Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN ORGANISASI DALAM PENANAMAN NILAI RELIGIUS PADA MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEROHANIAN MAHASISWA MUSLIM (UKMM) UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Cucu Widaty; Yuli Apriati; Yusuf Hidayat
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.252

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat tentang pengembangan dan peningkatan kemampuan organisasi dalam penanaman nilai religius pada mahasiswa anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM) Universitas Lambung Mangkurat, pengabdian ini merupakan salah satu bentuk ketertarikan tim pengabdian dari Pendidikan Sosiologi ULM dalam permasalahan organisasi pada Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Metode yang digunakan adalah menonton video, ceramah, diskusi, dan evaluasi hasil akhir. Sasaran utama dalam pengabdian ini adalah 20 orang anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan menonton video bertema organisasi yang berisi seorang kehidupan aktivis mahasiswa pada organisasi keagamaan. Pada sesi akhir kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan sharing. Dalam kegiatan ini tim mencoba mendengarkan pertanyaan dan masukan dari para peserta dan mencari solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut, terutama ketika organisasi yang sempat vakum saat pandemi covid-19. Tim pengabdian memberikan saran dan bimbingan cara meningkatkan kemampuan organisasi dalam menanamkan nilai religious yakni dengan memanfaatkan teknologi digital misalnya menjalankan kegiatan melalui virtual, membangun relasi yaitu berkolaborasi dengan organisasi keislaman lain misalnya dengan remaja masjid atau dewan kemakmuran masjid lainnya, memperluas jaringan dengan masyarakat luas, mengadakan bakti sosial dan gerakan infaq sodaqah, aktif di media sosial misalnya Instagram, youtube, twitter, pengurus dan anggota aktif menambah wawasan dan pengetahuan mengenai keislaman dengan mengikuti berbagai kajian. Selain itu tim memberikan dorongan dengan kata-kata positif bagi para anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim (UKMM). Tim juga berusaha membangun kepercayaan diri pada anggota Unit Kerohanian Mahasiswa Muslim supaya semangat menjalankan organisasi.
Class, Habitus, and the Dynamics of Social Relations of Traders in Diamond Trade in the Martapura Town, South Kalimantan Yusuf Hidayat
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 25, No 2 (2017)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.25.2.1913

Abstract

This study examines the pattern of social relationships among diamond traders in diamond trade that polarized into patterns of social relationships between small, medium and large traders with their respective values. This study aims to describe the pattern of social relationships between diamond traders and reveal the rules of the underlying game patterns of their social relationships that lead to polarization of social relationships between small, medium and large traders. This study used Buordieu framework especially about Field, Habitus, and Doxa to analyze the phenomena. This research uses qualitative research methods and has been implemented in the town of Martapura, South Kalimantan. In this study, five people were interviewed, consisting of merchants of a large trader, two medium traders and two merchants. The study finds that first, there are three forms of social relations pattern among traders of diamond namely: cooperation relationships between small traders, competition relationships between wholesalers and middle traders in accordance with its position, he develops cooperative relationships while in diamond market and relationships competition when trading outside the diamond market. Second, Each class has its own rules of play in accordance with their capacity in the sale and purchase of diamonds and the rules of this game have become a common consciousness among members of the merchant class so that all members of the group implement these rules spontaneously and without questioning its validity.
Sosialisasi Penggunaan Handphone dan Media Sosial yang Bijak pada Siswa SMPN 3 Belimbing Baru Kabupaten Banjar Yusuf Hidayat; Syahlan Mattiro
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i1.1805

