Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Guru Dalam Mengimlementasikan Kurikulum 2013 Dalam Education 4.0 Hotmaulina Sihotang; Mesta Limbong; Bintang R. Simbolon; Hotner Tampubolon; Marina Silalahi
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 1 No. 2 (2019): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v1i2.1305

Abstract

Abstrak Pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan makna kebermanfaatan keberadaan Program Magister Administrasi Pendidikan kepada sekolah Kasih Immanuel dalam meningkatkan kompetensi mengimplementasikan kurikulum 2013. Populasi seluruh guru SD, SMP, SMA Kasih Immanuel sebanyak 15 orang dan sampel penelitian seluruh guru, namun yang hadir 12 orang. Data diperoleh dengan wawancara mendalam terhadap kepala sekolah dan guru. Selain itu data diperoleh melalui instrumen pre test dan post test. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan: (1) Guru mengajar merangkap di SD, SMP, dan SMA, (2) Guru yang memenuhi standar kualifikasi pendidikan 50%, (3) Guru yang sudah tersertifikasi 25%, dan (4) Pemberian bimbingan teknis implementasi kurikulum 2013 sangat bermanfaat meningkatkan kompetensi pedagogik, personal, sosial dan profesional. Implikasi pengabdian kepada masyarakat guru semakin termotivasi melengkapi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan meningkatkan profesionalitas guru. Kata kunci: Kompetensi, implementasi, Kurikulum 2013 Abstract Community service is an integral part of the three pillars of higher education that involves lecturers, students, and education staff. Community service aims to give meaning to the usefulness of the existence of the Educational Administration, graduate Program Universitas Kristen Indonesia to the Kasih Immanuel school in improving the competence of implementing the 2013 curriculum. The population of all elementary school, junior high school students is Kasih Immanuel as many as 15 people and a sample of all teachers, but there are 12 people present. Data obtained by in-depth interviews with principals and teachers. In addition, data were obtained through pre-test and post-test instruments. Data were analyzed using descriptive statistics. The results of community service show: (1) Teachers teaching concurrently in elementary, middle and high school, (2) Teachers who meet the 50% educational qualification standard, (3) 25% certified teachers, and (4) Providing technical implementation guidance the 2013 curriculum is very useful in increasing pedagogical, personal, social and professional. The implications of service to the teacher community are increasingly motivated to complete the lesson plan and increase teacher professionalism. Keywords: Competence, implementation, curriculum
Penyuluhan Dampak Pernikahan dini Bagi Perempuan Mesta Limbong; Evi Deliviana
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 2 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v2i1.1655

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan yang berlangsung di usia yang belum genap 18 tahun. Fenomena tersebut di Indonesia masih menjadi sorotan karena jumlahnya yang semakin meningkat. Padahal, dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini sangat kompleks, terutama bagi pihak perempuan. Salah satu bentuk upaya pencegahan terjadinya pernikahan dini adalah melalui pemberian penyuluhan berisi informasi kerugian atau dampak negatif dari pernikahan dini terutama bagi perempuan. Penyuluhan sebaiknya diberikan kepada berbagai pihak yang dapat berkontribusi untuk menekan angka pernikahan dini, salah satunya adalah guru di sekolah. Interaksi guru dengan murid yang cukup intens, dapat menjadi peluang bagi guru untuk memberikan pemahaman bagi siswa serta orangtua siswa mengenai kerugian atau dampak negatif dari pernikahan dini. Oleh karena itu, pengabdian kepada masyarakat ini memberikan penyuluhan kepada seluruh guru-guru perempuan yang mengajar di berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di wilayah perkebunan kelapa sawit Pekanbaru milik PT. Astra Agro Lestari. Hasil dari penyuluhan yang diberikan adalah bahwa seluruh guru-guru sepakat dan mendukung segala upaya yang dapat menekan angka kejadian pernikahan dini di wilayah perkebunan kelapa sawit dengan meneruskan hasil dari penyuluhan ini kepada siswa-siswa maupun orangtua siswa bahwa pernikahan seharusnya dilakukan saat seseorang telah siap secara mental, sosial maupun fisik. Hal tersebut akan berdampak positif bagi generasi baru yang berkualitas. Kata kunci: pernikahan dini, guru, perempuan
“KUAT” MENJADI GURU, MENCERDASKAN SDM BERKUALITAS Mesta Limbong; Agustinus Palimbong; Istarjo Ismail; Hesli Toding Rongko
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i1.2364

