Abstrak: Penyebaran virus Covid-19 menyebabkan terjadinya pembatasan aktivitas masyarakat oleh pemerintah baik pusat maupun pemerintah daerah di berbagai wilayah di Indonesia termasuk di Desa Sakatiga. Pembatasan aktivitas masyarakat di Desa Sakatiga menyebabkan perubahan sosial ekonomi karena banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sehingga mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Tujuan dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari berupa sumber protein hewani yaitu ikan dan sayuran melalui budidaya ikan dalam ember dan akuaponik. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan November-Desember 2020 di Dusun I Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui beberapa tahapan antara lain tahap persiapan, tahap penyuluhan dan pelatihan, tahap pendampingan dan tahap monitoring dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah masyarakat antusias dalam mengikuti kegiatan, bertambahnya pengetahuan masyarakat tentang budidaya ikan dalam ember mulai dari pembuatan instalasi hingga panen ikan dan sayuran. Berdasarkan pendampingan pemeliharaan ikan dalam ember diperoleh bahwa pertumbuhan ikan lele yang dibudidayakan menghasilkan pertumbuhan panjang mutlak 3,53 cm, pertumbuhan bobot mutlak 7,86 g, laju pertumbuhan spesifik 4,41%/hari, jumlah konsumsi pakan 571 g, efisiensi pakan 71,86%, kelangsungan hidup 92,50%, serta tinggi kangkung 40 cm.Abstract: The spread of the Covid-19 virus has caused restrictions on community activities by both the central and local governments in various regions in Indonesia, including in Sakatiga Village. The limitation of community activities in Sakatiga Village caused socio-economic changes because many people lost their jobs so that it was difficult to meet their basic daily needs. The purpose of this activity is that people can meet their daily needs in the form of animal protein sources, namely fish and vegetables through fish cultivation in buckets and aquaponics. Community service activities were carried out from November to December 2020 in Dusun I Sakatiga Village, Indralaya District, Ogan Ilir. The service activities are carried out in several stages, including the preparation stage, the extension and training stage, the mentoring stage and the monitoring and evaluation stage. The results obtained from this activity were that the community was enthusiastic about participating in the activity, increased community knowledge about fish farming in buckets, starting from making installations to harvesting fish and vegetables. Based on fish maintenance, it was found that the growth of cultivated catfish resulted absolute length growth 3.53 cm, absolute weight growth 7.86 g, specific growth rate 4.41%/day, total feed consumption 571 g, feed efficiency 71.86%, survival rate 92.50%, and high of water spinach 40 cm.