Abstract

Penggunaan handphone dan media sosial sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Namun, bagi para remaja yang secara emosional masih labil, penggunaan media ini secara tidak bijak dapat berakibat negatif terhadap kehidupan sosialnya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para remaja tentang dampak positif dan negatif penggunaan handphone dan media sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan tiga bentuk kegiatan yaitu (1) menonton video, (2) ceramah, dan (3) diskusi tentang dampak negatif penggunaan handphone dan media sosial serta pentingnya perilaku bijak dalam penggunaannya. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di sekolah SMPN 13 Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Banjar.  Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan bahwa siswa SMPN 13 Belimbing Baru antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini dan ada peningkatan pengetahuan tentang dampak positif dan negatif penggunaan handphone dan media sosial serta memahami tentang pentingnya penggunaan handphone dan media sosial dengan bijak. The use of cell phones and social media is beneficial in everyday life. However, for adolescents who are still emotionally unstable, the use of this media unwise can have a negative impact on their social life. This service activity aims to provide an understanding to teenagers about the positive and negative impacts of using cellphones and social media. This community service activity is carried out in three forms, namely (1) watching videos, (2) lecturing, and (3) discussion about the negative impact of using cellphones and social media and the importance of wise behaviour in their use. This service activity was carried out at the school of SMPN 13 Belimbing Baru, Sungai Pinang District, Banjar Regency. The results of the implementation of the activity showed that students of SMPN 13 Belimbing Baru were enthusiastic about participating in this socialization activity, and there was an increase in knowledge about the positive and negative impacts of using cellphones and social media as well as understanding the importance of using cellphones and social media wisely. 
Aplikasi Michat Sebagai Media Prostitusi Online di Banjarmasin Irma Damayanti; Yusuf Hidayat; Reski P
PAKIS (Publikasi Berkala Pendidikan Ilmu Sosial) Vol 2, No 1 (2022): PAKIS, Maret 2022
Publisher : Pendidikan IPS FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.814 KB) | DOI: 10.20527/pakis.v2i1.5199

Abstract

This study aims to (1) find out the pattern of online prostitution activities through the MiChat application (2) find out the competition in online prostitution through the MiChat application. This research used a qualitative research method. To obtain samples, this research used purposive sampling. Criteria for informants in this study were Commercial Sex Workers who worked online aged 20-35 years. The data collection was obtained by using observation and interview techniques with 3 (three) informants namely Mirna, Ayu and Nina and documentation. The data was analyzed by using data reduction, display and verification steps. The results showed that: (1) The pattern of online prostitution activities through the MiChat application was divided into two, namely working with pimps and independently. Commercial Sex Workers who collaborate with their pimps only serve guests their pimps are looking for. Whereas commercial sex workers who work independently must carry out their own promotions and negotiations. (2) Competition that occured in Online prostitution was that with fellow colleagues of the same profession, with fraudsters who take advantage and appearance in order to be able to maintain the existence of Commercial Sex Workers. Based on the results of this study, it is suggested to block internet sites that provide all matters relating to prostitution and pornography need to be controled by the government oversight and laws on internet sites and their uses even though there are laws to prostitution but a powerful way to overcome them is so that everyone fortifies themselves and their families by reinforcing morals with religious values and other values
Eksistensi Modal Sosial Petani Sawit Di Desa Sidomulyo Kecamatan Wanaraya Kabupaten Barito Kuala Rahmat Nur; Yusuf Hidayat; Fatima Azis
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jime.v8i2.3063

Abstract

This research is focused on the study of the social capital of oil palm farmers in Sidomulyo Village, Wanaraya District, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province. This study aims to: first, identify the social capital owned by oil palm independent smallholders. Second, describe the maintenance of their social capital. This study uses qualitative research methods to gain a deep understanding of the social capital of independent smallholders that supports their success in the management of oil palm plantations. This research was conducted in Sidomulyo village, Wanaraya district, Barito Kuala Regency, South Kalimantan Province. Informants as sources of information were selected using purposive sampling technique. Data mining was carried out by observation, in-depth interviews (in-depth interviews) with selected informants and diaries are one of the important data sources in the research used in this study.. This study found: (1) Forms of social networks built by farmers and middlemen to sell oil palm to palm oil processing companies. (2) Their membership in farmer groups (3) The work ethic of the farmers as a transmigrant.
Hubungan Antara Pemilik Mesin Pendulangan Emas Dengan Kelompok Pendulang Emas Dalam Penanggulangan Risiko Kerja Di Desa Balai Banjang Kecamatan Pasak Talawang Kabupaten Kuala Kapuas Kalimantan Tengah Yusuf Hidayat
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 2, No 3 (2020): (September)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.356 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v2i3.2439

