Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SAINSTEK

Perilaku Daya Dukung Grup Pondasi Tiang Bersirip Pada Tanah Lunak Lisa Trisnawati; Ferry Fatnanta; Muhamad Yusa
Sainstek (e-Journal) Vol. 9 No. 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, modifikasi pada bentuk dan perhitungan daya dukung fondasi tiang pancang terus berkembang. Banyak ditemukan jenis ataupun bentuk-bentuk dari fondasi tiang pancang yang sudah dimodifikasi, salah satunya yaitu dengan penambahan sirip pada fondasi tiang polos. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang pada tanah lunak, sehingga dapat diketahui perbandingan antara daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan fondasi grup tiang polos serta dapat diketahui perbandingan nilai efisiensi antara fondasi grup tiang sirip dengan tiang polos. Hasil analisis diperoleh perilaku daya dukung fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 3T, 4T, 5T, 6T dan 8T memiliki kesamaan yaitu pada akhir kurva masih menunjukkan bahwa pada akhir penurunan masih terjadi peningkatan beban. Hal ini terjadi karena daya dukung friction dan end bearing yang dihasilkan fondasi, dengan keberadaan sirip meningkatkan daya dukung end bearing fondasi. Sedangkan untuk model fondasi grup tiang polos menunjukkan daya dukung fondasi didominasi oleh friction. Daya dukung ultimate fondasi grup tiang sirip mempunyai daya dukung yang lebih besar dibandingkan dengan fondasi grup tiang polos. Peningkatan daya dukungnya mencapai 28,88 % untuk variasi 3T, 53.11 % untuk variasi 4T, 36,18 % untuk 5T, 25,49 % untuk 6T dan 23,33 % untuk 8T. Fondasi grup tiang sirip dengan variasi jumlah tiang 8 memiliki daya dukung ultimate terbesar yaitu 108,1 N dan yang terkecil fondasi grup tiang polos dengan variasi jumlah tiang 3 yaitu 47,23 N. Berdasarkan hasil pengujian, efisiensi tertinggi ada pada fondasi tiang polos variasi 3T yaitu sebesar 3,15 dan terkecil 0,33 ada pada tiang sirip variasi 8T, hal ini dipengaruhi oleh peningkatan tekanan air pori di sekitar tiang akibat adanya penambahan sirip.
Analisis Daya Dukung Fondasi Sumuran Dengan Variasi Bentuk Dan Kedalaman Pada Tanah Lunak Epi Mili Yanti; Ferry Fatnanta; Muhammad Yusa
Sainstek (e-Journal) Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v10i2.163

