Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Penanganan Degradasi Dasar Sungai Krueng Jantho dengan Perencanaan Groundsill Marini Bravikawati; eldina fatimah; Ziana Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.17983

Abstract

Sungai Krueng Jantho mempunyai peranan penting dalam pemanfaatan sumber daya air, konservasi DAS, dan pengendalian daya rusak air. Pengerukan material sungai telah berdampak pada rusaknya faktor ekologi sungai Krueng Jantho, khususnya degradasi dasar sungai yang dapat memicu runtuhnya tebing sungai dan pilar jembatan. Tujuan studi ini adalah untuk mengkaji dan merencanakan bangunan pengaturan sungai Krueng Jantho. Lokasi yang ditinjau terletak di Desa Alue Gintung Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar . Data dan peta yang dikumpulkan adalah peta daerah aliran sungai, data debit sungai dari pos pengukuran muka air (AWLR) Krueng Aceh, dan data topografi serta penampang sungai. Metode perhitungan pembangkitan data debit digunakan metode Markov Chain, analisis debit banjir rencana menggunakan metode distribusi Log Pearson tipe III, dan perencanaan bangunan groundsill untuk pengaturan dan pengamanan dasar sungai. Bangunan groundsill untuk debit 25 tahunan direncanakan dengan lebar groundsill 80,00 m, tinggi groundsill 1,00 m  dan tebal mercu groundsill 4,00 m.
Kapasitas Saluran Drainase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Banda Aceh Muhammad Iqbal; Ziana Ziana; Amir Fauzi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.11925

Abstract

Drainase secara bahasa memiliki arti membuang, mengalirkan, atau mengalihkan air. Definisi drainase adalah suatu tindakan teknis untuk mengurangi kelebihan air, baik air hujan atau air irigasi. Tujuan studi ini adalah mengetahui kinerja saluran drainase eksisting serta debit banjir rencana di Jalan Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data primer dan data sekunder, data primer adalah data yang didapatkan langsung di lapangan sedangkan data sekunder meliputi peta dan data curah hujan. Hasil kinerja pada saluran pembawa untuk kapasitas sebesar 76,26%, sedimen sebesar 78,12%, kerusakan sebesar 51,38% dan pada saluran pengumpul untuk kapasitas sebesar 69,04%, sedimen sebesar 74,61%, kerusan sebesar 43,56%. Berdasarkan perhitungan kinerja saluran maka saluran darinase Kampus Unsyiah Kopelma Darussalam dapat dikategori dalam kondisi cukup baik.Kata kunci: Kopelma darussalam, saluran drainase, kapasitas saluran
Analisis Debit Banjir Dengan Metode HSS SCS Dan Metode Melchior di Sungai Krueng Meureudu Muhammad Ilham; Ziana Ziana; Cut Dwi Refika
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 April 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i1.21356

Abstract

Krueng Meureudu adalah sungai yang terletak di Kabupaten Pidie Jaya yang seringkali terjadi permasalahan banjir disebabkan oleh curah hujan yang tinggi setiap musim hujan. Mengingat bahayanya bencana banjir yang terjadi di Krueng Meureudu, maka perlu dilakukan analisis debit banjir pada periode ulang tertentu. Penelitian analisis debit banjir dilakukan berdasarkan data curah hujan berupa metode Hidrograf Satuan Sintetis SCS (Soil Conservation Service) dan metode Melchior. Data hujan yang digunakan adalah data hujan tahun 2012-2021 dari 4 stasiun hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir yang terjadi di Krueng Meureudu dengan periode ulang 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 tahun. Hasil analisis debit banjir dengan metode HSS SCS didapat debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 770,03 m3/det, Q5 = 1281,24 m3/det, Q10 = 1635,79 m3/det, Q25 = 2090,94 m3/det, Q50 = 2432,89 m3/det, dan Q100 = 2775,24 m3/det. Metode Melchior menghasilkan debit banjir dengan berbagai periode ulang yakni: Q2 = 526,3 m3/det, Q5 = 733,94 m3/det, Q10 = 871,39 m3/det, Q25 = 1044,93 m3/det, Q50 = 1173,89 m3/det, dan Q100 = 1302,27 m3/det.
Peninjauan Nilai Efisiensi Saluran Sekunder Reuleut pada Daerah Jaringan Irigasi Krueng Tuan rizki aulia hidayatullah; Ziana Ziana; Nina Shaskia
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.12523