Abstract

Penelitian ini menemukan (1) risiko kerja dalam pendulangan emas terdapat dua risiko , yakni (a) risiko fisik yaitu risiko teknis dalam aktivitas pendulangan. Terdapat empat risiko fisik dalam aktivitas pendulangan, yaitu longsor, terperosok ke dalam lubang galian, tertimpa mesin dan tenggelam di sungai. (b) Risiko sosial adanya penyimpangan sosial dalam aktivitas pendulangan yaitu, minuman keras, obat-obatan terlarang dan kecurangan dalam bekerja. (2) Bentuk mitigasi yang dilakukan pemilik mesin dan kelompok pendulang terhadap 2 risiko, (a) risiko fisik, adanya pencegahan dengan melakukan survei ke lokasi pendulangan untuk melihat titik-titik lubang pendulangan, sedangkan penanggulangannya dilakukan swadaya oleh kelompok pendulangan yang berada di lokasi pendulangan ketika melakukan evakuasi terhadap kelompok pendulang yang mengalami kecelakaan kerja. (b) risiko sosial, adanya pencegahan dengan melakukan pengawasan selama melakukan aktivitas pendulangan, sedangkan penanggulangan dilakukan pemberhentian kerja terhadap anggota kelompok pendulang terlibat konflik dan pencurian.
Peran Pemerintah Dalam Meningkatkan Daya Tarik Wisata Candi Agung Di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara Puteri Adestya, Yusuf Hidayat, Laila Azkia
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 3 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.52 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i3.4020

Abstract

Daya tarik wisata candi agung di amuntai kabupaten hulu sungai utara, setiap tahunnya ada peningkatan penjualan karcis. hal ini berhubungan dengan jumlah pengunjung yang selalu meningkat setiap tahunnya dan memberikan kontribusi kepada daerah secara tidak langsung. daya tarik ini dimanfaatkan untuk memberikan dampak pada situs kono yang telah dicanangkan pemerintah daerah sebagai sebuah sejarah. Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive. Pengambilan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian menggunakan langkah-langkah reduksi data, display dan verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran pemerintah sebagai motivator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, memotivasi tersebut dengan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk menjaga dan melestasikan wisata candi ini dapat dikenal oleh wisatawan regional dan internasional. 2) Peran pemerintah sebagai fasilitator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah berusaha dengan baik dalam memberikan dan memfasilitasi wisata candi ini dnegan baik dan saling bekerjsama satu sama lain dalam memajukan wisata candi. 3) Peran pemerintah sebagai dinamisator dalam meningkatkan daya tarik Wisata Candi Agung di Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara, selama ini pemerintah dalam memberikan dana bantuan untuk melakukan pemeliharan wisata candi dnegan mengganggarkan data tersebut sehingga dapat memelihara wisata candi itu sendiri. Saran penelitian perlu adanya pembinaan dari pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata tersebut terutama yang berhubungan dengan cara memberikan promosi sehingga wisatawan regional dan internasional mengetahui wisata candi di HSU ini. 
Strategi Toko Extreme Callular 1 Dalam Menarik Minat Pelanggan Di Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan Pasar Lama Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan Baiti Hasanah , Yusuf Hidayat, Yuli Apriati
PADARINGAN (Jurnal Pendidikan Sosiologi Antropologi) Vol 3, No 1: Januari 2021
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.405 KB) | DOI: 10.20527/padaringan.v3i1.3159

