Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PEER COUNSELING MODEL FOR IMPROVING STUDENTS’ SELF-DIRECTION COMPETENCE Erhamwilda, Erhamwilda
International Journal of Education Vol 7, No 2 (2014): May 2014
Publisher : UPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ije.v7i2.5308

Abstract

The purpose of this study is to test the effectiveness of the peer counseling model for improvingstudents’ self-direction competence. The research aimed to describe, test and analyze theeffectiveness of the peer counseling model and employed the descriptive-analytical methodand quasi-experiments to do this. The research activities consisted of a series of model validitytests, namely the model rationality test, the model practicability test, and the limited test. Thedata collection techniques were interviews, self-direction competence inventories, observationand documentation. The results of the research demonstrate that the peer counseling model asan intervention program for the experimental group as a whole proved to effectively improvestudents’ self-direction competence. The peer counseling model has its strengths in selfconfidence,self-reliance, and self-control.Keywords: effectiveness, peer-counseling model, students’s self-direction.
Model Treatment Dalam Membantu Korban Kekerasan Rumah Tangga Erhamwilda, Erhamwilda
Mitra Gender (Jurnal Gender dan Anak) Volume 1, No. 1 (Januari) Tahun 2018
Publisher : Mitra Gender (Jurnal Gender dan Anak)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/.v1i1.3734

Abstract

Kasus suami menjadi korban KDRT merupakan salah satu kasus yang jarang dibahas, dan belum terungkap  bagaimana langkah yang ditempuh untuk mengatasinya. Penelitian ini bermaksud menganalisis kasus suami korban KDRT, dan merumuskan model treatmennya dalam perspektif psikologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan secara psikologis pada suami termasuk KDRT yang menjadi pemicu munculnya depresi, dapat dibantu dengan melakukan treatmen yang komprehensif, melibatkan beberapa ahli.
ANALYSIS ON EARLY CHILDHOOD SEXUAL ABUSE AND THE IMPLICATIONS IN ISLAMIC EDUCATION Erhamwilda Erhamwilda; Nurul Afrianti
Jurnal Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2015): JURNAL PENDIDIKAN ISLAM
Publisher : The Faculty of Tarbiyah and Teacher Training associated with PSPII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jpi.v2i1.696

Abstract

Fulfillment of children's rights has been a concern of Indonesia stated in the ratification of the Convention on the Rights of the Child and Act No. 23 of 2002 on Child Protection. However, violence against children is increasing each year. The most dominant violence emerged in recent years is sexual abuse committed against children aged 5 to 11 years, and the perpetrators of sexual abuse are close with the children. Concern about cases of sexual abuse in early childhood and their impact, should be followed by an effort to develop a variety of approaches and methods of sex education in accordance with religious and cultural values in which children live.   
Studi Tentang Harapan Orang Tua dalam Pembinaan Anak Pada TK/RA di Desa Tani Mulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Erhamwilda Erhamwilda
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 23, No. 2, Tahun 2007 (Terakreditasi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.417 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v23i2.243

Abstract

Di TK/RA ditemukan adanya penyelenggaraan pembelajaran anak yang lebih banyak terfokus pada salah satu aspek kepribadian. Diasumsikan salah satu penyebabnya adalah karena sekolah ingin memenuhi harapan orangtua. Hal ini secara  kuantitatif perlu di buktikan melalui penelitian. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang: harapan orang tua tentang tujuan, materi / isi, pendekatan /metoda, guru-guru, dan kriteria keberhasilan pembelajaran anak di TK/RA. Peneitian ini dilakukan dengan metoda dekriptif analisis dan teknik pengumpulan data angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harapan orang tua pada perkembangan aspek kognitif  anak khususnya baca, tulis, hitung dominan, sedangkan harapan pembelajaran yang sesuai kurikulum TK /RA sangat sedikit. Keberhasilan pembelajaran anak sebagian besar dinilai orang tua berdasarkan kemampuan baca tulis dan hitung.
Mengubah Budaya Kerja Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Bangsa Erhamwilda Erhamwilda
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 21, No. 4, Tahun 2005 (Terakreditasi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.205 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v21i4.195

Abstract

Persoalan bangsa saat ini adalah masalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM ditandai dengan rendahnya kemampuan bersaing, kinerja, Human Development Index (HDI), dan produktivitas kerja. Salah satu faktor yang perlu dianalisis berkaitan dengan kinerja SDM adalah budaya kerja dalam organisasi/lembaga. Budaya kerja dapat dibangun/diubah oleh organisasi dengan membentuk budaya organisasi/lembaga yang khas, jelas, terumuskan sesuai visi, misi, dan tujuan setiap organisasi/lembaga. Membangun budaya organisasi berarti mendorong kinerja karyawan/anggota, agar memperoleh hasil yang terbaik bagi pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi/lembaga masing-masing. Upaya membangun dan mengubah budaya kerja yang baik amat tergantung pada top pimpinan dan pimpinan di bawahnya.
Analysis of Early Childhood Teacher Perceptions of Sex Education in an Islamic Perspective Erhamwilda Erhamwilda; Asep Dudi Suhardini; Nurul Afrianti
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 33, No. 1, Year 2017 [Accredited by Ristekdikti]
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.012 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v33i1.2071

