Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang Fitri Yani; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua dengan kejadian stunting dengan peneliti sebelumnya. Metodologi: Menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif dan melalui pendekatan cross sectional. Surveycross sectional ialah penelitian yang dilakukan untuk mempelajari apakah ada korelasi antara faktor resiko dengan efek, dengan cara observasi,pendekatan atau mengumpulkan data sekaligus pada suatu saat tertentu. Hasil: Didapatkan hasil bahwa kejadian stunting merupakan suatu keharusan ibu-ibu untuk memberikan balita makanan yang bergizi dan sehat sesuai porsi anak. Manfaat: Dengan meningkatakan pemahaman tindakan ibu agar dapat memberi balita makanan yang bergizi
Faktor Jarak Kehamilan yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang Ria Jayanti; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan jarak kehamilan ibu dengan kejadian stunting di puskesmas harapan baru samarinda seberang. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskristif korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan teknik pendekatan sampling cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita (1-5 tahun), mampu berbahasa Indonesia, yang berkunjung di posyandu wilayah kerja Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang dengan jumlah responden sebanyak 70 responden. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji Chi-square untuk dengan skala ordinal. Hasil: Dari total 70 responden, Balita yang mengalami stunting ada 28 responden (40%), dan yang tidak mengalami stunting sebanyak 42 responden (60%). Hasil uji yang dibuktikan melalui rumus chi-square dengan hasil taraf signifikan α = 0% dan nilai p = 0,004. Terdapat Hubungan antara Jarak Kehamilan dengan kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang dengan nilai p-value=0,002 < 0,05 , sehingga HO di tolak. Manfaat: Penelitian yang dilakukan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti tentang hubungan jarak kehamilan dengan kejadian stunting di puskesmas harapan baru samarinda seberang.
Hubungan Kehamilan Remaja dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang Cindy Ega Fiolentina; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Studi: Mengetahui hubungan kehamilan remaja dengan kejadian stunting di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi dengan jenis penelitian kuantitatif dan melalui pendekatan cross sectional. Hasil: Hasil penelitian disimpulkan dari 70 orang responden, yang memiliki riwayat kehamilan remaja atau <20 tahun sebanyak 45 orang dengan persentase 63,4% dan ≥ 20 tahun sebanyak 25 orang dengan persentase 25,7%. Responden balita dengan stunting sebanyak 28 balita dengan persentase 40,0% dan balita tidak stunting dengan persentase sebanyak 60,0% sebanyak 42 balita. Manfaat: Dapat mengurangi angka kejadian stunting pada balita di Puskesmas Harapan Baru Samarinda Seberang
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda Nur Herlindra Alawiyah; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengidentifikasi karakteristik, penggunaan gadget, perkembangan interaksi sosial dan menganalisis adanya hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada anak usia sekolah dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda. Metodologi: Kuantitatif berbentuk Descriptive Corelation dengan pendekatan Cross Sectional. Besar sampel 97 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan uji chi-square. Hasil: Nilai p-value 0,231 (p > 0,05) yaitu kesimpulannya Ho diterima. Hal ini menjelaskan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dan interaksi sosial anak usia sekolah dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda. Hasil odds ratio 0,610 artinya penggunaan gadget yang rendah berpeluang 0,610 kali lipat lebih besar dapat membentuk interaksi sosial yang baik dibanding penggunaan gadget yang tinggi. Manfaat: Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat lebih memperhatikan interaksi sosial anak yang menggunakan gadget usia sekolah dasar.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Motivasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda Abdul Hair; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Motivasi Belajar Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda Metodologi : Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah 5 Samarinda dengan 97 responden. Metode penelitian kuantitatif mengadopsi bentuk deskriptif dan terkait, dan menggunakan metode cross-sectional dan alat penelitian untuk membentuk kuesioner yang dijawab oleh Google. Hasil : Studi ini menemukan bahwa 90 anak (92,8%) menggunakan peralatan intensitas tinggi dan 7 anak (7,2%) dengan tingkat penggunaan rendah dan 49 responden (50,5%) berbaring. % Pada kasus rasio probabilitas (OR) 1333, hasil p-value 1000>0,05 dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: tidak ada hubungan antara penggunaan peralatan dengan motivasi pendidikan anak. Manfaat : Tidak Adanya Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Motivasi Belajar