Abstract

Tanah lunak pada umumnya mempunyai kekuatan geser lebih rendah dari tanah berbutir kasar. Apabila tanah lunak digunakan sebagai pendukung fondasi dan bangunan sangat tidak menguntungkan, karena akan banyak kerugian yang ditimbulkan. Meskipun kerusakan yang diakibatkan tidak bersifat mendadak dan langsung namun kerugian secara materi yang diakibatkan akan cukup besar, oleh karena itu perlu di rencanakan fondasi apa yang sesuai dengan kondisi tanah lunak yang ada di Riau. Fondasi sumuran adalah salah satu alternatif yang layak dicoba digunakan pada tanah lunak. Perilaku daya dukung fondasi sumuran dengan variasi bentuk dan kedalaman fondasi memiliki kesamaan perilaku yaitu pada akhir kurva masih menunjukkan bahwa pada akhir penurunan masih terjadi peningkatan beban. Perbedaan daya dukung ini dikarenakan perbedaan bentuk fondasi, sekalipun dengan panjang dan diameter yang sama fondasi memiliki daya dukung yang berbeda. Adanya perbedaan bentuk pada fondasi sumuran tersebut membuat adanya perbedaan daya dukung antara fondasi bentuk lingkaran dan fondasi bujur sangkar. Untuk ukuran fondasi panjang 30 cm perbedaannya 4,55%, untuk ukuran fondasi panjang 45 cm perbedaanya 13,43%, untuk ukuran fondasi panjang 60 cm perbedaanya 34,41%. Fondasi sumuran bentuk lingkaran dengan panjang 60 cm memiliki daya dukung terbesar yaitu 45,7 N, dan yang terkecil fondasi sumuran bentuk bujur sangkar yaitu 33 N. Panjang fondasi menjadi penyebab kemampuan fondasi sumuran menahan beban lebih besar daripada fondasi yang lebih pendek lainnya. Berdasarkan hitungan secara teoritis dengan metode Cooke dan Whitaker (1966) memiliki hasil lebih besar dari pada hasil pengujian di laboratorium menggunakan metode Terzaghi & Peck (1967) . Hal ini dikarenakan data-data parameter tanah seperti kohesi, sudut geser, dan berat volume dilapangan tidak homogen sedangkan dalam perhitungan teoritis data-data tersebut diasumsikan homogen untuk rentang luas dan kedalaman tertentu. Adapun persentase selisih kapasitas daya dukung fondasi antara lain ,untuk ukuran fondasi lingkaran panjang 30 cm perbedaannya 56,52%, untuk ukuran fondasi panjang 45 cm perbedaanya 64,87%, untuk ukuran fondasi panjang 60 cm perbedaanya 67,16%. untuk ukuran fondasi bujur sangkar panjang 30 cm perbedaannya 68,30%, untuk ukuran fondasi panjang 45 cm perbedaanya 76,44%, untuk ukuran fondasi panjang 60 cm perbedaanya 81,15%.
Co-Authors ', Muhardi . Zulfan Abdul Halim Muqorrobin Abdullah Ihsan Alkubuwi Adi, Sapria Adnan Ruziq Ihsan Agus Ika Putra Aisyah Putri Albajili, Farian Alfian Alfian Andius Dasa Putra Aras Mulyadi Aras Mulyadi Ari Sandhyavitri Arief Rahman Arifan Farhan Ariza, Ariza Azizah . Azra Zulnasari Bramson P Manik, Bramson P Charles AN Daniel Irfan Dede Subhan Dodi Pratama Doris Ade Widyarti Effendi Sianipar Ela Fitriana Endala Siboro Epi Mili Yanti Erwin Satria Anugrah Fadel Muhammad Fadhilah, Randy Fadlan Fadlan Fajrian Saddek Fauzan Hidayattullah FERI SETIAWAN Fikri Ananda Fikri Hidayat Frimadofi Frimadofi Galang Maulana Gina Purnama Sari Giri Prayoga Gunawan Wibisono Gustika, Rani Ardeylina Hadiyan Putra, Hadiyan Haryo Armono Haryo Armono, Haryo Haryo Dwito Armono Hengki Tornando Herli Fajri Himmatul Azizah Ihsan, Adnan Ruziq Imam Hanafi Imam Suprayogi Imam Suprayogi Irfan Hasan Joshua, Norman Julperizal Julperizal Khairatu Zaro Laksono Trisnantoro Lembasi, Muhammad Khadafi Lingga Panji Subrata, Lingga Panji Lisa Trisnawati M Faizal Alridho M. Yusa Manyuk Fauzi Mufriadi Mufriadi Muhamad Yusa Muhammad Faisal Al Ridho Muhammad Faizal Alridho Muhammad Iqbal Muhammad Khadafi Lembasi Muhammad Naufal Muhammad Rico Saputra Muhammad Safrianda Muhammad Yevizal Muhammad Yusa Muhardi Muhardi Muhardi Mukhelnalis Sutazril Ongko, Andarsin Parlan, Parlan Prayogo, Giri Rafika Rani Zainuddin Rahman, Sayful Ralan Ditra Remon Muslim Riady, Azhar Rinaldi Rinaldi Rio Hidayat Rizqi Yuliana Robi Handi Putra Ronny Tigor Sitanggang S A Nugroho Said Defri Ariandi Sapria Adi Saputra, Adetia Satibi, Syawal Sayoga, Davin Simanjuntak, Lambok Jadiaman Soewignjo Agus Nugroho Soewignjo Agus Nugroho Sofyan Subhan, Dede Suhaimi Siregar Suratman Suratman Suryadi Ramadhan Sutikno, Sigit Tiara Mahardika Trimaijon Trimaijon Trimaijon, Trimaijon Unzi Marwan Usman Muhammad Tang Usman, Fauzan Vebrian Anggara Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Citrosiswoyo Wahyudi Citrosiswoyo Widi Agoes Pratikto Widi Pratikto Widi Pratikto, Widi Wulan Sri Rahayu Wulandari, Deny Yolanda Widyan Yoyon Kurniawan Yusa, M. Yusa, Muhammad Zoni Satria Zulnasari, Azra