Abstract

“KUAT” dalam paparan ini sangat berhubungan erat dengan Karakter Kristus yang dapat membangun unity dalam proses pelayanannya dengan memiliki attitude, antusiasme dan tekun dalam melaksanakan tugas panggilan sebagai pendidik tekun dan profesional. Untuk itu, pendidik diharapkan mampu menindaklanjut dalam bentuk karya nya dalam proses pelayanan sebagai agent of chance di sekolah, maupun di masyarakat. Karena pendidik sebagai salah satu indikator yang menentukan keberhasilan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas. Bangsa Indonesia membutuhkan SDM berkualitas dan mumpuni untuk membangun bangsa. Untuk itu, guru sebagai tenaga profesional berkontribusi dalam setiap tugas yang diembannya untuk menhasilkan SDM berkualitas melalui proses pendidikan.Kata kunci : Kuat, guru profesional, SDM berkualitas
KOMUNIKASI EFEKTITIF DAN PRODUKTIF DI MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SD PANGUDI LUHUR JAKARTA SELATAN Mesta Limbong; Lisa Kailolla; Teguh Supono; Tju Meriana
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i2.3232

Abstract

Kegalauan berkepanjangan terhadap pelayanan Pendidikan dirasakan para guru yang mengajar di Sekolah Dasar Pangudi Luhur (SD PL), Jakarta Selatan. Dari diskusi bersama kepala sekolah dan merujuk hasil rapat kerja 25 Juni 2021, mengharapkan adanya pembekalan yang berhubungan dengan komunikasi dan pembelajaran jarak jauh yang dapat mencerahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran supaya efektivitas dan produk tetap dicapai selama masa PJJ. Seluruh guru berjumlah sekatar 30 orang guru. shering pengalaman berkomunikasi dengan orangtua menjadi patokan bagi pendampingan yang dilakukan terhadap guru-guru. Metode yang digunakan adalah shering pengalaman, dilanjutkan dengan pembekalan dari nara sumber dengan topik Komunikasi efektif dan tetap produktif dan materi berikutnya PJJ suatu keniscahayaan, dan dilanjutkan dengan diskusi. Kegiatan yang dilakukan empat jam sepuluh menit. Hasil temuan umumnya guru telah paham mengenai PJJ, ada yang mendapat pembekalan dari sekolah, belajar madiri. Dan, umumnya menyadari bahwa PJJ memiliki keunikan dan mereka sadar bahwa ada bagian dari aktivitas yang berhubungan dengan afektif sulit untuk di ukur. Pendampingan yang dilakukan dengan waktu yang terbatas diharapkan berdampak terhadap pelayanan PJJ untuk tahun ajaran yang sedang berlangsung. Kata Kunci: Komunikasi Efektif, Pemelajaran jarak Jauh (PJJ)
THE RELATIONSHIP OF CLASS MANAGEMENT AND EDUCATOR EMOTIONAL INTELLIGENCE TO INCREASING TEACHING INTERESTS Triani Adapari Marcella; Manahan P. Tampubolon; Mesta Limbong
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v14i1.2492