Abstract

This study aimed to obtain perceptions of early childhood teachers on sex education for young children, namely: (1) the urgency; (2) material; (3) cargo Islamic values; (4) the victims and perpetrators of sexual abuse; (5) planning and implementation; (6) the efforts of teachers in anticipation of sexual abuse; (7) constraints. The study used a descriptive method, with 45 respondents Bandung Raya early childhood teachers. The survey results were analyzed by an Islamic perspective related to sex education. Data were collected by questionnaire. Based on data analysis concluded that: most of the early childhood teachers looked very urgent sex education for children, and all the teachers take seriously the charge of Islamic values in sex education, but the perception of teachers about materials and strategies sex education refers to the theory of the West and only a small fraction charged Islamic values. 
Mencermati Problem Pendidikan Indonesia Untuk Memperbaiki Kualitas Pendidikan (Suatu Upaya Meningkatkan SDM Bangsa) Erhamwilda Erhamwilda
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 20, No. 4, Tahun 2004 (Terakreditasi)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.901 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v20i4.152

Abstract

Mencermati kenyataan pendidikan yang ada sekarang, masih terlalu banyak masalah menimbulkan keprihatinan, kekecewaan, dan kegagalan. Apa yang salah dalam pelaksanaan pendidikan;apakah tataran konsep yang kehilangan jati dirinya, atau tataran aplikasi ? Secara spesifik tujuan penulisan ini adalah untuk menjawab : (1) Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan munculnya masalah dalam pelaksanaan pendidikan, (2) Upaya apa yang dapat dilakukan dalam peningkatan mutu pendidikan Indonesia masa depan. Beberapa problema pokok yang turut mempengaruhi mutu pendidikan antara lain : (a) berbagai ketidakjujuran dalam pendidikan (b) Belum sejalannya kebijakan dengan pelaksanaan, (c) Pelaku pendidikan sebagiannya telah kehilangan idealisme, (d) Pendidikan akhlak dan moral belum mendapatkan perhatian serius.
Peningkatan Kompetensi Intrapersonal Siswa SMK melalui Model Konseling Sebaya Erhamwilda Erhamwilda
MIMBAR (Jurnal Sosial dan Pembangunan) Volume 27, No.2, Year 2011 (Accredited by Dikti)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.241 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v27i2.326

Abstract

The objective of this research is finding models of peer counseling to improve the intrapersonal competence of vocational students.  In particular, this study aims to obtain information concerning: (1) intrapersonal competency profile of SMKN 1 Bandung students; (2) effectiveness model of peer counseling to enhance student’s intrapersonal competence. Sample is taken from student of class XI in the school. The research employs a R & D approach combined with quasi-experimental method and pre-test/post-test control groups design. Data collection is carried out by interviews, questionnaires, problem identification instrument, and students intrapersonal competency inventory. At the end, this research shows that peer counseling model is proved to be effective in enhancing students intrapersonal competence in a vocational school environment.
Prilaku Nakal dan Menyimpang pada Anak dalam Perspektif Psikologi serta Implikasinya Bagi Pendidik Erhamwilda Erhamwilda
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 1, No 2 (2001): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v1i2.2053

Abstract

Prilaku Nakal dan Menyimpang pada Anak dalam Perspektif Psikologi serta Implikasinya Bagi Pendidik
THE CORRELATION BETWEEN THE HABIT OF CARRYING OUT JAMAAH PRAYERS WITH THE DISCIPLINE ATTITUDE OF STUDENTS Anne Andriane; Erhamwilda Erhamwilda
TA'DIB: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 9, No 1 (2020): Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/tjpi.v9i1.6207

Abstract

AbstractSalat is an obligation for every Muslim. Prayer in congregation is rewarded by Allah Almighty twenty seven times higher than prayer alone. With regular prayer in congregation one will get used to the discipline of managing time. This study aims to determine whether there is a correlation between the habits of students praying in congregation with the attitude of student discipline. The study was conducted with a quantitative approach, descriptive method, and the type of correlation research. This research was conducted on eighth grade students in one Islamic junior high school in the city of Bandung. The study population was 8th grade students totaling 294 students. Samples were taken with a random sampling technique of 114 students. Hypothesis testing is done by 5% error significance. Data collection research instruments include: Likert scale, questionnaires, documentation, interviews, and observations. Presentation of data uses frequency distribution, unit analysis, statistics, normality test, validity test, reliability test, correlation, and hypothesis test summary. The results of this study indicate that there is a significant positive correlation between the habit of carrying out congregational prayers with the discipline of students. It was concluded that to improve student discipline could be done by praying in congregation.Keywords: Habits, jamaah prayer, attitude of discipline Abstrak Shalat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Sholat berjamaah diberi ganjaran pahala oleh Allah Swt dua puluh tujuh kali lebih tinggi dari sholat sendirian.  Dengan rutin sholat berjamaah seorang akan terbiasa dengan disiplin mengatur waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi  antara kebiasaan siswa sholat berjamaah dengan sikap disiplin siwa. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif, metoda deskriptif, dan jenis penelitiannya korelasi. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VIII di salah satu SMP Islam di Kota Bandung. Populasi penelitian adalah siswa kelas 8 yang berjumlah 294 siswa, Sampel diambil dengan teknik random sampling sebanyak 114 siswa. Uji hipotesis dilakukan dengan signifikasi kesalahan 5%. Instrumen penelitian pengumpul data meliputi: skala likert, angket, dokumentasi, wawancara, dan observasi. Penyajian data menggunakan distribusi frekuensi, analisis unit, statistik, uji normalitas, uji validitas, uji reliabilitas, korelasi, dan ringkasan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan korelasi positif yang signifikan antara kebiasaan melaksanakan shalat berjamaah dengan sikap disiplin siswa. Disimpulkan untuk meningkatkan disiplin siswa dapat dilakukan dengan pembiasaan sholat berjamaah.Kata Kunci: Kebiasaan, Shalat Berjamaah, Sikap Disiplin.