Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Tenaga Kerja Security Menggunakan Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) Nursyafitri Nursyafitri; Rico Imanta Ginting; Rina Mahyuni
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 2 No. 3 (2023): EDISI MEI 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i3.6985

Abstract

PT Perkebunan Nusantara IV adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang agroindustri. Namun dalam penyeleksian security di PT Perkebunan Nusantara IV sering mengalami masalah karena masih menggunakan cara manual sehingga menentukan calon security tersebut kurang efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, dibuatlah solusi sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan untuk membantu perusahaan dalam menentukan calon security yang ada di PT Perkebunan Nusantara IV dengan mudah. Metode ARAS (Additive Ratio Assessment) merupakan pengambilan keputusan yang penggunanya melalui perangkingan yang menjadi dasar penilaian. Dengan demikian hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi sistem pendukung keputusan dengan metode ARAS yang dapat membantu dalam penyeleksian calon security pada PT Perkebunan Nusantara IV dapat dengan mudah mengambil keputusan dengan melihat hasil perangkingan tersebut.
Implementasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Di Sumatera Utara Dengan Menggunakan Metode Multi-Objective Optimization On the Basis Of Ratio Analysis (MOORA) Darjat Saripurna; RICO IMANTA GINTING; YOPI HENDRO SYAHPUTRA; JUPRI HALIM; FARIZ JUMA'AIDIL
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v22i2.9009

Abstract

Pemilihan duta  Generasi Berencana (GenRe) bertujuan tegar remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari resiko tiga kesehatan reproduksi remaja, menunda usia pernikahan, dan memiliki perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Pemilihan Duta GenRe dimulai dari tahun 2010 hingga saat ini, dimana jumlah peserta setiap tahunnya ± 30 pasang dan hanya 1 pasang yang terpilih. Masalah yang muncul masih ada unsur penilaian secara subjektif dan ada beberapa peserta yang memiliki nilai yang sama sehingga menyulitkan pihak pengambil keputusan untuk menentukan mana yang terbaik, untuk itu diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan. Berdasarkan uraian masalah yang disebutkan, maka dibuatlah sebuah sistem cerdas untuk mengambil keputusan dengan mengadopsi konsep bidang keilmuan Sistem Pedukung Keputusan yang mampu melakukan proses penilaian yang cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan sebuah metode yaitu metode MOORA. Pemilihan metode MOORA pada penelitian ini dikarenakan metode MOORA memiliki nilai bobot prioritas kriteria yang berbeda beda tergantung kriteria yang ditentukan nantinya sehingga cocok pada kasus ini. Hasil penelitian ini merupakan terciptanya Sisten Pendukung Keputusan dengan penerapan metode MOORA pemilihan duta genre terbaik di sumatera utara.
Penerapan Metode Certainty Factor Untuk Mendiagnosa Penyakit Gangguan Mental Pada Manusia Alvrina Pinem; Ishak Ishak; Rico Imanta Ginting
Jurnal Sistem Informasi Triguna Dharma (JURSI TGD) Vol. 2 No. 5 (2023): EDISI SEPTEMBER 2023
Publisher : STMIK Triguna Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jursi.v2i5.5632

Abstract

Gangguan mental adalah penyakit yang mempengaruhi emosi, pola pikir, dan perilaku penderitanya. Ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi terjadinya gangguan mental pada remaja salah-satunya mulai dari menderita penyakit tertentu sampai mengalami stress akibat peristiwa traumatis. penyebab gangguan mental pada remaja bermacam-macam dari berhubungan dengan orang lain yang tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil, diperlakukan semena-mena, cinta tidak terbatas, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, dan lain-lain. Terjadinya gangguan mental pada remaja dikarenakan orang tidak memuaskan macam-macam kebutuhan jiwa mereka. Beberapa contoh dari kebutuhan tersebut diantaranya adalah pertama kebutuhan untuk afiliasi dan adapun permasalahan masyarakat memiliki rasa malu untuk berkonsultasi dengan penyakit yang dialaminya, besarnya biaya yang dibutuhkan.Permasalahan tersebut dibutuhka bidang keilmuan yang dapat membantu dalam mendiagnosa  dengan bidang keilmuan Sistem Pakar dengan metode Certainty factor yang mendefinisikan ukuran kepastian dan fakta atau aturan untuk menggambarkan keyakinan seorang pakar terhadap masalah yang dihadapi. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat dalam berkonsultasi dengan gangguan mental dan dapat mempermudah diagnosa akurat, cepat dan akuntabel.