 2, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1235.08 KB)

Abstract

Kesehatan lansia dalam fisik maupun mental yang dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, baik dari kesehatan lansia sendiri, ataupun pada bagaimana keluarga lansia dalam menjaga lansia tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi atau penyuluhan kepada lansia dan masyarakat atau keluarga lansia yang lain mengenai cara merawat lansia dan memberikan arahan mengenai apa saja yang dibutuhkan lansia dalam hal fisik dan mental. Pemberian informasi, dilakukan dengan cara edukasi kepada empat lansia, yang diberikan secara langsung dengan mengunjungi rumah lansia. Untuk mengukur efektifitas edukasi ini diukur dengan pre test dan post test yang diisi oleh keluarga lansia, serta wawancara untuk memperdalam bagaimana keadaan lansia. Hasil edukasi ini dilihat dari skor pre test dan post test, tidak menunjukkan adanya peningkatan yang berarti. Berdasarkan hasil wawancara kepada lansia didapatkan permasalahn pada lansia ada pada kesehatan fisik (pola makan, dan olah raga), dan kesehatan mental (keluarga jarang menanyakan kabar). Kata Kunci : Lansia; Keluarga; Sehat
Family Psychological Well-Being Is Reviewed From Gender And Education Level Annisa Dianesti Dewi; Hanum Midya Syahrina; Laksmy Dewi Sukmakarti; Ayu Tri Arti; Wahyu Hanan Hapsari,; Permata Ashfi Raihana
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang MIPA dan SOSHUM
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.85 KB)

Abstract

The family is the first unit related to a person's physical and psychological development.Therefore, the psychological well-being of the family becomes one of the benchmarks forthe welfare of the individual in it. The purpose of this study was to determineKesejahteraan psikologis at the family level in terms of gender and education level in earlyadulthood. The method used in this research is comparative quantitative. The subjects ofthis study were selected by purposive sampling and revealed 122 early adults on the islandof Java. This study uses a two-way Anova test to test the hypothesis. The results obtainedare: 1) there is no difference in the Kesejahteraan psikologis chosen by the family in termsof gender and early adult education level with p=0.372; 2) there are differences in theKesejahteraan psikologis of families in terms of gender with a significance value of 0.046and; 3) there is no difference in family Kesejahteraan psikologis in terms of education levelwith a significance of 0.246.
Instilling Islamic Values ​​in Parenting a Father as a Single Parent Mardhiana Anggraini; Yusmi Dwi Putri; Permata Ashfi Raihana; Susatyo Yuwono
Psikologia : Jurnal Psikologi Vol 4 No 1 (2019): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.501 KB) | DOI: 10.21070/psikologia.v4i1.703

Abstract

The ideal family consists of father, mother and child, but it is different if there is spouse death or divorce so father or mother becomes single parent. Islam considers that mother is the main caregiver (madrasatul ula), but it is not found if there is death of a mother or child who follows their father when their parents divorce. Nevertheless, a single father is still optimize the nurturing to his children. This study aims to explore the internalization of Islamic values of a single father parenting. This study used qualitative methods with a phenomenological approach. The research subjects consisted of 6 single fathers. Data is collected with interview. Analysis is done by descriptive analysis. The results show that the values include religy, self value, responsible for the tasks, and social interaction. It can be concluded that a single father continues to carry out parenting by applying Islamic values.
Exploring Cyberbullying among High School Students in Surakarta Aniq Hudiyah Bil Haq; Permata Ashfi Raihana; Eny Purwandari
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2016: Proceeding ISETH (International Conference on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Advances in technology have both positive and negative impacts., When an individual acts and it injures another person using information technology media, then it can be considered as an activity of cyberbullying. However, the problems caused by cyberbullying cannot be ignored, especially cyberbullying among the high school students. This study explored the intensity of cyberbullying and other factors (gender, cyberperpetrator, bystanders, forms of cyberbullying and the victims) among high school students in Surakarta. The survey method was performed on 290 students at junior high school and 200 students at senior high school in Surakarta . Data collectionwas assessed by the scale of cyberbullying. The results of this study showed that 308 subjects or around 62.9% had never done cyberbullying activity and 37.1% subject had ever done cyberbullying activity. The respondents did cyberbullying for amusement, it means that one among the intentions of cyberbullying was to make fun someting or someone, because they had many time using the internet access (33.9% had more than 3 hours/day). The forms of cyberbullying in high school students was by sending or posting gossip or rumors to damage a reputation of someone or something.
The Relationship between Coping Strategies and Academic Adjustment with Academic Stress of Students during COVID-19 Online Learning Pandemic Arizal Primadasa; Permata Ashfi Raihana
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2022: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The online learning resulting from the COVID-19 pandemic has caused various problems that have led to academic stress among students. The purpose of this research is to investigate the relationship between coping strategies and academic adjustment with academic stress among students during online learning in the COVID-19 pandemic. The subjects of this study were 230 students from the 2018 and 2019 classes of the Psychology Faculty of Muhammadiyah University Surakarta who have transitioned from offline to online learning, selected using purposive sampling technique. The method used in this research is quantitative correlational. Multiple regression analysis was used to analyze the data. The results of this research indicate a significant correlation between coping strategies and academic adjustment with academic stress (R=0.368, sig=0.000). The effective contribution of coping strategies and academic adjustment to academic stress was 13.6%.