Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)

Hubungan Sanitasi Lingkungan Pemukiman dan Jarak Kandang Ternak Ayam terhadap Kepadatan Lalat di Perumahan Sempalit, Sijangkung Singkawang Selatan Tahun 2022 Jois; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2596

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan adanya tingkat kepadatan lalat diperumahan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan sanitasi lingkungan pemukiman; saran ketersediaan SPAL, saran ketersediaan tempat sampah dan jarak kandang ternak ayam terhadap angka kepadatan lalat di perumahan Sijangkung, Singkawang Selatan. Responden pada penelitian ini sebanyak 95 KK. Jenis penelitian adalah rancangan kuantitatif deskriptif. Metode untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi dan dokumentasi. Uji analisis yang digunakan adalah Chi-Square test.Hasil penelitian menujukkan tidak adanya hubungan ketersediaan sarana SPAL terhadap tingkat kepadatan lalat (pvalue = 0.165), adanya pengaruh ketersediaan tempat sampah terhadap tingkat kepadatan lalat (p value=0.000) dan adanya keterkaitan hubungan jarak kandang ternak dengan tingkat kepadatan lalat diperumahan (p value= 0.00).
Efektifitas Kombinasi Filtrasi dan Fitoremidiasi dengan Tanaman Kangkung Air pada Limbah Tempe Tahun 2022 I Kade Fandy Rajendra Suta; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Putu Widya Astuti
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2602

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode kombinasi filtyrasi dan fitoremediasi dengan tanaman kangkung air dalam penurunan kadar BOD dan COD dalam pengolahan limbah cair tempe. Penyajian data yang digunakan adalah data yang telah diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium dianalisis secara deskriptif kemudian dibandingkan dan disajikan dengan menggunakan tabel dan diuraikan dalam bentuk narasi. Hasil sebelum treatment BOD sebesar 3936,26 mg/L dan parameter COD sebesar 12200,0 mg/L. Treatment tanpa masker BOD sebesar 1769,05 mg/L, 1156,47 mg/L, 865,19 mg/L dan parameter COD sebesar 2789 mg/L, 1612,04 mg/L, 1426,10 mg/L dan treatment penambahan masker BOD sebesar 1276,4 mg/L, 689,56 mg/L, 498,05 mg/L dan parameter COD sebesar 2154,08 mg/L, 1219,02 mg/L, 987,20 mg/L. Efektifitas tanpa masker BOD sebesar 55%, 70%, 78% dan parameter COD sebesar 77%, 86%, 88% dan menggunakan masker BOD sebesar 67%, 82%, 87% dan parameter COD sebesar 82%, 90%, 91%. Efektivitas Presentase penurunan kadar parameter air limbah pemeriksaan pertama parameter BOD sebesar 55% dan COD sebesar 77%, pemeriksaan kedua parameter BOD 70% dan COD 86%, pemeriksaan ketiga parameter BOD 78% dan COD 88%. Presentase penurunan kadar parameter air limbah dengan menggunakan metode kombinasi filtrasi dan fitoremediasi tanaman kangkung air yaitu pemeriksaan pertama parameter BOD sebesar 67% dan COD sebesar 82%, pemeriksaan kedua parameter BOD 82% dan COD 90%, pemeriksaan ketiga parameter BOD 87% dan COD 91%.
EFEKTFITAS METODE FILTRASI KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR COD PADA LIMBAH CAIR LAUNDRY DI DESA TONJA KECAMATAN DENPASAR UTARA KOTA DENPASAR TAHUN 2022 Kadek Andi Dwi Saputra; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Putu Widya Astuti
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2613

Abstract

Jasa laundry menghasilkan limbah cair laundry, bila tidak diolah dengan baik akan menghasilkan kadar BOD (Biologycal Oxygen Demand) dan COD (Chemical Oxygen Demand) yang berdampak terhadap pencemaran kualitas air. Filtrasi merupakan salah satu metode pemisahan antara partikel padat dengan fluida (dapat berupa gas atau cair) dengan menggunakan media, dengan demikian partikel padatan tersebut dapat tersuspensi pada media Parameter yang dianalisis yaitu COD (Chemical Oxygen Demand ) dengan cara menghitung kadar awal dan sesudah difiltrasi. Kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) yang digunakan pada penelitian ini berpatokan dengan baku mutu yang sesuai dengan Pergub Bali No 16 Tahun 2016 yaitu sebesar 50mg/L. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa efektif filtrasi yang digunakan untyuk menurunkan kadar COD dalam limbah laundry. Kadar COD( Chemical Oxygen Demand ) air limbah laundry sebelum difiltrasi rata-rata sebesar 124,95 mg/L, sedangkan kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) setelah dilakukan filtrasi kabon aktif rata-rata sebesar 99,75 mg/L sehingga didapatkan rata-rata persentase penurunan kadar COD ( Chemical Oxygen Demand ) sebesar 17,97%, dari hasil yang didapatkan dengan metode filtrasi kabon aktif menggunakan batu paras, pasir, serabut kelapa, sponge, tissue dan kerikil belum bisa dikatakan efektif karena belum memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Gubernur Bali No 16 Tahun 2016 .
GAMBARAN INDEKS ANGKA KUMAN BERDASARKAN SUHU DAN KELEMBABAN DI RUANG OPERASI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUP SANGLAH DENPASAR Ni Wayan Rahayuni; Ni Luh Utari Sumadewi; Ni Putu Widya Astuti
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 2 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i2.2619

