Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

EDUCATION AND HEALTH: FORGETTEN RIGHTS FOR HMONG IN BAN NONG, HADXAYFONG DISTRICT, VIENTIANE PREFECTURE, LAO PDR Manotar Tampubolon; Bernadetha Nadeak; Mesta Limbong; Djoys Anneke Rantung; Ktut Silvanita
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22728

Abstract

Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dilakukan penulis dari Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Jakarta untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan, dua bidang yang terlupakan yang menjadi sasaran pengabdian ini bagi suku Hmong di Ban. Nong, Distrik Hadxayfong, Prefektur Vientiane, Laos. Langkah-langkah dan strategi yang dipilih untuk penjangkauan masyarakat Hmong ini mencakup survei peluang layanan kesehatan dan pendidikan serta rujukan mitra yang menjadi dasar strategi tersebut. Strategi yang dilakukan antara lain penyuluhan kesehatan gigi dan kuku serta sosialisasi pentingnya bersekolah khususnya bagi anak yang disampaikan melalui pendidikan khususnya keluarga muda (penyuluhan kesehatan gigi dan kuku serta penyuluhan hakikat pendidikan) yang dilakukan melalui presentasi di hadapan para peserta. peserta dengan dukungan World Prayer International. Kami melakukan sosialisasi selama satu minggu dan memberikan edukasi dan demonstrasi kepada sekitar 100 peserta, termasuk ibu dan anak, tentang cara menyikat gigi dan merawat kuku yang benar agar terbebas dari penyakit. Rata-rata 60% peserta yang mengikuti penyuluhan ini mengaku memahami cara menyikat gigi yang benar, cara merawat dan membersihkan kuku, serta pentingnya pendidikan bagi anak. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan kuku meningkat sebesar 10% setelah mereka mendapatkan edukasi. Strategi sosialisasi dan pelibatan masyarakat khususnya penyediaan sikat gigi dan gunting kuku membuat sosialisasi menjadi lebih efektif karena peneliti mempraktekkannya langsung di rumah sakit. depan para peserta.