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui strategi yang dilakukan pada toko Extreme Callular 1 (2) Mengetahui faktor pendorong dalam pemilihan strategi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara purposive dan. Ada beberapa informan yaitu Bapak Umar (pimpinan toko) dan 6 orang yang bekerja pada toko Extreme Callular 1. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian ini menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Ada 6 (enam) strategi toko yang dilakukan yaitu produk yang dijual bermacam-macam, harga produk yang murah, berbagai macam promosi yang dibuat, lokasi toko yang strategis, kualitas produk yang terjamin, dan pelayanan yang baik. (2) Faktor pendorong dalam pemilihan strategi yaitu strategi produk yang meliputi permintaan para pelanggan dan agar para pelanggan hanya membeli di toko Extreme Callular serta selalu memperbarui produk dengan yang lebih terbaru, strategi harga yang meliputi agar sering dikunjungi pelanggan dan dapat bersaing dengan toko lainnya, strategi promosi meliputi untuk menarik minat pelanggan dan menghabiskan stok yang masih banyak atau kurang diminati, strategi lokasi yang meliputi agar pelanggan lebih mudah mendatangi toko, strategi kualitas produk yang meliputi agar mendapat kepercayaan pelanggan dan pelanggan merasa terjamin dengan memberikan garansi, dan strategi pelyanan yang meliputi agar pelanggan merasa puas dan keinginan untuk mempertahankan pelanggan.
Upaya Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Berbasis Residential Care Melalui Lagu-Lagu Daerah bagi Penyandang Disabilitas Mental Laila Azkia; Yusuf Hidayat; Resky P
Jurnal Ilmiah Madiya (Masyarakat Mandiri Berkarya) Vol. 2 No. 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.725 KB)

Abstract

Penelitian terdahulu tahun 2019 yang tim lakukan menemukan fakta bahwa program intervensi berupa terapi psikososial individu dan kelompok melalui kesenian yaitu nyanyian belum memaksimalkan penggunaan lagu-lagu daerah sebagai terapi. Padahal lagu daerah bisa menjadi salah satu terapi yang digunakan untuk merehabilitasi sosial para penerima manfaat. Penelitian yang tim pengabdi lakukan lainnya pada tahun 2020 menemukan sebuah hasil yaitu bahwa nyanyian rakyat memiliki fungsi sosial yang bermanfaat untuk masyarakat. Sehingga tim pengabdi tertarik untuk melakukan sebuah pengabdian berupa rehabilitasi sosial melalui nyanyian rakyat untuk para penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) Budi Luhur, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Pengabdian ini berupaya untuk memberikan rekomendasi untuk program rehabilitasi sosial khususnya terapi psikososial melalui lagu-lagu daerah. Harapan tim pengabdi adalah bahwa terapi psikososial melalui lagu daerah dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif dan efisien sebagai upaya menyiapkan penerima manfaat untuk kembali ke tengah masyarakat dan diterima dengan baik oleh masyarakat.
PKM BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) SEBAGAI PENGGERAK EKONOMI MASYARAKAT DI DESA TAJAU MULYA KECAMATAN BATU AMPAR KABUPATEN TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Yusuf Hidayat; Rahmat Nur; Putera Perdana Ashari
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 9 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i9.3183-3190

Abstract

Pengabdian ini membantu pengelolaan BUMDes di Desa Tajau Mulya Kalimantan Selatan, serta memberikan pelatihan pengelolaan kelembagaan dan kewirausahaan untuk mendukung perekonomian masyarakat Desa Tajau dalam meningkatkan Muriyah. optimal dan efektif. Pengabdian ini akan dilaksanakan dengan memberikan sosialisasi dan dukungan kepada pengurus BUMDes di desa Tajau Mulya. Metodologi implementasi layanan dilakukan dalam tiga fase: fase pengenalan untuk mengidentifikasi lokasi mitra, fase implementasi untuk menghubungi mitra dan melakukan kegiatan pelatihan, dan fase evaluasi untuk menentukan seberapa baik hal ini dilakukan. Kegiatan pelatihan  dapat diikuti oleh pemangku kepentingan BUMDes. Materi yang diberikan membahas tentang peran BUMDes sebagai penggerak ekonomi, organisasi, dan kewirausahaan. Diharapkan pada kegiatan PKM  ini akan diberikan pengetahuan kepada pengurus BUMDes di desa Tajaum Murlya dan akan terbangun peran BUMDes sebagai motor penggerak perekonomian desa, pengelolaan organisasi dan pembentukan kewirausahaan. Hasil dari pengabdian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar bagi pemerintah untuk menyusun kebijakan dan program  terkait dengan isu pembangunan BUMDes.