Abstract

Ruang operasi perlu dijaga kualitas udaranya untuk mencegah terjadinya penularan infeksi nosokomial. Terdapat persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan Permenkes no 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Untuk mengontrol pertumbuhan mokroorganisme penyebab infeksi nosokomial, pemeriksaan angka kuman merupakan salah satu upaya pengendaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran indeks angka kuman berdasarkan suhu dan kelembaban di ruang operasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanaka pada bulan Juli 2022. Tempat penelitian di ruang operasi Instalasi Bedah Sentral RSUP Sanglah Denpasar. Pengambilan sampel indeks angka kuman menggunakan media nutrient agar. Hasil penelitian menunjukkan angka kuman setelah operasi tertinggi yaitu 204 CFU/m3. Jumlah angka kuman setelah setelah pembersihan tertinggi sebesar 45 CFU/m3. Hal ini belum memenuhi persyaratan sesuai dengan Permenkes no 7 tahun 2019. Hal ini dipengaruhi oleh suhu 25,9oC dan kelembaban yaitu 61%. Penurunan angka kuman terbaik yaitu sebesar 91%. Saran: pengawasan dan pemantauan lebih disiplin agar angka kuman di ruang operasi sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan.
HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT DI UPTD PUSKESMAS MENGWI III KABUPATEN BADUNG BALI TAHUN 2022 Rode Heretringgi; Ni Putu Widya Astuti; Ni Luh Utari Sumadewi
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2687

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) adalah infeksi yang melibatkan organ saluran pernapasan bagian atas dan bagian bawah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dari infeksi ringan sampai berat ISPA termasuk Air Bone Diseanse yang penularan penyakitnya melalui udara. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui hubungan sanitasi lingkungan fisik rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut di wilayah UPTD Puskesmas Mengwi III kabupaten Badung Bali tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di puskesmas mengwi III pada bulan juni 2022 terdapat 54 sampel dengan melakukan observasi menggunakan instrument kuesioner peneltian. Dengan mengunakan uji chi-square sebagai analisis bivariate. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,168> 0,05, yang artinya sanitasi lingkungan fisik rumah tidak ada hubungan dengan kejadian penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut di UPTD Puskesmas Mengwi III Kabupaten Badung Bali tahun 2022.
Uji Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Infusa Bonggol Pisang Batu (Musa Balbisiana Colla) terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli Istiqomah Novia Rizky; Ni Luh Utari Sumadewi; Anak Agung Ayu Putri Permatasari
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2701

Abstract

Kontaminasi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menyebabkan berbagai penyakit infeksi seperti pada saluran pencernaan hingga meningitis. Pemberian antibioti umum digunakan menangani penyakit infeksi. S. aureus dan E.coli telah dilaporkan memiliki resistensi tinggi terhadap antibiotik. Pisang batu (Musa balbisiana Colla) memiliki senyawa yang berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri. Bagian buah pisang batu biasa digunakan masyarakat sebagai obat tradisional namun pada bagian bonggol belum dimanfaatkan secara maksimal. Masyarakat secara umum belum mengetahui manfaat bonggol pisang batu di bidang kesehatan, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai aktivitas antibakteri infusa bonggol pisang batu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa yang dapat bertindak sebagai antibakteri dan aktivitas antibakteri infusa bonggol pisang batu (M. balbisiana Colla). Jenis penelitian ini eksperimental laboratorik secara in vitro dengan 4 perlakuan pada setiap kelompok pelarut, yaitu perlakuan menggunakan pelarut polar (etanol) dan pelarut non-polar (n-heksana) dan 2 perlakuan kelompok kontrol yaitu etanol dan n-heksana sebagai kontrol (-), gentamisin sebagai kontrol (+). Pengujian yang dilakukan meliputi uji fitokimia dan uji daya hambat antibakteri dengan metode sumuran. Hasil uji fitokimia menunjukkan infusa bonggol pisang batu (M. balbisiana Colla) pelarut etanol memiliki senyawa aktif berupa flavonoid dan tanin, pelarut n-heksana memiliki kandungan senyawa aktif berupa flavonoid, triterpenoid. Data hasil uji antibakteri menunjukkan infusa pelarut n-heksana mengasilkan daya hambat sebesar 3,16 mm terhadap bakteri S.aureus dan E.coli.
Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Pala (myristica fragrans h.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans A. A. Ayu Putri Permatasari; I Made Sukanadi; Ni Luh Utari Sumadewi
JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI) Vol. 2 No. 3 (2023): JURNAL KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI (JAKASAKTI)
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/js.v2i3.2703

Abstract

Streptococcus mutans merupakan bakteri flora normal yang terdapat di dalam rongga mulut. Dalam keadaan tertentu bakteri ini mampu berubah menjadi patogen. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai anti mikroba yaitu dalam pala, dimana daun pala ini memiliki senyawa yang bersifat antibakteri diantaranya saponin, triterpenoid, tanin, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol pada daun pala (Myristica fragrans H.). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. 5 perlakuan ekstrak etanol dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, dan 2 kontrol menggunakan aquades sebagai pembanding kontrol negatif dan ciprofloxacin sebagai pembanding kontrol positif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun pala memiliki aktivitas antibakteri terkuat pada konsentrasi 10% dan 20%. Dan hasil uji statistic menunjukan signifikan dalam menghambat pertumbuhan bakteri streprococcus mutans dengan p= 0,00 (p<0,05). Hasil uji fitokimia pada ekstrak etanol daun pala menunjukan adanya bahan kimia tepenoid antimikroba, alkaloid, dan fenolik, yang merupakan zat metabolit sekunder.