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda Rosa Awalia Norfadillah; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Anak memiliki kecerdasan yang berbeda dan banyak aspek kemampuan yang perlu dikembangkan, salah satunya adalah mengembangkan kemampuan kognitif. Proses kognitif berhubugan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang menandai seseorang dengan berbagai minat terutama ditunjukan kepada ide-ide dan belajar. Pada anak menggunakan gadget dengan durasi lebih dari 120 menit akan menimbulkan kecanduan dan berdampak negatif pada kognitif dan akan berdampak positif jika penggunaannya sesuai aturan main dan orang tua ikut serta menyeleksi konten apa saja yang ada pada gadget. Metodologi: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berbentuk descriptive correlation dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan instrument penelitian berupa kuesioner yang di jawab melalui google form dan penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 5 Samarinda. Hasil: Hasil penelitian menunjukan pada penggunaan gadget dengan durasi rendah sebanyak 52 responden (53,6%), dengan kognitif yang baik sebanyak 56 resonden (57,8%). Dan yang menggunakan gadget dengan durasi yang tinggi sebanyak 45 responden (46,4%), dengan kognitif kurang baik sebanyak 41 responden (42,2%). Berdasarkan uji chi-square di peroleh p-value 0,415>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan gadget dan kognitif . Manfaat: Menambah pengalaman dan meningkatkan pengetahuan bagi peneliti tentang Hubungan Penggunaan Gadget dengan Kognitif Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Moral Anak Usia Sekolah Dasar di SD Muhammadiyah 5 Samarinda Juwita Juwita; Rini Ernawati
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan moral anak terutama pada kelas 5. Metodologi: Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 5 Samarinda pada kelas 5 sekolah dasar dengan populasi 128 responden. Dari 128 populasi sampel penelitan sebanyak 97 responden. Metode penelitian kuantitatif berbentuk descriptive corelation dan menggunakan pendekatan cross sectional dengan menggunakan instumen penelitian berupa kuesioner yang di jawab melalui google from. Hasil: Hasil penelitian didapatkan penggunaan gadget pada anak yang memakai gadget dengan intensitas tinggi sebesar 90 (92,8%) responden dan pemakaian sedang sebesar 7 (7,2%) responden. Pada moral didapatkan data kurang baik sebesar 55 (56,8) responden dan baik 42 (43,2%) responden. Hasil p-value 0,462 > 0,05 dengan nilai odds ratio (OR) sebesar 1,825. Manfaat: Hasil dari penelitian ini di harapkan agar lebih memperhatikan dalam penggunaan gadget pada anak sehingga tidak terjadinya penurunan moral pada anak.
Peningkatan Kemampuan Perawatan Vulva Hygiene Saat Menstruasi Bagi Siswi Berkebutuhan Khusus di SLB Samarinda Rini Ernawati; Siti Khoiroh Muflihatin; Marjan Wahyuni
Jurnal Pesut : Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Pesut: Pengabdian untuk Kesejahteraan Umat
Publisher : Pusat Penerbitan Ilmiah Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30650/jp.v2i2.1341

Abstract

Setiap remaja putri mengalami menstruasi, hal ini normal, namun memerlukan suatu pengetahuan agar tidak mengalami kesulitan khususnya soal menstruasi (Aryani, 2010). Remaja putri dengan berkebutuhan khusus lebih membutuhkan informasi tentang bagaimana perawatan diri saat menstruasi seperti berapa kali ganti pembalut, bagaimana cara membersihkan organ intim yang benar, agar tidak mudah terjadi infeksi pada organ genitalia. Salah satu cara memberikan informasi kepada siswa berkebutuhan khusus adalah dengan cara memberikan pendidikan kesehatan reproduksi tentang perawatan vulva hyigiene saat menstruasi. Sehubungan dengan keterbatasan siswi disabilitas, maka dalam menyampaikan materi dilakukan menggunakan media boneka dan video untuk memperjelas materi juga dibantu oleh guru pendamping dari SLB yang menjelaskan dengan bahasa isyarat ( non verbal) . Kegiatan pengabdian ini dilakukan kepada 50 siswi disabilitas yang ada di SLB Samarinda. Siswi dikumpulkan di aula sehingga memudahkan untuk hadir bagi siswa yang memiliki keterbatasan motorik ( menggunakan kursi roda). Kegiatan ini berlangsung 3 jam. Hasil yang diperoleh adalah siswi memahami tentang konsep menstruasi, perawatan mandiri saat menstruasi, bagaimana membuang pembalut , dan memahami cara membersihkan organ intim dengan benar. Hal ini juga memberi motivasi kepada para guru untuk mengaktifkan UKS dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada para murid.
