Pengelolaan limpasan permukaan menggunakan material berdampak ringan terhadap lingkungan terus dikembangkan. Kemampuan daya resap air beton porous merupakan salah satu upaya mengelola limpasan permukaan. Pengembangan beton porous untuk meningkatkan properties mekanik dan hidraulik terus dilakukan. Upaya tersebut dengan memberi bahan tambah dan aditif dalam campuran beton porous. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan proporsi campuran semen dibanding agregat dari beton porous sehingga didapat kuat tekan, infiltrasi dan permeabilitas yang memadai. Metode eksperimen laboratorium dengan menggunakan bahan tambah abu batu hasil samping kerajinan batuan Gunung Merapi 100% berat semen. Benda uji silinder diameter 15 cm tinggi 30cm dengan variasi campuran semen dibanding agregat 1:2 sampai dengan 1:8. Pengujian kuat tekan dilakukan umur 28 hari dan pengujian hidraulik umur 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan proporsi campuran semen dibanding agregat 1:3 dan 1:4 dengan bahan tambah abu batu menghasilkan kuat tekan sebesar 14,48 MPa dan 10,59 MPa. Kuat Tekan ini memenuhi standar kuat tekan paving block mutu D. Infiltrasi sebesar 0,25 cm/dt dan 0,35 cm/dt. Permeabilitas sebesar 1,02 cm/dt dan 1,44 cm/dt.