Abstract

Increasing interest in teaching will have an impact on increasing students' interest in learning. Educators' interest as subjects and objects in the learning process is the key to success in achieving educational goals. The purpose of this study was to examine the relationship between classroom management and educators' emotional intelligence on increasing interest in teaching. There were 75 samples randomly selected from 79 educators at Saint Peter using the Hair et al. Method, from the number of indicators x 5. The method used was descriptive. quantitative. Data obtained from filling out a questionnaire of 20 statements from each variable, namely the class management variable (X1) there are 5 indicators, the teacher's emotional intelligence variable (X2) has 5 indicators, the teaching interest variable (Y) has 5 indicators. Data analysis techniques using simple correlation and multiple correlation. In the first hypothesis the results indicate a positive and significant relationship between class management and interest in teaching with a correlation coefficient of ry1 = 0.824 with a regression model Ŷ = 8,202 + 0.824 X1, tcount 15,354 is greater than t table = 1.992 and the coefficient of determination (R2) = 0.764 . The second hypothesis shows that there is a positive and significant relationship between the emotional intelligence of educators and the interest in teaching with the correlation coefficient ry2 = 0.443 with a regression model Ŷ = 31.691 + 0.443 X2, tcount 6.434 is greater than t table = 1.992 and the coefficient of determination (R2) = 0.362. The third hypothesis shows that there is a positive and significant relationship between classroom management and educators' emotional intelligence on teaching interest with a correlation coefficient of ry 1.2 = 0.823 with a regression model Ŷ = 6.817 + 0.758X1 + 0.086 X2, Fcount 122.082 is greater than Ftable = 3.124. Thus the classroom management and emotional intelligence variables of educators have a strong influence on increasing interest in teaching by 76.6% while the remaining 23.4% is influenced by other variables outside the research. Keywords: interest in teaching, classroom management, emotional intelligence
Membangun Mental Positif Buruh Perempuan Korban PHK Pandemi Covid 19 di Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur Melda Rumia Rosmery Simorangkir; Hendrikus Male; Mesta Limbong; Anne Grice Issabella
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 6 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i6.2094

Abstract

Various levels of society experience the condition of the COVID-19 pandemic; its influence is enormous in multiple sectors. Meanwhile, during the pandemic period, a quarantine is imposed to break the chain of COVID-19. The entire community must carry out work, worship, and study activities from home. During the quarantine process, they are confused about what to do, so they often conflict with themselves and with people outside themselves. So that a positive mentality must be built to be able to motivate yourself. The method used in this community service is individual counseling; counseling is carried out on female workers who are victims of layoffs in the Pulogadung industrial area, East Jakarta. Through community service activities, female workers who are victims of layoffs learn how to motivate themselves by seeing their potential and the good side of every incident. The workers also help each other and direct others to always think positively and be ready to rise to face the pandemic conditions with a healthy mentality.
PENGEMBANGAN DIRI MAHASISWA DI FAKULTAS KEGURUAN IIMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA (FKIP – UKI) Mesta Limbong
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 2 (2017): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.471 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.062.11