Pengembangan Pemasaran Usaha Kecil Kue Tradisional Rumahan Melalui Media E-Commerce Sunarti Sunarti; Rani Herning Puspita; Rini Ernawati
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 2 No. 2 (2018): Juni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.713 KB) | DOI: 10.24903/jam.v2i2.377

Abstract

Sektor kuliner adalah favorit para wirausahawan pemula di Kaltim. Kue getas merupakan salah satu penganan kue tradisional rumahan. Produsen kue getas yang merupakan khalayak sasaran pengabdian adalah usaha yang didasari pada warisan keluarga. Pemilihan khalayak sasaran dikarenakan adanya peluang bisnis yang lebih luas dalam pemasarannya namun terhambat oleh pengadaan media atau sarana dan prasarana penunjang baik segi modal, pemasaran, pengadaan alat, material/ bahan, dan pengemasan. Kegiatan PKM ini bertujuan mengembangkan usaha kecil kepemasaran yang lebih luas dengan pengadaan material dari sumbernya dengan mudah dan murah, serta menggunakan peralatan penunjang modern guna pengefisienan waktu dalam pengolahan. Kerangka pemecahan masalah terhadap usaha rumahan yang ada pada khalayak sasaran meliputi pengadaan bahan, pengadaan alat, pemasaran, dan pengemasan. Tim pengabdi melakukan pendamping untuk mengembangkan UKM kue getas baik dalam hal pengadaan bahan, pemasaran, penyediaan alat dan pengemasan yang memudahkan produsen dalam mengolah, mengemas dan memasarkan produk yang dihasilkan. Dalam pelaksaannya dilapangan tim pengabdi berupaya mengarahkan pelaku usaha untuk tidak hanya melirik pasar yang lebih luas namun juga meninjau aspek pengadaan bahan dengan membuka link pasar, alat yang ekonomis dan mampu mengefisiensi waktu, pengemasan produk dengan bahan yang ramah lingkungan dan pemasaran melalui media on line. Target luaran dari kegiatan PKM ini adalah dapat dimuat dalam artiel jurnal nasional dan jurnal PKM di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
Penyuluhan Kesehatan tentang UKS kepada Guru dan Siswa di SD Muhammadiyah 4 Samarinda Rini Ernawati; Marjan Wahyuni
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 5 No. 02 (2021): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Dasar merupakan tempat pembelajaran anak usia 6 hingga 12 tahun. Anak anak lebih banyak menghabiskan waktunya di sekolah terutama SDIT (sekolah dasar Islam Terpadu). Sekolah selain sebagai tempat belajar juga bisa menjadi lingkungan yang rawan akan penularan penyakit, jika tidak dikelola dengan baik. Penyakit yang sering terjadi pada anak usia sekolah dasar di Samarinda ialah ISPA (10,12 %), Diare (4,34 %), Pneumnia (1,77 %), Hepatitis (0,28%) dan TBC ( 0,14 %) . Penyakit tersebut sangat berhubungan dengan perilaku hidup sehat, oleh karena itu kesehatan anak sekolah dapat ditingkatkan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Siswa merupakan sumber daya manusia di sekolah yang bisa diberdayakan dalam rangka pemeliharaan kesehatan siswa di sekolah, Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan guru dan siswa SD tentang UKS (Usaha Kesehatan Seklah) Kegiatan ini melibatkan siswa kelas 3,4 dan 5 , hal ini ditetapkan karena siswa usia tersebut sudah dapat memahami pengetahuan dengan baik dan sudah bisa mandiri serta mampu bertanggung jawab, sedangkan kelas 6 tidak diambil karena akan menghadapi ujian akhir. Kegiatan penyuluhan di laksanakan pada tanggal 22 September 2019. Kegiatan diikuti oleh 25 siswa dengan 2 orang guru pendamping dari SD Muhammadiyah 4 Samarinda dan 2 orang narasumber dosen dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Didapatkan hasil dari kegiatan penyuluhan bahwa siswa sudah memahami tentang UKS dan tanggung jawab sebagai petugas UKS.