Abstract

Daerah Irgasi Krueng Tuan merupakan salah satu daerah irigasi yang terletak si Kabupaten Aceh Utara dengan luas wilayah sawah yang dialiri adalah1.731 ha. Saluran sekunder Reuleut merupakan bagian daripada Daerah Irgasi Krueng Tuan yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju ke sawah dari sumber air. Dalam perencanaan saluran  perlu diasumsikanbahwa akan terjadinya kehilangan air baik di saluran ataupun dipetak sawah sehingga diperlukannya  nilai efisiensi  agar seluruh petak sawah dapat teraliri air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai efisiensi dari pada saluran sekunder Releut. Pada penelitian ini efisiensi saluran sekunder Reuleut didapatkan dengan membandingkan debit air yang keluar dari saluran dengan debit air yang masuk ke saluran dan nilai debit diperhitungkan dengan menggunakan mean section method. Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan pada saluran sekunder Reuleut dapat diketahui bahwa nilai efisiensi saluran sekunder Reuleut adalah 80%. Hal ini disebabkan karena adanya 4 ruas dari saluran sekunder Reuleut yang nilai efisiensi salurannya kurang daripada efiisiensi izin.       
Pemenuhan Jaringan Air Minum IPA Glee Dagang Untuk Sistem Air Minum di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara Rivaul Muzammil; Amir Fauzi; Ziana Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 1 (2021): Volume 3, Nomor 1, April 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i1.12279

Abstract

Air minum merupakan penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan Sistem Penyediaan Air Minum yang sudah beroperasi di Kecamatan Muara Batu dan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara belum bekerja optimal. Sistem ini diolah oleh IPA Glee yang pada saat ini kapasitas intake yang tersedia 90 l/d namun hanya sekitar 40 liter/detik yang mengalir. Tujuannya untuk mengevaluasi jaringan distribusi dengan memperoleh diameter pipa, debit aliran, kecepatan aliran, dan tekanan aliran yang baru. Data yang digunakan dalam studi ini berupa data pelanggan aktif, data penduduk, serta perhitungan jaringan eksisting. Simulasi pengembangan jaringan baru menggunakan software EPANET 2.0. Untuk masing-masing Kecamatan hasil yang didapatkan adalah jumlah penduduk yang diproyeksikan sampai tahun 2035 dengan diameter pipa sebesar 75 mm sampai 500 mm dengan debit aliran terbesar 47,62 l/d dan 21,23 l/d. Tekanan aliran terbesar 95,92 m dan 87,65 m. Kesimpulanya kebutuhan telah dioptimalkan lebih dari 40 l/d serta kecepatan dan tekanan yang meningkat.
Studi Pemakaian Air Pada Jaringan Air Bersih Kabupaten Aceh Besar (Studi Kasus : Kecamatan Peukan Bada) Erdi Nursyah; Ziana Ziana; Amir Fauzi
Journal of The Civil Engineering Student Vol 2, No 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mountala cabang Darul Imarah merupakan salah satu operator air bersih di Kabupaten Aceh Besar yang melayani beberapa Kecamatan salah satunya adalah Kecamatan Peukan Bada yang memiliki luas wilayah 36,25 km². Kecamatan Peukan Bada dengan jumlah penduduk 17.792 jiwa membutuhkan air bersih sebesar 2.668.800 liter/hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah desa yang kelebihan atau kekurangan air bersih. Nilai dari distribusi rata-rata pemakaian air bersih PDAM Tirta Mountala terbesar pada tahun 2016 adalah 98,31% sedangkan yang terkecil adalah 49,29%. Pada tahun 2017 nilai pemakaian air bersih rata-rata sebesar 88,41% dan terkecil sebesar 29,88%. Terjadi penurunan nilai pemakaian air bersih dari tahun 2016-2017 hal ini disebabkan penambahan pelanggan baru pada tahun 2017.