Abstract

Proses pengembangan diri mahasiswa tidak dengan sendirinya dapat sampai ke tahap otonomi tanpa melalui proses yang seharusnya dilalui, seperti mengikuti kegiatan akademik dan non akademik secara seimbang. Untuk itu, dari ke sebelas aspek yang berhubungan dengan pengembangan diri (religious, perilaku etis, kematangan emosional, kematangan intelektual, kesadaran tanggung jawab, peran sosial sebagai pria atau wanita, penerimaan dan pengembangannya, kemandirian perilaku ekonomis, wawasan persiapan karir, kematangan hubungan dengan teman sebaya, serta persiapan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga) di beri ruang bagi mahasiswa. Sehingga ke 11 aspek yang ditentukan menjadi indicator pengembangan diri mahasiswa dapat terealisasi secara optimal.
PENGARUH TEACHERS’ CRAFT DAN KEMAMPUAN HOLISTIK GURU TERHADAP TEACHERS’ PERFORMANCE DI SEKOLAH RAFFLES PONDOK INDAH TAHUN AKADEMIK 2018-2019 Natalia Simanjuntak; Manahan Tampubolon; Mesta Limbong
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 8 No 1 (2019): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jmp.v8i1.2965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara teachers’ craft dan kemampuan holistik guru terhadap teachers’ performance, dengan variabel bebasnya yaitu: Teachers’ Craft (X1), Kemampuan Holistik Guru (X2), dan variabel terikatnya Teachers’ Performance (Y). Penelitian ini dilakukan di Sekolah Raffles Pondok Indah I dan II selama bulan Maret-Juni 2019. Populasi dan sampel penelitian ini adalah semua guru Sekolah Raffles yang berjumlah 75 guru dengan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian adalah kuisioner yang memenuhi persyaratan validitas dan realibilitas dengan menggunakan model likert 1-4 Analisis data menggunakan uji korelasi sederhana, korelasi ganda, dan regresi ganda pada taraf signifikansi alpha 0,05 dengan menggunakan SPSS versi 24. Berdasarkan analisis data, diperoleh koefisien korelasi antara X1 dan Y sebesar 0,298 dan signifikan pada taraf 0,05, sedangkan koefisien korelasi antara X1 dan X2 dengan Y sebesar 0,130 dan signifikan pada taraf 0,05. Kemudian analisis regresi diperoleh persamaan regresi antara X1 dengan Y yaitu Y = 61, 184 +0,247X1. Persamaan regresi antara X2 dengan Y yaitu Y= Y= 3,319 + 0,021X2 dan persamaan regresi ganda antara X1 dan X2 dengan Y= 36,640 + 0,134 X1 + 0,051 X2. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) terdapat pengaruh yang positif dan kurang signifikan antara teachers’craft dan teachers’ performance; 2) terdapat pengaruh yang positif dan kurang signifikan antara kemampuan holistik guru dan teachers’ performance; 3) terdapat pengaruh yang positif dan sedikit signifikan antara teachers’craft dan kemampuan holistik guru secara bersama-sama dengan teachers’ performance.
HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA KERJA DENGAN KINERJA GURU SMA NEGERI 1 SERAM BARAT KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Nora Sopaheluwakan; Mesta Limbong; Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jmp.v9i2.3015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja dengan kinerja guru, baik itu hubungan antara kepemimpinan dengan kinerja guru atau budaya kerja dengan kinerja guru maupun hubungan secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja dengan kinerja guru. Penelitian ini dilakukan di Sekolah SMA Negeri 1 Seram Barat dengan menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang dari 52 populasi, dan teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah probability sampling dengan bagian yang digunakan adalah simple random sampling serta dalam menganalisis digunakan statistik deskritif dan dalam uji persyaratan analisis digunakan uji normalitas, uji korelasi dua variabel, uji regresi berganda dan uji hipotesis statistik. Hasil pengolahan data dengan Uji normalitas one sampel Kolmogorov-smirnov diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,200 itu berarti nilai residualnya adalah normal dan nilai korelasi diperoleh besarnya hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru adalah 0, 535 dan besarnya hubungan budaya kerja dengan kinerja guru adalah 0,0,535 hasil korelasi menunjukkan ada hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan iklim kerja dengan kinerja guru sedangkan dari hasil perhitungan regresi ganda adalah tidak ada hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru, tidak ada hubungan antara budaya kerja dengan kinerja guru tetapi ada hubungan secara bersama-sama antara kepemimpinan kepala sekolah dan budaya kerja dengan kinerja guru. Dengan demikian hipotesis nol dan hipotesis alternatif sama-sama diterima.
BUDAYA ORGANSASI DAN KOMPENSASI BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU Dede Suryani; Manahan P. Tampubolon; Mesta Limbong
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/jmp.v9i2.3017

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini dilakukan di SD, SMP Pembangunan Jaya Bintaro pada tahun 2019. Pengambilan sampel dalam penelitian ini mengguakan probability sample yaitu Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi yang dipilih jadi anggota sampel. Dari hasil uji coba intrumen terhadap 20 sampel menunjukan hasil uji validitas setiap variabel terdapat 8 instrumen drop pada variabel Kepuasan Kerja Guru, 5 variabel drop pada Budaya Organisasi dan 15 instrumen drop pada variabel Kompensasi. Kemudian dilakukan penelitian pada 65 responden. Hasil penelitian untuk uji normalitas Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Guru sebesar 0,200 > 0,05 dan Variabel Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0,040 > 0,05. Maka penelitian berdistribusi normal. Nilai signifikansi variabel Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0,422 > 0,05 dan Variabel Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja sebesar 0,622 > 0,05. Nilai homogenitas antara variabel Budaya Organisai dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Guru (Y) sebesar 0,875 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini homogen. Pembuktian yang lainnya nilai F hitung sebesar 5,143 lebih besar dari F tabel yaitu 3,14. Hasil Penelitian menjunjukan adanya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Guru SD, SMP Pembangunan Jaya sebesar dengan 0,587. Pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Guru SD, SMP Pembangunan Jaya sebesar 0,598. Dan Budaya Organisasi dan Kompensasi secara Bersama-sama memengaruhi Kepuasan Kerja Guru dengan korelasi kuat sebesar 0,776.